Awesome Guy - Bab 237 Kakak Penipu

Tentu saja Bella Ye datang bukan untuk bermain, alasannya muncul di sini, karena kebetulan ada urusan yang harus dia selesaikan, jadi datang ke sini sejenak, dan kebetulan melihat Friska Li dan Galvin Bai yang sedang berkencan.

Galvin Bai yang sudah selesai membeli tiket kembali menghampiri Friska Li, “Friska, sedang melihat apa?”

Friska Li yang mendengar hal ini berucap: “Ada Kakak, tadi aku bertemu dengannya.”

“Hmm, kamu mengenalnya?”

Friska Li menganggukkan kepalanya, kemudian menggeleng, berucap dengan pelan: “Sebelumnya dia mengatakan ingin mengajakku pergi makan enak, dan bermain, bahkan mengatakan akan membantuku mencari Ayah Ibu, tapi tidak ada yang terjadi, Kakak penipu......”

Galvin Bai yang mendengar hal ini, tatapannya menggelap.

Sedang apa Bella Ye ada di sini? Apakah ingin melakukan sesuatu pada Friska Li lagi?

Galvin Bai melemparkan pandangannya ke sekitar, tidak menemukan bayangan Bella Ye, dia hanya bisa membiarkannya saja, lagi pula ada dia dan Macan Putih, dia tidak perlu khawatir Bella Ye akan melakukan sesuatu.

Kedua orang itu memasuki taman hiburan.

Terdapat banyak wahana di taman hiburan, seperti kapal bajak laut, roller coaster, hysteria, dan semuanya wahana yang menguji adrenalin.

Setelah Galvin Bai masuk ke dalam seketika membuatnya tercengang.

Dia hanya ingin menemani Friska Li datang untuk bermain, namun melupakan jika dirinya tidak bisa bermain hal seperi ini, semuanya memacu adrenalin, wahana yang membuat detak jantung meningkat, dia tidak mungkin harus pingsan sepuluh kali kan?

Saat pagi hari Friska Li menaiki banyak wahana, beruntung Galvin Bai cukup kuat, untuk saat ini dia belum jatuh pingsan.

Hingga akhirnya, Friska Li menarik Galvin Bai untuk menaiki gondola.

Gondola tidak menguji adrenalin, jadi Galvin Bai tidak menolaknya, sebaliknya merasa sangat romantis.

Duduk di dalam gondola, Galvin Bai dan Friska Li duduk berhadapan.

Friska Li melihat keluar yang semakin tinggi sedikit demi sedikit, sudut bibirnya menyunggingkan senyuman tipis.

Setelah turun dari gondola, Friska Li mengatakan jika dirinya lapar, dan ingin makan ikan.

Akhirnya Galvin Bai membawa Friska Li untuk makan lebih dulu.

Kedua orang itu keluar dari taman hiburan, namun tidak menyadari seorang pria yang mengenakan topi terus mengikutinya, di tangannya juga terdapat kamera.

Setelah selesai akan, Friska Li langsung tertidur dengan cepat, akhirnya kedua orang it kembali ke mansion.

Galvin Bai melihat Friska Li yang tidur selelap itu, meninggalkan sebuah note pada Friska Li, kemudian pergi ke Marquis Group.

......

Di dalam ruang rapat sebuah bank, beberapa direktur bank juga duduk di sana.

“Bagaimana? Apa kamu mendapatkan fotonya?”

Selesai berucap, seseorang mengeluarkan setumpuk foto, beberapa orang itu mengambilnya dan melihatnya.

“Siapa wanita ini?”

“Istrinya.”

“Presdir Bai menemani istrinya ke taman hiburan?”