Awesome Guy - Bab 100 Aku Bisa Membuat Keputusan

“Bagaimana keadaanmu? Apakah lebih baik?”

“Jauh lebih baik, seharusnya nanti malam sudah bisa keluar dari rumah sakit.”

“Tadi Ibu meneleponku, mengatakan...... Kakek Li meminta kita sekeluarga untuk pergi menghadiri acara keluarga.”

“Acara keluarga?” Galvin Bai merasa terkejut, “Aku juga harus pergi?”

“Hmm.” jawab Friska Li, “Nanti aku akan ke rumah sakit menjemputmu!”

“Baiklah.” Galvin Bai menyetujuinya, lalu menutup telepon.

Acara keluarga?

Galvin Bai menggeleng tersenyum, mungkin Kakek Li sudah tidak bisa menahannya lagi.

Mansion keluarga Li, di dalam kamar Kakek Li.

Kakek Li menghela napas, “Aku tahu, semua ini salahku......”

“Ayah, masalahnya sudah terjadi, sekarang membicarakan hal ini hanya membuat Ayah menjadi sedih.” ucap Handi Li dengan serius.

“Tidak, ini salahku, jika bukan karenaku, sekarang semuanya tidak perlu menderita karenaku, awalnya hanya kesalahanku sendiri, namun semakin lama menimpa semua keluarga.”

“Ayah, kamu jangan bicara seperti ini, kamu yang membangun keluarga Li sendirian, tanpamu, keluarga kita juga tidak akan menjadi seperti hari ini......”

Kerja keras Kakek Li, yang membuat keluarga Li bisa menjadi seperti sekarang, namun juga karena Kakek Li, semuanya akan kembali seperti dulu.

Kakek Li kembali menghela napas, “Baiklah, jangan katakan lagi.”

Ini juga keputusan yang terpaksa dia lakukan, dalam lubuk hatinya, dia bahkan tidak ingin mengakui Albert Li sebagai putranya!

Malam hari, Friska Li menjemput Galvin Bai keluar dari rumah sakit, sekalian pulang ke rumah untuk mengganti pakaian, kemudian baru mengendarai mobil menuju mansion keluarga Li.

Setelah tiba, Friska Li duduk di tempatnya tidak turun dari mobil.

Galvin Bai yang melihat hal ini bertanya: “Tegang? Atau tidak tahu harus bagaimana menghadapinya?”

Friska Li menipiskan bibirnya. “Semuanya!”

Belum lama sebelumnya dia masih seorang penanggung jawab proyek, sebagai kepala manajer Perusahaan Li, bersama keluarga Li mencari uang, sekarang, Albert Li terus menekan Perusahaan Li, posisinya menjadi serba salah, sedangkan Kakek Li, dia lebih tidak tahu lagi bagaimana harus menghadapinya.

Galvin Bai menarik tangan Friska Li, berucap dengan pelan: “Tidak perlu khawatir, biarkan semua ini terjadi, kamu cukup menjadi dirimu sendiri.”

Friska Li berdehem sejenak, “Oh iya, kenapa tidak pernah mendengar Ayah membicarakan nenekku?”

Galvin Bai yang mendengar hal ini menghela napasnya, “Nenek adalah bekas luka yang paling menyakitkan di hati Ayah, mungkin dia tidak ingin memperlihatkannya pada semua orang!”

Friska Li menganggukkan kepalanya, memang seperti itu.

Kemudian kedua orang itu turun dari mobil, berjalan ke arah mansion.

Hanya saja saat kedua orang itu bersiap untuk masuk ke dalam, Steven Li yang baru saja keluar melihat mereka, Steven Li segera menghadang mereka.

“Galvin, Friska? Kalian masih berani datang ke sini?” Steven Li merasa sangat terkejut dengan kedatangan mereka, di saat yang sama, kebenciannya pada kedua orang ini semakin berkembang.

Friska Li tidak mengatakan apapun, Galvin Bai menjawab dengan tenang: “Kakek Li yang menyuruh kami untuk datang.”

“Cih!” Steven Li tidak mempercayainya, “Kalian yang telah membuat Perusahaan Li menjadi seperti sekarang, bagaimana mungkin Kakek menyuruh kalian datang? Tidak memarahi kalian saja sudah sangat baik!”

Friska Li menggigit bibirnya, merasa sedikit marah, jelas-jelas dia tahu keluarga Li menjadi seperti sekarang karena apa, tapi masih menyalahkan mereka, terlihat jelas jika dia sengaja, namun jika dikatakan sekali lagi alasan seperti ini, Steven Li pasti akan semakin meledak kan?

Galvin Bai melirik Steven Li dengan tenang, “Kenapa kamu tidak belajar untuk menurut? Benar-benar anjing yang sulit diajari!”

“Apa katamu?” Steven Li mendelik Galvin Bai dengan marah, “Kamu berani menghinaku anjing?”

“Apa aku telah merubah namaku?” Galvin Bai mengedipkan matanya tidak merasa bersalah, “Oh, kamu berucap seperti ini, kalau begitu mungkin memang dirimu seperti itu!”

“Galvin!” Steven Li menggertakkan giginya, “Sialan kamu berani menghinaku?”

Galvin Bai melihat Steven Li yang seperti itu, merasa seperti melihat orang keterbelakangan mental, menggelengkan kepalanya dengan pasrah, kemudian berucap pada Friska Li, “Friska, ayo kita masuk, supaya tidak tertular.”

Friska Li menjawab sejenak, tidak terlalu mengerti akan tertular apa, namun dia tetap mengikuti Galvin Bai berjalan masuk ke dalam.

Steven Li yang dihina oleh Galvin Bai, bagaimana bisa menerimanya begitu saja?

Akhirnya Steven Li maju satu langkah, merentangkan kedua tangannya menghadang, “Kalian tidak boleh masuk ke dalam! Tempat ini tidak menerima kalian, angkat kaki dari sini”

Kedua orang itu menghentikan langkah kakinya, Friska Li kembali berucap mengingatkan, “Kakek Li yang menyuruh kami datang.”

“Cih!” ucap Steven Li dengan benci, “Kamu juga memanggilnya Kakek? Apa kamu punya hak itu? Kalian sekeluarga bahkan tidak diakui oleh Kakek, kalian semua adalah anak haram!”

“Plak!”

Galvin Bai langsung membalasnya memberikan Steven Li sebuah tamparan.

Steven Li boleh menghinanya, tapi tidak boleh menghina Friska Li.

Steven Li menyentuh wajahnya, kedua matanya menatap Galvin Bai marah, “Galvin, kamu berani memukulku? Sangat bagus!”

“Kalian sekeluarga yang telah membuat keluarga Li tidak bisa menghasilkan uang, semua orang keluarga Li merasa sangat ingin menghajar kalian, kebetulan, sekarang aku akan memanggil mereka semua, untuk menghabisi kalian!”

Galvin Bai tidak takut sama sekali, “Kusarankan sebaiknya kamu bertanya pada Kakekmu yang baik itu, jika tidak, mungkin kamu akan berakhir mengenaskan!”

“Kamu pikir dengan kamu berucap seperti ini, aku akan mempercayainya?” bagaimanapun Steven Li tidak percaya jika Kakek Li mengundang orang yang hampir menghancurkan Perusahaan Li kemari.

Galvin Bai menarik Friska Li bertanya, “Benar-benar tidak mengizinkan kami untuk masuk?”

“Hingga mati pun juga tidak akan membiarkan kalian masuk!” ucap Steven Li dengan tajam.

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, “Baiklah, kalau begitu aku dan Friska akan pergi dari sini, lagi pula kamu juga tidak membiarkan kami masuk.”

Selesai berucap, Friska Li dan Galvin Bai berjalan ke luar.

Steven Li merasa sedikit terkejut, dia mengira kedua orang ini tidak akan menyerah, hingga dia memiliki kesempatan untuk menghajar mereka, namun sekarang ternyata mereka pergi begitu saja?

Saat ini, di luar mansion berhenti sebuah mobil.

Albert Li dan Sally Liu turun dari mobil.

Setelah Steven Li melihat mereka, seketika wajahnya menggelap, berjalan menghampiri dengan langkah besar.

“Kalian sekeluarga kenapa sangat tidak tahu malu? Mengusir anaknya, orang tuanya yang datang!”

Galvin Bai dan Friska Li menghampiri menyapa Albert Li dan Sally Liu, kemudian mengatakan sejenak apa yang terjadi.

Albert Li mengerutkan alisnya, “Maksudnya kami tidak akan bisa masuk selamanya begitu?”

“Siapa kalian? Apa mansion keluarga Li adalah tempat yang bisa kalian datangi sesuka hati?” ucap Steven Li menghina.

Sally Liu yang mendengar hal ini berucap marah: “Dia ini pamanmu, bagaimana bisa kamu berucap seperti itu padanya?”

“Paman?” Steven Li menyeringai merendahkan, “Apa Kakekku mengakuinya? Apa keluarga Li mengakuinya?”

Sally Liu yang melihat hal ini merasa kesal ingin mengatakan sesuatu, namun Albert Li menghentikannya.

“Kutanya untuk terakhir kalinya.” ucap Albert Li dengan tenang, “Apa kamu bisa membuat keputusan pada masalah keluarga Li?”

“Omong kosong!” Steven Li mendengus dingin, “Aku adalah cucu yang paling disayangi Kakek, nantinya Perusahaan Liu akan menjadi milikku, tentu saja aku bisa membuat keputusan!”

“Baiklah, aku mengerti.” Albert Li menganggukkan kepalanya, kemudian membalikkan tubuhnya menarik Sally Liu, bersama dengan Galvin Bai dan Friska Li berdua, mengendarai mobil yang terpisah pergi dari sana.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu