Awesome Guy - Bab 177 Apakah Kamu Tidak Rindu Padaku?

Friska Li tidak tau mengapa, dia sangat tertarik pada Galvin Bai, jadi dia sangat tergantung pada Galvin Bai.

Setelah Galvin Bai mendengar, dia merasa senang akan tetapi juga sakit hati. Senang karena meskipun Friska Li telah berubah menjadi seorang anak kecil, tanpa sadar dia juga tergantung padanya. Sakit hati karena Friska Li baru saja mendapatkan obat penawar, malah berubah menjadi seorang anak kecil.

Yosep melihat hal ini, menganggukkan kepala dan berkata, “Baiklah, Presdir Bai kamu juga ikut saja.”

Galvin Bai menjawab singkat, dia mengandeng tangan Friska Li dan bersama-sama melakukan pemeriksaan.

Setelah 2 jam kemudian.

Raut wajah Yosep terlihat curiga.

Galvin Bai melihat ini mengetahui bahwa hasilnya tidak begitu bagus, akan tetapi, dia tetap saja bertanya, “Dokter, istriku.......”

Yosep mengehela nafas, “Saat ini Nyonya Bai hanya memiliki pengetahuan seperti anak usia 5 tahun, sama sekali seperti seorang anak kecil. Dia sama sekali lupa tentang semua hal di masa lalu. Selain hanya ingat namanya sendiri, dia tidak ingat yang lainnya.”

“Hasil yang seperti ini, seharusnya disebabkan oleh obat penawar. Akan tetapi saat aku melakukan percobaan, sama sekali tidak menemukan obat penawar ini akan menyebabkan efek seperti ini. Ini semua adalah keteledoranku. Aku....”

Galvin Bai mendengar perkataannya, langsung melihat ke arah Yosep, “Tidak menyalahkanmu.”

Dapat membuat obat penawar seperti ini, dan tercampur oleh cairan yang lain, jika diperiksa tidak ketahuan itu adalah hal yang wajar. Hanya kenapa Friska Li?

Obat penawar ini seharusnya dia yang menanggungnya, berubah menjadi seorang anak -anak juga seharusnya adalah dia, mengapa Friska Li?

Dalam hati Galvin Bai memanas, dia merasa sedih melihat Friska Li, menyalahkan dirinya sendiri, dan juga benci terhadap orang yang telah memberikan racun itu.

“Presdir Bai!”

Terdengar suara Yosep, namun Galvin Bai telah kehilangan akalnya.

“Paman!” Friska Li melihat Galvin Bai pingsan kembali, sekali lagi dia merasa sangat terkejut, “Paman... Paman kenapa?”

Yosep segera memanggil dokter, kemudian membawanya ke UGD.

Lalu dia menghibur Friska Li, dan berkata, “Jangan khawatir... Pamanmu hanya terlalu lelah, dia hanya perlu istirahat sebentar saja.”

Saat ini Friska Li tidak mengerti apapun, dia hanya mengedip-kedipkan mata, “Benarkah?”

“Benar.” Yosep dengan sangat sabar menjawab, “Kamu tunggu saja di sini, tidak lama kita akan keluar.”

Friska Li menganggukkan kepalanya, “O...”

Di dalam UGD.

Yosep memeriksa seluruh tubuh Galvin Bai. Setelah hasil pemeriksaan keluar, sama seperti keadaan Friska Li, mau tidak mau dia hanya menghelakan nafas.

Kedua suami istri teracuni, sedangkan hanya terdapat satu butir obat penawar. Setelah meminum obat penawar itu akan menghilangkan racun itu, akan tetapi berubah menjadi kepribadian anak-anak, benar-benar terlalu...... ah!

Setelah 3 jam kemudian, Galvin Bai tersadar kembali. Pertama kalinya dia tersadar, dia langsung bertanya, “Mana istriku?”

Yosep berada di dalam kamar pasien, Friska Li duduk di sisi kasur.

Galvin Bai pun tenang melihat Friska Li yang duduk di sisinya.

Yosep yang ada di sampingnya menggelengkan kepala, “Kamu seharusnya tau racun yang ada di dalam tubuhmu, kamu tidak boleh terlalu banyak berpikir.....”

“Aku tau.” Galvin Bai menganggukkan kepalanya.

Yosep melihat ini juga tidak banyak bicara. Dia melihat ke arah Friska Li, “Keadaan tubuh Nyonya Bai saat ini, tidak tau sampai kapan baru bisa membaik, Presdir Bai harus lebih merawatnya, sebisa mungkin jangan biarkan dia keluar sendirian.”

Galvin Bai terdiam sejenak, lalu berkata, “Dokter, aku ingin membangun sebuah rumah sakit gabungan antara pengobatan Tiongkok dan pengobatan Barat. Kamu mengurus pengobatan Barat, Sania Liu mengurus bagian Tiongkok, aku percaya dengan kemampuan kalian, kalian bisa menghasilkan banyak keuntungan.”

Saat perkataannya selesai diucapkan, Yosep terdiam.

Kemudian menghelakan nafas, dan berkata, “Presdir begitu mempercayaiku, ini adalah sebuah kebanggaanku. Akan tetapi, maaf, aku memiliki keinginanku sendiri, takutnya aku tidak bisa menyetujui Presdir Bai.”

Galvin Bai merasa aneh, berdasarkan dengan keahlian Yosep, tidak seharusnya dia menjadi dokter di sebuah Rumah Sakit Pribadi seperti ini. Harus diketahui, dia adalah dokter yang memiliki keahlian terbaik di Kota T.

Pemikiran Yosep terbang jauh, lalu berkata, “3 tahun yang lalu, saat aku sedang melakukan operasi, karena sebuah kelalaian, aku membuat seorang pasien kehilangan nyawanya. Masalah itu sangatlah serius, bahkan aku dipaksa untuk meninggalkan rumah sakit provinsi, setahun kemudian, aku hidup dalam keputusasaan.”

“Setiap hari aku minum bir untuk menghilangkan segala keputusasaanku, akan tetapi sama sekali tidak ada gunanya, bahkan aku tidak dapat melupakan ingatan aku pergi ke rumah sakit. Aku takut, aku tidak bisa menjadi seorang dokter lagi.”

“Hingga ada seorang investor dari Charite Hospital mencariku, dia memberiku sebuah harapan, dan menyuruhku untuk bangkit kembali, jadi.....”

“Akan tetapi Presdir Bai, aku sangat ingin berteman denganmu.”

Galvin Bai menengadahkan kepalanya, tiba-tiba dia tersenyum, “Kalau begitu, di kemudian hari kamu adalah kakakku.”

Yosep berusia sekitar 40 tahun, akan tetapi sama sekali tidak terlihat tua.

“Baik, aku juga tidak memanggilmu Presdir Bai lagi.”

Kedua orang itu bertatapan dan tertawa.

Saat meninggalkan Yosep, Yosep berkata pada Galvin Bai, “Meskipun aku tidak bisa pergi ke rumah sakit seperti yang kamu katakan, akan tetapi, aku rasa sebagai teman, aku pasti akan membantu selagi aku bisa membantumu.”

Galvin Bai tentu saja sangat berterima kasih padanya.

Di dalam mobil, Galvin Bai sedang berpikir, apakah dia harus memberitahu Albert Li dan Sally Liu tentang masalah ini?

Mungkin saja bisa memberitahu Albert Li, akan tetapi Sally Liu, setelah memikirkan keadaan akhir dari setelah Sally Liu mengetahuinya, Galvin Bai tanpa sadar pun merinding, atau sudah lah, lupakan saja!

Kembali ke villa, Galvin Bai tidak memiliki urusan apapun, dia pun menemani Friska Li.

Hingga pagi hari di hari kedua, Vonny Long menelponnya, dia mengatakan ada seorang wanita di Marquis Group yang mencarinya.

Galvin Bai bertanya dengan penuh curiga, “Siapa namanya?”

“Bella Ye.”

Galvin Bai mengernyitkan dahinya, “Oke, aku tau, aku akan segera datang ke sana.”

Keadaan Friska Li saat ini tidak boleh ditinggal oleh orang lain, akan tetapi Bella Ye datang mencarinya, tentu saja tidak ada masalah baik, dia merasa sangat perlu menemuinya, jadi dia juga mempersiapkan diri terlebih dahulu.

Hanya saja Friska Li........

Dia berpikir sejenak, kemudian menelpon Fiona Zhou.

“Apa kamu ada waktu kosong? Datang kemari menemani Friska.”

“Tidak ada waktu!” Fiona Zhou berdengus dan langsung mematikan panggilannya.

Galvin Bai hanya terdiam saja.

Sejak setelah masalah saat itu, Fiona Zhou dan Galvin Bai sama sekali tidak ada percakapan lagi, dia juga melupakan Galvin Bai, siapa yang mengetahui Galvin Bai ternyata menelponnya.

Saat ini kondisi Friska Li sangat baik, tidak perlu ditemani olehnya, dia juga tidak ingin bertemu dengan Galvin Bai, terlebih, saat ini dia benar-benar sedang sibuk, dia sedang sibuk mempersiapkan membalas ayah ibunya, karena mereka selalu menyuruhnya untuk mencari jodoh.

Galvin Bai juga tidak memiliki cara lain, dia hanya bisa memperingatkan Friska Li, dia mengatakan bahwa dia pergi untuk membelikan permen untuknya, sehingga dia menyuruh Friska Li untuk diam-diam di rumah, tidak boleh sembarangan pergi.

Friska Li mendengar ada permen, dia menganggukkan kepala.

Meskipun begitu, Galvin Bai tetap saja tidak tenang. Dia pun menyuruh Macan Putih untuk tetap tinggal menjaga Friska Li.

Setibanya di Marquis Group, Bella Ye telah menunggu di kantor Presdir.

Begitu melihat Galvin Bai, dia tersenyum dengan senyuman manja sambil berjalan ke arahnya, “Galvin, lama tidak berjumpa!”

Setelah Galvin Bai duduk di kursi kantornya, dia melambaikan tangan pada Vonny Long, “Kamu boleh keluar.”

Vonny Long menganggukkan kepala, dalam hati dia curiga, dulu setiap ada masalah apapun, dia selalu ada di sana, mengapa kali ini malah menyuruhnya keluar? Selain itu, hanya berdua dengan seorang wanita cantik?

Melihat Vonny Long telah keluar, Bella Ye berjalan ke arahnya, tangannya yang satu memegang meja, tangannya yang lain meraih dasi Galvin Bai, “Galvin, telah begitu lama tidak berjumpa, apakah kamu tidak rindu padaku?”

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu