Awesome Guy - Bab 168 Suara Itu Sangat Asing

Galvin Bai mengerutkan keningnya, suara ini sangat asing baginya, dan dia tidak mengenalnya.

Kalau begini, dia masih tidak tahu, siapa orang yang memata-matainya, dan apa tujuannya?

Galvin Bai memijit pelipisnya, membuang hpnya ke sampingnya.

Menghela nafas, berdiri, dan pergi pulang ke vila

……

Vonny Long kembali ke rumah kontrakannya, Sania Liu mengenakan celana yang sangat pendek, sedang memainkan hpnya sambil makan buah-buahan.

“Aih, cobalah lihat ya aku sudah pergi wawancara di banyak perusahaan, tapi kenapa masih belum ada berita?”

“Aih kamu tenang saja lah! Pendidikanmu begitu tinggi, masih takut perusahaan tidak menginginkanmu?” Jawab Vonny Long.

Sania Liu mendengus, “Mana tahu saja orang perusahaan itu tidak peduli dengan pendidikan kan!”

Vonny Long dengan pasrah menggelengkan kepala, “Nah jadi besok masih ada?”

“Iya ada, sepertnya di sebuah rumah sakit swasta.”

...

Di vila Bella Ye.

Di leher Big black dan Little black ada segaris luka, kalau tidak dilihat jelas, tidak akan bisa terlihat.

Seorang lelaki yang terlihat sakit masuk ke dalam, sangat jelas, kalau dua pengawal itu diselesaikan olehnya.

Dia mengembalikan hpnya pada Bella Ye, “Ini nona.”

Bella Ye menerima hpnya, “Aku akan menghubungi keluarga Ye, kamu pergi selesaikan mereka berdua.”

“Baik, nona.” Lelaki itu kemudian pergi keluar.

Bella Ye mengambil hpnya dan menelepon keluarga Ye.

...

Pagi hari, Galvin Bai menarik Friska Li untuk pergi ke rumah sakit periksa, Friska Li awalnya tidak mau, tapi sikap Galvin Bai kali ini sangat kukuh, jadi dia hanya bisa mengikutinya pergi.

Sampai di rumah sakit, Galvin Bai baru mau membawa Friska Li pergi menemui dokter Yosep yang sebelumnya memeriksanya, baru sampai di aula rumah sakit, dia kemudian menerima panggilan dari Robin Zhang.

Galvin Bai menyuruh Friska Li duduk dulu di kursi sebelahnya.

“Presdir, orang ini terus bilang mau pergi, jadi boleh tidak dilepaskan?” Tanya Robin Zhang, karena Galvin Bai belum menjatuhkan perintah, dia tidak berani dengan mudah membiarkan orang itu pergi.

Galvin Bai berpikir sejenak, berkata: “Biarkan dia pergi.”

“Baik presdir, itu, presdir apakah ada perintah lainnya?”

Galvin Bai berkata dengan suara datar: “Tanah di pinggiran selatan, kamu coba cek, kalau ada kabar terbaru cepat beritahu aku.”

“Baik.” Jawab Robin Zhang, kemudian keduanya berbicara beberapa kalimat baru akhirnya menutup telepon.

Di saat Galvin Bai menjawab telepon.

Friska Li duduk disana, karena efek dari keracunan dan lagi datang bulan, seluruh wajahnya terlihat pucat dan menakutkan, tubuhnya juga sangat lemas, duduk disana terlihat begitu lemas tak bertenaga.

Pada saat ini, 2 orang dari sampingnya melewatinya, kemudian orang itu mundur lagi.

“Eh, ini bukannya istrinya Galvin?” Suara Sergio Xiao terdengar di atas kepala Friska Li.

Friska Li tidak begitu ingat dengan Sergio Xiao, tapi dia kenal, dia tahu, di acara pesta waktu itu, Galvin Bai menyuruh Sergio Xiao untuk meminta maaf dengannya langsung.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu