Awesome Guy - Bab 186 Aku Hanyalah Bawahannya

“Kalian......”

Sania Liu menatap Friska Li dengan pasrah, “Dia tidak membiarkanku untuk pergi, apa yang bisa kulakukan?”

Fiona Zhou juga tidak bisa berbuat apapun, “Friska tidak dekat denganku lagi, aku juga tidak tahu harus melakukan apa.”

Galvin Bai tersenyum meminta maaf pada Sania Liu, “Terima kasih.”

Sania Liu mengibaskan tangannya, “Sama-sama! Siapa suruh tadi aku sial sekali hingga bisa bertemu?”

Bella Ye yang mendapatkan Sania Liu seketika merasa senang, karena dia adalah murid Wesley Liu, ingin menangkapnya, bukankah bisa mengendalikan Wesley Liu sejenak.

Selesai berucap, Galvin Bai langsung berucap: “Vonny, sudah semalam ini, kalian pulanglah istirahat!”

Vonny Long yang mendengar hal ini menganggukkan kepalanya, namun melihat wajah Galvin Bai yang sangat pucat, “Presdir, tubuhmu......”

“Aku tidak apa-apa.” jawab Galvin Bai dengan tenang.

Sania Liu menarik Vonny Long, berucap: “Baiklah, dia juga sudah bangun, kita sudah harus pergi, ini bukanlah rumah kita.”

Vonny Long terdiam sejenak, raut wajahnya terlihat sedikit canggung, akhirnya mengikuti Sania Liu pergi dari sana.

Saat pergi, Friska Li merasa sangat tidak rela, “Kakak tidak bisakah tetap tinggal di sini?”

Sania Liu berucap dengan pasrah: “Friska harus makan bersama ayah dan ibu, Kakak juga harus makan bersama ayah dan ibu!”

“Oh......” Friska Li mengedipkan matanya, melepaskan tangan Sania Liu dengan tidak rela.

Galvin Bai juga merasa sangat pasrah, “Friska, besok Kakak akan datang menemanimu bagaimana?”

“Baiklah baiklah!”

Sania Liu menatap Galvin Bai ingin menolak, namun melihat Friska Li, akhirnya hanya bisa menyetujuinya, “Benar, besok Kakak akan datang bermain denganmu.”

“Hmm hmm.” Friska Li tersenyum menganggukkan kepalanya.

Setelah kedua orang itu pergi, Fiona Zhou memanyunkan bibirnya, “Terus saja membelanya! Cih!”

“Aku dan Friska akan makan dengan ayah dan ibu, kamu......” ucap Galvin Bai dengan ragu.

Fiona Zhou bangkit berdiri, “Aku tahu, aku tahu, aku harus pergi, benarkan?”

“Bukan......” Galvin Bai tidak ingin mengusir Fiona Zhou, tapi dia juga tidak memiliki pilihan lain.

Fiona Zhou mendecih sejenak, lalu berucap dengan galak: “Kamu harus menjaga Friska dengan baik, jika terjadi sesuatu pada Friska, aku akan menghabisimu!”

……

Di perjalanan, Sania Liu melirikkan matanya pada Vonny Long, “Menurutku, apa kamu punya perasaan pada Presdir?”

“Omong kosong apa kamu ini?” Vonny Long tersentak dengan pertanyaannya.

Sania Liu mendecih sejenak, “Lihatlah bahkan kamu mengelak dengan sangat cepat, bukankah kamu memiliki perasaan? Tapi, seleramu bagus juga, aku harus sedikit memujimu.”

Vonny Long tercengang sejenak, “Apa...... maksudmu?”

Sania Liu memanyunkan bibirnya, “Identitas Galvin cukup baik, melihat dirinya, memang seorang pria yang berkharisma, aku yakin hanya wanita yang mengertinya, yang bisa membuatnya terpesona, tentu saja, tidak semuanya seperti itu, bagaimanapun, ketertarikan setiap orang berbeda-beda, memiliki cintanya masing-masing!”

Vonny Long yang melihat hal ini pemikirannya tidak berputar lagi, “Benar, tapi aku mengerti posisiku di dalam hatinya, aku hanyalah bawahannya, atau teman, untuk hal lainnya, tidak akan mungkin.”

“Aish, miris sekali!” Sania Liu mendecak beberapa kali.

Vonny Long mendelikkan matanya pada Sania Liu, “Lalu, untuk apa kamu bertanya? Jangan-jangan kamu juga......”

“Enak saja, siapa aku? Seleraku berbeda denganmu.” Sania Liu mengangkat dagunya tinggi.

Vonny Long tersenyum, “Benarkah? Bagaimana seleramu? Kenapa aku tidak pernah melihatnya?”

Sania Liu mendengus sejenak, “Beberapa tahun ini aku selalu berada di luar negeri, tentu saja kamu tidak melihatnya, kamu tidak tahu, pria-pria tampan yang beradai di luar negeri itu barulah pria tampan yang sebenarnya!”

......

Galvin Bai membawa Friska Li ke rumah Albert Li, tentu saja dia tidak bisa menyembunyikan dari Sally Liu, jadi, selanjutnya, dia pasti akan menghadapi amukan Sally Liu.

Sally Liu berjalan keluar dari dapur, melihat Galvin Bai dan Friska Li datang, segera berucap: “Sudah datang, tunggu sebentar, sebentar lagi makanannya selesai.”

Selesai berucap, dia kembali masuk ke dalam dapur.

Galvin Bai menatap Albert Li, dengan tatapan penuh bertanya.

“Dia masih belum mengetahuinya, tapi......”

Sebentar lagi akan mengetahuinya, jadi......

Galvin Bai menganggukkan kepalanya sarat akan mengerti, lalu membawa Friska Li untuk duduk di ruang tengah.

“Paman......”

Galvin Bai ingin pergi ke dapur untuk membantu, saat bangkit berdiri, dia ditarik oleh Friska Li.

Walaupun di sini adalah rumah orang tuanya, namun bagi Friska Li, tetap terasa sedikit asing, jika Galvin Bai pergi, dia sendirian akan merasa sedikit takut.

Galvin Bai menatap Albert Li sejenak, Albert Li berucap: “Kamu di sini saja temani Friska, aku yang pergi!”

“Baiklah.” Galvin Bai kembali terduduk.

Saat ini, Albert Li yang bangkit berdiri tiba-tiba berucap: “Hati-hati dengan Eric Wang.”

Selesai berucap, dia langsung pergi ke dapur.

Galvin Bai terdian sejenak, Eric Wang?

Friska Li menarik Galvin Bai, “Paman, kenapa aku merasa mereka tidak seperti orang tuaku?”

Galvin Bai berdehem sejenak, lalu berucap: “Karena kamu selalu bersama Paman, jadi kamu tidak terlalu mengingatnya, mereka memang orang tuamu.”

“Oh......”

Galvin Bai teringat akan masalah nanti, “Friska, nanti mungkin Ibu akan marah, tapi kamu jangan takut, dia marah padaku, tidak ada hubungannya denganmu, mengerti?”

“Kenapa akan marah?” Friska Li merasa tidak mengerti.

Galvin Bai juga sulit menjelaskannya, hanya bisa berucap: “Karena Paman telah melakukan kesalahan.”

“Jika melakukan kesalahan, harus diperbaiki, jika diperbaiki barulah anak yang baik.”

Galvin Bai tersenyum sejenak, “Benar, ucapan Friska memang benar.”

Tidak lama kemudian, makanan telah siap, satu keluarga itu duduk di meja makan.

Saat ini, Sally Liu baru memiliki kesempatan untuk menatap putrinya baik-baik, “Friska, apa kamu sudah melupakan orang tuamu? Selama ini baru datang kemari menjenguk kami?”

Friska Li menatap Sally Liu, mengedipkan matanya beberapa kali, berucap: “Ibu?”

“Anak ini, kenapa seperti anak kecil?” Sally Liu masih belum menyadari ada yang tidak beres.

Albert Li dan Galvin Bai hanya terdiam tidak mengatakan apapun.

Friska Li menatap Galvin Bai, membuka mulut kembali memanggilnya Paman.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu