Awesome Guy - Bab 228 Karena Masalah Hans Sun

Galvin Bai tidak terkejut dengan ini, "Biarkan mereka pergi ke ruang pertemuan."

Sepuluh menit kemudian, Galvin Bai dan ketua dari empat perusahaan duduk di ruang pertemuan.

Carlos Xiao dari Crescent Group tersenyum dan menyerahkan kontrak tersebut kepada Galvin Bai.

"Direktur Bai, ini kontrak tanah untuk Pabrik Makanan Manis ..."

Setelah itu, Benton Du dari Bai Real Estate juga menyerahkan kontrak.

Kemudian, dua orang sisanya juga menyerahkan kontrak tanah yang dilelang pada pelelang hari itu kepada Galvin Bai.

Galvin Bai melihat kontrak tersebut, "Sudah melihatnya, tidak masalah."

"Menurut apa yang dikatakan sebelumnya, aku akan membayar kalian dengan harga lelang dan pada saat yang sama menambahkan 8% dari harga tersebut kepada kalian."

Inilah yang dibahas Galvin Bai dengan mereka sebelumnya.

Carlos Xiao tersenyum dan berkata: "Direktur Bai sudah mengatakannya, kami juga merasa tenang."

"Ya, merupakan kehormatan bagi kami untuk bekerja sama dengan Direktur Bai."

Semua orang tersenyum dan tidak menolak.

Galvin Bai berkata lagi: "Aku akan membayar kalian dalam tiga hari, dan kalian memperhatikannya ketika saatnya tiba."

Setelah bersalaman, Galvin Bai mengantar empat orang itu pergi.

Galvin Bai menelepon Vonny Long sambil mengambil dengan kontrak tersebut.

"Pergi dan bayar kontrak ini."

Vonny Long mengangguk, "Kali ini jumlah uangnya relatif besar, haruskah akumenggunakan uangku sendiri atau mengambil pinjaman?"

Galvin Bai berpikir sejenak, uang Marquis sendiri masih perlu dipakai dengan cara yang benar, terutama keempat tanah yang menghabiskan banyak biaya setelah dimulainya proyek, "Pinjam saja!"

Namun, tak butuh waktu lama bagi Vonny Long untuk berjalan dengan ekspresi berat sambil memegangi kontrak.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku menemukan beberapa bank yang sering bekerja sama dengan kita, dan mereka semua menolak untuk meminjamkan uang kepada Marquis."

“Menolah Marquis?” Galvin Bai terkejut, mengetahui status Marquis di Kota T, tidak ada yang akan dengan bodohnya menolak bekerja sama dengan Marquis, tapi bank-bank ini menolak?

"Ya, bank yang pernah bekerja sama dengan kita sebelumnya, sekarang mereka menolaknya, pergi mencari beberapa bank lain dan ditolak, ini sepertinya ditujukan pada Marquis ..."

"Pergi dan cari tahu apa yang terjadi."

Galvin Bai berpikir dengan serius, apakah mungkin ini karena Bella Ye telah melakukan sesuatu? Tapi bagaimana dia membuat begitu banyak bank menolak bekerja sama dengan Marquis?

Bella Ye bukanlah Wesley Liu, dan tidak mungkin bisa dikendalikan dengan obat-obatan, apakah ada pegangan di tangan Bella Ye?

Satu jam kemudian, Vonny Long kembali.

"Direktur, aku sudah memeriksanya, ini Hans Sun, Direktur Juding Bank."

"Hans Sun adalah ketua UnionPay, dan Direktur dari bank-bank itu mendengarkan Hans Sun." Vonny Long menjawab, "Aku bertanya kepada direktur Bank Tianhua, dan mengetahuinya, aia bertanya apakah kita menyinggung Hans Sun? "

Galvin Bai mengerutkan kening. "Menyinggung dia? Kita menyelamatkannya!"

Vonny Long juga merasa aneh ketika Hans Sun dikendalikan oleh Wesley Liu dengan narkoba, itu adalah Galvin Bai yang meminta Sania Liu untuk mendetoksifikasi dirinya, ini berhasil menyelamatkan nyawa Hans Sun, sekarang Hans Sun berbalik melawannya!

Galvin Bai mengusap alisnya, "Kamu pergi untuk menghubungi Hans Sun dan katakan untuk mengundangnya makan malam malam ini."

...

Saat makan siang, Yosep dan Sania Liu bersamal untuk mencari Galvin Bai.

“Ada sesuatu?” Galvin Bai bertanya dengan rasa penasaran.

Ekspresi Yosep dan Sania Liu memang serius.

Galvin Bai menghela nafas ketika melihat ini, dan memiliki firasat buruk.

"Katakan!"

Yosep menghela nafas, "Penawarnya sudah dicoba, dan hasilnya sudah keluar, ramuannya sama dengan yang diberikan untuk Tuan Bai, tapi ..."

“Bagaimanapun, ramuan dari penawar adalah obat penawar, tapi nyatanya, itu adalah racun lain, racun yang dapat menurunkan ingatan dan kecerdasan.” Sania Liu melanjutkan.

Yosep menyalahkan dirinya sendiri, "Aku tidak menyadari pada saat itu, karena semua bahannya tidak masalah, tapi siapa tahu, kalau digabung, itu menjadi racun lain?"

"Ini semua salahku ... aku lalai ..."

Galvin Bai yang tadinya berdiri, tiba-tiba duduk di sofa di belakangnya, "Pantas saja ..."

Tak heran jika setelah meminum obat tersebut, Friska Li tidak dapat mengingat apapun, dia telah menjadi seorang anak yang kecerdasannya seperti anak berumur lima atau enam tahun!

Meskipun dia telah menebak masalah dengan obat penawar ini, ketika dia mendengarnya dengan telinganya sendiri, dia masih sangat sangat kesal dan sangat marah!

“Kamu baik-baik saja?” Sania Liu berjalan mendekat, takut Galvin Bai akan pingsan lagi, dan dengan cepat berkata, “Jangan terlalu khawatir, kondisi Friska bisa disembuhkan.”

Melihat hal tersebut, Yosep malah menyalahkan dirinya sendiri, "Maaf, ini semua salahku ..."

Galvin Bai menggelengkan kepalanya, "Itu bukan salahmu, jangan salahkan dirimu."

"Bahkan jika kamu sudahmemeriksanya, aku masih akan membiarkan Friska memakannya."

Karena itu satu-satunya penawar, satu-satunya penawar yang bisa membuat Friska Li tetap hidup.

Lebih baik menjadi anak yang tidak ingat apapun daripada kehilangan nyawanya, benarkah?

Sania Liu menghela nafas tanpa daya, "Jangan khawatir! Saat bibiku yang kedua kembali, semuanya akan baik-baik saja."

Galvin Bai mengangguk, "Maaf merepotkanmu."

Sania Liu memotong, "Hanya berkata dan tidak melakukannya, jika kamu sudah mengatakannya, undang aku makan malam, apa yang akan terjadi?"

"Akhir-akhir lebih sibuk, jadi ..."

Galvin Bai ingin mengatakan bahwa dia mengundangnya untuk makan malam malam ini, tetapi ingat bahwa dia ada janji dengan Hans Suni malam ini, itu tidak terlalu tidak cocok, bahkan besok,dia ingin terus menemani Friska Li, juga tidak terlalu cocok, harus kembali seperti ini.

Sania Liu cemberut, "Lagipula aku tidak terburu-buru, berhutang terlebih dahulu!"

Yosep mengobrol dengan Galvin Bai untuk sesaat sebelum pergi.

Sania Liu tidak pergi kali ini, "Aku akan memberimu akupunktur untuk sementara waktu."

Satu jam kemudian, Galvin Bai merasa jauh lebih baik, "Keterampilan medismu, jangan sia-siakan."

“Aku sudah menjadi dokter pribadi, bagaimana harus menggunakannya lagi?” Sania Liu berkata dengan nada bicara yang tidak terlalu baik.

"Aku punya ide."

“Bagaimana menurutmu?” Sania Liu bertanya sambil mempersempit jarumnya.