Awesome Guy - Bab 491 Siapa Yang Menyelamatkan Dia?

Friska Li tidak mengalami luka yang serius, dan lusa sudah diperbolehkan untuk pulang.

Hari dimana Friska Li diperbolehkan untuk pulang, mereka mengadakan acara makan-makan dirumah.

Setelah makan, Sally Liu mengajak Friska Li mengobrol sementara Galvin Bai mengikuti Albert Li keruang kerjanya.

Setelah dua hari berlalu, emosi Galvin Bai sudah stabil dan dia sudah menjadi lebih tenang.

Masih ada satu hal lagi, dan itu adalah Hebert Liu.

Saat itu Ervin Chen membawa orangnya untuk membunuh Hebert Liu, namun setelah kembali Ervin Chen baru bisa memberitahunya, bahwa Hebert Liu telah diselamatkan orang lain.

Saat itu Galvin Bai terkejut dan tidak bisa berbuat apa-apa, “siapa menyelamatkan dia?”

“Aku tidak tahu.” Ervin Chen menggelengkan kepalanya, “Musuh memiliki senapan mitraliur ditangannya.

Galvin Bai langsung kepikiran sekelompok orang yang mempuyai senapan tersebut, “sekelompok orang?”

“Seharusnya begitu.”

Saat itu Galvin Bai tidak sepenuhnya mengerti, tetapi setelah berpikir selama dua hari, dia menemukan jawabannya.

Dia sebelumnya sudah menebak bahwa orang yang mempuyai senapan mitraliur adalah Eddy Bai, tidak diragukan lagi, Kakak keenam itu adalah orang Albert Li.

Adapun orang yang menyelamatkan Hebert Liu, jika bukan Eddy Bai ya Albert Li.

Galvin Bai dan Albert Li duduk berseberangan, Albert Li terlihat tenang seperti biasanya, berbeda dengan dengan Galvin Bai yang wajahnya terlihat tenang akan tetapi hati hatinya gelisah.

“Sekarang, bisakah kamu memberitahuku?”

“Sekelompok orang yang membawa senapan itu adalah Eddy Bai?”

“Apakah kakak keenam itu orangmu?

“ Kamu yang selamatkan Hebert atau Eddy?”

Serangkaian pertanyaan dilontarkan Galvin Bai, dia menatap Albert Li dengan kedua matanya, dia menginginkan sebuah jawaban yang sebenarnya.

“Ya.” Jawab Albert Li hanya dengan satu kata.

Galvin Bai tidak senang dan tersenyum dingin, “Jadi, kamu adalah orangnya Eddy?

“Ya.” Jawab Albert Li untuk kedua kalinya.

Galvin Bai tertawa sembari merasa sedih, “Kamu adalah orangnya, tapi haruskah memanfaatkan putri mu sendiri?

“Apa kau sama sekali tidak peduli padanya? Apa dia bukan putri kandungmu?

“Bersamamu, dia akan baik-baik saja.” Jawab Albert Li dengan dingin.

“Omong kosong!” Jarang Galvin Bai bisa mengumpat pada Albert Li, “Tahukah kamu betapa bahayanya waktu itu, semua orang tahu bahwa dia adalah kelemahanku, jika dia tertangkap maka aku juga akan ikut tertangkap.”

“Apa kamu tahu, dia ditangkap dua kali dan mereka menundingkan pisau kelehernya, jika itu adalah kamu, kamu mau?”

“Dan lagi, orang yang kamu kirim, menyuruhku untuk menyerah menyelamatkan Friska saat dia tertangkap.

“Dia adalah orangmu! Menyuruhku tidak usah menyelamatkan Friska, persetan dengan ayah seperti dirimu.

Mata Galvin Bai memerah, dia memukul meja, menunjuk Albert Li.

Albert Li masih dengan ekpresinya yang tenang, dia tidak terkejut sama sekali dengan semua kemarahan Galvin Bai, “Bukankah Friska baik-baik saja?”

Galvin Bai tersedak, dia menjadi semakin marah, “Lantas dia harus mati terlebih dahulu baru bisa dibilang kenapa-kenapa?

Setelah mendengar ini, Albert Li tidak tahan lagi, dengan senyum sedih berkata, “Tidak.”

Galvin Bai mendengus dingin, menarik nafas dalam-dalam, menenangkan dirinya “kenapa?”

Lantas mengapa semua ini terjadi?

Untuk mencari orang-orang dibalik ini semua.

Galvin Bai sedikit terkejut, “Orang yang dibalik ini semua?”

Albert Li menghela nafas, dan kemudian berkata dengan muram: “Ayahmu menyadari ada orang yang berniat menghancurkan keluarga Bai, orang ini bersembunyi dibalik layar dan ayahmu masih belum menemukan orangnya.

“Jadi ingin kamu jadi umpannya.”

“Heh!” Galvin Bai mencibir, “Gila, kenapa harus aku yang jadi umpannya? Apa hubungan keluarga Bai denganku?”

Albert Li memandangnya dengan tatapan tidak setuju, “Kamu adalah anak Eddy Bai.”

“Aku tidak peduli!” Teriak Galvin Bai, “Aku tidak punya ayah seperti dirinya!”

Seorang ayah yang tidak ragu menggunakan anaknya sebagai umpan demi kepentingan keluarga Bai, Siapa yang mau?

Albert Li mengerutkan keningnnya, “Galvin Bai, kamu sudah tidak bisa keluar sekarang.”

Ya, situasi sekarang seperti ini, Galvin Bai sudah menjadi umpan, jadi tidak mungkin dia bisa lolos, kecuali, Mati!

Galvin Bai memejamkan mata, dia mengepalkan tangannya dengan erat dan berkata, “Aku bukan boneka yang bisa kalian kendalikan, kamu bisa mencari orang lain, bukan hanya aku!

“Tidak, hanya kamu!” Ucap Albert Li, “Penyebab insiden ini adalah ayahmu membunuh Santy , dan sekarang semua orang dari keluarga kaya ingin membunuh ayahmu, kamu adalah satu-satunya orang yang bisa membantunya.”

“Mereka memandangku terlalu tinggi.” Galvin Bai mencibir dingin, “Anak Eddy tidak hanya aku seorang! Memangnya Eric tidak bisa?”

“Karena, hanya kamu yang memenuhi syarat untuk mewarisi keluarga Bai.” Ucap Albert Li dengan penuh arti .

Galvin Bai langsung mengerti, pada saat yang sama hatinya menjadi dingin, karena hal ini, dia harus menjadi umpan?

“Kamu seharusnya bisa menghubungi Eddy kan?” Galvin Bai tiba-tiba mendongak, “Katakan padanya aku tidak mau bekerja sama.

Albert Li melihat Galvin Bai yang begitu keras kepala, kepalanya sedikit sakit, “Tidakkah kamu ingin memberi Friska lingkungan yang aman dan nyaman? Apakah kamu tidak menginginkan kehidupan yang normal seperti kebanyakan orang?”

“Aku menginginkannya! “Oleh karena itu, Aku tidak akan menjadi umpan.”

“Kamu salah, Albert Li menggelengkan kepalanya, “Jika kamu tidak menjadi umpan, kamu akan mati lebih cepat, karena kamu akan ditinggalkan oleh keluarga Bai, tanpa bantuan dari keluarga Bai, kamu tidak bisa hidup!”

“Jadi, bagaimana kamu bisa memberi Friska kehidupan yang seperti itu?”

Hati Galvin Bai hancur ketika mendengar kata-kata itu, dia harus mengakui bahwa dia telah terlibat jika ingin lepas itu adalah hal yang tidak mungkin.

Memikirkan hal ini Galvin Bai menertawakan dirinya sendiri, dia dan Friska Li hanya ingin menjalani hidup seperti orang biasa pada umumnya, tidak bisakah hal sesederhana ini terwujud?

“Apakah sudah dapat informasi orang yang waktu itu?”

“Hanya orang kecil. “Albert Li menggelengkan kepala.

Galvin Bai sedikit terkejut, hanya orang kecil? Sudah sampai ketahap yang seperti itu masih dibilang karakter kecil? Gila, dan aku masih harus menjadi umpan apa?”