Awesome Guy - Bab 602 Pria Jika Sudah Serius Pasti Akan Terlihat Sangat Tampan??

Seorang pelayan berlari mendekat, dia terkejut melihat Elizabeth Zhong yang akan melakukan sendiri, “Boss, Kamu.......”

”Berhenti omong kosong, Cepat bantu aku siapkan bahannya.”

Punya dapur yang begitu besar, tapi hanya punya satu pelayan dan satu boss yang sibuk sendiri, masih pemula lagi.

Para koki yang ada diluar jendela tertawa melihat mereka.

”Bukankah tadi begitu keras kepala?”

”Semua karna ulahnya sendiri, melihat dia yang kelablakan sendiri, sangat menarik!”

”Aku bisa jamin, dalam waktu kurang dari 10 menit, Boss pasti akan menelepon Koki Pang untuk membujuknya kembali.

”Benar, Koki Pang kamu jangan mudah terbujuk!”

”Harus kasih dia pelajaran agar kedepannya dia tidak berani mengusir kita lagi!”

Mereka sudah sangat yakin kalau Elizabeth Zhong akan membujuk mereka kembali.

Koki Gendut itu mencibir dan berkata: “Jika dia memanggilku, aku akan setuju jika dia menaikkan gaji kita, kalau tidak, bahkan jika dia memohon padaku, aku tidak akan menanggapinya.”

Seseorang tiba-tiba berkata: “Bagaimana jika dia setuju untuk tidur denganmu?”

Setelahnya, Koki Gendut itu menyeringai.

......

Di dapur, Friska Li melihat Boss dan pelayan yang sibuk kelablakan, langsung menatap Galvin Bai, mereka bertindak gegabah karena mengusir para koki itu.

Galvin Bai menyentuh ujung hidungnya, dan tersenyum pada Friska Li: “Istriku, Kamu carilah tempat untuk duduk, tunggu aku.

Friska Li sedikit terkejut, “Apa yang mau kamu lakukan?”

Galvin Bai juga menggulung kemejanya, “Membuat istriku melihat Gayaku!”

Saat itu juga, Seorang pelayan yang bertugas mencatat pesanan masuk kedapur.

Elizabeth Zhong melihat daftar pesanan, kemudian mengangguk dan berkata: “Oke, Aku mengerti, Kamu bisa kembali mengerjakan tugasmu.

Pelayan itu mengagguk dan berjalan keluar.

Elizabeth Zhong hendak mulai memasak, dan berkata kepada Asistennya : “Didi, iris daging kambing, daun bawang jahe dan bawang putih.

”Iya.”

Didi menjawab sambil membuka lemari es, wajahnya bingung: “ini yang mana daging sapi? Yang mana daging kambing?”

Elizabeth Zhong bahkan tidak bisa menyalakan apinya sendiri, bagaimana bisa dia membantunya?

Para Koki diluar jendela menyaksikan dan mereka tersenyum dengan penuh kemenangan.

Saat itu juga, Galvin Bai berjalan kearah Elizabeth Zhong , menepuk pundaknya, “Kamu minggir dulu, Aku akan melakukannya.

Elizabeth Zhong terkejut, dia melirik Galvin Bai, kemudian lanjut menyalakan apinya, “Ayahku sudah meninggal, kalian tidak perlu datang menemuiku, kalian boleh pergi.”

Galvin Bai tidak peduli, melihat gerakannya, membantunya tanpa kata-kata: “Kamu harus menyalakan kipas apinya terlebih dahulu, kalau tidak apinya tidak akan menyala.

Elizabeth Zhong berhenti sebentar, kemudian pergi menyalakan kipas apinya.

Tetapi ketika Galvin Bai melihatnya membuka patok apinya, dia terkejut, sewaktu Elizabeth Zhong menyalakan apinya Galvin Bai meraih lengannya dan manariknya kebelakang.

”Huhh!”

Api langsung berkobar, jika bukan karena Galvin Bai menariknya, mungkin dia akan langsung terbakar.

”Aaa!”

Elizabeth Zhong yang ketakutan berteriak dan berjongkok ditanah.

Diluar jendela terdengar suara tawa, “haha.....”

Pelayan yang sedang memilih daging terkejut, kemudian terpeleset dibawah tanah.

”Aaaa!”

“Haha......”

Ejekan para koki itu semakin menjadi-jadi.

Galvin Bai yang melihatnya menggelengkan kepalanya dan mendesah.

Meskipun pernah melihat orang lain masak, tapi jika benar-benar melakukannya sendiri, masih belum sepenuhnya bisa paham, apalagi sekarang emosi Elizabeth Zhong masih tidak stabil dan panik, bagaimana dia bisa melakukannya dengan baik?

Galvin Bai melihat Elizabeth Zhong yang baik-baik saja, dia bergegas jalan kearah kipas dan mengaturnya menjadi lebih kecil.

Galvin Bai kemudian berbalik dan berkata: “Tempelkan semua daftar pesanan diatas dinding.”

Elizabeth Zhong terkejut, saat dia kembali stabil, Galvin Bai sudah memanaskan minyak dengan terampil.

Galvin Bai fokus akan wajan yang ada didepannya, kemudian berkata kepada Drake Xu: “Kak Drake, potong daging kambing menjadi irisan, sebesar telapak tangan, iris daun bawang, jahe dan bawang putih.

Setelah itu, Drake Xu mengambil sepotong daging kambing di freezer, mengikuti instruksi dari Galvin Bai dan mengeluarkan pisaunya.

”Shuaaa shuaa!”

Irisan demi irisan daging kambing jatuh diatas talenan.

Para pelayan dan Elizabeth Zhong tercengang melihatnya.

Para koki yang memantau dari luar jendela juga tercengang, semuanya membuka mulut dan berdiri dalam diam.

Drake Xu telah bermain dengan pisau selama bertahun-tahun, memotong ketebalan daging baginya ini adalah hal yang mudah.

Selanjutnya, daun bawang, jahe dan bawang putih.

Galvin Bai sudah mulai menumis dagingnya dengan perlahan.

Hidangan pertama adalah daging kambing asam manis.

Biasanya kambing asam manis bentuknya berupa potongan kotak-kotak, tetapi Galvin Bai menyuruh Drake Xu memotongnya menjadi beberapa irisan, agar bisa menghemat waktu dan bumbunya lebih meresap.

Galvin Bai menyuruh Drake Xu lagi: potong wortel.

Drake Xu pergi untuk memotong wortel.

Elizabeth Zhong tercegang, dia tidak pernah mendengar ayahnya bercerita, kalau dia punya teman yang pintar memasak.

Galvin Bai sangat ahli, bahkan terlihat lebih hebat dari Koki Pang.

Para pelayan yang menyaksikannya juga tercengang.

Friska Li yang duduk disamping, matanya berbinar, dia memang tahu kalau Galvin Bai bisa masak, tetapi sekarang dia melihat Galvin Bai masak dengan mata kepalanya sendiri, terlihat begitu serius, tidak terburu-buru, tidak bisa membuat orang tidak terpesona padanya.

Friska Li berpikir: Ternyata benar, pria jika sudah serius pasti akan terlihat sangat tampan.

Jika dia benar-benar bekerja dibidang ini, pasti banyak gadis yang menyukainya.

Para koki diluar jendela tidak bisa berkata-kata, semuanya tercengang memandang kearah dapur.

”Koki Pang, sepertinya dia.....”

”Diam!”

Dalam waktu singkat, Galvin Bai membuat sepiring daging kambing asam manis, “Sajikan hidangannya!”

Pelayan sadar kembali dari lamunannya kemudian dengan cepat mengambil daging kambing asam manis itu untuk dihidangkan.

Elizabeth juga kembali bereaksi, dia memasang menu pesanan didinding: “Hidangan berikutnya sup sirloin jamur.”

Galvin Bai melihat menunya, dan berkata: “jangan ikuti urutan menunya, sup jamur perlu waktu untuk dimasak, dan sirloin perlu direbus terlebih dahulu, kamu siapkan bahanya dulu.

”Berikutnya Tumis hati babi, yang ini lebih cepat, siapkan bahannya.”

Elizabeth Zhong segera mengangguk dan pergi menyiapkan bahannya.

......

20 menit kemudian, semua hidangan untuk ketiga meja tersebut telah tersaji.

Hidangan terakhir dihidangkan oleh Elizabeth Zhong sendiri, para tamu langsung memuji: “Boss, koki kalian disini hebat sekali, hidangan ditempat kalian ini sangat enak, hidangan disini jauh lebih enak dibanding hotel bintang lima lainnya.”

”Boss bisakah kamu memperkenalkannya kepada kami?”

Elizabeth Zhong merasa beban, karena dia tidak tahu apakah Galvin Bai bersedia atau tidak, “itu.....”

Pria itu tersenyum dan berkata: “Aku mengerti, Boss jangan salah paham, aku tidak sedang menjalankan bisnis hotel ataupun restoran, aku tidak akan mengambil orang kamu, jika kamu tidak bersedia, lupakan saja.”

Para tamu dimeja lain memuji Elizabeth Zhong karena hidangannya enak, Elizabeth Zhong yang melihatnya membuat keputusan dihatinya.

Setelahnya, Elizabeth Zhong kembali kedapur kemudian membungkuk terima kasih kepada Galvin Bai, “Terima kasih guru sudah membantu aku.”

Galvin Bai langsung menariknya, “Kakak, kamu terlalu sungkan.”

”Tidak. Elizabeth Zhong menggelengkan kepalanya, kemudian berkata: “Guru, aku punya satu permintaan.”

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu