Awesome Guy - Bab 744 Aku Tidak Akan Memberitahumu

Luis Zhu termangu sesaat, lalu membuang cambuk di tangannya dan mengayunkan tinjunya ke arah Galvin Bai.

Tapi Galvin Bai menjulurkan tangannya dan menangkap tinju Luis Zhu.

“Aku mau kamu mati!” Suara Galvin Bai sangat dingin, membuat orang yang mendengarnya secara tidak sadar menggigil.

Sekujur tubuh Luis Zhu mematung.

“Aahhh!”

Luis Zhu dapat merasakan tenaga Galvin Bai yang perlahan bertambah kuat dan pergelangan tangannya tidak bisa menahan tekanan seperti itu. Rasanya seolah-olah ia akan dihancurkan.

“AAAHHH!”

Luis Zhu hanya bisa berteriak karena ia mencoba untuk menyingkirkan tangan Galvin Bai tapi tidak bisa. Sekujur tubuhnya diserang rasa sakit yang bertubi-tubi.

Galvin Bai kemudian tiba-tiba mengerahkan tenaganya dan mematahkan tangan Luis Zhu.

KRAAKK!!

“AAARGHHH!!”

Galvin Bai melepaskan tangannya, membuat Luis Zhu langsung bersujud di atas lantai. Rasa sakit yang menyerangnya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Ketakutan pun menjalari Luis Zhu sehingga ia mulai memohon ampun: “Jangan bunuh aku, jangan bunuh aku... Aku salah, tolong ampuni aku... Aku tidak akan berani begini lagi....”

Galvin Bai tidak mengacuhkan kata-kata Luis Zhu dan mengambil tangan Luis Zhu yang satunya lagi dalam diam.

Luis Zhu sontak ketakutan ketika melihatnya.

Apa yang akan Galvin Bai lakukan?

Tapi sebelum dugaannya bisa terbentuk sempurna, telinganya menangkap sebuah bunyi yang nyaring lagi.

KRAAKK!!

Sebelah tangannya yang lain kembali dipatahkan.

“AAARGHHH!!”

Luis Zhu menjerit kencang lalu kembali memohon ampun tanpa henti: “Aku mohon, aku mohon, ampuni aku... Ampuni aku... Aku akan memberikanmu apapun yang kamu inginkan!”

Luis Zhu sangat ketakutan sekarang dan ia merasa bahwa satu-satunya hal yang bisa menghentikan Galvin Bai saat ini adalah uang.

Tapi ia salah.

Galvin Bai sama sekali tidak kekurangan uang.

Sebaliknya, Galvin Bai mengetahui letak brankas itu dan secara tidak langsung memiliki hak kepemilikan atasnya.

Jadi Galvin Bai sama sekali tidak peduli dengan hal semacam ini.

Apalagi sekarang Galvin Bai sudah berada dalam kondisi kehilangan akal sehatnya. Baginya, orang di hadapannya ini harus mati bagaimanapun caranya!

“Bukankah kamu ingin menyiksaku?”

“Bukankah kamu merasa sangat bangga?”

“Bukankah kamu tadi tanya padaku enak atau tidak, bangsat? Sekarang aku tanya, enak tidak?”

KRAAKK!!

Suara itu berasal dari pergelangan kaki Luis Zhu yang diinjak oleh Galvin Bai, membuat kaki pria itu patah.

“AAARGHHH!!”

Luis Zhu menjerit, lalu berguling-guling kesakitan diatas lantai.

Luis Zhu, seorang ahli tingkat tiga, tidak memiliki kemampuan sedikit pun untuk melawan balik di hadapan Galvin Bai.

“Aaahh, aku salah, aku benar-benar salah! Aku mohon padamu, tolong ampuni aku... Aku tidak akan berani berbuat begini lagi...”

Luis Zhu menjerit sambil memohon ampun.

Tapi apakah saat ini Galvin Bai mempedulikan seruan mohon ampunnya?

Jawabannya tentu saja: TIDAK.

Galvin Bai mendengus dingin: “Kalau memohon itu ada gunanya, bahkan kalau aku harus berlutut dan bersujud mencium tanah, aku pun rela. Selama kamu melepaskan istriku.”

“Tapi apa itu ada gunanya? Kamu tidak setuju, tapi sekarang kamu malah meminta aku memaafkanku. Bagaimana mungkin ada hal sebaik itu di dunia ini?”

Luis Zhu yang gelisah pun langsung berujar: “Aku tahu Friska...”

JLEBB!

Sayangnya saat kata-katanya baru terucap setengah jalan, ia ditusuk dari belakang. Sebilah pisau langsung menembus tubuhnya dan ujungnya yang runcing muncul dari dalam dadanya.

Luis Zhu membelalakkan matanya dengan tidak percaya lalu memutar kepalanya perlahan, matanya menangkap sosok Dave Lin dan Avel Qin berdiri di belakangnya.

BRUKK!!

Tubuh Luis Zhu pun jatuh ke atas lantai dan ia menghembuskan napas terakhirnya.

Setelah melihat Luis Zhu mati, cahaya merah di mata Galvin Bai pun perlahan memudar. Ia lalu terjatuh ke atas lantai dan pingsan.

Melihat luka-luka pada tubuh Galvin Bai, Avel Qin pun mengernyit dan berujar: “Sia-sia saja menggunakan cara rendahan begini untuk mendapatkan pengakuan!”

Dave Lin mengangguk menyetujui, lalu menghela napas dan berujar: “Sepertinya tidak ada cara lain lagi.”

Avel Qin berujar santai: “Pasti ada.”

Ia lalu bertanya: “Kapan bos besar akan sampai?”

“Sebentar lagi.” jawab Dave Lin santai.

......

Galvin Bai pun siuman lagi dan menyadari bahwa dirinya sudah kembali terikat. Ruangan di hadapannya masih bergoyang-goyang, menandakan bahwa ia masih ada diatas kapal.

Tapi melihat perabotan yang ada di dalam ruangan itu, ia sudah dipindahkan ke ruangan lain yang lebih baik dari ruangan sebelumnya. Sekarang ia berada diatas ranjang dan setelah matanya memandang kesekeliling, ada sofa dan meja kecil.

Galvin Bai menunduk menatap tali yang mengikat dirinya. Ini bukanlah tali biasa, melainkan tali ikat pinggang. Itu artinya, ia tidak lagi bisa memutuskannya.

Galvin Bai merasa tubuhnya sangat lemas tidak bertenaga, seluruh ototnya pegal-pegal, dan ia tidak bisa mengerahkan tenaga sedikitpun.

Galvin Bai menutup matanya dan membukanya lagi. Kali ini, ia melihat Avel Qin dan Dave Lin duduk diatas sofa.

Melihat Galvin Bai siuman, Dave Lin pun berujar santai: “Galvin, melihatmu memiliki hubungan yang baik dengan putraku, tentu aku tidak bisa membunuhmu, bukan?”

“Selama kamu bekerja sama dengan kami, aku pastikan kamu aman dan baik-baik saja. Aku juga bisa jamin istrimu baik-baik saja.”

“Lagipula, kami keluarga Lin sudah tumbuh dan berkembang dan kami tidak akan pernah melupakan keluarga Bai. Apalagi, hubunganku dengan ayahmu juga baik.”

Galvin Bai sontak mendengus dingin begitu mendengarnya: “Kamu menjamin istriku akan baik-baik saja?”

“Ya.” angguk Dave Lin.

“Kalau kamu bisa menjamin istriku memang aman, kenapa tidak membiarkannya keluar menemuiku?” tanya Galvin Bai dingin, “Kenapa harus menyiksaku agar aku mengaku bahkan sampai kalian memutarkan rekaman suaranya di ponsel?”

Mendengar itu, raut wajah Dave Lin pun berubah dan ia tidak bisa membantah untuk beberapa saat.

Galvin Bai sudah tenang sekarang.

Kalau Dave Lin memang memegang Friska Li sebagai kartu andalan, maka Luis Zhu tidak akan mungkin dibiarkan untuk menyiksanya agar ia mengaku. Kalau begitu, penjelasannya hanya ada satu. Friska Li sama sekali tidak berada dalam genggaman mereka.

Kalau dipikir-pikir lagi saat Felix Hu mati di gudang, sepertinya ia dan Luis Zhu sedang bertentangan. Alasannya adalah karena Felix Hu menyadari betapa berbahayanya situasi yang ia alami jadi ia bermaksud diam-diam melepaskan Friska Li sehingga Luis Zhu membunuhnya.

Galvin Bai sekarang tahu bahwa Friska Li tidak lagi berada dalam genggaman Dave Lin dan seharusnya istrinya masih baik-baik saja.

Galvin Bai berujar datar: “Biarpun kalian membunuhku, aku tidak akan mengatakannya.”

Dave Lin tidak dapat berkata-kata untuk waktu yang lama.

Kemudian tiba-tiba ia menggebrak meja dan berujar dengan marah: “Galvin Bai! Kamu harus tahu situasimu saat ini! Kalau kamu memberitahuku lokasi brankas itu, aku bisa menolongmu menyelamatkan istrimu. Kalau kamu tidak memberitahuku, tunggu bos besar datang dan akhir hidupmu akan menjadi lebih menyedihkan!”

“Keluarga Bai dan keluarga Lin memiliki hubungan yang baik sedari dulu. Kalau aku bisa mendapatkan lokasi brankas itu dan menguasai emasnya, maka keluarga Bai juga akan meraup keuntungan yang tidak tergantikan! Apa yang begitu saja tidak terpikir olehmu, brengsek?”

Mendengarkan ucapan itu, raut wajah Galvin Bai tetap datar dan tatapan matanya tetap tenang.

“Siapa yang bisa menjamin rasa kemanusiaanmu akan tetap ada setelah kamu mendapatkan emas sebanyak itu?” ujar Galvin Bai datar, “Walaupun hidup itu melelahkan, setidaknya masyarakat dalam kondisi aman dan dunia juga berada dalam kondisi yang damai.”

“Jadi aku tidak memiliki hak untuk mengacau-balaukan dunia dan aku tidak ingin membuat orang-orang di dunia ini kehilangan rasa aman karena aku.”

“Apalagi kamu mengancamku dengan metode yang seperti ini, jadi kamu juga sama sekali tidak pantas mengacau-balaukan dunia ini!”

Amarah Dave Lin bergejolak begitu mendengarnya, “Apa yang sedang kamu bicarakan, brengsek? Yang harus paling kamu pedulikan saat ini adalah dirimu sendiri, bukan dunia!”

KRING! KRING! KRING!

Ponsel Dave Lin pun berdering.

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu