Awesome Guy - Bab 155 Obat Penawar

Dia mengira Friska Li melihat foto-fotonya, lalu merasa sangat terkejut hingga akhirnya pingsan, ternyata Bella Ye!

Friska Li berdiam di rumah, tidak terlalu memperhatikan berita, jika bukan karena Bella Ye yang mengatakan sesuatu, mungkin saja hingga saat ini Friska Li masih tidak mengetahui apapun, dan juga tidak akan jatuh pingsan.

Tentu saja, masalah kali ini dia tidak sempat memikirkan keseluruhan, dia juga memiliki kesalahan, namun seharusnya hal ini tidak terjadi, Bella Ye mencari Friska Li.

“Kamu terus jaga Friska.” ucap Galvin Bai, sambil mengemudikan mobilnya pergi ke club.

Di dalam ruangan, hanya ada Steven Li seorang, sedang menikmati whiskynya dengan perlahan.

Galvin Bai menghampirinya, duduk di hadapannya, “Katakan, apa yang kamu inginkan?”

Steven Li menatap Galvin Bai merendahkan, “Walaupun aku sangat terkejut ternyata kamu adalah presdir Marquis Group, namun karena hal ini juga, aku bisa membuatmu terkenal seketika di Kota T.”

“Bagaimana? Apa menyukai hadiah besar yang kuberikan untukmu?”

Galvin Bai mendinginkan tatapannya menatap Steven Li, “Foto-foto ini kamu dapatkan dari mana?”

“Soal ini kamu tidak perlu tahu, kamu hanya perlu melakukan sesuai dengan apa yang kukatakan.” Steven Li menyunggingkan bibirnya.

Galvin Bai menurunkan pandangannya, berucap: “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Sangat mudah, kamu bahkan suda hancur, ditambah lagi dengan masalah Marquis Group sekarang, sepertinya Marquis Group tidak akan bertahan lama kan? Bagaimana jika kamu menyerahkan Marquis Group padaku, aku akan segera menyangkal rumor itu untukmu, dan mengatakan jika foto ini adalah palsu, itu adalah orang lain, bagaimana?”

Galvin Bai yang mendengar hal ini tersenyum dingin, “Walaupun Marquis Group seperti sekarang ini, itu tetaplah Marquis Group, dia tidak mungkin tidak bisa bertahan.”

Steven Li menggelapkan wajahnya, “Kamu hanya memiliki satu pilihan, menyerahkan Marquis Group padaku, lalu aku akan menyangkal rumor itu, dan membersihkan namamu.”

“Kamu telah melakukan hal ini, semua orang di kota ini telah mengetahuinya, Friska, ayah mertua dan ibu mertuaku, semuanya telah mengetahuinya, kamu pikir menyangkal rumor itu, apa masih penting?” tanya Galvin Bai dengan tenang.

Steven Li sedikit tertegun, berucap dengan keras: “Galvin, pikirkan baik-baik, jika masalah ini dikonfirmasi, maka saham Marquis Group akan semakin jatuh, masalah yang dihadapi Marquis Group juga akan semakin banyak, apakah kamu ingin melihat Marquis Group hancur?”

Galvin Bai terdiam.

Steven Li mengira telah mengatakan hal yang benar, kembali berucap: “Galvin, Marquis Group perusahaan sebesar ini, jika hancur, maka akan musnah, dan jika diketahui orang-orang, akan menjadi lelucon mereka!”

Tiba-tiba, Galvin Bai mengangkat kepalanya, “Steven, kamu memintaku menyerahkan Marquis Group padamu, lalu bagaimana dengan Marquis Group, apa ada hubungannya denganku?”

“Kamu!” Steven Li tidak menyangka Galvin Bai akan berucap seperti ini.

Galvin Bai bangkit berdiri, berucap dengan dingin: “Steven, trikmu tidak lebih dari ini.”

Steven Li ikut bangkit berdiri, berucap dengan keras: “Galvin, jika kamu ingin Friska baik-baik saja, sebaiknya terima syaratku ini.”

“Apa maksudmu?” seketika langkah kaki Galvin Bai berhenti, membalikkan tubuhnya menatap Steven Li.

Steven Li melihat Galvin Bai yang terpancing kembali duduk, berucap dengan pelan: “Kudengar hari ini Friska pingsan?”

“Katakan saja langsung!” apapun yang berhubungan dengan Friska Li, Galvin Bai tidak memiliki kesabaran yang banyak.

Steven Li mendengus sejenak, “Kondisi Friska tidak terlalu sehat kan? Kudengar perasaannya tidak boleh terlalu berlebihan?”

Galvin Bai menatap tajam Steven Li, bagaimana bisa Steven Li mengetahui hal ini?

“Jangan melihatku seperti itu, aku hanya mengatakan fakta.” Steven Li menegak whiskynya sejenak, berucap: “Aku memiliki sesuatu yang bisa membuat Friska membaik.”

Iris Galvin Bai mengecil, benaknya mulai merasa senang, namun dia berusaha mengendalikannya, “Apa benar ucapanmu?”

“Menurutmu?” Steven Li menatap Galvin Bai merendahkan.

Galvin Bai mengepalkan tangannya, tidak mengatakan apapun.

Steven Li berucap: “Aku akan memberimu waktu untuk berpikir, besok pagi aku akan mencarimu lagi, kuharap saat itu aku bisa mendengar jawaban yang bisa membuat semua orang merasa senang.”

Selesai berucap, Steven Li mengangkat kakinya keluar dari ruangan.

Awalnya Steven Li tidak mengatakan soal Friska Li, untuk melihat sikap Galvin Bai, ternyata, Galvin Bai semakin perduli pada Friska Li, kalau begitu dengan menggunakan Friska Li, Galvin Bai akan tanpa ragu memilih Friska Li.

Galvin Bai kembali terduduk.

Steven Li memiliki obat penawar Friska Li?

Namun bagaimana bisa Steven Li mengetahui jika Friska Li terkena racun?

Masalah racun ini, bukankah ada hubungannya dengan Wesley Liu?

Ada hubungan apa di antara mereka?

Dan yang paling penting, foto itu Steven Li yang menyebarkannya, dan awalnya yang memegang foto itu, adalah Bella Ye, kalau begitu ada hubungan apa di antara Bella Ye dan Steven Li?

Galvin Bai merasa penuh kabut di depan matanya, tidak perduli bagaimanapun, dia tidak bisa melihat apapun.

Setelah duduk sejenak, Galvin Bai bangkit berdiri berencana kembali ke Marquis Group, masih banyak urusan yang menantinya untuk diselesaikan.

Baru saja tiba di lantai satu, dia melihat Fiona Zhou yang sedang minum di meja bar.

“Fiona.” Galvin Bai memanggilnya sejenak.

Fiona Zhou yang mendengarnya menolehkan kepalanya, membuatnya terkejut, “Galvin, kenapa kamu ada di sini?”

Selesai berucap, tanpa menunggu Galvin bai berucap, Fiona Zhou langsung menunjuk Galvin Bai dan memaki, “Galvin! Aku benar-benar salah menilaimu, aku pikir kamu benar-benar menyukai Friska, ternyata kamu berselingkuh, kamu benar-benar bukan manusia!”

Setelah mendapatkan makian dari ibu mertuanya, sekarang dia kembali mendapatkan makian dari sahabat istrinya.

“Kamu tenanglah sedikit, masalahnya tidak seperti yang terlihat.” Galvin Bai menatap ke sekitar, karena masih sore, jadi tidak ada banyak orang di dalam club, saat mereka berbincang, orang-orang yang penasaran langsung mendekati mereka.

Fiona Zhou berkacak pinggang, “Kenapa? Kamu berani berbuat tapi tidak berani mengakuinya? Memang kenapa jika aku membicarakanmu? Pria brengsek!”

Galvin Bai tersenyum kecut, “Masalah ini hanyalah kesalahpahaman, foto-foto itu palsu, bukan aku.”

Baru saja Fiona Zhou ingin memaki dengan keras, saat mendengar hal ini, seketika raut wajahnya terkejut, “Benarkah?”

“Tentu saja benar, apa kamu masih tidak tahu perasaanku pada Friska?”

Fiona Zhou setengah mempercayai dan setengah ragu, “Kalau begitu katakan siapa yang ada di dalam foto itu?”

“Eh, sebenarnya memang aku.” jawab Galvin Bai, “Tapi ada orang yang sengaja menjebakku, saat itu aku pingsan, memang bisa melakukan apa?”

Fiona Zhou yang mendengar hal ini mendengus, kembali meminum minumannya, namun baru saja pinggir gelas menyentuh bibirnya, dia tidak bisa menahan diri untuk menyunggingkan senyuman.

Untung saja, Galvin Bai bukanlah orang seperti itu.

Galvin Bai duduk di samping Fiona, “Sekarang waktunya kerja kan? Kenapa kamu minum di sini?”

Tatapan Fiona Zhou berkilat, “Keluar pencari pelanggan, tidak mendapatkannya, maka minum dulu sejenak.”

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, tidak bertanya lebih lanjut, lalu berucap: “Aku akan kembali ke Marquis Group, kamu......”

“Tunggu, kamu antar aku pulang dulu.” ucap Fiona Zhou sambil meletakkan gelasnya.

“Kamu tidak kembali ke perusahaan?”

“Sebentar lagi jam pulang kerja, untuk apa kembali ke perusahaan?” Fiona Zhou mendengus sejenak, langsung berjalan keluar.

Galvin Bai tidak bisa melakukan apapun, hanya bisa mengantarkan Fiona Zhou pulang.

Di dalam mobil, tiba-tiba Fiona Zhou bertanya: “Galvin, apa kamu hanya bisa menyukai Friska seorang? Tidak akan berubah?”

Galvin Bai mengira Fiona Zhou bertanya demi Friska Li, tentu saja, dia juga akan berucap dengan jujur, “Benar, hanya Friska selamanya.”

“Oh......”

Fiona Zhou tidak mengatakan apapun lagi.

Namun tidak lama kemudian, Fiona Zhou kembali berucap: “Galvin, besok bantu aku!”

Galvin Bai mengangkat sebelah alisnya, “Tidak.”

Masalah sebelumnya, hampir membuat Friska Li salah paham, dia benar-benar takut jika Fiona Zhou meminta bantuannya.

Fiona Zhou memanyunkan bibirnya, “Kenapa kamu seperti ini? Aku membantumu menyembunyikan identitasmu dari Friska, apa kamu tidak bisa membantuku?”

“Sebelumnya membantumu, hampir membuat Friska salah paham dengan kita, sekarang Friska tidak boleh terlalu terkejut.”

“Masalah sebelumnya, itu salahmu, siapa yang menyuruhmu bicara sembarangan?” ucap Fiona Zhou mendengus.

Awalnya menjadi kekasih palsu hanya untuk membatu Fiona Zhou menghindar dari masalah perjodohan, siapa yang tahu jika Galvin Bai mengatakan masalah soal anak, hingga orang tuanya mempercayainya, dan mengundangnya datang untuk makan malam.