Awesome Guy - Bab 159 Kemanapun Kamu Pergi, Aku Akan Mengikutimu

“Cih!” Steven Li mendengus dingin, “Aku akan memberikanmu waktu satu hari lagi untuk bersikap arogan, aku tidak akan perhitungan denganmu!”

Selesai berucap, Steven Li berjalan keluar dari ruangannya.

Melihat Steven Li yang sudah keluar, Vonny Long bertanya: “Presdir, apa yang terjadi ini?”

Galvin Bai mengusap keningnya, “Seperti yang kamu lihat, mulai besok, Marquis Group akan pindah tangan.”

Vonny Long merasa terkejut, kedua matanya membesar, bibir merahnya sedikit terbuka, “Bagaimana bisa seperti ini?”

Galvin Bai tidak menjelaskan, hanya menyuruh Vonny Long mengurusi surat pemindahan tangan.

......

Setelah Steven Li keluar dari Marquis Group dia menelepon Bella Ye, “Kakak Bella, sore nanti sudah boleh membawa pengacara ke sana untuk menandatangani kerja sama.”

Bella Ye menghela napas lega, “Bagus, masalah sore nanti harus dilakukan dengan baik, selesai menandatangani, bawa dan tunjukkan padaku.”

“Baik, Kakak Bella.” Steven Li mengangguk setuju.

Setelah menutup telepon, Steven Li tersenyum penuh kemenangan, “Mulai besok, Marquis Group akan menjadi milikku, akulah pria termuda dan terhebat di Kota T! Dan Galvin bukanlah apa-apa!”

Di dalam mansion, setelah Bella Ye menutup telepon, terlihat raut wajah yang pucat, pria yang sedang sakit itu keluar dari tempat yang gelap, “Nona, kali ini Steven tidak akan menghancurkan semuanya lagi kan?”

Bella Ye mendengus dingin, “Jika dia menghancurkan lagi, maka Perusahaan Li akan ikut hancur bersama kematiannya!”

Pria itu menganggukkan kepalanya, “Tapi, apa nona tidak merasa, Galvin menyerah secepat ini, apakah ada masalah?”

Bella Ye terdiam sejenak, “Seharusnya tidak, Galvin sangat memperdulikan Friska, demi Friska, menyerah pada Marquis Group, adalah hal yang sangat biasa.”

“Biasa?” pria itu merasa bingung, biasanya, di dalam pikiran pria, pekerjaan adalah yang paling penting, namun untuk Galvin Bai dia rela melepaskan semua yang dia miliki untuk seorang wanita, dilihat dari mana pun terasa tidak biasa.

Bella Ye tersenyum pelan, “Kamu tidak mengerti dirinya, dia akan melakukan hal seperti ini.”

Dia masih ingat saat Perusahaan Ye mencari Galvin Bai untuk bekerja sama, proyek senilai dua puluh miliar, namun demi asistennya dia melepaskannya, apalagi kali ini dirinya yang sangat perduli pada istrinya.

Pria sakit itu mendengar hal ini tidak mengatakan apapun lagi.

......

Saat siang hari, Galvin Bai menelepon Friska Li, menanyakan keadaannya di rumah, memastikan tidak ada yang terjadi, baru dirinya bisa melakukan pekerjaannya dengan tenang.

Sebenarnya saat ini tidak ada apapun untuk diselesaikan, satu-satunya yang harus diselesaikan adalah masalah pengalihan saham sore ini.

Dengan cepat, pukul tiga sore telah tiba.

Steven Li tidak hanya membawa dua pengacara, tapi juga membawa beberapa orang kepercayaannya, untuk datang ke Marquis Group bersama.

Vonny Long membawa tujuh hingga delapan orang ini masuk ke dalam ruang rapat dengan raut wajah yang tidak ramah.

Galvin Bai telah duduk di tempat utama, melihat beberapa orang yang lebih banyak, dalam hatinya tersenyum mendecih, benar-benar tidak ingin ketinggalan waktu-waktu untuk pamer!

Karena hanya menandatangai kerja sama, belum ada pengumuman resmi, jadi di dalam ruang rapat, hanya ada Galvin Bai dan Vonny Long, dan juga orang-orang yang dibawa oleh Steven Li, mengenai direktur Marquis Group lainnya, setelah penandatanganan selesai, akan langsung diumumkan pada para direktur.

Setelah Steven Li masuk ke dalam dia menemukan Galvin Bai, lalu berucap dengan arogan: “Galvin, kamu masih berani duduk di sana? Tidak duduk di samping saja?”

Sebentar lagi Marquis Group akan menjadi milik Steven Li, jadi dia bersikap dengan sangat arogan, hingga melupakan apa yang terjadi sebelumnya dengan Galvin Bai, walaupun ingat, dia juga tetap akan bersikap arogan.

Galvin Bai mengerutkan alisnya, baru saja ingin berucap, Vonny Long membuka mulutnya, “Steven, sekarang dia masih presdir Marquis Group, maka dia harus duduk di tempat ini, dan kamulah yang harus duduk di samping!”

Selesai berucap, Galvin Bai merasa sedikit terkejut, ini adalah pertama kalinya dia melihat Vonny Long bersikap seperti ini, sepertinya karena presdir Marquis Group yang akan berubah, membuatnya cukup terkejut!

Saat ini, salah satu pria berwajah licik, bangkit berdiri dan berucap: “Kamu hanya seorang asisten, apa yang kamu katakan? Siapa yang menyuruhmu seberani ini? Apa di sini kamu berhak untuk ikut campur?”

Dan seseorang lainnya juga berucap: “Benar, sebentar lagi Marquis Group akan menjadi milik keluarga Li, kamu hanya seorang asisten, untuk apa bersikap arogan? Tunggu saja setelah besok, kamu tidak akan menjadi asisten Kakak Steven!”

Raut wajah Vonny Long penuh dengan amarah, ingin membantah, namun tidak bisa mengatakan apapun.

Galvin Bai langsung menggebrak meja, bangkit berdiri, “Ingin tanda tangan atau tidak? Jika tidak keluar sekarang juga!”

Steven Li menggelapkan wajahnya, “Tanda tangan, tentu saja tanda tangan, keluarkan surat pengalihan saham! Kita akan langsung menandatanganinya.”

Selesai berucap, Steven Li melihat sejenak dua orang itu, “Tenanglah sedikit!”

Kedua orang itu langsung menutup rapat mulutnya.

Galvin Bai menatap Vonny Long sejenak, Vonny Long mengeluarkan surat kerja sama, lalu meletakkan di hadapan Steven Li.

Steven Li membacanya lebih dahulu, tiba-tiba, menyadari selain pengalihan saham, masih ada satu syarat lagi, dan syarat ini ditujukan untuknya.

Sebagai syarat penukaran, Steven Li harus mengubah Perusahaan Li menjadi di bawah nama Galvin Bai.

Steven Li tercengang sejenak, lalu mengangkat kepalanya menatap Galvin Bai, “Galvin, kamu menginginkan Perusahaan Li?”

“Benar.” Galvin Bai mengakuinya.

“Aku memberikan Marquis Group padamu, aku tidak memiliki apapun lagi, aku masih harus menghidupi istriku, berikan Perusahaan Li padaku, tidak terlalu banyak kan?”

Selesai berucap, pria berwajah licik itu membuka suaranya: “Kakak Steven, jangan berikan padanya! Perusahaan Li adalah perusahaan turun temurun keluarga Li, bagaimana bisa memberikannya pada orang lain?”

“Benar! Perusahaan Li adalah perusahaan milik keluarga Li, memberikannya pada orang lain, bukankah akan terlihat konyol?”

“Diam!” Steven Li mendelikkan matanya pada kedua orang itu.

Kedua orang ini adalah orang kepercayaannya, mereka adalah sepupu dari keluarga Li, mereka mengatakan hal ini, tentu saja karena ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Sedangkan Steven Li memiliki pemikirannya sendiri, sekarang Perusahaan Li sedang krisis, walaupun sudah memiliki proyek dua ratus miliar dari Perusahaan Ye, namun situasinya sekarang juga sangat krisis.

Tidak tahu apakah Perusahaan Li masih bisa bertahan atau tidak, namun dia tahu, mulai besok Marquis Group akan menjadi miliknya, Marquis Group perusahaan sebesar ini, menghadapi masalah sebanyak ini, namun tetap bisa beroperasi seperti biasanya, bisa diketahui, jika fondasi perusahaan ini sangat kuat.

Dan juga, ada Kakak Bella, dia mendapatkan Marquis Group, dia percaya semua masalah itu akan bisa diselesaikan, kalau begitu dia melepaskan Perusahaan Li yang membebankan ini, seharusnya bukanlah pilihan yang salah.

Setelah terdiam selama satu menit, Steven Li berucap dengan tenang: “Baiklah, Perusahaan Li akan kuberikan padamu.”

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, “Jika tidak ada masalah kamu bisa langsung tanda tangan.”

Steven Li mendengus sejenak, memberikan surat kerja sama pada pengacara, “Lihat dulu, apa ada masalah.”

Kedua pengacara itu menerimanya, membacanya dalam diam.

Setelah sepuluh menit lebih, pengacara itu mengembalikan surat kerja sama pada Steven Li.

“Tidak ada masalah.”

Steven Li merasa puas, mengangkat pena lalu dengan cepat membubuhkan tanda tangannya, kemudian menyerahkan pada Galvin Bai, “Tanda tangan.”

Galvin Bai menatap Steven Li, lalu mendecih sejenak, tanpa ragu dia langsung menandatanganinya.

Total surat kerja sama terdapat dua buah, masing-masing memiliki satu.

Vonny Long yang berdiri di belakang Galvin Bai melihat semuanya sudah terjadi, membuat dirinya terkejut, dia tidak bereaksi sama sekali, presdir Marquis Group telah berganti.

Kalau begitu dia harus bagaimana?

Steven Li yang melihat tatapannya tanpa berpikir langsung mengetahui maksudnya, dia tidak menginginkannya!

Apa dia ingin mengundurkan diri?

Tidak, bukankah Galvin Bai menginginkan Perusahaan Li? Dia mengikuti Galvin Bai pergi ke Perusahaan li, dan menjadi asistennya.

Steven Li menatap surat kerja samanya, tertawa dengan keras, “Haha...... Galvin, ini adalah berita besar, pasti harus mengumumkan pada semua direktur kan?”

“Besok pagi pukul sembilan, di ruang rapat.” ucap Galvin Bai dengan tenang, raut wajahnya tidak terlihat baik.

Steven Li yang melihatnya seperti itu, merasa sangat senang, sebelumnya beberapa kali, Galvin Bai selalu mengalahkannya, memberinya kesulitan, sekarang giliran dia yang membalasnya!

Steven Li menatap Galvin Bai penuh kemenanga, lalu membawa orang-orang pergi dari Marquis Group.

Di dalam ruang rapat hanya menyisakan Vonny Long dan Galvin Bai.

Galvin Bai duduk di tempatnya tidak bergerak.

Vonny Long juga terdiam.

Beberapa menit kemudian, tiba-tiba Vonny Long berucap, “Presdir, kemanapun kamu pergi, aku akan mengikutimu.”

Galvin Bai yang mendengar hal ini menatapnya terkejut, berucap: “Tidak perlu.”

“Presdir......” Vonny Long masih ingin mengatakan sesuatu, namun langsung dipotong oleh Galvin Bai.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu