Awesome Guy - Bab 37 Harus Menjadi Orang Baik

Friska Li menganggukkan kepalanya, “Baiklah.”

Detik ini, hati Friska Li tidak lagi tenang, karena orang itu telah membuat gelombang ombak di dalam hatinya.

Setelah kembali ke mansion, tidak lama setelah tiba, Friska Li segera pergi ke perusahaan karena masalah proyek.

Belum lama Friska Li pergi, Galvin Bai menerima pesan dari Kakak Pisau, “Sudah dilakukan.”

Galvin Bai tersenyum, langsung mentransfer, “Satu miliar sisanya sudah masuk ke rekening.”

“Ok.” Kakak Pisau membalas pesannya.

Galvin Bai menyimpan kembali handphonenya, dia tahu wajah Kakak Pisau adalah orang yang sering berkelahi, bagi orang biasa tidak baik berhubungan dengan mereka, namun dia berbeda.

Sekarang dia memiliki Marquis Group, sering kali beberapa masalah tidak mudah untuk diselesaikan, dan juga berita di jalan selalu lebih cepat dari saluran media, ini juga sangat mempermudahnya.

Galvin Bai duduk sejenak, teringat akan Vonny Long yang pergi memesan mobil sebelumnya, hari ini dia harus pergi mengambilnya.

Tiba di toko 4S, baru saja Galvin Bai masuk ke dalam, seseorang telah menahannya, “Aish, tunggu, kamu? Apa yang kamu lakukan? Keluar keluar!”

Yang datang adalah seorang pria kurus dan tinggi, berusia sekitar dua puluhan, mungkin dia adalah murid yang baru masuk perguruan tinggi, hanya saja tatapannya memandang Galvin Bai terlihat sangat merendahkan.

Galvin Bai berhenti sejenak, berucap dengan datar: “Aku datang untuk mengambil mobil.”

“Mengambil mobil, kamu?” terlihat jelas jika pria itu tidak mempercayainya, “Aku sudah bekerja di sini selama beberapa waktu, biasanya orang yang datang untuk membeli mobil mengenakan pakaian bermerek, lihatlah dirimu, apa yang kamu kenakan? Pakaian tenda pinggir jalan?”

“Sudahlah, aku tahu kamu ingin merasakan sejenak mobil mewah, aku sudah sering melihat orang seperti ini, tapi aku harus mengingatkanmu, tempat seperti ini bukanlah tempat yang bisa kamu datangi seenaknya, sebaiknya cepat pergi! Agar tidak membuang waktumu sendiri!”

Nada bicara orang itu seperti sedang beramal pada Galvin Bai, membuat dirinya seperti memiliki posisi yang tinggi.

Galvin Bai tersenyum, tidak memakai pakaian bermerek berarti tidak memiliki uang? Pemikiran apa ini?

“Aku juga tidak ingin membuang waktu untukmu, aku datang untuk mengambil mobil, tolong kamu minggir.” Galvin Bai tidak ingin membuat perhitungan dengan orang ini.

Namun dia terus mencari masalah dengan Galvin Bai.

“Aish, kenapa kamu sangat tidak menurut? Bukankah sudah kukatakan tempat ini bukanlah tempat yang bisa kamu datangi?”

Galvin Bai tidak bisa berkata-kata, “Kamu mengatakan tidak boleh masuk ke toko ini lalu tidak boleh masuk begitu saja? Apa kamu bos di sini?”

“Aku......” orang itu tidak bisa berkata-kata, dia memang bukan bos, dia hanyalah karyawan kecil.

Keuangan keluarganya sendiri pun tidak baik, susah payah dia setelah lulus mendapatkan pekerjaan tinggi seperti ini, ditambah lagi karena terbiasa dengan para orang kaya, tanpa sadar menganggap jika dirinya memiliki posisi yang tinggi.

Galvin Bai menggelengkan kepalanya, tidak ingin menggubrisnya, lalu langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam.

Orang itu tercengang sejenak kemudian kembali tersadar, segera berteriak: “Hey hey, apa kamu tidak dengar, aku tidak mengizinkanmu masuk ke dalam?”

Karena suara ini, semua orang yang berada di dalam toko menoleh ke arahnya.

Saat ini, kebetulan manajer berjalan keluar, melihat apa yang terjadi, mendinginkan wajahnya, “Ada apa? Berteriak seperti ini!”

Orang itu segera berucap pada manajer: “Manajer Wang, aku melihat orang itu menggunakan alasan membeli mobil untuk melihat-lihat mobil namun tidak membelinya, jadi aku ingin mengusirnya, namun dia langsung masuk ke dalam.”

Sang manajer menolehkan kepalanya menatap Galvin Bai, kebetulan Galvin Bai juga menoleh padanya, walaupun manajer, seharusnya tidak seangkuh itu.

Akhirnya Galvin Bai meremehkan keangkuhan orang-orang ini.

“Kamu! Apa yang kamu lakukan? Cepat keluar.” Manajer Wang memiliki tubuh yang gemuk dan pendek, matanya yang memang kecil karena wajah besarnya membuat matanya terlihat semakin kecil.

Galvin Bai：“......”

Pria kurus tinggi yang melihat hal ini langsung berucap: “Apa kamu mendengarnya? Cepat keluar!”

Manajer mendelikan kedua mata kecilnya, “Tuan, ini adalah toko 4S, bukan orang sembarangan yang bisa masuk ke sini, aku tahu, anak muda sekarang, menyukai perempuan bermobil mewah, tapi juga harus memiliki uang benar kan?”

Galvin Bai mengangkat alis menatap mereka, “Benar-benar ingin aku keluar?”

“Memangnya apa lagi?” pria kurus itu terlihat angkuh.

Manajer menatap sekilas Galvin Bai, dia sering melihat orang yang datang ke toko 4S dengan pakaian seperti ini, akhirya berucap tanpa sungkan: “Jangan ganggu kami bekerja, cepat pergi!”

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, “Baik, aku keluar, tapi kamu jangan menyesalinya nanti!”

Manajer dan pria kurus itu terlihat merendahkannya.

“Cih! Jika aku menyesal, aku akan memanggilmu ayah tiga kali!”

Galvin Bai tersenyum keluar, membalikkan tubuhnya keluar.

Manajer dan pria kurus yang melihat hal ini tersenyum, manajer berucap: “Lain kali hentikan orang seperti ini, jangan biarkan dia masuk!”

Setelah Galvin Bai keluar dari toko dia langsung menelepon Vonny Long, “Aku datang untuk mengambil mobil, namun mereka menghentikanku tidak membiarkanku masuk, kamu panggil kepala manajer mereka untuk keluar.”

Seketika Vonny Long tercengang, orang lain menghentikan dan tidak membiarkanmu masuk bukankah itu hal yang sangat normal? Siapa yang pernah melihat seorang presdir, mengenakan pakaian tenda pinggir jalan?

“Aku mengerti, presdir.”

Galvin Bai menutup telepon kemudian berdiri menunggu di luar.

Tidak lama kemudian, seseorang mengenakan jas hitam, pria paruh baya berusia empat puluhan berjalan keluar, setelah melihat Galvin Bai dia merasa sedikit tidak mempercayainya, “Kamu kepala manajer Galvin Bai?”

Galvin Bai melihat sekilas kepala manajer ini, menganggukkan kepalanya, “Hmm.”

Kepala manajer Ye tidak bisa berkata apapun, kepala manajer ini benar-benar berbeda dari yang lainnya, jika dia keluar mungkin akan dihina oleh orang, namun dia berpakaian seperti ini, apakah dia memiliki kebiasaan seperti ini?

Benaknya berpikir sejenak, akhirnya Manajer Ye tersenyum berucap: “Halo, aku kepala manajer toko 4S, silahkan manajer Bai masuk ke dalam.”

Sedangkan Manajer Wang dan pria kurus tinggi itu yang berada di belakang Manajer Ye tercengang melihat hal ini.

Tadi Manajer Ye dengan terburu-buru mengatakan ingin menerima tamu spesial, jadi mereka juga mengikutinya, namun ternyata tamu spesial itu adalah orang yang mereka usir tadi!

Galvin Bai melihat sekilas Manajer Wang dan pria kurus tinggi itu berucap: “Orang yang tadi mengusirku, sekarang menyambutku masuk ke dalam, apa kalian mempermainkanku?”

Seketika Manajer Ye berkeringat dingin, Manajer Wang dan pria kurus itu terkejut mendengar hal ini.

“Kalian berdua, cepat minta maaf pada Manajer Bai!” Manajer Ye benar-benar sangat ingin memukul mereka.

Pria kurus itu dan Manajer Wang berjalan ke hadapan Galvin Bai dengan bergetar.

“Manajer Bai, maaf, aku telah salah menilaimu......”

“Manajer Bai, maaf......”

Manajer Bai melihat mereka sekilas, berucap dengan datar: “Apa menyesal?”

Selesai berucap, wajah kedua orang itu membeku.

Manajer Ye menatap mereka tidak mengerti, seketika tidak tahu apa yang harus mereka katakan, akhirnya dia memilih untuk diam.

Namun Galvin Bai berucap dengan datar: “Ucapan yang kalian katakan tadi, kalian belum melupakannya kan?”

“Ini......”

Kedua orang itu merasa kebingungan, baru saja tadi menghina orang lain, dan mengusirnya, sekarang dia harus memanggilnya dengan sebutan ayah?

Manajer Ye yang melihat hal ini berucap: “Apa yang kalian katakan tadi? Jika kalian mengatakan hal yang salah, maka cepat akui pada Manajer Bai!”

Galvin Bai tersenyum, berucap dengan acuh: “Tadi mereka mengatakan, jika mereka menyesal karena mengusirku, maka mereka akan memanggilku ayah tiga kali!”

Manajer Ye：“......”

Dua orang bodoh ini!

Manajer Wang dan pria kurus itu menundukkan kepalanya, seperti ingin mencari lubang untuk bersembunyi.

Galvin Bai menatap mereka berdua dalam diam, berucap: “Ayo panggil! Aku ada di sini, selesai panggil aku akan mengambil mobil.”

Pria kurus itu menatap sekilas Manajer Wang, mata kecil Manajer Wang hampir tidak terlihat, “Ha, harus benar-benar memanggil?”

“Jika tidak?” Galvin Bai bukanlah dirinya yang dulu yang mudah untuk ditindas.

Manajer Ye yang melihatnya, tidak mengatakan apapun, bagaimanapun mereka yang salah, dan juga dia adalah kepala manajer Marquis Group, bukan orang sembarangan! Jika membuatnya marah, mungkin pekerjaan mereka akan hancur, dan juga kerja sama mereka mungkin tidak akan ada lagi!

Manajer Wang yang melihat hal ini tahu jika pria yang ada di hadapannya bukanlah orang sembarangan, menggertakkan giginya, memanggil dengan pelan: “Ayah, Ayah, Ayah.”

Pria kurus itu yang melihat Manajer Wang telah memanggilnya, juga ikut memanggilnya tiga kali.

Selesai memanggilnya, Manajer Wang dan pria kurus itu semakin dalam menundukkan kepala mereka, bahkan wajah mereka telah memerah.

Galvin Bai yang mendengar hal ini merasa senang, dia harus memberi sedikit pelajaran pada orang-orang yang selalu memandang rendah orang lain, tidak ada masalah namun memandang rendah orang lain, dan tidak berkaca jika mereka berada di posisi apa sebenarnya.

Manajer Ye yang melihat hal ini tersenyum, “Manajer Bai, ayo kita masuk, mobilnya sudah siap.”

Galvin Bai berdeham sejenak, lalu berjalan sambil berucap pada mereka berdua: “Menjadi orang harus baik, kamu pikir orang yang kamu rendahkan, nyatanya jauh lebih hebat daripada kalian.”