Awesome Guy - Bab 286 Tidak Mengenali Direktur Marquis

"Sudah melihatnya? Tuan Zhang. " Ricky Su bertepuk tangan dan berkata kepada Galvin Bai," Jika kamu tahu diri, cepat turun dan jangan menunda kami yang ingin kembali. "

“Oh, ya, wanita cantik ini tidak perlu turun, duduk saja di dalam mobil, tidak masalah.” Ricky Su melihat Friska Li dan tiba-tiba tersenyum.

Setelah melihat ini, direktur memandang Ricky Su.

Itu adalah Nyonya Direktur!

Dia bahkan berani menggoda istri direktur di depan Direktur, sungguh sangat berani!

Mengingat semua direktur yang menggertak istri direktur, diusir oleh Galvin Bai, tentu saja, Ricky Su bukanlah direktur Marquis, tapi Galvin Bai pasti tidak akan melepaskan Ricky Su dengan mudah.

Robin Zhang sangat membenci Ricky Su, tidak bisakah dia diam saja?

Untungnya, Robin Zhang juga sangat beretika, bagaimanapun perasaannya, wajahnya masih tersenyum, "Tuan Su, ada banyak orang di dalam mobil ini, jadi kenapa kamu tidak memilih mobil depan, yang hanya sedikit orang, sehingga bisa duduk dengan nyaman. "

Ricky Su memandang Robin Zhang dengan ekspresi bingung, "Bukankah mobil ini disiapkan untukku? Jika ingin turun, bukankah mereka juga harus turun?"

Galvin Bai menjadi tidak sabar dan berteriak, "Robin Zhang, biarkan dia turun!"

Robin Zhang tiba-tiba bergidik, mengetahui bahwa Galvin Bai sedang marah, dan hatinya juga sangat kesal, berkata langsung kepada Ricky Su: "Apakah sudah dengar, turun!"

Ricky Su hendak membuka mulutnya dan mengatakan mengapa Galvin Bai memintanya untuk turun, tetapi Robin Zhang menampar bagian belakang kepala Ricky Su, "Direktur memintamu untuk keluar, apakah kamu tidak mendengarnya?"

"Perkataan yang kamu katakan sendiri, apakah kamu tidak sadar diri?"

Ricky Su semakin bingung.

"Direktur apa?"

Robin Zhang melihat bahwa Galvin Bai sudah menoleh, dan berkata langsung: "Pria di depanmu ini adalah Direktur Marquis, masih berpura-pura, Direktur telah memerintah, dan kamu masih tidak turun!"

Ricky tiba-tiba melebarkan matanya, "Apa katamu? Dia adalah direktur dari Marquis?"

"Jika tidak? Menurutmu siapa itu?" Kata Robin Zhang dengan muram.

Sialan!

Ricky Su langsung berkeringat dingin.

"Ini ... ini semua kesalahpahaman ..."

Galvin Bai tiba-tiba berbalik dan berkata dengan dingin, "Turun!"

Ricky Su terkejut saat mendengar kata-kata tersebut, "Ini sedang turun, ini sedang turun."

Setelah berbicara, Ricky Su tidak berani menunggu lebih lama lagi, memikirkan apa yang dia katakan barusan, dia merasa dirinya akan selesai.

Tapi sebelum dia turun, Galvin Bai memanggilnya lagi.

"Sebentar!"

Ricky Su berhenti sejenak dan hendak menangis, "Direktur ... Direktur ... ... apa yang ingin kamu perintahkan ..."

Robin Zhang juga menoleh, bertanya-tanya tentang apa yang akan dilakukan Galvin Bai.

Galvin Bai memanggilnya karena dia tiba-tiba memikirkan sebuah pertanyaan, jika dia datang untuk menjemputnya kali ini, mungkin tidak lama lagi orang-orang itu akan tahu.

Dia pergi ke Kota C, dan masalah dia yang berubah menjadi seorang anak kecil, sepertinya tidak bisa menahannya.

Tapi bagaimana jika dia datang untuk menjemput orang lain?

Seperti Ricky Su.

Galvin Bai memandang Robin Zhang, yang baru saja akan berbicara, dan melihat begitu banyak direktur di dalam mobil, dia berkata: "Jangan buang waktu, kemudikan mobil."

Meskipun Robin Zhang tidak mengerti apa yang akan dilakukan Direktur, dia melakukan apa yang dikatakan Direktur.

Dengan, mobilnya dinyalakan.

Pada saat ini, tiba-tiba terjadi keributan di luar stasiun kereta berkecepatan tinggi.

"Itu pembunuhan! Itu pembunuhan!"

Kerumunan itu bergerak dan menyebar.

Ketika membuka jendela mobil, hanya bisa melihat dengan samar-samar bahwa di tengah kerumunan itu, ada dua pria yang terjatuh, kedua pria itu berdarah dari lehernya, mereka seharusnya mati karena dilukai di bagian lehernya.

Tak lama kemudian, petugas keamanan di stasiun kereta kecepatan tinggi itu datang menjaga ketertiban.

Galvin Bai tidak terlalu peduli, mobilnya sudah jalan.

Melihat ini, pria yang kejam itu menatap Galvin Bai dengan penuh arti, dan kemudian menutup matanya untuk beristirahat.

Jika Galvin Bai tetap tinggal, mereka akan melihat bahwa gadis kecil gemuk yang duduk di sebelah Ricky Su sebelumnya diam-diam keluar dari kerumunan.

Di dalam toilet, gadis gendut itu menelepon.

"Semua orang sudah beres, Tuan Muda aman."

"Lindungi Tuan Muda?"

"Baik, aku mengerti."

......

Setengah jam kemudian, ketika tiba di Marquis, direktur lainnya turun lebih dulu, tersisa Galvin Bai dan Robin Zhang di dalam mobil.

"Bagaimana kalian tahu bahwa aku ada di sini?"

Robin Zhang mendengar kata-kata itu dan menjawab dengan jujur: "Seseorang bernama Darwin Chen memberi tahu kami, dia berkata bahwa dia adalah orang di bagianmu."

Galvin Bai sedikit mengernyit setelah mendengar ini.

Dia sama sekali tidak tahu tentang ini, di stasiun kereta berkecepatan tinggi dan di dalam mobil tadi, dia benar-benar lupa untuk berpura-pura menjadi anak kecil, para direktur pasti melihatnya.

Dirinya sendiri dengan tidak mudah keluar dari pusaran dan ditarik masuk lagi.

Galvin Bai mengusap alisnya, "Masalah tentang aku yang kembali dari Kota C, perintah mereka untuk tutup mulut, mengerti?"

Robin Zhang langsung mengerti, "Aku mengerti, aku mengerti."

Sebenarnya, Robin Zhang adalah satu-satunya orang di Marquis yang mengetahui bahwa Galvin Bai baik-baik saja selain Vonny Long, jadi dia tidak terkejut di awal, bahkan lupa untuk mengingatkan Galvin Bai .

Galvin Bai mengatakan ini sekarang, dia baru saja mengingatnya, dan tiba-tiba sedikit takut, karena dia lupa mengingatkan Direktur, apakah Direktur akan menyalahkannya?

"Orang ini, mulai sekarang, adalah Direktur Marquis."

Ricky Su melihat ini dan mengira bahwa Galvin Bai ingin membalas diri sendiri, dan menangis, "Direktur, aku sudah tahu bahwa itu salah, aku tidak tahu menenalnya, tolong maafkan aku!"