Awesome Guy - Bab 739 Bantuan Dari Felix Hu

Mata Friska Li memerah, air mata mengalir di pipinya tanpa suara.

“Kenapa kamu menangis?” Felix Hu menatap ke arah Friska Li dengan kejam, “Sialan, aku belum bercinta denganmu, kamu hanya menangis! Saat aku bercinta denganmu, itulah saat untuk kamu menangis! "

Setelah mengatakan ini, Felix Hu langsung melepas bajunya.

Kemudian dia menoleh ke Luis Zhu dan berkata, "Saudara Zhu, ikut bersama?"

Luis Zhu mengerutkan kening, dia tidak terlalu bernafsu, dan berkata dengan acuh tak acuh: "Kamu bisa sendiri, aku akan menelepon dan menghubungi kapal yang akan melaut."

Setelah mengatakan ini, Luis Zhu membuka pintu dan keluar.

Felix Hu menyeringai dan berjalan menuju Friska Li.

Friska Li menyaksikan Felix Hu mendekat, matanya penuh keputusasaan dan ketakutan.

Mulut Friska Li sekarang ditutup dengan selotip dan tidak dapat berbicara atau mengeluarkan suara.

Dia tidak bisa menahan dan menggelengkan kepalanya, membuat suara rengekan.

Namun saat berikutnya, Felix Hu berhenti di depan Friska Li dan berdiri beberapa saat, lalu kembali dan mengunci pintu dari dalam.

Ketika Friska Li melihat gerak-gerik Felix Hu, hatinya terasa dingin, dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Felix Hu pergi lagi dan kembali memegang pundaknya, Friska Li berjuang keras untuk menendang Felix Hu dengan dua kaki, tetapi kakinya tidak dapat menendang Felix Hu sama sekali.

Saat berikutnya, senyum jahat di wajah Felix Hu menghilang, dia dengan tenang berkata kepada Friska Li, "Nona Li, tenanglah, dengarkan aku terlebih dulu, aku tidak akan menyakitimu......"

Saat berbicara, Felix Hu memutuskan tali Friska Li.

Friska Li tercengang.

Kemudian Felix Hu angsung berlutut di depan Friska Li.

Setelah melihat ini, Friska Li menyusut ke sudut di samping tempat tidur karena terkejut.

Felix Hu berkata dengan lembut: "Nona Li, jangan berteriak, dengarkan aku sampai selesai."

Friska Li awalnya ingin berteriak, tetapi melihat bagaimana Felix Hu saat ini, dia sedikit tenang, dan kemudian menatap Felix Hu dengan waspada.

Felix Hu berkata: "Kami semua dirancang oleh seseorang. Kami awalnya menangkapmu sebagai kartu penyelamat hidup, tapi tidak menyangka terlibat dalam sebuah rahasia besar."

"Kami dari Tuan Ketiga Lin, tapi dia meninggalkan kami dan menggunakan kami sebagai kambing hitam."

“Sebenarnya kami bisa membebaskanmu, meskipun kami memiliki permusuhan dengan keluarga Bai dan Galvin Bai, itu juga bisa diselesaikan, tapi Luis Zhu tidak akan membiarkan aku membebaskanmu, dia berkata bahwa kamu adalah lokasi gudang emas yang ketiga. "

"Dia juga mengatakan bahwa dia sudah tahu lokasi gudang emas yang kedua, selama dia tahu lokasi gudang emas ketiga darimu, dia akan memiliki dua harta, dan tidak peduli siapa itu, itu bisa dihapus dalam satu gerakan."

"Ketika empat keluarga besar dan aliansi bisnis Kota C hancur, berjanjilah aku untuk menjadi wakilnya."

"Apa kamu benar-benar memperlakukanku sebagai orang bodoh?"

"Untuk orang-orang seperti dia, ketika mereka tahu lokasi gudang emas ketiga, saat itulah aku memasuki perangkap."

"Aku khawatir bukan hanya aku, dia akan membunuh seluruh keluarga Hu saat itu."

"Nona Li, jadi aku hanya ingin memohon padamu sekarang, biarkan suamimu Galvin Bai, melindungi keluargaku, aku akan menggunakan hidup ini untuk membantumu melarikan diri."

Setelah mendengar apa yang Felix Hu katakan, Friska Li menjadi bingung.

Galvin Bai memang memberitahunya bahwa dia telah menemukan lubang emas di Pulau Selatan, tetapi Friska Li benar-benar tidak tahu lokasi lubang emas ini.

Dan Felix Hu mengatakan bahwa gudang emas kedua dan gudang emas ketiga, apakah itu berarti masih ada gudang emas pertama?

Felix Hu melihat ekspresi bingung Friska Li dan mengertakkan gigi dan berkata: "Nona Li, aku tahu kamu memiliki banyak pertanyaan sekarang, tapi aku tidak bisa menjelaskan terlalu banyak kepadamu, kamu hanya perlu memberitahu Galvin Bai, Luis Zhu sudah tahu gudang emas kedua, dia sekarang lebih menakutkan dari Ketua Dao. "

Kemudian Felix Hu membenturkan kepalanya dan berkata: "Tolong Nona Li berjanji padaku, dan memohon Nona Li berjanji padaku."

Friska Li terkejut, dan akhirnya tenang, langsung berkata, "Kamu bangun."

"Jika aku bisa kabur, aku akan berjanji padamu."

Felix Hu bertanya dengan tegas, "Benarkah?"

Friska Li mengangguk: "Jangan khawatir, aku mengandung anak Galvin Bai, jika kamu menyelamatkanku,, juga berarti menyelamatkan anak-anak dari keluarga Bai, ini bukan hanya Galvin Bai, tetapi Keluarga Bai juga akan melindungi keluarga Hu. "

Setelah mendengar ini, Felix Hu terkejut beberapa saat, dan kemudian dia langsung bereaksi, berdiri dan membuka jendela ke samping.

Kemudian dia mengambil tali yang sebelumnya mengikat Friska Li, mengikatnya, dan meletakkannya.

Karena Friska Li sedang hamil, bahkan jika dia melompat dari lantai dua, tidak ada jaminan bahwa Friska Li akan selamat.

"Nona Li, hati-hati."

Dia mengikat Friska Li dengan tali, lalu memintanya turun dari jendela.

Setelah Friska Li mencapai tanah, dia berbalik dan lari.

Dia tidak ditutup matanya, meskipun saat itu gelap, dia tahu perkiraan lokasinya.

Tidak lama setelah dia baru saja melarikan diri, dia mendengar suara tabrakan.

Friska Li menoleh ke belakang, wajahnya sedikit berubah, dan kemudian dia berlari ke depan tanpa melihat ke belakang.

Tapi saat dia hampir berlari keluar, dia bertemu seseorang.

Andre sedang berdiri di jalan raya menuju ke kota, berdiri di sana dengan lengan melingkari dada, "Nona muda, lama tidak bertemu."

Ketika Friska Li pergi ke keluarga Bai untuk meminta keluarga Bai membantu Galvin Bai, dia secara alami bertemu dengan pembantu rumah tangga keluarga Bai, Andre.

Friska Li berdiri di tempat dan menatap Andre dengan waspada, dia tidak akan berpikir bahwa Andre yang ada di sini sendiri, bisa menyelamatkannya.

......

Adapun Galvin Bai, Ervin Chen menceritakan apa yang terjadi setelah dia bangun.

Kemudian, Eddy Bai mengetahui lokasi Felix Hu dan Luis Zhu melalui jaringan informasi keluarga Bai dan Keluarga Ye.

Tetapi ketika mereka bergegas melewatinya, perkelahian terjadi di dalam kamar, Felix Hu tewas, tidak yakin apakah Luis Zhu yang membunuhnya.

Ervin Chen melihat dan berkata dengan suara yang dalam, "Aku masih belum menemukan adik iparku."

"Juga kehilangan informasi Luis Zhu saat itu."

Berita itu tidak bisa dikatakan baik atau buruk.

Ervin Chen tahu bahwa Galvin Bai merasa khawatir, jadi dia menghiburnya dan berkata: "Setidaknya itu membuktikan bahwa dia masih hidup."

Galvin Bai sedang berbaring di tempat tidur di vila Bai, hanya dia dan Ervin Chen yang ada di kamar.

Galvin Bai duduk bersandar di kepala tempat tidur, wajahnya putus asa.

Dia melihat ke luar jendela, itu sudah cerah.

Kemudian Galvin Bai mengerutkan kening dan berkata, "Aku sudah tidak ingat."

Mendengar ini, Ervin Chen berkata dengan cemas: "Tuan Sha telah mengunjungimu sebelumnya, dan dia memintaku untuk memberitahumu, untuk mengendalikan emosi."

"Keluarga Bai memiliki penyakit genetik yang akan menyebabkan emosi melonjak karena amarah yang ekstrim, yang membuat kekuatan dan kecepatanmu beberapa kali lebih tinggi dari biasanya."

"Tapi tubuhmu akan melebihi beban ini."

Galvin Bai mencibir setelah mendengarkan, "Ini bukan kehilangan ingatan, benar?"

Ervin Chen menghela nafas, lalu mengeluarkan cermin padanya, "Lihat sendiri."

Galvin Bai menoleh dan melihat dirinya di cermin, yang jelas lebih tertekan, tidak ada perubahan lain di wajahnya, tetapi jika dia melihat lebih dekat, dia bisa melihat bahwa setengah dari rambutnya telah berubah menjadi abu-abu.

Galvin Bai hanya melihatnya sekilas, lalu dia melempar cermin ke samping dengan acuh tak acuh, dan berkata dengan lemah, "Aku ingin sendiri."

Ervin Chen menatapnya, tetapi dia tidak mengatakan apa yang ingin dia katakan, pada akhirnya dia tidak punya pilihan selain menghela nafas dan meninggalkan ruangan.

Setelah beberapa saat, seseorang datang lagi, itu adalah Fiona Zhou.

Setelah Fiona Zhou masuk, melihat penampilan Galvin Bai, dia tiba-tiba terjebak dalam apa yang ingin dia katakan, dan tanpa sadar berseru, "Ada apa dengan rambutmu?"

Galvin Bai menggelengkan kepalanya sedikit dan berkata, "Tidak apa-apa."

Melihat ini, Fiona Zhou juga menghela nafas dan berkata: "Jangan khawatir, aku merasa mereka tidak akan memperlakukan Friska seperti ini, dan kita pasti akan menemukannya."

Galvin Bai hanya berkata dengan ringan, "Aku ingin sendiri."

Setelah mengatakan ini, Galvin Bai langsung berbaring di tempat tidur dan memejamkan mata.

Melihat Galvin Bai seperti ini, Fiona Zhou tidak bisa menahan perasaan marah.

"Galvin Bai, apa maksudmu?"

"Apakah kamu tidak menginginkan istrimu lagi?"