Awesome Guy - Bab 349 Tidak Perlu Kompensasi

Setelah Handi Li mendengar kata-kata itu, mengira Galvin Bai sedang membicarakan sikapnya terhadap Friska Li dan keluarganya, sehingga dia langsung meminta maaf: "Dulu kami salah, kami salah. Paman, kami meminta maaf padamu ... .... "

"Kamu sudah salah pengertian, yang aku katakan adalah kamu memperlakukan Steven Li secara berbeda, dengan caramu memperlakukan Kakek."

Setelah perkataan selesai, Handi Li tiba-tiba menjadi malu dan mengerti kebenarannya, Steven Li sudah melakukan kesalahan, dia meminta orang-orang untuk memohon, dan Tuan Li, mengeluarkan banyak uang untuk keluarga Li, setelah sudah mengalami hal ini, tidak ada yang dari mereka berada di sisinya, dan tidak ada yang benar-benar peduli padanya.

Galvin Bai berkata lagi: "Kakek melakukan sesuatu yang salah di masa lalu, sekarang dia mengakuinya dan telah menerima hukuman yang pantas dia terima, dia hanyalah orang tua berusia tujuh puluhan dan dia tidak lagi peduli dengan keuntungan, dia hanya peduli pada anak-anaknya. "

"Aku di dalam untuk menemani Kakek terus menerus tadi, meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, aku bisa merasakan bahwa dia sangat bahagia ketika seseorang bersamanya."

Handi Li menundukkan kepala karena malu.

“Jika kamu punya waktu, habiskan lebih banyak waktu dengan Kakek! Umurnya sudah lebih dari 70 tahun, dan tidak banyak waktu tersisa.” Galvin Bai menghela nafas ringan.

Handi Li berkata dengan rasa bersalah, "Aku mengerti."

Sesampainya di rumah, kebetulan Friska Li membuat makanan yang banyak di meja makan.

Keduanya sedang makan, dan Friska Li berkata, "Fiona berkata bahwa dia akan menikah setengah bulan lagi, dan aku bertanya siapa mempelai laki-laki itu dan dia tidak mengatakan apa-apa."

“Akan mengetahuinya setengah bulan lagi.” Galvin Bai menyesap sup.

Ketika Heru Qin memberitahunya bahwa dia akan menikah, dia menduga itu adalah Fiona Zhou, dan sekarang Friska Li berkata bahwa Fiona Zhou akan menikah, tebakannya pasti sudah benar.

Yang membuatnya penasaran adalah bagaimana Heru Qin dan Fiona Zhou menikah dalam waktu sesingkat itu?

......

Keesokan paginya, Galvin Bai ingat bahwa hari ini adalah hari ayah mertuanya kembali, dan dia harus menjemput mereka.

Tetapi tidak membangunkan Friska Li, dia membawa Drake Xu dan pergi.

Tidak lama setelah pergi, Galvin Bai menerima telepon dari Vonny Long.

"Direktur, ada kecelakaan mobil ..."

Hal ini membuat Galvin Bai terkejut ketakutan sehingga langsung menginjak rem, untung saja mobil di belakangnya jauh dan tidak tertabrak, namun dia mengutuk saat lewat: "Sudah gila? Sialan!"

Galvin Bai mengabaikan mereka dan bertanya, "Siapa yang mengalami kecelakaan mobil?"

Vonny Long menjelaskannya, Galvin Bai menarik napas lega dan terus mengemudi, tetapi kecepatannya lebih cepat dari sebelumnya.

......

Terjadi kecelakaan mobil di jalan raya yang jaraknya 20 mil dari Kota T, namun tidak ada korban jiwa, mobilnyya hanya tergores dan bumpernya rusak.

Ketika Galvin Bai tiba, dia melihat dua mobil di jalur darurat, salah satunya adalah Audi yang dia berikan kepada ayah mertuanya.

Di samping mobil, berdiri Sally Liu, Albert Li, dan Vonny Long, di seberang mereka berdiri seorang pemuda berwajah polos, di sebelah pemuda itu ada seorang polisi lalu lintas yang berseragam.

Sally Liu meletakkan tangannya di sekitar dadanya, dengan wajah gelap, menuduh pemuda di sisi berlawanan, "Tidak mengemudi dengan baik, menabrak mobil orang lain, apakah kamu tidak memiliki mata? Apakah kamu tidak tahu seberapa cepat jalan raya ini? Kecepatan mobil cepat, jika terjadi tabrakan serius dan orangnya meninggal, mobil apa yang harus dikendarai? "

"Kamu mengatakan bahwa kamu masih muda, kamu tidak bisa mengemudi lebih lambat, SIM apa yang kamu ambil? Sekolah mengemudi mana yang kamu pergi? Apakah sangat tidak bertanggung jawab? Kamu bisa mendapatkan SIM, sudah berapa banyak kecelakaan mobil yang kamu alami di akhir tahun? "

Pemuda itu memiliki sikap yang sangat baik, saat Sally Liu mengatakan hal-hal yang mengerikan, tidak hanya tidak marah, tetapi juga meminta maaf, "Maaf, maaf ... itu semua salahku, aku akan memperhatikannya di masa depan."

Ekspresi polisi lalu lintas di satu sisi tampak kacau, dan dia tidak tahu harus berkata apa.

Wanita ini telah membicarakan tentang pemuda ini di sini sejak kecelakaan mobil, dia telah membicarakannya selama hampir setengah jam tanpa berhenti sama sekali, dan bahkan seorang polisi lalu lintas tidak dapat berkata apa-apa.

Albert Li terlihat tenang dan nyaman, terlihat seperti sudah terbiasa.

Setelah Galvin Bai turun dari mobil, Sally Liu dengan sekilas melihat dan langsung menggeser kekesalannya, "Apakah kamu di sini menunggangi kura-kura? Lambat sekali? Dengan sikapmu, apakah kamu masih seorang menantu? Saat kamu tiba, orang sudah pergi! "

"Kamu mengatakan bahwa kamu tidak memperlakukan kami sebagai ayah mertua dan ibu mertua? Sudah selama ini? Bahkan tidak secepat waktu tidur ."

Galvin Bai tersenyum masam, sangat tidak berdaya.

Saat berikutnya, Sally Liu berkata lagi: "Apakah sudah melihatnya, ini menantuku, dia adalah orang besar di Kota T, kamu tidak mampu membelinya, dan tidak perlu memberi kompensasi!"

Galvin Bai maju selangkah, "Kamu bisa kembali ke mobil dulu, aku akan mengurusnya."

Albert Li juga berkata: "Galvin Bai ada di sini, kita tidak perlu mengurusnya lagi!"

Sally Liu mendengus dan berinisiatif untuk kembali ke mobil.

Galvin Bai menghela nafas lega ketika melihat situasi tersebut, kemudian bernegosiasi singkat dengan polisi lalu lintas. tahu apa yang terjadi, namun pemuda tersebut kurang paham dengan jalan raya ini dan tidak memperhatikan saat berbelok dan akhirnya bertabrakan karena tidak berhati-hati.

Untungnya, itu belokan dan kecepatannya relatif lambat, jika tidak, tidak akan sesederhana itu yang hanya menabrak bumper.

Setelah mengetahui hal itu, Galvin Bai bertanya kepada pemuda itu, "Hanya masalah pribadi, ini bukan masalah besar."

“Baik, aku akan memberi kompensasi.” Pemuda itu mengangguk dan menjawab.

"Tidak perlu kompensasi lagi, kamu juga sudah minta maaf, seperti itu saja."

"Hah?" Pemuda itu tercengang, "Tidak perlu kompensasi? Bagaimana ini bisa seperti itu?"

Galvin Bai berkata: "Tidak memerlukan uang, dan ibu mertuaku hanya membicarakannya, sebenarnya tidak membutuhkan banyak biaya."