Awesome Guy - Bab 238 Mendekati Friska Li

“Memang sedikit tidak masuk akal.”

Semuanya adalah direktur perusahaan, waktu mereka sangat sibuk, siapa yang akan menemani seorang wanita untuk bermain di taman hiburan?

“Tapi kebetulan mempermudah kita.”

Mereka ingin meneruskan kerja sama dengan Galvin Bai, namun Galvin Bai tidak menerimanya, akhirnya mereka menyuruh orang mengikuti Galvin Bai, mencari titik lemahnya, agar bisa dimanfaatkan oleh mereka.

“Karena dia sangat perduli pada istrinya, kalau begitu kita mulai dari istrinya.”

“Boleh saja, tapi kalian jangan sampai macam-macam, jika Galvin mengetahuinya, akan semakin tidak ada jalan lagi untuk kita.”

“Kamu tenang saja! Kami tidak bodoh!”

“Hanya mendekati istrinya, tidak boleh melakukan apapun!”

“......”

Setelah Friska Li bangun dia tidak melihat Galvin Bai, seketika merasa tidak tenang, namun setelah melihat note, dia kembali merasa tenang.

Bisa dikatakan, pikirannya memang anak seusia lima enam tahun, namun sebelumnya yang dia pelajari tetap berada di dalam pikirannya, jadi Galvin Bai meninggalkan note ini, dia bisa mengertinya, dan juga ada beberapa benda dia juga bisa mengetahuinya, hanya saja tidak mengertinya.

Baru bangun dari tidurnya, Friska Li juga tidak tahu harus melakukan apa, akhirnya hanya duduk diam di atas ranjang.

Beberapa saat kemudian, dia mendengar suara bel berbunyi.

Friksa Li mengenakan sandalnya lalu berjalan ke bawah, dan membuka pintu.

Berdiri beberapa pria di depan pintu, semuanya mengenakan jas hitam, di tangannya juga membawa sebuah kotak hadiah.

“Kalian...... kalian mencari siapa?” tanya Friska Li pelan.

Beberapa pria itu menunjukkan senyumannya, lalu menyerahkan hadiahnya ke hadapan Friska Li, “Apa kabar Nyonya Bai, kami bos dari beberapa bank, hari ini datang ingin mengunjungi Nyonya Bai.”

“Benar benar, ini hadiah kecil yang disiapkan untuk Nyonya Bai, sebagai rasa hormat.”

“Silahkan Nyonya Bai terima.”

Friska Li beringsut ke belakang, “Aku tidak mengenal kalian.”

Beberapa orang ini berpikir untuk mendekati Friska Li, tidak menyadari keanehan Friska Li.

“Benar, kami terlalu mendadak.”

“Tidak masalah, bukankah ini kesempatan yang bagus untuk berkenalan?”

“Benar, Nyonya Bai, apakah boleh masuk ke dalam untuk duduk berbincang?”

Friska Li yang mendengarnya menggeleng dengan kuat, “Tidak.”

“Eh......”

Beberapa direktur itu merasa sedikit bingung harus melakukan apa.

Bagaimanapun harus menghargai mereka kan? Namun apa langsung ditolak seperti ini?

Friska Li merasa ketakutan, melihat mereka yang masih tidak pergi, langsung menutup pintu.

Setelah Friska Li menutup pintu, dia teringat pada ucapan Galvin Bai, lalu segera menelepon Galvin Bai.

“Paman, di depan pintu ada beberapa orang yang membawa barang lalu mengatakan datang mencariku.”

Galvin Bai yang mendapat telepon dari Friska Li, detik kemudian langsung mengira terjadi sesuatu pada Friska Li, hatinya tersentak, mulai merasa khawatir, setelah mendengar ucapan Friska Li, alisnya sedikit berkerut, “Apa yang mereka bawa? Apa mereka mengganggumu?”

“Tidak.” Friska Li menjawab: “Mereka bilang ingin memberikan hadiah untukku, dan mengatakan ingin berkenalan denganku.”

“Tunggu aku, aku akan segera pulang.”

......

Di depan pintu, beberapa direktur itu saling bertukar pandang.

“Bagaimana ini?”

“Nyonya Bai tidak menerima ini.”

“Apakah dia sengaja?”

“Mungkin saja, Galvin telah memerintahkan istrinya.”

“Kalau begitu bagaimana ini? Apa kita benar-benar harus menunggu dia menarik semua investasinya?”

“......”

Saat tiba Galvin Bai melihat beberapa direktur yang berada di depan rumahnya, tangannya juga membawa hadiah, dengan wajah yang terlihat gelisah.

Sebenarnya mereka seharusnya pergi, namun tidak rela, jadi terus menunggu di depan pintu, dan mencoba meminta Friska Li membuka pintu.

Namun setelah Friska Li menelepon Galvin Bai, dia tidak membuka pintu lagi.

“Kebetulan sekali!”

Tiba-tiba terdengar suara Galvin Bai, yang mengejutkan beberapa direktur.

“Presdir Bai......”

“Presdir Bai......”

Galvin Bai berjalan menghampiri, menatap mereka sekilas, setelah mengetahui apa yang terjadi, berucap dengan datar: “Aku sudah mengatakannya dengan jelas, apakah kalian tidak mengerti?”

“Presdir Bai, sebelumnya memang kami yang salah, kamu juga terhasut oleh Hans itu, sekarang kami sadar, dan berharap Presdir Bai memberikan kami satu kesempatan.”

“Benar, Presdir Bai, kami tahu jika kami salah, kuharap Presdir Bai memberikan kami kesempatan!”

Galvin Bai tersenyum dingin, “Kesempatan? Jika kemarin aku yang kalah, apakah kalian akan memberiku kesempatan?”

“Awalnya aku tidak tertarik pada kalian, bagaimanapun manusia berwajah dua pasti ada, namun tidak seharusnya kalian datang mencari istriku.”

Beberapa direktur yang mendengarnya, seketika ketakutan hingga sekujur tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.

“Presdir Bai, kami hanya ingin terus bekerja sama dengan Presdir Bai, tidak ada maksud lain.”

“Benar, Presdir Bai, kami benar-benar tidak ada maksud lain.”

Galvin Bai tahu maksud mereka, namun Friska Li yang sekarang, dia tidak berani orang-orang ini berinteraksi dengannya.

“Tidak ada lain kali!” selesai Galvin Bai berucap, dia langsung berjalan ke depan pintu, setelah masuk dia langsung menutup pintunya.

Beberapa direktur itu seketika tercengang, di saat yang sama perasaan mereka menjadi takut.

Saat ini, Vonny Long menelepon.

“Presdir Bai, Ketua Jiang dari Guoxin Bank ingin bertemu denganmu.”

“Kapan?”

Vonny Long menjawab: “Besok pagi pukul sepuluh.”

“Baik, kamu atur saja!”

......

Keesokan paginya, Galvin Bai menelepon Fiona Zhou memintanya untuk datang menemani Friska Li.

Fiona Zhou menjawab dengan pasrah: “Bos, sekarang perusahaan sangat sibuk, bagaimana jika kamu memanggil Sania itu untuk menemani Friska?”