Awesome Guy - Bab 224 Habert Liu Ditangkap

Macan Putih berhenti sampai Galvin Bai memanggilnya untuk berhenti.

Mata Sergio Xiao terbengong, karena kelembaman wajahnya yang dipukuli berkali-kali, bahkan jika tangannya berhenti, dia akan terbiasanya memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Ke kiri, ke kanan, sangat teratur dan berirama.

Semua orang menyeringai ketika mereka melihat ini.

Butuh waktu lama sebelum Sergio Xiao bereaksi dan tidak bisa berbicara dengan jelas.

"Selangkah demi selangkah, biarkan dia menjadi sebuah boneka!"

"Ha ha..."

Sania Liu tertawa keras, dan bahkan Yanti Liu dan Friska Li di satu sisi juga ikut tertawa.

Wajah Habert Liu menjadi suram, Sergio Xiao dapat dianggap sebagai bagian dari orangnya, dan dia malu akan penampilannya sekarang!

“Galvin Bai, kamu sudah keterlaluan!” Habert Liu berkata dengan marah.

Galvin Bai memandang Habert Liu dengan dingin, "Aku masih bisa lebih keterlaluan lagi!"

"Kamu!"

Pada saat ini, sirene berbunyi, dan semua orang melihat ke atas.

"Polisi sudah datang!"

Galvin Bai benar-benar sialan memanggil polisi, tetapi Habert Liu tidak terlalu khawatir, polisi tidak dapat melakukan apa pun kepada mereka tanpa bukti!

"Semuanya tidak boleh bergerak!"

Ketika polisi turun dari mobil, mereka mengangkat senjata ke arah sekelompok orang.

Orang-orang yang datang untuk menyaksikan keramaian itu juga merasa ketakutan.

Mereka mendapat uang untuk membantu untuk berteriak, tetapi juga tidak ingin pergi ke pengadilan hanya karena uang.

Sergio Xiao berlari di depan polisi, "Rekan polisi, kalian boleh memborgol semua orang yang berada di dekat rumah ini !"

"?"

Rekan polisi itu tidak mengerti apa yang dikatakan Sergio Xiao, dan ekspresinya serius, "Jangan bergerak! Jujur!"

Sergio Xiao gelisah, tetapi tidak ada yang bisa mengerti apa yang dia katakan.

Setelah melihat ini, Habert Liu mengutuk, "Idiot! Idiot!"

Heru Qin berjalan dan membawa semua orang pergi.

Habert Liu berkata dengan tidak yakin: "Pak polisi, tidak ada bukti, mengapa harus membawa kita pergi?"

"Orang yang melapor ke polisi memang kehilangan 60 miliar, dan kamu ada di sini untuk beberapa alasan, aku punya alasan untuk membawamu diinterogasi, aku harap kamu akan bekerja sama."

Habert Liu sangat marah, berpikir polisi itu akan mendengarnya dan sialan itu ternyata sama dengan Galvin Bai!

Galvin Bai secara provokatif menendang mawar itu keluar..

Habert Liu ingin kembali dengan marah, tetapi didorong ke dalam mobil polisi oleh dua orang polisi, "Jujurlah!"

Sejujurnya, perilaku Galvin Bai barusan sedikit naif, tetapi sulit bagi pria untuk menjadi naif ketika menghadapi saingan masalah percintaannya.

Orang itu sudah pergi, Heru Qin tetap tinggal.

"Apa yang salah denganmu?"

"Tunjukkan rasa cintamu saat aku tidak di rumah," Galvin Bai mengangkat bahu.

"Kamu tahu tentang kondisi Friska sekarang, dia hanya seorang anak-anak, aku tidak tahu bagaimana Habert Liu tahu tentang itu, tetapi dia benar-benar ingin menipu Friska!"

"Jika bukan karena masih tidak melakukan apa-apa, aku bisa menjamin bahwa dia tidak akan pernah diizinkan keluar dari gerbang ini secara mudah!"

Heru Qin mengangguk setelah mendengarkannya.

"Kamu bisa kembali sekarang."

“Apakah kamu tidak bersamaku?” Heru Qin bertanya, “Jika kamu tidak bersamaku, akan sulit untuk ditangani.”

Galvin Bai bertanya, "Jika aku pergi, mereka juga tidak bisa dihukum."

Karena itu adalah masalah pribadi.

Heru Qin tersedak, "Baiklah!"

Hanya ketika Heru Qin meninggalkan vila, Galvin Bai terjatuh ke lantai tanpa tanda-tanda lain.

"Galvin Bai!"

"Paman!"

...

Sania Liu membawa jarum peraknya, dan dengan cepat menggunakannya kepada Galvin Bai, ketika sudah pada saatnya , dia menyimpannya lagi.

Lebih dari setengah jam kemudian, Galvin Bai sudah terbangun.

Galvin Bai terbangun dengan perasaan lebih lemah dari sebelumnya, seolah-olah dia kehilangan sadar, tetapi ada pertanyaan membingungkannya, "Mengapa aku bisa pingsan?"