Awesome Guy - Bab 458 Terbang Dengan Satu Tendangan

Galvin Bai tidak mau peduli dengan Steven Li, ingin menjauh dari Steven Li, tetapi Steven Li suka mencari masalah.

"Galvin Bai!" Steven Li berteriak dengan kesal, membuat semua orang yang lewat melihat ke arahnya, "Kamu hanya seekor anjing sialan sekarang, masih berani mengabaikanku?"

“Anjing?” Galvin Bai terhenti, menatap Steven Li, dan kemudian mencibir, “Anjing bahkan lebih baik dari kamu yang seorang idiot!”

Steven Li sudah marah, jika bukan karena dia berada di kursi roda sekarang, dia pasti sudah memukul Galvin Bai, sayangnya, dia tidak bisa bergerak, dan juga memikirkan bahwa semua ini dikarenakan Galvin Bai, membuatnya semakin marah.

"Galvin Bai, kakiku menjadi seperti ini karena kamu, kamu bisa menjadi seperti ini hari ini, adalah pembalasanmu!"

"Kamu membunuh kerabatmu, menggunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi, dan menghasilkan uang gelap, kamu pantas mendapatkan balasannya!"

Steven Li sengaja mengatakan ini, dia ingin membuat orang-orang di sekitarnya berpikir bahwa Galvin Bai adalah penjahat, dan Steven Li adalah korbannya.

Benar saja, ekspresi orang yang melihat Galvin Bai terlihat adanya rasa tuduhan dan jijik.

Orang-orang biasa yang hidup di tingkat sipil membenci para pengusaha yang paling banyak menghasilkan uang gelap, jika bukan karena para pengusaha gelap ini, hidup mereka akan jauh lebih baik, setidaknya mereka dapat menghemat banyak uang untuk pengeluaran biasa.

Sebenarnya hal-hal ini tidak ada hubungannya dengan mereka, tetapi mereka berperilaku seolah-olah mereka juga adalah korban, dan berusaha untuk melampiaskan ketidakadilan terhadap mereka sendiri.

Ini mungkin suatu pemikiran untuk membenci orang kaya!

Steven Li melihat ekspresi di sekitarnya, tersenyum penuh kemenangan, Galvin Bai dulunya adalah sampah yang tidak berguna, tetapi hanya setelah omong kosong, dia menjadi direktur Marquis Group.

Sekarang semuanya sudah kembali normal, Galvin Bai masih menjadi sampah, dia pantas diintimidasi oleh semua orangm ini semua yang pantas dia dapatkan dan dia alami.

Galvin Bai tidak peduli dengan ekspresi orang-orang di sekitarnya, tetapi memandang Steven Li dengan dingin, "Jika tidak keberatan, aku bisa menghilangkan kedua tanganmu!"

Mata Steven Li menyusut, kemudian dia berkata dengan lantang: "Apa yang ingin kamu lakukan? Aku hanya mengatakan yang sebenarnya, apakah kamu inigin mencari orang untuk menghilangkan kedua tanganku? Kakiku telah dihilangkan olehmu, dan kamu masih ingin menghilangkan kedua tanganku, kamu seperti binatang buas! "

Ketika kata-kata diucapkan, orang-orang di sekitar menuduhnya.

"Apakah ini terlalu tidak manusiawi?"

"Kamu bisa melakukan hal seperti itu! Benar-benar seperti binatang buas!"

"Tampak seperti manusia, ternyata memiliki karakter yang kejam!"

"Biarkan saja, jika dia juga menghilangkanmu, itu akan menjadi tidak pantas!"

"Jika dia berani, dia sendiri, bisakah dia mengalahkan begitu banyak dari kita?"

"Tidak menyangka anak muda sekarang sagnat kejam,hati masih sangat gelap, jika anak aku berani melakukan ini, aku akan mematahkan kakinya!"

"..."

Dia berkata satu kalimat, aku juga berkata satu kalian, semuanya membahas yang tidak baik dari Galvin Bai.

Galvin Bai mendengarkan dengan tenang, tanpa ekspresi, sampai orang-orang ini merasa cukup untuk mengatakan sesuatu tentangnya, dengan lemah berkata: "Dipergunakan dengan beberapa kata, dan merasa senang saat dipergunakan, aku benar-benar merasakan khawatir terhadap IQmu."

Ketika kata-kata itu diucapkan, Galvin Bai tidak menunggu mereka menanggapinya, melangkah maju dan mengangkat tangannya.

"Pakk!"

Tamparan di wajah Steven Li.

Steven Li tidak menyangka bahwa Galvin Bai akan melakukan sesuatu padanya ketika ada begitu banyak orang, dia tercengang.

Galvin Bai mendengus, "Mengatakan kamu bodoh, dan kamu masih tidak percaya!"

Steven Li memegang wajahnya, memelototi Galvin Bai, "Galvin Bai! Kamu masih memukuliku lagi! Apakah kamu benar-benar berpikir aku tidak bisa melawan?"

Setelah itu, Steven Li melambai ke suatu tempat, kemudian dua pengawal berbaju hitam muncul.

Sejak dipukuli beberapa kali oleh Galvin Bai, ditambahkan kakinya tidak merasa nyaman, Steven Li telah menyewa dua pengawal untuk melindungi dirinya sendiri, sekarang, itu tidak sia-sia.

“Pukul dia untukku!” Steven Li menunjuk ke arah Galvin Bai.

Ketika kedua pengawal itu melihatnya, langsung hendak memukulnya.

Ketika orang-orang yang ada di jalan melihatnya, mereka berpencar, tidak masalah jika hanya menonton pertunjukan, tetapi tidak boleh mempengaruhi diri sendiri.

Galvin Bai melirik kedua pengawal tersebut, tersenyum dingin, lalu ketika pukulan dari salah satu pengawal hendak mengenai dirinya, dia langsung menendang, mengenai bagian perut pengawal tersebut.

"Pakk!"

Pengawal itu terbang keluar dan mendarat di lantai.

"Pakk......"

Mereka yang menyaksikannya itu terkejut.

Bukankah ini terlalu kuat?

Langsung terbang dengan hanya satu tendangan!

Bukankah Galvin Bai tidak bisa bela diri? Apa sebenarnya yang sedang terjadi?

Di sana, pengawal lain juga datang, Galvin Bai menghindari pukulan lawan, lalu menyambar pergelangan tangannya, langsung menendang lagi.

Para orang yang menyaksikannya, membuka lebar mata mereka, menarik napas dalam-dalam.

"Terlalu kuat!"

"Brengsek! Ini lebih baik dari Bruce Lee?"

"Apakah dia adalah seorang ahli seni bela diri?"

"..."

Steven Li benar-benar tercengang.

Dari sepengetahuannya, Galvin Bai tidak bisa bela diri, dan kedua pengawalnya, adalah seorang ahli dalam pertarungan, dapat menangkap Galvin Bai dengan mudah.

Namun, Galvin Bai terlalu diluar dugaan, membuat orang terbang hanya dengan satu tendangan.

Ini ... luar biasa!

Galvin Bai berjalan ke arah Steven Li, Steven Li berkata dengan rasa takut: "Apa yang ingin kamu lakukan?"

“Aku tidak ingin melakukan apapun awalnya, tetapi kamu benar-benar terlalu mengganggu!” Galvin Bai berkata dengan dingin, dia sebenarnya tidak berniat untuk mempedulikan Steven Li, tapi Steven Li juga memprovokasinya, tepat disaat dia sedang dalam suasana hati yang buruk, tentu saja dia ingin memukul seseorang untuk melampiaskannya.

Steven Li memandang Galvin Bai dengan membela diri, "Kamu ..."

"Pakk!"

Galvin Bai langsung menampar Steven Li.

Ditampar lagi dan di depan banyak orang, Steven Li memelototi Galvin Bai terlepas dari ketakutannya tadi, "Galvin Bai, kamu sialan ... .. "

"Pakk!"

Tamparan yang lain lagi.

"Kamu......"

"Pakk!"

"..."

Galvin Bai berdiri di depan Steven Li, Steven Li sedang duduk di kursi roda, tidak mampu melawan balik, sehingga hanya bisa dibuat ke kanan dan kiri oleh Galvin Bai.

Orang-orang disekitarnya mengambil nafas dalam-dalam, tanpa sadar menyentuh wajah mereka sendiri, mereka hanya merasakan sakit saat melihatnya, apalagi Steven Li.

Setelah beberapa saat, Galvin Bai akhirnya merasa cukup untuk memukulnya, dia berhenti dan menarik nafas dalam-dalam. “Terakhir kali aku melepaskanmu, itu karena wajah Kakek, tetapi bukan berarti aku bisa melepaskanmu setiap saat di depan Kakek! "

Wajah Steven Li sudah bengkak, dia bahkan tidak bisa berbicara.

"Kamu terlalu banyak berpikir dalam seharian, kenapa tidak pulang lebih sering untuk menemani Kakek, dan bukan mencari masalah denganku diluar, apakah itu berarti?"

“Jangan biarkan aku melihatmu lagi!” Galvin Bai pergi setelah mengatakan ini.