Awesome Guy - Bab 215 Penculikan Yang Direncanakan!

"Hei! Apa yang kamu bicarakan?" Sania Liu menatap Yanti Liu, "Jika bukan karena kamu menabrak porselen, apakah kami akan menjadi sasaran? dan kamu masih menyalahkan kami?"

Yanti Liu ketahuan bahwa dia sengaja menabrak porselen, wajahnya tidak merah dan detak jantung biasa saja bahkan dia tidak malu sama sekali. "Terus kenapa kalau aku sengaja menabrak porselen? Siapa suruh kalian begitu sial bertemu denganku!"

“Kamu!” Apa yang ingin dikatakan oleh Sania Liu dicegah oleh Galvin Bai.

"Jangan pedulikan dia, buang air liur."

Yanti Liu tidak berdiam diri, "Apaan buang air liur? Aku rasa kalian yang tidak mampu berkata lagi makanya beralasan."

Sania Liu ingin membalas perkataanya lagi, tetapi masuk akal juga ketika memikirkan perkataan Galvin Bai lagipula mereka tidak tahu situasi yang terjadi sekarang. Sebaiknya hemat tenaga, jika terjadi sesuatu, masih ada energi yang tersimpan untuk menghadapinya!

Yanti Liu melihat bahwa keduanya tidak berbicara, kemudian berkata, "Lihatlah, kalian tidak bisa berkata apalagi kan!"

"Sangat lemah sekali!"

"Haish... semua karena aku terlalu kuat. Lagi pula, aku adalah adik perempuan Botak Liu!"

Kata-kata ini sedikit mengejutkan Galvin Bai.

Tidak disangka ternyata Botak Liu memiliki adik perempuan seperti dia!”

......

"Sepertinya kehabisan cuka di rumah." Suara Sally Liu terdengar dari dapur, "Siapa yang akan pergi membeli sebotol cuka?"

Albert Li di ruang tamu mendengar ini dan bangkit, "Aku akan pergi membelinya."

“Paman, biarkan aku saja yang pergi!” Fiona Zhou merasa tidak enak karena tidak membantu apapun, jadi mengambil kesempatan ini.

Albert Li tidak segan-segan, "Baiklah, nanti keluar dari gang, belok kiri ada dua minimarket."

Pada saat ini, Friska Li juga berdiri dan meraih baju Fiona Zhou, "Aku ingin pergi juga."

Fiona Zhou merasa keberatan, Friska Li yang sekarang tidak berani dibawa keluar kapan saja!

Albert Li tidak khawatir, "Biarkan dia ikut pergi juga tidak apa-apa! Terlalu bosan jika berada di rumah sepanjang waktu."

Melihat bahwa Albert Li tidak keberatan, Fiona Zhou membawa Friska Li pergi bersama-sama.

......

Di sebuah vila di Pelabuhan Lanbo.

Habert Liu duduk di sofa, menatap Sergio Xiao yang sedang berbicara di telepon, lalu perlahan mengambil anggur merah dan menyesapnya.

Setelah beberapa saat, Sergio Xiao kembali, "Kakak Liu, pria itu telah ditangkap, dan pada waktunya nanti tidak percaya jika Botak Liu tidak akan setuju."

Habert Liu mengangguk, "Jaga orang-orang itu dengan baik, jangan sampai membuat kesalahan."

Dia pernah mendengar sebelumnya bahwa Botak Liu memiliki adik perempuan yang memperlakukannya dengan sangat baik, bahkan istrinya tidak bisa dibandingkan dengannya, sekarang dia ada satu hal yang harus bergantung kepada Botak Liu.

Botak Liu tidak akan melakukan sesuatu dengan patuh, makanya menangkap adiknya Botak Liu, si Yanti Liu, sebagai alat untuk mengancamnya pada saat itu.

Sedangkan Sergio Xiao, setelah runtuhnya perusahaan Liu, perusahaan Sergio Xiao tidak lagi terikat dan berjuang, namun setidaknya masih ada Habert Liu, tetapi dua hari yang lalu, Marquis tiba-tiba menyerang perusahaan mereka. Sekarang perusahaan sudah tidak ada.

Sergio Xiao pada awalnya tidak mengerti, mengapa dia diserang oleh Marquis? Kemudian, dia baru mengetahui bahwa itu pasti karena Galvin Bai, Galvin Bai yang membalas dendam padanya!

Pada saat di rumah sakit, Friska Li pingsan. Situasinya mendesak. Sergio Xiao tidak memperhatikan apa yang terjadi setelahnya. Sekarang kalau dipikir-pikir, itu pasti ulah si anjing Galvin Bai !

Bukankah dia direktur Marquis? Sangat mudah untuk menyuruh orang untuk mengkacaukan perusahaanya!

Oleh karena itu, Sergio Xiao semakin tidak suka dengan Galvin Bai bahkan membencinya.

Habert Liu melirik Sergio Xiao, "Jika tidak ada hal lain lagi, aku akan mengantarmu pulang."

Keduanya terlihat seperti sedang menjalin hubungan kerjasama, namun Habert Liu hanya memanfaatkan Sergio Xiao, Ia sendiri tidak menyukai Sergio Xiao, jadi wajar jika ia tidak diizinkan untuk tinggal lebih lama.

Sergio Xiao masih menjawab Habert Liu sambil tersenyum: "Tidak perlu saudaraku, aku bisa pulang sendiri."

“Ngomong-ngomong, Kakak Liu, mereka bilang menyerkap seorang generasi kedua yang kaya raya dan seorang perempuan itu, maka akan memberikan kami sebuah penghargaan.” Sergio Xiao teringat dengan hal ini.

Habert Liu sedikit mengernyit, "Hati-hati, jangan membiarkan orang lain tahu."

Keduanya meninggalkan area vila, Habert Liu berencana untuk pulang. Saat ini, ia tiba-tiba melihat Friska Li dan Fiona Zhou berjalan dari kejauhan.

Habert Liu terlihat bersemangat, sejak keluarga Liu jatuh, ia sudah lama tidak bertemu dengan Friska Li.

Sergio Xiao juga melihat Friska Li dan pikirannya menjadi hidup kembali.

Friska Li yang sekarang sudah baik-baik saja, mengapa Galvin Bai masih ingin mengatur kembali perusahaannya?

Sergio Xiao mengertakkan gigi, Galvin Bai sialan!

Habert Liu tidak memperhatikan ekspresi Sergio Xiao, tapi hanya mengendalikan hatinya, "Kamu pulanglah dulu, hubungi aku jika ada berita baru."

Melihat Sergio Xiao sudah pergi, Friska Li dan Fiona Zhou juga sudah sampai di depan gang, Habert Liu berjalan mendekat.

“Friska Li, lama kita tidak bertemu.” Habert Liu tersenyum seperti angin musim semi.

Ekspresi wajah Fiona Zhou tidak bagus. Aku pernah mendengar Friska Li bercerita tentang Habert Liu sebelumnya, jadi aku memandang rendah seseorang seperti Habert Liu yang membius orang, tambah lagi waktu itu dia dan Friska Li dibawa ke keluarga Liu. Jika bukan karena kekacauan pada saat itu, mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi!

Dan Friska Li memandang Habert Liu dengan ragu, "Paman, apakah kita saling kenal?"

Senyum Habert Liu membeku, "Paman?"

Melihat raut wajah Habert Liu, Fiona Zhou hampir tidak bisa menahan tawa, tetapi dia tidak menjelaskan banyak, “Friska Li tidak ingin terlalu banyak berhubungan denganmu, kami mau pulang dulu . "

Friska Li tidak berbicara, tetapi mengikuti Fiona Zhou dengan patuh.

Habert Liu segera melangkah ke depan dan mengulurkan tangan untuk menghalangi jalan Friska Li.

“Friska , sebelumnya itu adalah salahku, aku mengakuinya, tapi aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu lagi di masa depan, Friska, bisakah kamu memaafkanku?” Kata Habert Liu penuh semangat.

Friska Li berkedip. Sebelum dia berbicara, Fiona Zhou berkata, "Jangan teruskan lagi, Friska tidak akan memaafkanmu!"

"Ini antara aku dan Friska Li. Apa hubungannya dengan kamu?" Habert Liu dengan pandangan dingin menyapu Fiona Zhou.

“Terus bagaimana? Orang sepertimu tidak pantas bersama Friska Li!” Fiona Zhou berdiri di depan Friska Li.

Friska Li tanpa sadar merasa berbahaya dan sedikit takut, dia bersembunyi di belakang Fiona Zhou sambil mengintip memandangi Habert Liu.

Habert Liu tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres dengan Friska Li. Dia tampak aneh di matanya, seolah-olah dia tidak mengenalnya. Secara logika jika Friska Li tidak mau melihatnya, seharusnya karena dia marah atau bersikap dingin kepadanya bahkan memperingatinya.

Tapi sekarang Friska Li bersembunyi di belakang Fiona Zhou, pandangan yang sangat takut dan penasaran, sama sekali bukan reaksi yang seharusnya dimiliki Friska Li.

Habert Liu menenggelamkan wajahnya, "Apa yang terjadi pada Friska?"