Awesome Guy - Bab 726 Tidak Akan Membiarkan Aku Pergi???

Siapa suruh dia mengatakan kata kata yang menyinggung Galvin?

Tidak lama setelah adiknya pergi, orang ini masih tetap mengatakannya lagi, bukankah itu menaburkan garam di hati Galvin?

Galvin Bai tiba-tiba menatap pria itu dan berkata dengan dingin, "Cari mati!"

“Haish, anak itu lumayan gila?” yang bermarga Gao ini tampak seperti orang bodoh, tapi selanjutnya dia mengangkat botol yang ada di tangannya dan membantingnya ke kepala Galvin Bai.

"Orang malang, dengarkan aku baik baik, orang rendah sepertimu tidak pantas untuk berbicara. Aku ingin memukulmu ya pukul, jika tidak, aku akan membuatmu tidak bisa makan!"

"Pengg!"

Dengan suara keras, botol anggur itu dihantam keatas kepala Galvin Bai.

Suara keras seperti itu membuat semua orang di meja anggur melihat kearahnya dan pada saat yang sama, semua orang tanpa sadar terdiam.

Alice Fang dan direktur klub melotot dengan terkejut.

Tetapi teman-teman pria bermarga Gao itu sangat bersemangat.

Tentu saja ada Marvin Zhou,menatap dengan penuh tatapan ketakutan.

Hanya ekspresi Sania Liu yang tidak berubah.

Sania Liu tidak khawatir tentang dengan hanya satu botol anggur saja akan membuat Galvin Bai kenapa kenapa, lagipula Galvin Bai sangat tahan terhadap pukulan.

Galvin Bai sepertinya tidak bereaksi apa-apa. Pria bermarga Gao itu mengira dia terkejut dan ketakutan. Pada saat yang sama, dia memecahkan botol anggur. Dia tidak berani berbicara, jadi dia terus mengejeknya: "Tidak tahu bos kecil dari mana, terlihat sombong di depanku? "

"Kau hanya seorang ..."

Namun, dia berhenti tiba-tiba sebelum dia selesai berbicara.

Karena saat ini, Galvin Bai perlahan menoleh dan mengangkat matanya untuk melihat ke arahnya. Tatapan yang dalam, hanya menatapnya dengan begitu tenang, membuat orang merasa takut.

Alice Fang bereaksi sekarang. Melihat Galvin Bai dipukuli, dia langsung berkata dengan marah: "Ada apa denganmu? Apa yang kamu lakukan?"

Dia sangat terkejut sekarang karena dia lupa bahwa Galvin Bai bukanlah orang yang lemah yang bisa dibully. Terlebih lagi beberapa orang di depannya sama sekali tidak layak untuk dipandang oleh Galvin Bai.

“Kau berani melihatku seperti itu?” Orang bermarga Gao takut melihat tatapan mata Galvin Bai, lalu dia sadar lagi, merasa bahwa dia ditakuti oleh orang yang begitu rendah dan bahkan lebih marah.

Jadi dia mengambil botol anggur kosong lagi, ingin terus menghancurkan kepala Galvin Bai.

Namun kali ini tidak berhasil.

"Pengg!"

"Plaaakkk!"

“Aaaaaa!"

Galvin Bai langsung berdiri, meninju botol wine kosong yang pecah, lalu menampar pria bermarga Gao itu.

Pria itu berteriak secara tidak sadar.

Ketika semua orang melihat ini, mereka menarik napas.

Orang bermarga Gao ini adalah kerabat dekat keluarga Gao dalam tiga generasi. Memukul orang bermarga Gao ini bukankah itu berarti menyinggung keluarga Gao?

Oleh karena itu, selain Marvin Zhou, mereka semua berdiri dan menunjuk ke arah Galvin Bai dan memarahinya.

"Keberanian dari mana kamu, kamu berani memukuli Saudara Gao!"

"Aku rasa kamu sudah bosan hidup!"

"Kamu tunggu, jangan pikir kamu bisa keluar dari sini hari ini!"

Ekspresi Galvin Bai biasa saja terhadap amarah dan intimidasi dari orang-orang ini. Dia baru saja berjalan ke arah pria bermarga Gao yang baru saja ditampar dan hendak bangun.

Galvin Bai langsung menginjak kepalanya.

“Toonggg!"

Ada kontak erat antara kepala dan tanah.

Pria marga Gao itu tidak bisa bergerak, jadi dia berteriak, "Brengsek, kamu berani memukulku, tahukah kamu siapa aku? Tahukah kamu konsekuensi menyinggung perasaanku?"

Dengan identitasnya, tidak ada yang berani memperlakukannya seperti ini. Tidak hanya dipukuli, tetapi sekarang dia diinjak-injak. Dia sangat malu hingga sangat marah.

Galvin Bai awalnya tidak menganggap orang-orang ini dan dia tidak peduli jika dia ingin memarahinya, tetapi marga Gao ini benar benar ingin memarahi dia sampai dia benar benar emosi.

Adik Galvin Bai baru saja meninggal dan dia baru saja menyinggung kejadian ini. Bukankah dia menusuk hati Galvin Bai dengan pisau?

"Brengsek, jangan biarkan dia pergi!"

"Cepat lepaskan dia, kalau tidak seluruh keluarga Gao tidak akan melepaskanmu!"

"Kamu sekarang sedang mencari mati!"

Semua orang terkejut dan marah.

Galvin Bai mengangkat matanya dan menatap semua orang dengan samar dan berkata dengan hampa, "Oh, biarkan keluarga Gao datang mencariku."

Usai berkata demikian, Galvin Bai mengangkat kakinya lalu menginjak kepala pria bermarga Gao itu.

"Penggg!"

"Aaaaa!"

Kepala pria bermarga Gao itu langsung menempel di tanah dan darah mengalir.

Yang terjadi selanjutnya adalah teriakannya.

Melihat pemandangan ini, semua orang tercengang.

Mereka tidak menyangka bahwa jelas jelas tahu ini orang dari keluarga Gao, tapi masih berani melakukan ini!

Pada saat ini, Alice Fang akhirnya ingat bahwa Galvin Bai adalah pria yang kuat, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Ketika Galvin Bai menampar pria bermarga Gao itu, Direktur klub menyelinap keluar dan memanggil penjaga keamanan.

Darah mengalir di kepala pria bermarga Gao itu dan semua orang terkejut melihat pemandangan ini.

Dan dia sendiri bahkan lebih ketakutan, jadi dia segera mengubah sikapnya dan memohon belas kasihan: "Jangan pukul lagi, jangan pukul lagi, biarkan aku pergi!"

"Apa yang kamu inginkan? Aku akan memberikannya kepadamu,apa kamu mau uang? Aku bisa memberikannya kepadamu! Tolong hentikan pemukulan ini dan aku akan membiarkan keluarga Gao melepaskanmu."

Dia benar-benar ketakutan,injakan kaki tadi,jika diganti dengan orang yang bertenaga lebih kuat, dia mungkin akan mati karena kepala pecah diinjak.

Galvin Bai berkata dengan enteng, "Kita tidak punya dendam, dan aku tidak ingin menimbulkan masalah, tapi siapa yang menyuruhmu datang dan memprovokasiku?"

"Penggg!"

Galvin Bai menginjaknya lagi.

"Aaaaa!"

Pria bermarga Gao itu tiba-tiba berteriak lagi.

Seluruh wajahnya menghadap ke tanah, karena kaki ini menghancurkan batang hidungnya, dan kemudian darah mengalir di bibirnya, pandangan kabur.

Melihat ini, semua orang tercengang.

"Hentikan, konsekuensinya kamu tidak akan mampu menanggungnya!"

"Kalau kamu membunuhnya, keluarga Gao tidak akan pernah melepaskanmu!"

"Aku sudah memberi tahu keluarga Gao, kamu masih punya waktu untuk berhenti sekarang!"

Galvin Bai penuh dengan ketenangan, yang membuat orang tanpa sadar menjauh darinya dan tidak berani melangkah maju.

Dia melirik kerumunan dan tidak bisa membantu tetapi mencibir, "Keluarga Gao?"

"Tidak pernah dengan itu sangat luar biasa?"

"Apakah lebih hebat dari empat keluarga besar?"

"Apakah lebih hebat dari Ketua Dao?"

Semua orang tercengang ketika mendengar pertanyaan ini, karena mereka tidak tahu apa yang dimaksud Galvin Bai.

Tapi mereka mengenal empat keluarga besar dan Ketua Dao, jadi mereka tahu bahwa Galvin Bai bukan orang kampong yang seperti mereka kira, karena bagaimanapun orang yang mengetahui ini bukanlah orang biasa.

Kemudian kata-kata Galvin Bai mengejutkan mereka dan rahang mereka hampir jatuh.

"Tuan muda dari Keluarga Cong dari empat keluarga besar datang untuk mengganggu aku dan dibunuh olehku!"

"Ketua Dao menggangguku juga, dan dikalahkan olehku juga!"

"Katamu keluarga Gao tidak akan membiarkan aku pergi?"

"Keluarga Gao bukan apa apa!"