Awesome Guy - Bab 64 Menemaniku Selama Dua Puluh Tahun Lebih

“Istriku, jangan bicara lagi.” ucap Albert Li dengan tenang menatap Sally Liu.

Sally Liu tersentak, raut wajahnya sedikit berubah.

Selama ini, dia tidak pernah melawannya, sekarang dia menyuruhnya untuk jangan bicara.

Atas dasar apa?

“Albert, atas dasar apa kamu tidak mengizinkanku untuk bicara?” ucap Sally Liu marah.

Kakek Li yang melihat hal ini seketika menjadi marah, “Sally! Tutup mulutmu!”

Sally Liu terlonjak karena terkejut, membuat tubuhnya sedikit menciut.

Kakek Li kembali berucap dengan marah: “Wanita sepertimu tahu apa? Kamu hanya datang menghadiri saja! Saat pria sedang membicarakan masalah, sebaiknya wanita menutup mulutnya!”

Sally Liu yang mendengarnya seketika merasa sedih.

Albert Li yang melihat hal ini mengerutkan alisnya, melihat Kakek Li sejenak.

“Aku akan melepaskan tekanan Perusahaan Li.”

“Apa?” seketika semua orang mengira salah mendengar.

Albert Li melihat semua orang: “Aku bisa melepaskan Perusahaan Li.”

Sedangkan Kakek Li menatap Albert Li, berucap: “Katakan! Apa syaratnya?”

“Aku memiliki tiga syarat.” Albert Li mengulurkan tiga jarinya.

“Yang pertama, hari kematian ibuku akan tiba, aku ingin kamu datang ke makamnya, lalu meminta maaf padanya, dan mengakui bahwa dia adalah wanitamu!”

Selesai berucap, wajah Kakek Li mengeras.

Melakukan ini, bukankah sama saja dengan mengakui kesalahan yang dia lakukan saat itu?

Albert Li yang melihat hal ini berucap datar: “Manusia paling sulit menghadapi kesalahannya sendiri, aku tahu, ini sangat sulit untukmu, namun kamu harus melakukannya! Kamu berutang akan hal ini pada ibuku.”

Raut wajah Kakek Li semakin terlihat buruk, namun teringat akan Perusahaan Li, dia hanya bisa menghirup napas dalam, berucap: “Apa syarat keduanya?”

Albert Li melihat Kakek Li sejenak, kembali berucap: “Kami sekeluarga harus masuk ke dalam silsilah keluarga, termaksud ibuku. Aku ingin roh ibuku ditempatkan di Kuil Leluhur Li.”

Keluarga Li juga terdapat sedikit sejarah, jadi selalu menjaga silsilah keluarga, bisa dikatakan sebagai pengakuan keluarga.

Syarat seperti ini, lebih mirip seperti syarat pertama, jika Kakek Li bisa menerima syarat pertama, maka syarat kedua tentu saja dia juga akan menerimanya.

Akhirnya, Kakek Li kembali berucap: “Syarat ketiga.”

Albert Li yang mendengar hal ini menatap ke arah Sally Liu, tersenyum kecil, berucap: “Istriku Sally Liu, emosinya sangal meledak-ledak, lidahnya yang tajam, berpikiran sempit, selalu merendahkanku......”

Sally Liu yang mendengar hal ini merasa bersalah sekaligus ingin memakinya, mulai membuka mulutnya, namun tidak mengeluarkan suara apapun, sekarang apa dia memiliki hak untuk memaki orang?

Kemudian, ucapan Albert Li selanjutnya membuat Sally Liu tertegun.

“Namun wanita seperti ini, sejak pernikahan kami, dia telah bersamaku selama dua puluh tahun lebih, melahirkan putri yang cantik dan hebat untukku, selalu menemaniku, menjagaku, menjaga keluarga ini.”

“Setiap kali dia akan mengatakanku lemah, tidak bisa menghasilkan uang, mengatakan aku tidak memiliki kemampuan, dan selalu merendahkanku, memakiku, namun walaupun begitu, dia tidak pernah berpikir untuk bercerai denganku.”

“Dia selalu berusaha untuk keluarga ini, dan juga agar aku melewati hari yang baik, pergi menarik hati orang-orang kaya, sering kali diabaikan, dan tetap berada di sisiku.

“Jadi, walaupun ucapannya sangat buruk, selalu merendahkanku, aku juga tidak mengatakan apapun padanya, karena dia istriku yang telah menemaniku selama dua puluh tahun lebih.”

Saat Albert Li selesai mengatakan hal ini, tiba-tiba dia menatap ke arah Kakek Li, “Aku yang sejak kecil tidak mendapatkan kasih sayang seorang ayah, tidak mendapatkan penjagaan sedikit pun darimu, sekarang, istriku, dia selalu menjagaku selama dua puluh tahun lebih.”

“Kalau begitu, punya hak apa kamu menyuruhnya untuk diam?” suara di kalimat terakhir tiba-tiba semakin mengeras, saat akan bertanya.

Sally Liu tertegun menatap Albert Li.

Dalam pikirannya mulai memutar kejadian demi kejadian selama dua puluh tahun lebih ini.

Setiap kalimat Albert Li tadi, seiring dengan kenangan yang berputar, terus terngiang di dalam pikirannya.

Air mata yang ada di pelupuk matanya, mengalir seperti air terjun.

Kakek Li yang mendengar ucapan Albert Li, merasa tersentak, memiliki firasat buruk.

Detik berikutnya, Albert Li berucap: “Kedua syarat tadi, kamu harus melakukannya, kalau begitu kamu juga mengakui aku sebagai putramu, mengakui kami sekeluarga, kalau begitu sebagai menantumu, yang telah menjagaku selama dua puluh tahun lebih, bukankah kamu harus berterima kasih padanya?”

Selesai berucap, Kakek Li membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu, namun tidak ada suara yang keluar.

Saat ini, Albert Li kembali berucap: “Sebenarnya tidak perlu berterima kasih, kalau begitu minta maaf saja, atas masalah tadi!”

Nada bicaranya yang tenang, seperti masalah ini adalah hal yang biasa.

Suasana di dalam ruang rapat tiba-tiba berubah menjadi canggung.

Kedua tangan Kakek Li bergetar, tidak bisa mengucapkan apapun.

Karena setiap kalimat yang diucapkan Albert Li memang benar, dia tidak mengelaknya, juga tidak akan bisa.

Namun menyuruhnya meminta maaf pada Sally Liu di hadapan banyak orang, bukankah sama saja seperti menamparnya, mempermalukannya?

Dia tidak bisa melakukannya!

“Bagaimana jika aku tidak meminta maaf?” tanya Kakek Li.

Albert Li tersenyum, “Kalau begitu Perusahaan Li tidak memiliki keharusan untuk terus ada.”

“Kamu!” Kakek Li sangat marah, “Kamu kurang ajar!”

Albert Li tidak memperdulikannya, “Sejak awal menekan Perusahaan Li juga perbuatan yang kurang ajar, jika terus dilanjutkan apa bedanya?”

“Ditambah lagi, kamu tidak merasa kalimat ini kurang ajar, bukankah sangat menggelikan?”

Selama dua puluh tahun lebih, dia tidak pernah melakukan tanggung jawabnya sebagai ayah, selarang mengatakan dirinya kurang ajar, atas dasar apa?

Kakek Li merasa sangat kesal hingga dadanya terus berkembang kempis.

Handi Li segera menenangkan Kakek Li, berucap pada Albert Li: “Ayah telah mengakuimu, apa salah mengatakanmu kurang ajar? Apa kamu ingin membuat Ayah kesal hingga meninggal?”

“Bagaimana mungkin? Aku berharap ayah memiliki umur yang panjang.” ucap Albert Li.

Handi Li juga merasa sangat kesal, “Kamu benar-benar keterlaluan!”

Albert Li tersenyum kecil, “Tiga hari, kuberi waktu tiga hari untuk kalian.”

“Jika tiga hari ini sudah lewat, dan kalian tidak menyetujui yang aku inginkan, Perusahaan Li tidak akan kembali lagi.”

Selesai berucap, Albert Li tidak lagi melihat siapapun, langsung berjalan ke sisi Sally Liu, mengulurkan tangan padanya.

Sally Liu yang melihat pria di hadapannya, seketika hatinya terasa seperti terdapat ombak lautan, matanya terus menatapnya tanpa berkedip.

Detik ini, Sally Liu merasa selama bertahun-tahun merasa kesal padanya akhirnya meledak juga, keluar dari mulutnya dengan tajam.

Kemudian, Sally Liu membusungkan dadanya, meletakkan tangannya di tangan Albert Li.

Albert Li menarik Sally Liu, selangkah demi selangkah keluar dari ruang rapat.

Melihat kedua orang yang berjalan keluar, di dalam ruang dapat menjadi sunyi senyap.

Setelah terdiam beberapa saat, Handi Li berucap: “Ayah, ayo kita pulang!”

Masalahnya telah menjadi seperti ini, apa lagi yang bisa dia katakan?

Kakek Li menjadi linglung seketika, dengan bantuan Handi Li dia berdiri dengan bergetar, berjalan keluar dari ruang rapat.

Anggota keluarga Li yang berjalan di belakang, melihat punggung Kakek Li yang semakin membungkuk, dirinya, juga semakin menua.

Dan masing-masing dari mereka merasa semakin berat di setiap langkah mereka.

Hingga semua orang telah pergi, namun Friska Li masih terduduk di dalam ruang rapat.

Kejutan yang diberikan Albert Li tadi padanya, hingga sekarang dia baru kembali tersadar.

Namun setelah semua orang pergi, dia mulai merasakan kebingungan.

Siapa aku?

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu