Awesome Guy - Bab 27 Apakah Di Sini Ada Yang Bernama Galvin Bai?

“Aish, jika tidak ada pekerjaan, untuk apa dia pergi ke Marquis Group? Mungkinkah mengikuti Kakak ipar Xiao kita?” ucap seseorang bertanya.

Regan Zhao yang melihat hal itu berucap: “Kamu jangan mengatakan hal yang tidak-tidak, Kakak ipar Xiao kita itu hanya milik Kakak Xiao!”

Sergio Xiao menatap Galvin Bai dengan penuh kemenangan, “Sekarang Tasya adalah kekasihku, sebaiknya hilangkan perasaanmu itu!”

Tasya He yang melihat hal itu ikut berucap, “Galvin, aku sudah memiliki Kakak Xiao, sebaiknya kamu melupakanku!”

Galvin Bai tidak bisa berkata-kata, walaupun dulu dia memang mengagumi Tasya He, namun itu hanyalah dulu, Tasya He yang sekarang, Friska Li jauh lebih baik daripadanya.

“Kalian salah paham, aku......” Galvin Bai ingin menjelaskan.

Sergio Xiao tertawa dengan keras, “Salah paham apanya? Apa kamu memiliki kekasih? Lihatlah kamu bahkan tidak memiliki uang, dan penampilanmu yang seperti ini, siapa yang ingin berkencan denganmu?”

Regan Zhao berucap menambahkan: “Bukankah seperti itu? Orang seperti Galvin, tidak akan ada satu wanita pun yang tertarik padanya!”

Galvin Bai:“......”

Eric Wang yang melihat hal ini menghela napas, berbisik pada Galvin Bai: “Kamu jangan perdulikan mereka, anggap saja angin lalu!”

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, dia juga tidak ingin menggubris mereka, namun situasinya sekarang, bukanlah jika dia tidak ingin memikirkannya maka dia tidak akan memikirkannya begitu saja.

“Galvin apa kamu mendengarnya? Jika kamu memiliki sedikit pun perasaan pada Tasya, jangan salahkan aku jika aku tidak menganggap pertemanan kita, dan aku akan menyuruh orang untuk menghancurkanmu!” ucap Sergio Xiao dengan kejam.

Tasya He menatap Galvin Bai dengan wajah penuh kebanggaan.

Semua orang terlihat merendahkannya dan menikmati pertunjukkan ini.

Disaat yang sama, tiba-tiba terdengar suara dari luar, “Hancurkan tempat ini!”

Semua orang terkejut, semuanya bangkit berdiri, dan keluar dari ruangan VIP itu untuk melihat apa yang terjadi.

Eric Wang mengikuti Galvin Bai untuk keluar.

Di luar terdapat banyak orang yang mengelilingi, bahkan dapat terdengar suara botol yang dipecahkan, dan juga beberapa suara ribut.

Mendengar orang yang ada di samping berucap, jika ada orang yang sedang mencari seseorang, namun tidak menemukannya, baru saja akan pergi, dia ditabrak oleh seseorang dengan sengaja, dan mereka berdua mulai bertengkar, menghancurkan semua benda yang ada di sekitar.

Tidak lama kemudian, masalah di sana telah selesai, seorang pria dengan bekas luka pisau di wajahnya berjalan keluar, tersenyum menyesal: “Sungguh maaf, aku telah mengganggu semua orang.”

“Bekas luka pisau? Dia bukan seseorang yang aku pikirkan kan?”

“Dia lah orang yang kamu pikirkan itu, orang itulah yang dijuluki Kakak Pisau!”

“Ah! Ternyata benar-benar dia!”

Kakak pisau adalah orang yang terkenal, siapapun yang mengenalnya pasti akan memanggilnya.

Galvin Bai yang mendengar hal ini, melihat sekilas wajah pria itu, aura tubuhnya sangat kuat, terlihat jelas bukanlah orang sembarangan.

Saat ini pria itu sedang membersihkan tangannya dengan handuk yang diberikan oleh anak buahnya, sambil bertanya dengan datar: “Permisi, apakah di sini ada yang bernama Galvin Bai?”

Semua orang yang mendengar hal itu saling bertatapan, karena mereka tidak mengetahuinya.

Sedangkan orang yang mengetahuinya tidak berani berucap, mereka tidak tahu untuk apa dia mencari Galvin Bai, jadi semuanya tetap terdiam.

Saat ini, Sergio Xiao berdiri maju, lalu menunjuk Galvin Bai dan berucap: “Dia adalah Galvin Bai!”

Galvin Bai:“......”

Eric Wang langsung menatap marah pada Sergio Xiao, “Sergio, apa yang kamu lakukan?”

“Aku mengatakan sejujurnya! Kenapa?” Sergio Xiao menatap Eric Wang dan Galvin Bai dengan sombong.

Terlihat sekali jika pria itu bukanlah orang mudah untuk berurusan dengannya, lalu dia datang mencari Galvin Bai, sepertinya Galvin Bai telah membuat masalah dengan pria itu, hingga orang itu datang untuk membalasnya, karena itu, kenapa dia tidak mengatakannya?

Asalkan melihat Galvin Bai tersiksa, dia akan merasa senang!

Teman-teman lainnya yang melihat hal ini menatap Sergio Xiao dengan sedikit menghina, walaupun mereka semua tidak begitu menyukai Galvin Bai, namun haruskah seperti ini?

Di saat yang sama, pria itu menolehkan wajahnya, memastikan lebih dulu, “Kamu Galvin?”

Galvin Bai yang pasrah, hanya bisa menganggukkan kepalanya, “Iya.”

“Bagus sekali!” selesai berucap, dia langsung menghajarnya.

Hanya saja saat hal ini terjadi, semua orang tercengang.

Karena yang dia hajar bukanlah Galvin Bai, tapi Sergio Xiao!

“Kakak pisau, kenapa kamu memukulku? Dia lah Galvin Bai!” ucap Sergio Xiao terkejut menyentuh wajahnya.

Pria itu tanpa mengatakan apapun, kembali menghajarnya, “Sialan berani-beraninya kamu mengatakan ini!”

Sergio Xiao kembali menerima sebuah pukulan!

Semua orang tercengang.

Galvin Bai juga tercengang, ada apa ini?

Sergio Xiao menyentuh wajahnya, “Kakak Pisau, aku......”

“Bugh!”

Satu pukulan lagi.

Semua orang yang melihat hal ini, detik berikutnya memundurkan langkah mereka, ada yang menyentuh wajahnya sendiri, ada yang ikut meringis melihatnya.

“Sialan, dia berkhianat seperti ini! Dan masih berani berucap!”

Semua orang:“......”

Akhirnya Galvin Bai mengerti, maksud pria ini.

Lalu baru selesai berucap, pria itu kembali berucap: “Galvin kan? Ada orang yang mencariku memintaku untuk menghancurkanmu, untuk mematahkan tangan dan kakimu.”

Galvin Bai:“......”

Saat mendengar hal ini, beberapa orang memandang ke arah Sergio Xiao, bahkan Eric Wang dan Galvin Bai pun memandang ke arahnya.

Tadi Sergio Xiao mengatakan akan menyuruh orang untuk menghancurkan Galvin Bai.

“Sergio, kamu yang menyuruhnya?” tanya Galvin Bai.

Belum Sergio Xiao berucap, pria itu langsung berucap: “Bukan dia! Tapi jika nanti dia ingin menyuruhku juga boleh.”

Mengatakan hal ini, baru saja dia memukulnya tadi, dan ingin membahas kerja sama untuk nantinya?

Melihat raut wajah semua orang yang terkejut, pria itu berbaik hati menjelaskan, “Aku memukulmu, karena sedang berbisnis denganmu, ini adalah dua hal yang berbeda.”

Semua orang:“......”

Masuk akal!

Pria itu menatap ke arah Galvin Bai, berucap: “Ayo, ingin dimulai dari tangan dulu atau kaki dulu!”

Galvin Bai menjawab dengan tenang: “Aku tidak menginginkan semuanya!”

“Cih! Keras kepala! Tapi walaupun kamu bersikeras, hasilnya akan tetap sama, kalau begitu biar aku yang menentukan, mulai dari kaki dulu saja!” ucap pria itu menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Wajah Galvin Bai terlihat tenang, namun sebenarnya merasa sangat panik, hingga sebesar ini dia tidak pernah menghadapi situasi seperti ini, ditambah lagi dia adalah sekelompok!

“Apa kamu bisa memberitahuku siapa yang membayarmu untuk menghancurkanku?” tanya Galvin Bai.

Pria itu berucap: “Ini adalah peraturan bisnis, jadi aku tidak bisa mengatakannya, kamu hanya perlu menunggu kaki tanganmu patah.”

Galvin Bai yang melihat hal itu memutar bola matanya, berucap: “Tidak perduli berapa yang orang itu bayar, aku akan membayarmu dua kali lipat, dan kamu hancurkan dia untukku?”

Belum pria itu berucap, Sergio Xiao langsung tertawa, “Haha...... Galvin, apa kamu memiliki uang? Membayarnya dua kali lipat, sungguh konyol!”

Orang di sekitar juga sedikit merendahkannya, semua orang yang mengenalnya mengetahui, jika Galvin Bai tidak memiliki uang, sangat miskin, bagaimana bisa mengeluarkan uang dua kali lipat?

Pria itu yang melihat hal ini menatap sekilas Sergio Xiao, berucap: “Maaf, kita memegang kepercayaan!”

Galvin Bai menatap sekiasl pria itu, “Tidak ada kesempatan untuk berunding?”

“Tidak!” pria itu tidak ingin membuang waktu lagi, “Jangan mengatakan omong kosong lagi, cepat!”

Galvin Bai yang melihat hal ini menghela napas pasrah, mengangkat dua tangannya, “Kalau begitu tidak ada cara lain lagi!”

Pria itu mengira dirinya telah menyerah akan nyawanya, langsung mengibaskan tangannya, menyuruh anak buahnya untuk bertindak.

Saat salah satu anak buahnya ingin mencengkeram Galvin Bai, tiba-tiba lengannya dicengkeram oleh seseorang, kemudian terdengar pekikannya!

Lalu terdengar bunyi debuman, pria itu ditendang cukup jauh, hingga terkapar di atas lantai.

Seorang pria bertubuh besar dengan tinggi seratus sembilan puluh berdiri di hadapan Galvin Bai, seperti sebuah dinding, yang tidak bergerak sedikit pun.

Galvin Bai bisa setenang ini juga karena Macan Putih, jika bukan karena Macan Putih, mungkin kakinya sudah melemas sejak awal.

Pria itu yang melihat hal ini segera menyuruh orang lain untuk memapah anak buahnya, bertanya: “Bolehkah aku tahu siapa panggilanmu?”

“Macan Putih.” ucap Macan Putih dengan dingin.

Wajah pria itu terlihat bingung, dia tidak pernah mendengar nama panggilan Macan Putih, namun sekali dilihat, dia tahu jika orang ini adalah orang yang sering berkelahi.

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu