Awesome Guy - Bab 41 Menantu Idaman

Tyson Chen menatap Vonny Long dengan tidak percaya. “Kakak, untuk apa kamu menjelaskan padanya? Perizinan dari departemen sumber daya manusia, bukankah itu memerlukan izin dari kakak?”

“Plak”

Vonny Long mengangkat tangannya menampar Tyson Chen!

“Tutup mulutmu!”

Vonny Long merasa sangat marah hingga tubuhnya bergetar, dia tidak pernah bertemu dengan orang sebodoh ini, sialnya dirinya adalah kakaknya, jika tahu seperti ini seharusnya sejak awal dia memutuskan hubungan dengannya.

Sejak dulu hubungan Vonny Long dengan keluarganya memang tidak baik, setelah dewasa dia telah memutuskan hubungan dengan keluarganya, bahkan mengganti nama keluarganya sendiri, namun kemudian keluarganya datang mencarinya, karena telah merasakan kerasnya dunia, menyadari betapa pentingnya keluarga, akhirnya hatinya melunak, dan setidaknya masih berhubungan dengan mereka.

Mengenai adiknya ini Tyson Chen, dia memang lebih memperhatikannya, namun tidak disangka adiknya sebodoh ini, membuatnya masuk ke dalam lubang perlahan-lahan!

Tyson Chen menyentuh wajahnya, tercengang.

“Kakak, kenapa kamu memukulku?”

Pria di sampingnya juga tercengang, tidak tahu kenapa Vonny Long memukul adiknya sendiri? Apakah yang dia mengatakan hal yang salah?

Sebaliknya Galvin Bai tersenyum, melihat Tyson Chen yang memberontak pada kakaknya, dirinya benar-benar merasa kagum.

Kedua penjaga itu juga tercengang, tidak berani mengatakan apapun.

Vonny Long berucap dengan meninggikan suaranya: “Perusahaan memiliki peraturan perusahaan sendiri, kamu hanyalah orang luar, kamu tidak berhak untuk memutuskan!”

“Kakak!” Tyson Chen membelalakkan matanya, sejak kapan Vonny Long seperti ini padanya?

Galvin Bai berucap dengan tenang: “Kedua penjaga ini, memiliki tindakan yang baik, ingatkan untuk menambahkan gaji mereka.”

“Baik.” Vonny Long segera menganggukkan kepalanya menjawab.

Tatapan penjaga itu seketika berbinar, menambahkan gaji?

Siapa orang ini? Hebat sekali, hingga bisa menyuruh Vonny Long?

Namun Tyson Chen tidak menerimanya, “Kakak, untuk apa kamu merendahkan dirimu pada orang kampungan?”

Saat ini, kakak iparnya yang ada di sebelahnya menariknya, Tyson Chen ini benar-benar bodoh, apa dia tidak melihat sikap Vonny Long pada Galvin Bai? Bisa-bisanya bertanya seperti ini!

“Kakak ipar, untuk apa kamu menarikku?”

“Tutup mulutmu! Dia adalah kepala manajer Marquis Group.” Vonny Long akhirnya menjelaskannya.

Tyson Chen masih bersikap acuh, “Posisi kepala manajer juga tidak setinggimu!”

“Lain kali jika ada saudara yang ingin datang mengunjungi langsung minta izin saja.” Galvin Bai tersenyum kecil.

“Aku mengerti.” Vonny Long langsung menganggukkan kepalanya.

Galvin Bai melihat sejenak Tyson Chen, kemudian menggelengkan kepalanya, dalam benaknya masih memikirkan masalah Friska Li, kemudian berencana untuk pergi.

Namun belum melangkah pergi, kakak iparnya itu langsung menghampirinya, mengulurkan tangannya tersenyum berucap: “Hai, aku Samuel Feng, kepala manajer Perusahaan Terry.”

Galvin Bai tertegun sejenak, menatap sejenak Samuel Feng dengan tatapan menilai, kemudian langsung mengalihkan pandangannya dan berjalan melewatinya.

Karena ini, Samuel Feng merasa sangat malu.

Melihat Galvin Bai yang pergi begitu saja tanpa membalasnya, membuatnya berucap dengan dingin: “Ada apa dengan Marquis Group ini? Bagaimana mungkin menjadikan orang sembarangan sebagai kepala manajer?”

Vonny Long memutar bola matanya malas: “Kamu tidak perlu memikirkan masalah Marquis Group!” selesai berucap dia kembali berucap dengan kesal: “Untuk apa kalian datang mencariku hari ini?”

“Sudah hampir siang, ayo kita makan bersama!” Samuel Feng tahu jika Vonny Long benar-benar sedang marah, akhirnya dia segera berucap.

Vonny Long menganggukkan kepalanya, “Ayo!”

Tiba di sebuah restoran mewah yang tidak jauh, setelah makanan datang, Samuel Feng membantu Vonny Long mengambilkan lauk, berucap dengan santai: “Vonny, sebenarnya hari ini aku dan Tyson datang untuk melihatmu, kamu sibuk bekerja, dan sangat jarang pulang ke rumah, kami merindukanmu.”

Vonny Long berdeham sejenak, tidak mengatakan apapun.

Dia dan Samuel Feng bukanlah saling menyukai lalu menjalin hubungan, tapi karena perjodohan keluarga, saat itu dia merasa tidak buruk juga, namun setelah beberapa lama, mengerti akan banyak hal, dia sudah tidak memiliki perasaan seperti saat di awal.

Samuel Feng melihat sikap Vonny Long yang dingin, sedikit mengerutkan alisnya: “Oh iya, kudengar presdir Marquis Group sudah berganti menjadi seorang anak konglomerat? Kamu bekerja di bawahnya, apa dia tidak macam-macam padamu?”

Vonny Long menggelengkan kepalanya.

Galvin Bai juga bukanlah anak konglomerat yang suka keluyuran di luar, dan juga dia telah memiliki istri, dia bahkan tidak tertarik padanya.

Memikirkan hal ini, Vonny Long merasa sedikit kesal, dia memiliki wajah yang cantik, tubuhnya juga bagus, sangat seksi, namun Galvin Bai hatinya tidak tergerak sedikit pun padanya, walaupun sering melihatnya tetap tidak tertarik.

“Baguslah kalau begitu!” sebenarnya Samuel Feng sedang merasa khawatir, takut jika anak konglomerat itu memiliki perasaan pada Vonny Long, ditambah lagi orang itu memiliki kekuasaan, jauh lebih baik dibandingkan dirinya, jika Vonny Long tertarik pada anak konglomerat itu, maka tidak akan memiliki hubungan dengannya lagi!

Vonny Long menatap sekilas Samuel Feng, dan langsung mengerti maksud dari pria itu.

Samuel Feng hanyalah kepala manajer Perusahaan Terry, jika Perusahaan Terry dan Marquis Group dibandingkan, bagaikan langit dan bumi.

Ditambah lagi, Galvin Bai tidak hanya anak konglomerat, dia juga memiliki kemampuan, sebelumnya karena angin topan, menggunakan empat triliun untuk mendapatkan keuntungan dua triliun, bahkan membuat beberapa perusahaan yang hampir bangkrut bangkit kembali.

Kemampuan seperti ini tidaklah dimiliki oleh orang biasa, ditambah lagi Galvin Bai masih sangat muda, benar-benar menantu idaman.

Jika dibandingkan, membuat Vonny Long semakin tidak menyukai Samuel Feng.

Setelah Tyson Chen selesai memesan dia langsung pergi ke toilet, memberikan kedua orang itu kesempatan untuk bicara empat mata.

Samuel Feng menggunakan kesempatan ini untuk mempererat hubungannya dengan Vonny Long, “Vonny, aku memiliki dua tiket drama musikal, ayo kita pergi melihatnya bersama malam ini!”

Vonny Long yang mendengarnya langsung menolaknya dengan datar: “Malam ini aku tidak ada waktu luang.”

……

Setelah Galvin Bai pergi dia langsung tiba di Perusahaan Li untuk mencari Friska Li.

Di dalam ruangan, wajah Friska Li terlihat khawatir, “Masalah kali ini terlalu mendadak, membuat kita tidak memiliki persiapan, sekarang situasi perusahaan sangat darurat, aku ingin kamu memberitahu Marquis Group, kemungkinan, dua ratus miliar akan......”

Galvin Bai tersenyum, lalu berucap dengan acuh: “Aku akan memberitahunya, jangan khawatir.”

Friska Li berdehem sejenak, saat ini, terdengar suara pintu ruangannya yang diketuk.

“Direktur Li, ada orang yang mengantarkan bunga dan cokelat lagi.” seorang karyawan kecil, membawa satu buket besar mawar merah dan satu kotak cokelat Dove.”

Detik berikutnya Friska Li menatap ke arah Galvin Bai, kemudian bangkit berdiri berucap: “Kamu bagikan bunga dan cokelatnya pada teman-teman yang lain!”

Saat karyawan kecil itu pergi, Friska Li berucap menjelaskan: “Aku tidak tahu siapa yang memberikannya, kamu......”

Galvin Bai menarik tangan Friska Li, “Hmm, aku tahu karisma istriku memang sangat besar.”

Friska Li yang mendengar hal itu mengalihkan pandangannya dengan malu, “Gombal......”

“Belum makan kan! Kita makan bersama?”

Galvin Bai dan Friska Li keluar dari pintu, menarik Friska Li menuju mobil BMW miliknya sendiri, “Naiklah!”

Friska Li tercengang, “Mobil ini......”

Galvin Bai berucap dengan tenang: “Oh, aku baru membelinya, ayo!”