Awesome Guy - Bab 145 Kemunculan Drake Xu

Galvin Bai menatapnya dan berucap dengan dingin : “Oh? Apakah demikian?”

Mendapati Galvin Bai bersikap acuh tidak acuh, Wesley Liu pun langsung merasa gusar, “Galvin! Kamu jangan merasa percaya diri karena kamu memiliki Marquis Group, Marquis Group hanyalah satu perusahaan, sekuat apa pun, dia juga tidak bisa menandingi kekuatan sepuluh perusahaan yang digabungkan!”

Galvin Bai sedikit menurunkan kelopak matanya, dia tampaknya telah terpikirkan dengan sesuatu, lalu, dia mengangkat kepalanya dan mengatakan : “Apakah maksudmu, kamu telah melakukan tindakan? Kalau begitu, aku ingin melihat bagaimana permasalahan itu akan berakhir?”

“Huh! Galvin, kamu tunggu saja!” Wesley Liu menghampiri Galvin Bai, “Kita akan mulai dari daerah di sebelah selatan, dan kita akan lihat siapa yang akan menang pada akhirnya.”

Daerah di sebelah selatan?

Galvin Bai mendadak teringat dengan Vonny Long yang pernah mengungkit persoalan tentang daerah di sebelah selatan, awalnya, daerah di sebelah selatan dikembangkan oleh pemimpin Cao, tampaknya, sekarang sudah dilelangkan.

Belakangan ini, perhatiannya hanya tertuju kepada obat penawar untuk Friska Li dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Marquis Group, oleh karena itu, dia melupakan persoalan yang telah didengarnya itu, namun, dia juga menyadari belakangan ini, Marquis Group sudah ditolak oleh banyak klien, juga banyak mitra bisnis yang telah menolak untuk bekerja sama, sungguh banyak permasalahan yang terjadi.

Ternyata, itu semua adalah perbuatannya!

“Kalau begitu, kita akan lihat.”

Galvin Bai tidak tertarik untuk berlama-lamaan di sini, dia langsung membalikkan badannya dan segera pergi keluar, hanya saja, belum sempat dia berjalan dua langkah, dia melihat Friska Li yang mengenakan gaun berwarna putih mendadak berjalan masuk.

Kenapa Friska Li bisa datang kesini?

Dan Friska Li yang melihat Galvin Bai pun merasa heran, kenapa Galvin Bai bisa berada di sini?

“Friska.”

Sapaan itu bukan dilontarkan oleh Galvin Bai, melainkan dilontarkan oleh Habert Liu.

Sebenarnya, Habert Liu lah yang memanggil Friska Li untuk ke sini.

“Ada apa kamu menyuruhku ke sini?” Raut wajah Friska Li tampak tidak begitu ceria.

Habert Liu hanya tersenyum sambil berkata : “Tentu karena aku memiliki permasalahan penting yang ingin aku katakan kepadamu.”

Dia telah mengirimkan pesan pendek kepada Friska Li kalau dia ingin memberitahukan permasalahan yang berkaitan dengan Galvin Bai kepadanya, Friska Li datang kesini karena dia mempedulikan Galvin Bai.

Pandangan mata Galvin Bai menggelap setelah mendengar perkataannya, ternyata, Habert Liu lah yang menyuruh Friska Li untuk kesini?

“Aku merasa kalau kita perlu duduk bersama dan mendiskusikan permasalahan ini dengan baik, akan terkesan tidak bagus kalau kita semua berdiri di sini.” Ucap Habert Liu sambil tersenyum.

Galvin Bai berjalan ke sisi Friska Li, dia meraih tangan Friska Li dan mengucapkan : “Istriku, ayo kita pulang saja!”

Friska Li tampak ragu-ragu untuk sesaat, baru saja dia ingin menganggukan kepalanya, langsung terdengar suara Habert Liu yang berkata : “Galvin, apakah kamu takut kalau aku akan mengatakan sesuatu kepada Friska? Kenapa kamu begitu terburu-buru untuk membawanya pergi? Apakah kamu sudah kehilangan kepercayaan dirimu?”

Galvin Bai membalikkan kepalanya dan menatapnya, dia mengatakan : “Aku yang berstatus sebagai suaminya bisa memberitahukan sendiri kepadanya tentang hal apa yang perlu diketahui olehnya, kamu sebagai orang luar tidak perlu memberikan opini.”

“Bukankah kamu sengaja untuk menyembunyikan permasalahan itu kepadanya, apakah kamu berniat untuk memberitahukannya kepada Friska?”

Selesai berbicara, Habert Liu langsung mengatakan kepada Friska Li : “Friska, kamu jangan percaya dengan perkataannya, dia sedang membohongimu, dia sama sekali bukanlah orang yang kamu perkirakan.”

Setelah mendengar perkataannya, Friska Li langsung menatap Habert Liu dengan tajam : “Galvin adalah suamiku, aku tahu dia orang yang seperti apa, aku tidak perlu opini darimu, lagipula, sudah aku katakan dengan jelas kalau aku tidak akan menyukaimu!”

Setelah melontarkan ucapannya, Friska Li langsung meraih tangan Galvin Bai dan menariknya pergi.

Saat ini, Wesley Liu tiba-tiba mengeluarkan suaranya dengan berkata : “Galvin, apakah kamu sangat mempedulikan istrimu?”

Galvin Bai langsung melihat ke arahnya, dia menarik Friska Li ke belakang tubuhnya, “Aku peringatkan kamu, lebih baik kamu jangan berbuat macam-macam kepadanya, kalau tidak, aku akan membuatmu menyesal dengan seribu cara!”

Wesley Liu sama sekali tidak gentar, “Jangan terlalu percaya diri dengan perkataanmu itu, belum pasti siapa yang akan menyesal nanti!”

Namun, dengan keberadaan Macan Putih, Galvin Bai sama sekali tidak mengkhawatirkan kalau dia akan berbuat macam-macam kepada Friska Li.

Kemudian, saat ini, Wesley Liu mendadak maju selangkah ke depan, dia menodongkan sebuah benda berwarna hitam ke pinggang Galvin Bai.

“Aku sarankan kamu untuk tidak membuatku marah, kalau tidak, aku akan membunuhmu saat ini juga!”

Tubuh Galvin Bai terkaku, dia tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin.

Dia bisa merasakan kalau benda yang ditodongkan ke pinggangnya adalah sebuah pistol.

Galvin Bai mengakui kalau dia telah ketakutan.

Siapapun akan merasa ketakutan jika ditodong dengan sebuah pistol!

“Di sini adalah tempat umum, juga ada kamera pengawas di dalam sini, apakah kamu berani bertindak?” Ekspresi wajah Galvin Bai masih bisa dibilang terlihat tenang.

Dengan acuh tidak acuh, Wesley Liu berkata : “Setelah membunuhmu, aku akan langsung pergi ke luar negeri, polisi sama sekali tidak dapat menangkapku!”

Galvin Bai terdiam.

Di saat yang sama, tubuh Wesley Liu tiba-tiba terkaku, itu dikarenakan dia juga telah ditodong dengan sesuatu di belakang tubuhnya, kalau tidak salah, benda itu juga adalah sebuah pistol.

Terdengar suara yang sangat dingin, “Aku akan langsung membunuhmu jika kamu bergerak.”

Galvin Bai melihat ke arah belakang, Drake Xu?

Kapan Drake Xu kesini? Tidak ada seorang pun yang masuk ke dalam barusan.

Badan Wesley Liu terkaku, dia tidak berani bergerak sembarangan, “Aku akan menarik kembali pistolku, kamu juga harus menarik pistolmu.”

Drake Xu berkata : “Kamu dulu.”

Wesley Liu tidak berkutik, karena nyawanya lebih berharga, dia pun menarik kembali pistolnya, dan memasukkannya ke dalam sakunya, namun, dia sama sekali tidak berani membalikkan badannya, karena dia bisa merasakan kalau orang yang berada di belakangnya itu adalah orang yang berbahaya.

Galvin Bai tercengang melihat Drake Xu, “Apakah kamu ke sini untuk menyelamatkanku?”

Setelah ucapan tersebut dilontarkan, tubuh Friska Li yang berada di belakangnya pun bergidik, dia bisa mengenali Drake Xu, seorang pembunuh.

Galvin Bai langsung membalikkan badannya dan memberikan penjelasan kepadanya : “Tidak apa-apa, sekarang dia sudah tidak berniat untuk membunuhku.”

Friska Li menganggukkan kepalanya dengan ragu-ragu setelah mendengarkannya, dia juga tidak banyak bertanya, namun wajahnya kelihatan pucat pasi, mungkin dikarenakan oleh racun tersebut, atau bisa juga dikarenakan oleh hal lain.

Dengan datar, Drake Xu mengatakan : “Kamu telah salah paham, aku hanya berniat untuk membunuhmu dan mengambil bayaranku setelahnya.”

Mata Wesley Liu langsung terbelalak setelah mendengar kata bayaran, “Tuan, apakah kamu membutuhkan uang? Aku memiliki uang seberapa banyak pun yang kamu inginkan, kamu katakan saja.”

Galvin Bai sudah pernah bertemu dengan situasi seperti ini, sebelumnya, dia pernah melihat bagaimana orang ini sangat bersikap profesional dengan pekerjaannya.

Ternyata, dugaannya tidak salah.

Sekilas, Drake Xu menatap Wesley Liu dengan dingin, “Aku memiliki kode etik, jika kamu berani menyuapku dengan uang lagi, aku akan langsung membunuhmu saat ini juga.”

Wesley Liu langsung kehabisan kata-katanya.

Dia tidak menginginkan uang? Seberapa bodohnya kah orang ini? Apakah dia bisa memakan omong kosong kode etik itu?

Saat ini, terdengar suara dari arah pintu, “Apa yang sedang terjadi?”

Ternyata itu adalah Heru Qin yang masuk dengan beberapa polisi lainnya.

Galvin Bai akhirnya bisa merenggangkan otot-ototnya, kemudian, dia langsung berkata sambil menunjuk ke arah Wesley Liu : “Polisi, barusan dia berniat untuk membunuhku! Dia memiliki sebuah pistol.”

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu