Awesome Guy - Bab 441 Bertemu Dengan Orang Yang Tidak Harusnya Dikenal

Rumah Sakit Wolong lebih terpencil, bisnis disekitarnya juga tidak berkembang, jadi Galvin Bai membawa Sania Liu mengendarai mobil lumayan jauh baru bisa menemukan restoran.

Mampir kesebuah Restoran Masakan China, memesan beberapa menu.

Semua sayur sudah diatas meja, Galvin Bai dan Sania Liu makan dengan tenang.

Saat ini, ada seorang wanita lewat disamping Galvin Bai, sekitar umur 17 atau 18 tahunan, wanita itu berhenti didepan Galvin Bai beberapa saat, lalu bergumam sesaat dan pergi.

Galvin Bai merasa aneh, lalu mengangkat kepalanya dan melihat,seketika terkejut, wanita ini bukankah yang waktu itu ingin membunuhnya?

Sania Liu melihatnya dan melambaikan tangan, “Kenapa? Begitu cepatnya dari empati jadi jatuh cinta? Tidak mungkin kan? Kalau kamu mau empati juga harus giliran aku dulu kan?”

“Kamu jangan berpikir terlalu jauh, hanya bertemu dengan orang yang terpaksa mengenalnya saja.” Galvin Bai berkata dengan tenang.

Sania Liu melihat wanita itu sesaat, memang terlihat sangat cantik, hanya saja terlalu kecil, mungkin ada perbedaan umur sekitar 10 tahunan dengan Galvin Bai.

“Bagaimana kamu mengenalnya?” Sania Liu bertanya dengan penasaran.

Galvin Bai melihatnya, “Saat keracunan waktu itu, dia orang dibalik kejadian itu.”

“Apa?” Sania Liu menjawab dengan terkejut, dengan spontan melihat kearah sana,kebetulan wanita itu juga melihat kearah mereka, tapi tatapannya tenang,tidak ada maksud lain,

Sania Liu menarik pandangannya, bertanya dengan suara kecil, “Apa yang terjadi? Kamu tidak pergi cari tahu?”

“Tidak ada yang bisa dicari tahu.”

Galvin Bai menganggap itu hanya wanita yang keras kepala demi membalas dendam Jordan saja.

Sania Liu berkata dengan emosi tidak baik: “Kamu sekarang sedang berada dipuncaknya bahaya, orang apapun itu harus kamu periksa,cari tahu, kalau ternyata itu orang yang jahat bagaimana?”

“Seorang wanita umur 17 an tahun, bisa sehebat apa?” Galvin Bai berkata dengan sangat tidak peduli.

Sania Liu benar benar sangat benci dan marah, lalu teringat satu masalah lagi, “Oh iya, dia kenapa cari orang untuk membunuh mu? Kapan kamu mengganggu dia?”

“Jordan.”Galvin Bai hanya menyebut nama itu dan tidak berkata apapun lagi.

Sania Liu juga sudah mengerti dengan nama itu.

“Wanita yang masih muda, kenapa bisa berubah jadi seperti ini?” Sania Liu tidak bisa menahan dan bergumam seperti itu.

Galvin Bai hanya tersenyum,dia juga ingin mengetahuinya.

Lalu suasana tenang lagi, Galvin Bai tiba tiba berkata: “Mengenai Arka,kamu suruh orang memeriksanya.”

“Iya.” Sania Liu menganggukkan kepalanya, kekuatan Arka sangat luar biasa, membuat orang mencurigai identitasnya.

......

Disaat bersamaan,disamping Lina Cong ada beberapa pria perkasa, dilihat lihat seperti bodyguardnya.

Melihat ini, Galvin Bai jadi teringat, dihari itu jelas jelas dia sendirian di kedai teh,disampingnya tidak ada satupun bodyguard, sekarang bahkan menggunakan bodyguard,kenapa?

Jika dipikir berdasarkan logika, walaupun biasa seharusnya disamping dia ada bodyguard, tapi dihari itu dia malah sendirian,apa dia tidak takut berada dalam bahaya?

Jika waktu itu Galvin Bai benar benar mempunyai niat untuk membunuh dia,bukankah dia sudah mati?

Tidak menunggu Galvin Bai berpikir jauh, Lina Cong langsung memberikan jawaban padanya.

Lina Cong seperti sedang memarahi bodyguardnya sendiri, bodyguard itu terlihat seperti mabuk, berdiri saja tidak lurus.

Galvin Bai berpikir: “Buat apa ada bodyguard seperti ini ?”

Hanya melihat Lina Cong mengangkat tangan, memberikan satu tamparan, satu pria perkasa itu langsung jatuh duduk ditanah.

Galvin Bai melihat kejadian ini terkejut.

Tamparan seorang wanita berumur 17 an tahun bisa sekuat apa, intinya tidak akan bisa membuat seorang pria perkasa jatuh sampai duduk ditanah, ini sudah cukup bisa menjelaskan dia sebenarnya mempunyai kemampuan yang cukup.

Ini sudah bisa menjelaskan kenapa waktu itu dia bisa datang sendirian.

Galvin Bai beruntung waktu itu tidak berniat membunuh dia,kalau tidak, dihari itu mungkin sudah meninggal.

Melihat kejadian ini, Galvin Bai juga tidak banyak lihat lagi, hanya mengingat plat nomor mobil didekat nya,perkataan Sania Liu memang benar,dia seharusnya memeriksa wanita itu.

......

Dua hari kemudian, Galvin Bai bertemu dengan Dicky di pintu masuk Marquis Group.

“Galvin.” Dicky menghadang jalan Galvin Bai.

Galvin Bai menghentikan langkah kakinya, menatap Dicky dengan kebingungan, “kamu mengenalku?”

“Aku Dicky.” Dicky memperkenalkan dirinya.

Galvin Bai mendengar perkataan ini langsung dengan waspada berkata, “Buat apa kamu datang kesini?”

“Ngajak kamu keluar.” Dicky menjawab dengan tenang.

Galvin Bai terkejut, “Tidak mau,aku suka wanita,dan juga aku sudah punya istri.”

Wajah Dicky langsung berubah jadi gelap, “Astaga….”

Galvin Bai hanya bercanda saja, lalu berkata dengan serius: “Aku tidak ingin membuang waktu ku,jangan datang cari aku lagi.”

Dicky melihat Galvin Bai yang sudah mau pergi,lalu segera berkata: “Kamu ingin aku sekarang langsung pergi ke Furui Jewelry tidak?”

Galvin Bai langsung berhenti,membalikkan badannya,melototi Dicky dengan tatapan dingin, “Kamu berani!”

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu