Awesome Guy - Bab 31 Ayo Kita Lakukan Bersama!

Friska Li menggelapkan wajahnya, dia tahu pria ini tidak mungkin membantunya begitu saja!

“Katakan.:”

Habert Liu tersenyum, “Beberapa hari lagi ada acara, aku belum memiliki pendamping, bagaimana jika kamu menjadi pendampingku, kita pergi bersama?”

Friska Li menjawab dengan wajah gelapnya: “Aku sudah memiliki suami.”

“Memangnya kenapa?” ucap Habert Liu acuh, “Bukankah ada atau tidaknya dia untukmu itu sama saja?”

Sally Liu yang mendengar hal ini menganggukkan kepalanya, “Bukankah begitu? Cepat atau lambat kalian akan bercerai, untuk apa kamu memperdulikannya?”

Sebelumya dia merasa presdir Marquis Group adalah pilihan terbaik, namun selain acara ulang tahun itu, tidak ada lagi tindakan darinya, jadi Sally Liu merasa, daripada menunggu presdir yang entah siapa itu, lebih baik Habert Liu yang terlihat nyata.

Friska Li berucap tidak setuju: “Ibu, sudah pernah kukatakan, aku tidak berencana untuk bercerai.”

Selama ini dia menghargai perubahan Galvin Bai, disaat yang sama, dia juga menjadi lebih mengerti pria itu, yang membuatnya menyadari, jika Galvin Bai sebenarnya juga sangat baik, jadi dia berencana untuk menerima Galvin Bai, dan benar-benar hidup bersamanya.

Sally Liu segera menjadi murka, “Memangnya apa baiknya dia? Hanya manusia tidak berguna! Coba kamu lihat pria mana yang sama seperti dirinya tidak berguna? Oh iya, bukankah ayahmu sama sepertinya? Lihatlah bagaimana aku sekarang, kamu harus tahu jika kamu mengikutiku, kamu akan menjadi seperti apa!”

Albert Li yang juga terkena amukan, “......”

Friska Li menegaskan tatapannya berucap: “Galvin bukanlah manusia tidak berguna, mansion ini, dan juga mobil semua ini dia yang membelinya! Dan juga, sekarang dia sudah memiliki pekerjaan!”

Sally Liu tidak perduli pada hal ini, “Memangnya kenapa jika dia memiliki pekerjaan? Bukankah gajinya masih sangat kecil? Apa dia sanggup menghidupimu? Dan juga mobil dan rumah ini, bisa membuktikan apa? Mungkin saja dia meminjam uang untuk membeli ini!”

Friska Li menggigit bibirnya, tidak bisa mengatakan apapun pada ibunya sendiri, dia juga tidak habis pikir, jika membicarakan hal yang sebenarnya, Sally Liu masih saja tidak menganggap Galvin Bai, dan juga tidak mempercayai jika Galvin Bai bisa sehebat ini.

Habert Liu di sisi lain yang melihat Friska Li membela Galvin Bai seperti ini, benaknya merasa kesal, namun wajahnya menunjukkan senyuman, “Friska, sebenarnya hanya menjadi pendamping saja, ini tidak mempengaruhi apapun.”

“Aish, aku yang akan membuat keputusan untuknya, pergi, dia harus pergi.” ucap Sally Liu tersenyum.

Friska Li yang melihat hal ini masih ingin mengatakan sesuatu, namun Habert Liu langsung berucap: “Friska, kamu jangan perdulikan, hanya sebuah acara biasa, tidak ada maksud lain, hanya membantuku saja, kamu tidak mungkin tidak membantuku kan?”

“Friska, dia telah setuju untuk membantumu, lihatlah dirimu, kamu tidak boleh lupa untuk berterima kasih padanya!” bantu Sally Liu.

Friska Li merasa tidak bisa melakukan apapun, berpikir sebaiknya dia membalas kebaikannya, hingga akhirnya dia hanya bisa mengangguk setuju.

Lalu dia tidak ingin tinggal lebih lama lagi di sana, segera kembali ke mansion miliknya sendiri.

Lalu saat dia baru tiba di depan mansion dia melihat lampu di dalam mansion yang terlihat menyala, seketika dia merasa terkejut, apakah ada maling yang masuk ke dalam mansionnya?

Friska Li membuka pintu dengan perasaan yang sangat khawatir, lalu menemukan Galvin Bai dan seorang pria yang tidak dikenalnya sedang duduk di atas sofa sambil berbincang, bahkan tersenyum dengan senang.

Melihat hal ini, Friska Li merasa sangat marah, demi pria itu, dirinya telah menerima permintaan Habert Liu, namun dia malah berada di sini berbincang dengan senang bersama orang lain, hal ini membuatnya merasa kecewa pada Galvin Bai.

Galvin Bai yang mendengar suara segera menoleh, disaat yang sama langsung bangkit berdiri, “Friska.”

Eric Wang juga ikut bangkit beridir, “Kakak ipar Bai.”

Raut wajah Friska Li terlihat datar, “Kamu sudah pulang.”

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, melihat raut wajah Friska Li yang seperti itu, dia mengira jika Friska Li mengkhawatirkan dirinya, lalu berucap: “Aku sudah keluar, sudah tidak ada masalah lagi.”

Friska Li hanya menganggukkan kepalanya, “Aku akan beristirahat.”

Selesai berucap dirinya langsung naik ke lantai atas.

Galvin Bai merasa tidak mengerti, bukankah dirinya sudah bebas? Kenapa masih tidak senang? Apakah terjadi masalah pada proyeknya?

Eric Wang yang melihat hal itu merasa sungkan, lalu berucap: “Jika ada waktu hubungi aku, sekarang aku akan pulang dulu.”

Galvin Bai tersenyum mengangguk, “Baiklah, nanti aku akan menemuimu lagi.”

Kedua orang itu berbincang sejenak, lalu Galvin Bai mengantarkan Eric Wang hingga ke depan.

......

Pagi hari, Steven Li mengenakan jas yang rapi dengan wajah sombongnya tiba di kantor polisi.

Di pintu kantor polisi terdapat dua penjaga, saat melihat Steven Li, mereka langsung menahannya, “Kamu ada urusan apa?”

“Minggir!” Steven Li berucap dengan arogan, “Jangan menghalangi jalan.”

Polisi yang melihat hal ini menggelapkan wajahnya, “Datang untuk membuat ulah? Tempat ini adalah kantor polisi, jika ingin membuat keributan kamu harus melihat dulu di mana kamu berada?”

“Cih, apa kamu tahu siapa aku?” wajah Steven Li terlihat sangat sombong, “Aku datang mencari Ketua Liu! Apa kalian tahu Ketua Liu? Jika kalian menggangguku, kalian akan segera angkat kaki dari tempat ini!”

Selesai berucap, dua polisi itu saling bertatapan, kemudian tertawa pada Steven Li lalu berucap: “Ternyata teman Ketua Liu! Ayo ayo, silahkan masuk ke dalam!”

Steven Li yang melihat hal ini mendengus sejenak, lalu berjalan masuk ke dalam kantor polisi.

Lalu saat baru masuk ke dalam, kedua tangannya langsung diborgol.

“Apa yang kalian lakukan?” Steven Li tercengang.

Senyuman tadi tidak lagi terlihat di wajah polisi itu, lalu berucap dengan tegas: “Karena Ketua Liu menerima uang suap, dan melanggar hukum, dia telah ditangkap, namun dia tetap tidak mengatakan siapa yang memberikannya uang suap, membuat kami memikirkannya, tidak disangka kamu datang sendiri menyerahkan diri!”

Steven Li membelalakkan kedua matanya, ingin memberontak, namun dia langsung dibekuk oleh kedua polisi itu, dan membawanya ke ruang interogasi.

......

Di sisi lain, Galvin Bai memanggil Eric Wang untuk mendatanginya.

Setelah Eric Wang berjalan memasuki ruangannya, dia menatap Galvin Bai dengan terkejut, “Jadi kamu adalah presdir Marquis Group?”

Galvin Bai tersenyum, “Aku juga baru-baru ini naik jabatan.”

Eric Wang:“......”

“Aku tidak akan mengatakan hal lainnya, aku tahu kamu memiliki ambisi, memiliki kemampuan, jadi ayo kita lakukan bersama!” ucap Galvin Bai dengan menatap Eric Wang serius.

Eric Wang yang mendengar hal itu seketika raut wajahnya terlihat sangat senang, dia dan Galvin Bai adalah orang yang memiliki kemampuan, namun tidak dengan latar belakang mereka, mereka selalu menemukan kesialan, sekarang bisa memiliki kesempatan bagus ini, dia merasa sangat senang hingga memeluk dan mencium Galvin Bai!

Namun, “Kamu tidak meragukanku? Aku tidak memiliki latar belakang apapun.”

Galvin Bai tersenyum berucap, “Jika aku meragukanmu, aku tidak akan memberitahumu identitasku ini.”

Eric Wang tertegun sejenak, lalu tertawa, “Ternyata kamu sangat mempercayaiku seperti ini, aku tidak akan mengecewakanmu!”

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, “Aku mempercayaimu.”

Kemudian selama beberapa hari, Galvin Bai langsung mengumumkan jika Eric Wang menduduki posisi yang tinggi di Marqus Group, mereka berdua terus berada di dalam ruangan merapikan dokumen.

Kemudian Vonny Long hanya bisa melihat mereka yang hari ini mengakuisisi sebuah perusahaan, lalu besok mengakuisisi sebuah pabrik......

Ini bukanlah kunci utamanya, kunci utamanya adalah, semua perusahaan yang mereka akuisisi adalah perusahaan yang akan dieliminasi dari pasar bisnis, atau pun perusahaan yang akan bangkrut!

Vonny Long merasa dirinya akan hancur, benar-benar akan hancur!

Kedua orang itu, dalam waktu tiga hari, telah menghabiskan dia triliun!

Vonny Long tidak berani menemui Galvin Bai, karena Galvin Bai tidak akan mendengarkannya, dia hanya bisa melihat mereka dalam diam.

Hingga akhirnya, saat hari keempat, Vonny Long tidak bisa lagi menahannya, dia mencari sebuah tangga darurat, lalu menelepon Eddy Bai.

“Kamu awasi dulu, jika terjadi pergerakan yang tidak biasa segera hubungi aku, aku di sini akan memikirkan caranya.” ucap Eddy Bai.

Vonny Long menganggukkan kepalanya, lalu menutup teleponnya, dia masih merasa tidak yakin.

Hanya saja saat di hari kelima, perusahaan yang ingin Galvin Bai dan Eric Wang akuisisikan tiba-tiba membatalkannya.

“Ada apa?” tanya Galvin Bai.

Eric Wang merasa sedikit menyayangkannya, “Sepertinya sudah diakuisisi oleh orang lain, dengan harga yang lebih tinggi dari kita.”

Galvin Bai mengangkat alisnya, “Lupakan saja, barang yang kita kumpulkan juga sudah cukup banyak.”

Eric Wang menganggukkan kepalanya, “Untung saja kita bertindak cepat, jika tidak mungkin akan jatuh ke tangan yang lain, mungkin kita tidak akan mendapatkan banyak keuntungan.”

Vonny Long yang berada di samping tidak mengatakan apapun: “......”

Semuanya adalah barang yang tidak bisa dijual, masih ingin mendapatkan keuntungan? Apa dia sedang bermimpi?

Galvin Bai berucap pada Vonny Long: “Sisanya, kamu yang mengurusnya.”

Vonny Long melihat Galvin Bai dan Eric Wang yang akhirnya berhenti, seketika membuatnya merasa tenang, “Baik, Presdir.”

Melihat Vonny Long yang sudah pergi, Galvin Bai berucap: “Ayo, kita rayakan sejenak.”

Masalah kali ini, telah direncanakan Galvin Bai sebelumnya, namun dengan adanya Eric Wang, semuanya semakin bertambah lancar.

Eric Wang adalah murid teladan yang rajin di jurusan keuangan, beberapa hari ini dia lah yang memilih semua perusahaan, penilaiannya yang akurat, membuat Galvin Bai sangat kagum padanya.

Kedua orang itu keluar dari Marquis Group sambil tertawa, tiba di kedai barbeque samping sekolah, mereka memesan satu meja daging barbeque, dan juga dua gelas bir.

“Cheers!”

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu