Awesome Guy - Bab 397 Bertekad Untuk Menyelamatkan Galvin Bai

Setelah Friska Li kembali ke vila, dia tidak bisa tidur semalaman, perkataan Albert Li belum dapat menghiburnya, itu hanya membuatnya merasa sangat tidak berdaya dan semakin khawatir.

Oleh karena itu, Friska Li sudah bertekad untuk menyelamatkan Galvin Bai dan memutuskan untuk menemui Eric Wang, teman baik Galvin Bai besok, mungkin, dia memiliki solusi untuk menyelamatkan Galvin Bai.

Keesokan paginya, Friska Li pergi ke Quartz Group untuk menemui Eric Wang.

Eric Wang membawa Friska Li masuk ke kantor.

"Aku tahu kakak ipar ingin aku menyelamatkan Galvin Bai, benar tidak? Tetapi aku tidak bisa menyelamatkannya."

Friska Li tertegun sejenak, "Tetapi bukankah kamu temannya? Dia sekarang dalam masalah ..."

"Aku juga ingin menyelamatkannya ..." Eric Wang tersenyum masam, "Tetapi kamu juga tahu bahwa tidak ada yang bisa aku bantu! Jika aku bisa membantu, apakah perlu kakak ipar repot-repot datang menemuiku?"

Friska Li tiba-tiba merasa putus asa, apakah benar-benar tidak ada cara untuk menyelamatkannya?

Ketika Eric Wang melihatnya demikian, dia tiba-tiba berkata: "Kakak ipar, atau bagaimana jika kamu pergi ke Kota C untuk menemui orang tua kandung Galvin Bai, mungkin mereka bisa memiliki cara untuk menyelamatkannya."

Mata Friska Li bercahaya ketika mendengar itu, ya, orang tua kandung Galvin Bai adalah keluarga Bai dari empat keluarga besar Kota C, jika pergi menemui mereka, mungkin mereka punya cara untuk menyelamatkan Galvin Bai.

......

Begitu tiba di rumah, Friska Li pergi mandi, dia memilih pakaian yang dibelikan Galvin Bai untuknya, merias wajah, dan ketika semuanya sudah selesai, dia keluar.

Dulu Galvin Bai yang selalu membantunya, kali ini dia harus bisa membantu Galvin Bai.

Selain itu, dia tidak bisa lagi membohongi dirinya sendiri, meskipun dia amnesia, namun orang yang paling dia pedulikan adalah Galvin Bai, dan posisi Galvin Bai dihatinya jauh lebih penting daripada yang dia kira.

Friska Li naik taksi, tidak lama setelah berangkat, mereka dihentikan oleh sebuah mobil.

"Ada apa?" Sopir tiba-tiba menginjak rem dan itu membuat Friska Li tidak bisa menahan diri untuk melihat ke depan.

Sopir itu marah, "Sialan, siapa yang mengemudikan mobil itu? Bisa mengemudi atau tidak?"

Tempat ini jauh dari kota dan hanya ada sedikit kendaraan, namun di depan mobil mereka, sebuah mobil van hitam langsung berhenti, dan menghalangi jalan mereka.

Setelah beberapa saat, orang-orang yang berada di mobil itu turun, totalnya ada 3 orang, semuanya pria berbadan kekar.

Ketika Friska Li melihat ini, dia merasakan ada firasat buruk, ia ingin keluar dari mobil dan melarikan diri, tetapi dia ditangkap oleh seorang pria berjanggut, "Mau kabur? Jangan pernah berharap!"

Melihat situasi ini, sopir itu merasa sangat ketakutan, "Tuan, apa yang ingin kalian lakukan? Aku tidak punya uang ..."

Ketiga pria itu tidak mempedulikan sopir itu, mereka menyeret Friska Li ke dalam mobil van.

"Lepaskan aku! Lepaskan aku!" Friska Li terus meronta.

Pria berjanggut itu berkata dengan kesal: "Jangan memberontak, kalau tidak aku bunuh kamu!"