Awesome Guy - Bab 724 Diusir Dari Klub

Setelah mengatakan ini, dia sepertinya merasa itu tidak cukup, melambaikan tangannya dan berkata, "Lupakan saja, aku akan pergi sendiri."

Kemudian supervisor dengan cepat keluar, dan Sania Liu bersama dengan wanita cantik itu juga mengikutinya.

Namun, ketika supervisor melihat Galvin Bai, wajah yang tersenyum itu hampir tidak terlihat.

Memikirkannya sekarang, ini mungkin bukan kesalahan penerima tamu yang cantik tadi, dengan berpakaian seperti ini, bahkan pejalan kaki biasa yang berjalan di jalan akan mengira bahwa dia berasal dari pedesaan, apalagi di klub kelas atas seperti itu.

Untuk sementara, dia merasa sedikit ragu, apakah orang ini benar-benar bosnya?

Supervisor itu sedikit tidak yakin, tetapi ketika dia ragu-ragu, kelompok Marvin Zhou datang.

"Di mana atasan kalian?"

Supervisor melihat, dan mata dari tujuh atau delapan orang berbinar, terlihat jelas bahwa orang ini adalah atasan.

Kemudian supervisor menunjukkan senyuman yang standar, "Apa perintah dari tamu terhormat? Aku supervisor di sini."

Beberapa orang saling melirik, dan kemudian pria bermarga Gao keluar dan berkata, "Aku anggota di sini, dan aku membawa teman-temanku ke sini hari ini sebagai anggota."

Ketika supervisor mendengar ada begitu banyak orang yang datang untuk menjadi anggota, dia langsung merasa tidak senang.

Karena pekerjaan mereka di sini berdasarkan gaji pokok ditambah komisi, ada komisi bagi orang yang mengajak orang lain sebagai anggota , dan persentase komisi berbeda untuk tingkat keanggotaan yang berbeda, tentu saja semakin tinggi tingkat anggota semakin tinggi persentase komisi.

Karena tujuh atau delapan orang ini bukanlah orang yang kekurangan uang, mereka pasti tidak akan memilih keanggotaan tingkat terendah, sekalipun orang-orang ini hanya mendaftar keanggotaan tingkat emas, komisinya akan mencapai 8 sampai 10 juta, jika ada tujuh atau delapan orang, itu akan berjumlah puluhan juta.

Supervisor dengan senang hati berkata, "Apakah kalian semua akan menjadi anggota?"

"Tentu saja."

Supervisor langsung memperkenalkan tingkat keanggotaan kepada mereka, dan bertanya sambil tersenyum, "Tingkat keanggotaan apa yang diinginkan?"

Sekelompok orang di sini sedang mengobrol dengan gembira, Galvin Bai berjalan ke Sania Liu dan bertanya dengan suara rendah, "Sudah selesai?"

Sania Liu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, ada tingkat keanggotaan, aku tidak tahu tingkat apa yang diinginkan."

Dan penerima tamu cantik yang berdiri tidak jauh dari mereka sedang menatap Galvin Bai dengan amarah di matanya.

Apa yang dipikirkan penerima tamu yang cantik itu adalah bahwa penampilan seperti Galvin Bai, tidak peduli seberapa kaya dia, dia pasit adalah seorang orang kaya baru, dia berencana untuk menyenangkan hatinyanya, karena bagaimanapun juga, dia adalah seorang bos.

Tapi sekarang ada sekelompok bos yang bahkan lebih luar biasa, dan supervisor mungkin tidak akan peduli lagi tentang orang ini.

Galvin Bai melihat supervisor pergi untuk menerima orang-orang itu terlebih dahulu, tidak bisa menahan cemberut dan berkata, "Supervisor, kami datang lebih dulu."

Pengawas sedang memperkenalkan beberapa tamu terhormat tentang hak istimewa yang berbeda dari berbagai tingkat keanggotaan, dan tiba-tiba disela oleh Galvin Bai, sedikit tidak senang.

Namun dia mampu mendapatkan posisi supervisor, tentunya dia juga memiliki kedipan mata tertentu, dan dia juga tidak mau meninggalkan sesuatu yang penting untuk sesuatu yang tidak penting, maka dia menoleh dan tersenyum pada Galvin Bai, "Pak, mohon tunggu sebentar, aku harus menerima tamu-tamu terhormat ini. "

Galvin Bai bingung ketika mendengarnya, "Jelas kami datang duluan, mengapa harus menerima mereka dulu, dan mengapa aku seorang tuan biasa, dan mereka adalah tamu terhormat?"

Ketika Galvin Bai berbicara, dia menarik perhatian beberapa bos lainnya.

Bos yang bermarga Qian melihat, dan Galvin Bai mengejek dengan jijik: "Ini sangat buruk, sampah macam apa, dan berani memberi tahu kami di depan tentang siapa yang datang terlebih dulu, apakah tidak lihat siapa identitas diri kamu?"

"Ya, yang berani bersaing dengan Bos Qian di Kota C, jumlahnya tidak banyak, kamu brengsek!"

"Dari mana datangnya orang kaya baru ini? Keluar dari sini!"

Tujuh atau delapan orang mengejek Galvin Bai , dan karena itu, merasa sangat tidak puas dengan klub ini.

"Supervisor, kualitas Paviliun Surga kalian kurang bagus, mengapa semua orang bisa bergabung menjadi anggota!"

"Jika orang miskin seperti itu bisa menjadi anggota, maka kita tidak perlu menjadi anggota di sini."

"Ya, jangan lakukan itu, ayo pergi."

Beberapa orang pergi setelah mereka mengatakannya, tetapi mereka sebenarnya hanya memperlihatkan penampilan seperti itu, mereka hanya ingin melihat bagaimana klub ini menangani hal-hal seperti itu.

Pada saat yang sama, memperlihatkan status terhormat mereka, agar mereka merasa puas.

Pada saat ini, Marvin Zhou tiba-tiba teringat siapa Galvin Bai, dan matanya membelalak.

"Kamu......"

Marvin Zhou menunjuk Galvin Bai dengan rasa takut dan gemetar di sekujur tubuhnya.

Malam itu, Marvin Zhou melihat Galvin Bai dan para orang dari Ketua Dao bertarung, dan dia menang!

Orang-orang ini yang biasanya sombong dan tidak kompeten, mengira mereka lebih unggul, tetapi sebenarnya mereka hanyalah kerabat jauh dan tetangga dari beberapa keluarga kaya.

Dalam menghadapi Galvin Bai, bahkan jika sepuluh keluarga berkuasa itu datang, tidak ada yang berani menghadapi Galvin Bai.

Dan orang-orang ini benar-benar mengejek Galvin Bai, bukankah ini mencari kematian?

Marvin Zhou hendak mengungkap identitas Galvin Bai, Galvin Bai bereaksi dan langsung memelototinya.

Marvin Zhou bergidik dan mengerti.

Galvin Bai tidak menyebutkan identitasnya, jadi dia hanya tidak ingin orang lain tahu.

Dan jika Marvin Zhou mengatakannya sekarang, diperkirakan akan diselesaikan oleh Galvin Bai dengan satu klik.

Memikirkan hal ini, Marvin Zhou langsung menutup mulutnya dan tidak berani berbicara lagi.

“Ada apa denganmu? Kak Zhou.” Pria bermarga Gao itu melihat ekspresi Marvin Zhou dan merasa ada yang tidak beres, lalu berpura-pura pergi, “Tidak perlu ada datang ke klub kelas rendah seperti itu lagi, ayo pergi. "

Setelah mendengar ini, Marvin Zhou melirik orang yang bermarga Gao itu, apa yang dia katakan.

Jika benar-benar pergi, bukankah itu mengatakan bahwa Galvin Bai lebih rendah, dan jika tidak pergi, dia tidak bisa memberi tahu alasan sebenarnya kepada orang-orang ini.

Marvin Zhou tiba-tiba menjadi malu.

Supervisor adalah seseorang yang dapat melihat kedipan mata dan langsung berdiri, "Beberapa tamu terhormat, harap tunggu sebentar."

Meski memiliki etika profesional, dia juga tahu sisi mana yang lebih diuntungkan, jadi dia dengan bijak memilih beberapa bos yang lebih mulia ini.

"Di sini kita bisa segera mengurusnya, harap tunggu sebentar."

Orang-orang ini dilahirkan dengan rasa superioritas, dan mereka merasa seperti sedang diprovokasi oleh seseorang seperti Galvin Bai yang miskin, jadi dengan cara ini memberi tahunya bahwa orang kaya tidak bisa diprovokasi dengan cara seperti ini.

Setelah supervisor mengatakan ini, dia menoleh ke arah Galvin Bai dengan senyum yang lebih ringan, "Tuan, tolong tinggalkan klub."

"Kenapa?" Tanya Galvin Bai. "Apakah kalian tidak akan membukanya?"

Ekspresi supervisor sedikit buruk, dan kemudian dia mengatakan alasannya, "Tuan, kamu baru saja melihat bahwa klub kami sangat mahal, dan tidak terjangkau untuk orang biasa, jadi kamu harus pergi."

Pengawas tersebut masih berpikir tentang Galvin Bai, "Tuan, kamu sudah melihatnya tadi, pengeluaran dari keanggotaan kami sangat tinggi, tidak mudah bagi orang biasa, jadi kamu pergi saja,"

Pengawas masih memikirkan Galvin Bai, "Tahu bahwa kamu adalah seorang bos, tetapi untuk menghasilkan uang itu tidak mudah, simpan saja uang yang kamu peroleh dan jangan gunakan sembarangan, jika sudah cukup dalam menabung, kamu bisa membeli rumah dan menikahi seorang istri."

Meskipun kata-kata ini membuat Galvin Bai mempertimbangkannya, tapi arti dari kata-kata di dalamnya dan di luar kata-kata tersebut masih merupakan penghinaan untuk Galvin Bai.

Mereka mungkin adalah klub kelas atas di sini, bukan sebuah usaha kecil, bagaimanapun juga, mereka semua adalah bos besar, generasi yang kaya, orang kaya sejati.

Galvin Bai tidak bisa berkata-kata setelah mendengar ini.

Jika mengatakan bahwa dia benar-benar kekurangan uang sekarang, mengenai membeli rumah dan menikahi seorang istri, maaf, dia sudah memiliki semuanya.

Untuk meninggalkan klub, itu tidak mungkin.

Dia baru saja tiba di Kota C dan membutuhkan tempat tinggal, tak hanya itu, banyak orang yang mengikutinya sehingga tidak bisa tinggal di rumah teman.

Menginap di hotel jangka panjang juga tidak bagus, ini bukan masalah uang, tapi pertanyaan yang akan dicurigai.

Maka dia datang ke Paviliun Surga untuk mengembangkannya menjadi benteng pertahanannya sendiri.

Galvin Bai berkata dengan hampa, "Apakah bosmu ada di sini? Aku ingin bertemu dengannya."

Supervisor merasa kesal, "Mengapa tidak mendengarkan perkataanku?"

Saat ini, beberapa orang masuk lagi.

Suara seorang wanita halus tiba-tiba terdengar, "Begitu banyak orang, apakah mereka semua akan bergabung dalam keanggotaan?"

Semua orang melihat ke suara itu.

Tercengang setelah melihat siapa itu.

"Apakah ini bintang?"

Ya, orang di sini adalah selebritI, dan selebriti yang akrab dengan Galvin Bai, dia adalah Alice Fang.

Alice Fang masuk dengan seorang pria berjas yang mengenakan jas tipis dan kacamata hitam.

Sebenarnya, selebriti bukanlah masalah besar bagi bos besar ini, tetapi selebriti ini adalah gadis yang sangat cantik, jadi tentu saja berbeda.

Beberapa bos besar berkumpul di sekitar, kecuali Marvin Zhou.