Awesome Guy - Bab 121 Terjebak Pelanggaran Hukum

George Liu melangkah naik ke panggung utama, dengan anggun mengambil mikrofon di tangan Vonny Long, dan kemudian menghadap semua orang, berpura-pura menjadi misterius dan berkata, “Apakah kalian semua ingin tahu siapa sebenarnya presdir Marquis Group?”

“Ya benar, presdir Marquis Group dari awal belum benar-benar menunjukkan diri, dan normal saja kalau orang-orang pada penasaran, tetapi tenang saja kalian malam ini tidak akan begitu penasaran lagi, karena aku sudah tahu siapa presdir Marquis Group.”

Orang-orang tersedak dan menahan nafas terlihat seperti begitu seksama mendengarkan.

“George, kamu jangan keterlaluan!” Vonny Long tiba-tiba berteriak marah.

George Liu sama sekali tidak peduli dengan kemarahan Vonny Long, dia tetap tersenyum kemudian berkata kepada semua orang: “Presdir Marquis Group sejujurnya, sebagian besar kalian sudah pernah mendengarnya, dan dia adalah...”

Semua orang mulai tertarik dan menatap George Liu satu per satu, berharap dia bisa mengatakannya dengan cepat.

“Dia adalah Galvin Bai!”

“Galvin Bai?”

“Nama ini pernah dengar dimana ya?”

“Aku juga, aku merasa agak familiar!”

“......”

Sekelompok orang itu mulai heboh dan bertanya-tanya.

Vonny Long tanpa sadar mencubit kuat tangannya, dia sekarang baru mengerti, pantas saja orang-orang ini tiba-tiba muncul di acara perayaan internal Marquis Group.

George Liu tersenyum, mengambil mikrofon, melanjutkan: “Kalian merasa sangat familiar kan? Iya, sejujurnya dari kalian ada yan mengenalnya.”

“Kalian semuanya pasti tahu kan Friska wanita tercantik di kota T? Ya dia adalah suami tak berguna dari Friska, setelah dikatakan seperti ini, kalian bisa mengerti kan?”

Semua orang yang ada disana terkejut setengah mati, ada yang menutup mulutnya sangat tak percaya dengan apa yang mereka dengar.

“Oh ternyata Galvin manusia tak berguna itu!”

“Benaran? Gila! Benaran?”

“Manusia tak berguna itu bagaimana bisa menjadi presdir Marquis?”

“......”

Semua orang yang ada disana tidak ada yang percaya, seorang sampah seperti Galvin Bai, bisa menjadi presdir Marquis?

Dan di saat bersamaan, seorang wanita dari sekelompok orang itu melongo tak bisa percaya.

Fiona Zhou sebagai partner kerja sama di Marquis Group, acara seperti ini dia tentu saja akan menghadirinya, hanya dia tak menyangka, laki-laki yang pernah dia khayalkan bisa menikah dengannya, ternyata Galvin Bai!

Saat ini, Fiona Zhou merasa otaknya tak bisa berfungsi.

Pantas saja waktu itu saat menghadapi kesulitan di Marquis Group, Galvin Bai datang dan membantunya, pantas saja suaranya juga mirip dengannya, karena orang itu dari awal memang dia!

Dan juga sebelumnya, Galvin Bai memberitahunya, kalau presdir Marquis Group sudah menikah, dan sangat mencintai istrinya, setelah disambungkan dengan cerita saat ini, ya memang benar kan? Galvin Bai, dia sangat mencintai Friska Li.

Teringat Friska Li, Fiona Zhou tidak tahu mengapa, perasaannya begitu complicated.

Vonny Long menatap tajam George Liu, “George, ini adalah Marquis Group, jadi tolong pergi dari sini!”

Kalau masih membiarkan George Liu mengatakan hal lainnya, dia tidak tahu apa yang akan dilakukannya lagi, dan kebetulan Galvin Bai hilang, kalau terjadi apa-apa, pasti akan sangat di perbaiki.

Mendengar itu, George Liu semakin menjadi, dengan berani menjawab: “Asisten Long takut ya? Takut kalau aku akan membuka wajah asli Marquis?”

“Apa?”

Semua orang terdiam.

Wajah asli apa?

Tapi, George Liu bisa ya seberani itu? Bisa langsung memprovokasi Marquis Group di tempatnya sendiri?

Detak jantung Vonny Long berdegup kencang, tidak tahu apa yang akan dikatakan George Liu, tapi yang dia tahu itu pastinya bukan kata-kata yang baik, “George! Apa yang mau kamu lakukan?”

George Liu tersenyum ringan, “Asisten Long, kamu kok panik? Sepertinya kamu benar-benar takut aku akan memberitahu pelanggaran hukum apa yang telah dilakukan Marquis ya!”

“Pelanggaran hukum?”

Kali ini semua orang tak bisa tetap tenang lagi.

“Pelanggaran hukum apa? Direktur Liu, tolong katakan dengan jelas?”

Orang-orang dari komunitas bisnis paling menyukai kegembiraan semacam ini, apalagi, 2 perusahaan yang saat ini sedang saling mematikan satu sama lain adalah 2 perusahaan besar teratas di Kota T, Marquis Group dan perusahaan Liu.

Vonny Long semakin panik, mendengar George Liu menyebutan kata pelanggaran hukum, dan dia tentu tahu kalau semua ini jelas tidak sederhana, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa.

“George, ini bukan perusahaan Liu, kamu jangan keterlaluan ya!”

“Ya, ini memang bukan perusahaan Liu kami.” George Liu berbalik menghadap Vonny Long, lalu menunjukkan senyum yang aneh: “Tapi ini tidak akan lama lagi Marquis Group akan segera menjadi milik perusahaan Liu.”

George Liu mengangkat jarinya dan menunjuk hidung Vonny Long dan berkata dengan suara yang hanya bisa di dengar mereka berdua: “Termasuk kamu, karena aku sebentar lagi akan menjadi tuan barumu.”

Vonny Long menatap George Liu terkejut, “Omong kosong apa yang kamu bicarakan?”

George Liu seolah tidak peduli tentang ini. Dia menoleh ke orang-orang bisnis di bawahnya dan berkata dengan keras: “Presdir Marquis belum datang, kalian semua penasaran tidak? Aku bisa memberi tahu kalian, karena dia telah melakukan pelanggaran hukum dan sekarang ditahan di kantor polisi.”

“Apa?”

Berita ini sungguh berita yang mengejutkan semua orang.

Termasuk Vonny Long juga.

Setelah menghubunginya banyak kali, dan tidak menemukannya, orang yang ternyata di carinya kini sedang di tahan di kantor polisi.

Orang-orang di bawah panggung mulai heboh.

“Masuk kantor polisi? Pelanggaran hukum apa yang telah dilakukannya?”

“Berita yang sangat mengejutkan, bukan?”

“Seorang presdir Marquis! Bisa masuk kantor polisi, pelanggaran hukum yang dilakukannya pasti sangat besar kan?”

“Tidak mungkin lah? Aku kok merasa ini tidak benar?”

Orang yang mengetahui ini tidak begitu percaya, semakin curiga: “Tidak benar! Memangnya pelanggaran hukum apa yang telah dilakukan presdir Marquis?”

“Iya, aku ingat sebelumnya Marquis menghancurkan beberapa industri perusahaan Liu, ini apakah sebuah pembalasan?”

“Bisa jadi sih!”

George Liu tahu semua orang tidak percaya, dan dia tidak panik, dan semakin membusungkan dadanya.

“Aku punya bukti.”

Mendengar kalimat itu, suasana yang heboh seketika menjadi hening.

George Liu menggelengkan kepalanya, mencibir, dan berkata: “Gelombang kedua dari proyek Blue Port, papan pelindung suhu yang mereka gunakan, bukan papan isolasi termal, tetapi papan biasa yang dilarang oleh negara. Bangunan yang dibangun adalah bangunan bobrok, dan ini bukankah suatu pelanggaran? Memangnya masih tidak bisa ditangkap dan dibawa ke kantor polisi?”

Semua orang terkejut lagi dan lagi bahkan lebih terkejut dari sebelumnya.

“Ini benarkah?”

“Gila! Bagaimana bisa tinggal di bangunan yang berbahaya seperti itu?”

“Tidak bermoral sekali, sungguh bukan manusia!”

Kalau yang dikatakan George Liu itu benar, maka nyawa orang yang tinggal di rumah bobrok itu pasti terancam dan ini adalah kejahatan komersial.

Terutama mereka yang tinggal di Blue Port, ketika mereka tahu kalau nyawa mereka terancam setiap saat, semua dari mereka merasa tidak puas, tidak terima, masing-masing berteriak memberikan pernyataan, setidaknya buktikan kalau perkataan George Liu itu salah, atau tidak kembalikan uang mereka dan mereka tidak mau lagi tinggal di tempat itu.

Vonny Long yang di sebelahnya gemetaran, dia ingat saat Galvin Bai membawanya ke lokasi konstruksi Blue Port gelombang 2 untuk memeriksa kualitas dua papan pelindung suhu. Dan memang, salah satunya adalah papan biasa yang dilarang oleh negara, dan tidak memenuhi standar nasional.

Dan kalau dipikirkan dengan seksama, apakah perusahaan Liu sudah merencanakan ini dari awal untuk menjebak Marquis? Galvin Bai hari itu juga sudah menyadarinya, hanya itu sudah terlambat.

Dan di saat ini, masalah ini dia bagaimana bisa dihadapan semua orang mengakuinya, Vonny Long tiba-tiba menjadi panik, berkata: “George, kamu jangan sembarangan! Kalau kamu berkata sembarangan lagi, aku akan melaporkanmu telah melakukan pencemaran nama baik.”

George Liu tidak peduli dengan ancaman Vonny Long, dan dia masih menatapnya dengan tersenyum remeh.

“Asisten Long, apakah itu sebenarnya benar atau tidak, aku pikir harusnya dalam hatimu sudah sangat jelas, kamu sekarang mengatakan itu, jelas hanya sebuah gertakan!”