Awesome Guy - Bab 371 Harus Balas Dendam

Friska Li duduk di samping dan berkata dengan lembut: "Aku tidak memiliki ingatan tentang masa lalu, tetapi mereka semua menceritakan cerita masa lalu kepadaku."

"Karena aku, kamu menahan keluhan."

"Menghadapi keluarga Li."

"Membuat aku tidak ragu-ragu melawan pasien mental."

"Memberikan aku satu-satunya penawar."

"Dipukuli oleh orang lain, dan bahkan hingga sekarat."

"Jadi, di dalam hatiku, kamu adalah pahlawan."

Galvin Bai mendengarkan kata-kata Friska Li, sepertinya mengingat masa lalu satu per satu, dan diam-diam menggerakkan mulutnya.

Friska Li berkata lagi: "Tidak peduli seberapa kuat seseorang, dia mungkin tidak 100% yakin bahwa dia dapat sepenuhnya melindungi semua orang di sekitarnya, karena kita bukan dewa."

"Jadi, itu bukan salahmu, kamu bukan sampah."

Kata-kata terakhir membuat Galvin Bai sadar, ya, dia bukan dewa, dia tidak bisa melindungi semua orang, tetapi dia harus menjadi lebih kuat dan menjadi orang terkuat!

...

Setelah istirahat, Galvin Bai tidak peduli dengan cederanya, berencana untuk pergi mencari Sania Liu.

Setelah penelitian dan diskusi di pagi hari, Sania Liu juga menggelengkan kepalanya tanpa daya, "Tidak ada yang bisa dilakukan untuk saat ini."

Saat ini, telepon dari Michael Zhang datang.

"Aku sudah menemukannya, itu adalah Jordan Cong, tapi Bram Ye juga berpartisipasi di dalamnya, yang dianggap memberikan beberapa informasi."

Benar saja, seperti yang diduga!

Setelah menutup telepon, Sania Liu tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata: "Apakah kamu ingin balas dendam sekarang?"

“Ya.” Kemarahan di dada Galvin Bai sudah membara, jika tidak balas dendam, api ini tidak akan pernah padam!

Sania Liu berpikir sejenak, "Aku tahu balas dendam itu perlu, tapi mungkin tidak pantas sekarang, aku juga kenal dengan keluarga Cong dan keluarga Ye, sekarang kamu takut dengan ..."

“Aku tidak peduli.” Galvin Bai selesai berkata, bangkit dan pergi.

Di dalam mobil, Galvin Bai menerima telepon lagi dari Erin Wu.

Erin Wu pasti sudah tahu apa yang terjadi kemarin, tapi apa lagi yang akan dikatakan saat menelepon?

"Galvin, ibu tahu bahwa kamu merasa tertekan, jangan terlalu berlebihan, kita membuat rencana jangka panjang, aku tahu hatimu tidak senang dan ingin balas dendam, tetapi kamu tidak bisa memukul batu dengan kerikil, kamu masih tidak bisa bersaing dengan keluarga Cong, jika ... .. "

“Ini urusanku.” Galvin Bai sedikit tidak sabar.

"Bagaimana ini bisa menjadi urusanmu? Kamu adalah keluarga Bai, tindakanmu mewakili keluarga Bai, dan kamu sedang dalam tahap ujian sekarang, jika kamu melakukan hal yang sembrono, keluarga Bai yang lain tidak akan mengenali kamu!"

"Lagipula, membalas dendam, tidak akan terlambat jika dilakukan sepuluh tahun kemudian, mengapa kamu tidak menunggu sampai kamu penuh sayap dan memberikan serangan fatal kepada musuh?"

Galvin Bai menjawab dengan datar: "Aku tidak peduli apakah keluarga Bai mengenaliku atau tidak."

"Kenapa kamu tidak mendengarnya? Ada terlalu banyak hal yang terlibat dalam masalah ini, jika kamu bertindak gegabah, hanya akan menderita, keluarga Bai juga akan masuk ke dalam perangkap..."

“Jadi, semua ini untuk keluarga Bai?” Galvin Bai mencibir.

Erin Wu menjawab: "Kamu adalah keluarga Bai, tentu saja untuk keluarga Bai, dan harus fokus pada situasi keseluruhan, apakah kamu tahu?"

"Lagipula, bukankah orang-orang di sekitarmu tidak mati?"

Setelah Galvin Bai mendengar ini, dia menutup telepon.

Tidak mati?

Bukankah Merry sudah mati? Bukankah Niko sudah mati karena penyakit?

Mereka tidak membahayakan diri mereka sendiri, bahkan Merry menyelamatkan dia, dan Niko juga menyelamatkan Drake Xu.

Mereka seharusnya sudah mati?

Ada juga Heru Qin, kakak kandungya, yang sudah menjadi tumbuhan..

Bagaimana ini bisa membuatnya merasa senang, bagaimana ini bisa membuatnya tahan?

Karena itu, dia harus membalas dendam ini!