Awesome Guy - Bab 144 Bagaimana Rasanya Dipenjara

Habert Liu menatap George Liu, dia menggelengkan kepalanya pelan, “Kakak kedua, kamu terlalu berharap.”

“Walaupun kakak tertua telah kembali, kamu juga tidak akan bisa dibebaskan.”

“Kenapa?” Sampai sekarang, George Liu masih tidak menyadari perbedaan Habert Liu.

Raut wajah Habert Liu tampak suram, “Karena aku tidak akan membiarkanmu dibebaskan.”

“Kakak kedua, aku tidak menyangkal kalau kamu benar-benar pintar, hanya saja...... kamu terlalu menganggap dirimu sebagai orang yang sempurna.”

“Apa maksudmu?”

Habert Liu tertawa kecil, “Kakak kedua, apakah ternyata kamu masih belum menyadari kenapa Eric bisa mengetahui kalau kamu akan menginvestigasinya lebih awal, sehingga dia menyiapkan informasi palsu?”

“Ternyata kamu!” Setelah mendengar kalimatnya, George Liu langsung menyadari sesuatu.

Habert Liu menganggukkan kepalanya sambil tertawa, dia berkata : “Kakak kedua bukanlah orang yang polos, namun, memangnya kenapa kalau begitu? Bukankah sama saja jika kamu ditahan di penjara?”

Dengan gusar, George Liu menatap Habert Liu, “Apa yang sedang kamu lakukan? Tahukah kamu, karena perbuatanmu, semua orang di perusahaan Liu sudah dipenjarakan, bisa-bisanya kamu masih tertawa!”

“Betul, dulu aku juga memiliki ambisi untuk menguasai perusahaan Liu untuk diriku seorang, namun kamu juga ingin memiliki perusahaan Liu, kamu bisa berselisih dan saling berebut denganku, kenapa kamu ingin menyeret seluruh orang di perusahaan Liu ke dalam penjara? Apa gunanya?”

Habert Liu menganggukkan kepalanya, “Sebenarnya, tidak ada gunanya.”

“Lantas, kenapa kamu masih mau berbuat demikian?” George Liu sama sekali tidak habis pikir.

Habert Liu tersenyum, “Karena di mataku, perusahaan Liu bukanlah apa-apa.”

“Dasar orang gila!”

Habert Liu bisa mengatakan kalau perusahan Liu itu sudah berbuat curang dengan begitu saja, dia sama sekali tidak peduli, bukankah itu yang dinamakan sebagai orang gila?

Habert Liu menatap raut wajah George Liu, dia tertawa dengan nyaring, suara tawanya terdengar sangat menakutkan.

“Kamu tinggal di sini saja, jangan berharap lagi kalau kamu bisa keluar, karena aku yang akan membantu kakak tertua, haha......”

George Liu ingin mengatakan sesuatu, namun, Habert Liu telah pergi.

Dan Habert Liu yang mengatakan kalau dirinya ingin membantunya, ternyata dirinya bukan benar-benar ingin membantunya, malahan, dia ingin menghalanginya, dia tidak akan membiarkan George Liu keluar.

......

Siang hari keesokannya, Galvin Bai menerima sebuah panggilan yang tidak dikenal.

“Orangnya sudah ditemukan, sekarang dia berada di sebuah kafe.”

“Aku akan segera ke sana.”

Galvin Bai pergi dengan suasana hati yang kacau.

Akhirnya mereka menemukan pelaku pembiusan, hati Galvin Bai terasa sangat kacau, oleh sebab itu, dia tidak memberitahukannya kepada Macan putih, lagipula, Macan Putih sedang mengawasi area di sekitar villa saat ini, dia menjaga keamanan Friska Li, keselamatan Friska Li lebih penting dari apapun.

Setelah sampai di kafe tersebut, Galvin Bai terhenti sebentar, apakah pelaku pembiusan tersebut yang terkesan seperti seorang berandalan akan muncul di kafe seperti ini?

Itu terasa sangat janggal.

Oleh karena itu, Galvin Bai menghubungi nomor telepon yang tidak dikenal tersebut terlebih dahulu, namun nomor tersebut sudah tidak aktif lagi.

Galvin Bai merasa curiga, namun kesempatan ini sangat sulit didapatkannya, dia pun berniat untuk masuk ke dalam, namun, dia menghubungi telepon Heru Qin sebelum masuk ke dalam untuk berjaga-jaga.

Tidak banyak orang di dalam kafe tersebut, apalagi masih awal, sangat sedikit orang yang berkunjung ke kafe.

Dalam sekejap, dia bisa melihat semua orang yang berada di dalam.

Dengan begitu, Galvin Bai pun tercengang dari kejauhan.

Di sini sama sekali tidak ada pelaku pembiusan tersebut.

Malahan, dia mendapati Habert Liu sedang duduk di kursi di sebelah jendela yang tidak jauh darinya!

Di samping itu, di sebelah Habert Liu ada seorang pria yang penampilannya sangat mirip dengan Habert Liu.

Raut wajah Galvin Bai menjadi suram, dia tidak tahu apakah keberadaan Habert Liu dan pria itu di sini hanyalah sebuah kebetulan saja atau ada alasan lainnya, yang pasti, dia merasa tidak senang setelah melihat Habert Liu.

Sekali lagi dia memperhatikan tempat ini untuk memastikan kalau pelaku pembiusan tersebut tidak ada di sini, setelahnya, Galvin Bai berniat untuk pergi.

Habert Liu yang duduk di kursi sebelah jendela itu melihat Galvin Bai, dia langsung bangkit berdiri dan memanggilnya.

“Galvin!”

Galvin Bai berpura-pura tidak mendengarnya, dia tidak menghentikan langkah kakinya.

Habert Liu pun langsung bergegas menghampirinya, “Galvin.”

Galvin Bai mengernyitkan keningnya, dia mengangkat pandangannya dan melirik Habert Liu yang menghadang jalannya, “Apakah ada masalah?”

Habert Liu tersenyum, “Apakah kita tidak bisa berbincang-bincang bersama kalau kita tidak memiliki masalah?”

“Maaf, aku sangat sibuk.” Selesai berbicara, Galvin Bai mengangkat kakinya dan berniat untuk pergi.

Sekali lagi Habert Liu menghadangnya, “Galvin, apakah kamu benar-benar ingin pergi begitu saja?”

“Kalau tidak?”

Habert Liu mendadak mendekatinya, dengan pelan, dia mengatakan : “Menurutmu, jika Friska mengetahui kalau kamu sedang membohonginya, bagaimana dia akan bereaksi?”

Galvin Bai terkaku sebentar, lalu menjawabnya : “Kebohongan apa?”

“Kamu harus menanyakannya kepada dirimu sendiri.” Habert Liu tidak memberinya penjelasan.

Galvin Bai sedikit mengernyitkan keningnya, jika itu adalah permasalahan dirinya yang menyembunyikan statusnya sebagai presdir di Marquis Group dari Friska Li, kemungkinan Friska Li tidak akan begitu marah, Galvin Bai sama sekali tidak dapat memikirkan permasalahan lain.

Tidak benar!

Mendadak, Galvin Bai teringat dengan foto-fotonya yang didapatkan oleh Bella Ye, dia bisa menyembunyikan permasalahan itu dari Friska Li, namun bagaimana Habert Liu bisa mengetahuinya?

Apakah mungkin kalau dia hanya sembarangan bicara saja?

“Sekarang, perusahaan Liu sudah tiada, kamu sangat bebas di luar, kenapa aku tidak melihatmu membantu keluargamu untuk keluar dari penjara?” Galvin Bai mengubah topik pembicaraan.

Habert Liu menyengir, “Kamu tidak perlu mencemaskan hal itu.”

Galvin Bai mengangkat-angkat bahunya, “Aku tidak mencemaskan hal tersebut, lagipula, aku merasa tidak ada yang perlu diperbincangkan lagi di antara kita, oleh karena itu, kamu jangan menghadangku lagi.”

Habert Liu terdiam, dia juga tidak menghadang jalan Galvin Bai lagi.

Namun, Galvin Bai dihentikan oleh seseorang lagi, kali ini, dia dihentikan oleh pria yang duduk di sebelah Habert Liu, dia sudah mendekatinya.

“Galvin!” Suara orang tersebut terdengar ada sedikit kesan tidak senang.

Galvin Bai merasa heran, dia tidak mengenalnya, kenapa dia begitu memusuhinya?

“Galvin! Kamu jangan berpura-pura tidak tahu! Kamu telah menghancurkan perusahaan Liu, selain adik ketigaku, semuanya telah dipenjarakan, apakah menurutmu aku akan melepaskanmu?”

Benar, orang yang menghampirinya tersebut adalah tuan muda tertua dari perusahaan Liu, Wesley Liu.

Galvin Bai pernah menyuruh Vonny Long untuk menelusuri dokumen perusahaan Liu, oleh sebab itu, dia bisa menebak kalau orang itu adalah tuan muda tertua dari perusahaan Liu.

Apakah karena perusahaan Liu telah tiada, dia ingin kembali untuk membalas dendam?

“Oh, kalau begitu, apa yang ingin kamu lakukan?” Galvin Bai sama sekali tidak takut.

Posisi Marquis Group di kota T sama sekali tidak akan terusik, jika dia ingin membalas dendam, maka dia harus melihat apakah dia memiliki kemampuan itu!

Raut wajah Wesley Liu kelihatan sangat suram, “Apa yang ingin aku lakukan? Heh! Sejujurnya, aku ingin membunuhmu.”

“Namun, kamu tenang saja, aku tidak akan membunuhmu, karena aku ingin membuatmu melihat Marquis Group dihancurkan, aku juga ingin kamu tahu bagaimana rasanya dipenjara!”

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu