Awesome Guy - Bab 297 Pertarungan Maut!

Randy tidak pernah menyangka bahwa dia, seorang master, akan dicekik mati oleh Galvin Bai yang tidak berkemampuan apa-apa, apalagi dia tidak bisa bertarung.

Galvin Bai duduk beberapa saat, kemudian ia bangun dan masuk ke dalam mobil dengan cepat, lalu mengemudikan mobil masuk ke dalam desa.

......

Drake Xu di sini satu lawan dua, lebih menguras tenaga. Alice Hong juga pandai dalam meracuni, diam-diam ia ditikam oleh Raja Pedang Arka Lingnan dan mengalami sebuah tusukan.

Tentu saja, raja pedang Arka itu juga tidak terlalu baik, Drake Xu mengambil kesempatan lalu membalasnya dengan satu tusukan.

Sedangkan Alice Hong selain sesak napas, tidak mengalami luka.

Setelah satu babak pertarungan, kedua belah pihak berhenti sejenak.

Alice Hong tersentak sedikit dan tersenyum penuh kemenangan di wajahnya, "Menurutku, berhentilah memberontak, apakah kamu berpikir bahwa kamu sendiri bisa melawan kami berdua?"

Raja pedang Arka itu mengangguk, "Lagipula, kemampuanmu tidak layak untuk mendapat julukan pembunuh pertama di Kota C!"

Kalimat ini sangat mengejek.

Mendengar perkataan ini, Drake Xu tidak berekspresi, tetapi dia sudah memikirkan bagaimana cara untuk membunuh orang, bagi seorang pembunuh, hal terbaik baginya adalah membunuh. Tidak peduli bagaimanapun situasinya, mereka dapat menyelesaikan tujuannya dengan tenang.

"Apakah pantas atau tidak, akan diketahui setelah membunuh kalian!”

Alice Hong tidak peduli *, lalu memancingnya dengan berkata: "Cuih, jika kamu memiliki kemampuan, bunuhlah!"

Raja pedang Arka juga mendengus dingin, "Matilah kamu dengan patuh!"

Drake Xu tanpa banyak bicara, sambil memegang parangnya, ia menyerbu ke depan.

Ketika raja pedang Arka dan Alice Hong melihat ini, mereka juga mulai bertarung, dalam sekejap, mereka bertiga bertarung dalam satu kelompok.

Pada akhirnya satu melawan dua, Drake Xu memang sedikit melemah.

Setelah beberapa putaran, Drake Xu mengalami sedikit luka ringan, tetapi tidak mempengaruhi gerakan Drake Xu.

Sebagai seorang pembunuh, meski terkena peluru, ia bisa mengabaikan rasa sakit dan membunuh musuh dengan satu pukulan.

Alice Hong dan raja pedang Arka saat ini masih meremehkan, di mata mereka, Drake Xu adalah orang yang sudah mati, mereka hanya menemaninya untuk bermain sementara waktu.

Tetapi mereka tidak tahu bahwa dalam menghadapi si pembunuh, mereka harus mengumpulkan dua belas poin kesadaran penuh, sehingga si pembunuh tidak akan menemukan celah sedikit pun.

......

Sedangkan Macan Putih di sini, menghadapi Vinson Luo suami istri berdua yang juga merupakan petarung hebat. Jika Macan Putih satu melawan satu bisa saja jadi pertarungan seri, tapi jika Macan Putih satu orang melawan dua orang, hanya akan hancur dipukul.

Benar saja, Macan Putih sudah lama bertarung dengan mereka dan Macan Putih mendapatkan pukulan lebih banyak.

Untungnya Macan Putih badannya bagus, dulunya sering dipukul, jadi ia kebal terhadap pukulan.

Pasangan Vinson Luo memukul Macan Putih berkali-kali, sedangkan Macan Putih sedikit pun tidak mengeluarkan suara, masih ada tenaga bertarung dengan mereka, ini membuat mereka berdua merasa tertekan.

"Tunggu sebentar!"

Merry Lingnan tiba-tiba berteriak.

Macan Putih dan Vinson Luo berhenti seketika dan melihat ke arahnya.

Merry Lingnan berkata: "Katakahlah kamu ini terbuat dari apa? Kami memukulimu berkali-kali, apakah tidak sakit? Kamu tidak berteriak sama sekali?"

Vinson Luo mengangguk, "Istriku, aku juga merasa aneh!"

“Suamiku, aku sudah lelah bertarung, atau langsung bunuh saja dia?” Merry merayu kepada Vinson Luo.

Macan Putih menggerakkan sudut mulutnya ketika melihatnya. Merry Lingnan memang memiliki keindahan, tetapi Vinson Luo, yang sangat sulit untuk digambarkan, orangnya pendek dan jelek lagi, sungguh tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh Merry Lingnan ini. Menikah kepada seorang pria seperti itu, masih bisa merayu kepadanya.

Vinson Luo tersenyum, "Karena istri sudah lelah, mari kita selesaikan orang ini dengan cepat, dan istriku dapat beristirahat."

“Suamiku sangat baik!” Merry tersenyum malu-malu, dan mengedipkan mata pada Vinson Luo.

Vinson Luo langsung kepikiran, "Istriku, bagaimana kalau nanti kita ..."

"Menyebalkan ..." Merry mengerang, lalu berhenti sejenak dan berkata: "Kalau begitu kamu jangan berlama-lama lagi!"

“Baik, baik, baik!” Vinson Luo langsung mengangguk sambil tersenyum, dengan ekspresi tidak sabar di wajahnya.

Melihat demikian, bulu kuduk Macam Putih merinding, supaya dirinya tidak semakin menderita, tanpa banyak berkata ia langsung menyerang ke depan.

Vinson Luo dan Merry Lingnan memang sangat kuat. Bahkan jika Macan Putih mengambil inisiatif, setelah beberapa kali bertarung, tetap saja akan diserang oleh mereka berdua. Terlebih lagi, mereka adalah suami istri, dan tingkat kekompakan mereka sangat tinggi .

Macan Putih perlahan melangkah mundur dan tidak tahu sudah berapa banyak pukulan yang ia alami, tetapi dia juga tidak mempedulikannya.

Akhirnya setelah cukup bermain, Vinson Luo mereka berdua akan mengakhiri hidup Macan Putih.

Macan Putih juga memperhatikan perubahan pada mata mereka, hatinya tenggelam, dan tersenyum kecut, sepertinya hari ini ia harus pamit sampai di sini.

Tidak tahu berasal dari mana Vinson Luo mengeluarkan pedang dan mengarahkannya ke jantung Macan Putih.

Merry Lingnan saat ini juga menerbarkan serbuk kepada Macan Putih, membuyarkan perhatiannya, sehingga tidak memiliki tenaga menghadapi pedang Vinson Luo, dengan demikian, maka Macan Putih pasti akan mati.

Namun, pada saat ini, cahaya kuat mengenai mata Vinson Luo secara langsung.

Menghadapi cahaya terang, Vinson Luo tanpa sadar menutup matanya.

Macan Putih memanfaatkan kesempatan itu untuk mundur dan kembali ke posisi aman.

Sebuah mobil Jeep datang dari belakang Macan Putih kecepatannya tidak terlalu cepat, saat tiba di samping Macan Putih, mobil itu berhenti.

Vinson Luo dan Merry melewatkan kesempatan untuk membunuh Macan Putih karena cahayanya yang kuat, saat ini mereka bersikeras ingin melihat ke arah mobil, dengan amarah yang terpampang di wajah mereka.

Lalu, seseorang turun dari mobil.

Heru Qin.

Macan Putih sedikit terkejut, Heru Qin, kenapa dia bisa datang ke sini? Apalagi datangnya di waktu yang tepat? Apakah Galvin Bai yang memberitahu kepada Heru Qin?

Faktanya, Heru Qin memang diberitahukan oleh Galvin Bai.

Ketika Galvin Bai mengejar Lewis Hu seorang diri, Galvin Bai menelepon Heru Qin untuk memberi tahu kepada Heru Qin bahwa disampingnya tidak ada orang lagi, tetapi Lewis Hu masih ada orang, dia tidak ada cara lain lagi selain menghubungi Heru Qin.

Heru Qin mewakili kuasa pihak polisi, mungkin dapat digunakan untuk menghalangi Lewis Hu mereka, dan juga bisa menolong Macan Putih dan Drake Xu.

“Bocah darimana itu, apakah datang ingin mati bersama?” Vinson Luo berkata dengan tidak puas.

Merry Lingnan mendengus dingin, menggandengkan tangan Vinson dan berkata, "Anak muda zaman sekarang ini suka cari mati tanpa menyadari kemampuan diri sendiri."

Heru Qin menatap mereka dan berkata dengan ringan: "Maaf, aku adalah seorang polisi. Kalian bertempur di sini. Silakan ikut dengan aku."

"Apa?"

Polisi?

Apa apaan ini?

Heru Qin telah mengeluarkan borgol dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Tolong kalian bekerja sama."

Vinson Luo tertegun sejenak dan berkata dengan keras: "Polisi apa? Sialan apa-apaan ini?"

Di tengah malam begini, apalagi mereka berada di jalan terpencil, bagaimana mungkin ada polisi? Apalagi dia sendirian, dengan pakaian santai, siapa yang akan percaya bahwa dia adalah seorang polisi?

Dengan enggan Heru Qin mengeluarkan KTP-nya, kebetulan lampu jeepnya tidak dimatikan, dan isi KTP-nya terlihat jelas.

"Lihat dengan jelas, aku memang seorang polisi."

Vinson Luo tidak percaya, ia pergi melihatnya lebih dekat, dan dia terkejut ketika melihat bahwa ternyata dia memang seorang polisi!

"Suami ..." Merry melihat reaksi Vinson Luo, segera mengetahui identitas Heru Qin, lalu muncul perasaan sedikit khawatir.

Mata Vinson Luo berpaling, dan pikirannya menjadi hidup dalam sekejap, lalu diam-diam mundur ke Merry, dan berkata: "Polisi juga sekalian kita bunuh! Tidak ada yang akan mengetahuinya!"

Merry mengangguk ketika mendengar kata-kata itu, mereka sudah banyak membunuh orang, tanpa terkecuali seorang polisi.

"Majuu!"

Keduanya saling memandang dan langsung mengambil tindakan.

Macan Putih melihat hal tersebut, langsung melangkah ke depan, Heru Qin hanyalah seorang polisi, menghadapi dua orang yang begitu kuat, dia saja tidak bisa lolos darinya apalagi dia?

Namun, adegan yang menyebabkan Macan Putih menjatuhkan rahang bawahnya itu terjadi.

Heru Qin, yang seharusnya masih berdiri di sampingnya, malah muncul di depan Vinson Luo, dalam sekejap saat Vinson Luo mengangkat tangannya, tangannya dipegang oleh Heru Qin kemudian tangan satunya berada dipinggangnya mengangkat Vinson Luo.

Akhirnya, dengan segenap kekuatan, bagaikan melempar sebuah batu, Vinson Luo terlempar keluar.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu