Awesome Guy - Bab 498 Jangan Panggil Aku Kakak Senior!

Vania Liang menunggu dengan tenang, dia tidak bisa menahan diri untuk memikirkan Galvin Bai dalam benaknya.

Saat ini, ekspresi Vania Liang terlihat rumit.

Dia mengagumi Galvin Bai, mereka menghabiskan satu bulan di pegunungan dan hubungan mereka sudah menjadi saudara seperguruan.

Namun tak lama kemudian, ayah Galvin Bai membunuh ayahnya!

Huh, kejadian sial apa ini? Mengapa itu terjadi padanya?

Saat dia tahu tentang kematian ayahnya dan siapa pembunuhnya, dia hampir pingsan.

Dia ingin balas dendam, ingin mencari Eddy Bai untuk balas dendam, tapi, Eddy Bai adalah ayah Galvin Bai, jika dia balas dendam pada Eddy Bai, apakah Galvin Bai akan datang balas dendam padanya?

Jika terus demikian, mereka akan berubah dari saudara seperguruan menjadi musuh bebuyutan!

Tetapi......

Dia dengan tidak mudahnya bisa bertemu dengan orang yang bisa berhubungan baik dengannya, kenapa bisa menjadi musuh?

Apakah Tuhan sedang bercanda dengannya?

...

Lebih dari setengah jam kemudian, Galvin Bai muncul di ruang tunggu.

Setelah mengetahui hal ini, Galvin Bai pernah memikirkan tentang Vania Liang, Vania Liang pasti sangat sedih, namun ia tidak dapat menghubungi Vania Liang, juga tidak berani menghubungi Vania Liang, bagaimanapun, ayahnya yang membunuh ayah Vania Liang.

Tidak disangka, Vania Liang akan datang mencarinya, apakah dia datang untuk balas dendam padanya?

Ketika masuk ke ruang tunggu, dia melihat Vania Liang berpakaian hitam, dia tampak tidak bernyawa, tidak ada lagi keceriaan sebelumnya, dan matanya penuh dengan kesuraman.

"Kakak senior." Dalam kondisi seperti ini, Galvin Bai memilih untuk menyenangkan Vania Liang dan berinisiatif memanggilnya.

Vania Liang menoleh begitu Galvin Bai masuk, setelah melihat Galvin Bai, Vania Liang meremas tangannya dengan erat, dan telapak tangannya ditusuk oleh kukunya hingga terasa sakit.

"Jangan panggil aku kakak senior!" Ujar Vania Liang dengan dingin.

Galvin Bai tersenyum masam, dia duduk di hadapan Vania Liang, "Apakah kamu datang untuk balas dendam padaku?"

"Aku juga ingin." Vania Liang menatap Galvin Bai dan menjawab, "Tetapi bukan."

"Apa maksudmu?" Galvin Bai sedikit tertegun, dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Vania Liang?

Vania Liang mengalihkan pandangannya dan tidak lagi melihat Galvin Bai, dia takut dia tidak bisa menahan diri untuk memukulnya, "Guru memintaku untuk datang."

"Hah?" Galvin Bai menjadi lebih bingung, "Untuk apa dia mintamu datang menemuiku?"

Vania Liang berkata dengan datar: "Dia memintamu untuk mencalonkan diri sebagai ketua aliansi bisnis Provinsi Bei."

Galvin Bai tercengang, lalu matanya sedikit menyipit, "Alasannya?"

"Aku tidak tahu." Vania Liang hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan tersebut, dia tidak tahu mengapa Gurunya berencana demikian, dan dia lebih tidak mengerti, Gurunya jelas-jelas tahu bahwa saat ini hubungannya dengan Galvin Bai sedang canggung, tetapi dia masih memintanya untuk menyampaikan pesan untuknya.

Galvin Bai mendengus dan berkata dengan tegas: "Aku tidak mau."

Albert Li menyuruhnya mencalonkan diri, Gurunya juga demikian, takutnya orang-orang ini memiliki tujuan yang sama, bukan? Ingin dia menjadi umpan untuk memancing orang di balik layar keluar?

Heh, itu juga harus bertanya padanya apakah dia mau atau tidak!

Vania Liang mendengus dingin, dia berdiri, dan berkata dengan datar: "Kamu harus mau, selain itu, masalah Vonny Long sudah selesai ditangani."

Vania Liang pergi tanpa menoleh ke belakang setelah selesai mengatakan perkataan yang tidak jelas itu.

Galvin Bai duduk dan tertegun di sana untuk waktu yang lama, apa-apaan ini? Bukankah mereka seharusnya terus membicarakan tentang hal mencalonkan diri sebagai ketua aliansi bisnis Provinsi Bei? Mengapa dia tiba-tiba mengatakan tentang Vonny Long?

Masalah Vonny Long!

Galvin Bai teringat sesuatu dan langsung bangkit, begitu dia berjalan ke pintu, dia bertemu dengan Sania Liu yang bergegas datang.

"Ada polisi pergi ke bangsal Vonny Long."

Galvin Bai diam-diam berkata gawat di dalam hati, dia bergegas pergi ke bangsal Vonny Long bersama Sania Liu.

Waktu itu Vonny Long kabur dengan membawa dana Marquis Group sebesar 2 triliun, secara hukum, itu adalah pelarian uang, itu harus dijatuhi hukuman, dan jumlahnya sangat besar, dia pasti harus ditahan selama belasan hingga 20 tahun, bahkan takutnya tidak akan bisa keluar lagi.

Galvin Bai terkejut ketika dia mengetahui tentang ini, tetapi kemudian dia mengerti bahwa semua ini sudah diatur dengan baik, ada orang yang telah memberi tahu Vonny Long sebelumnya.

Galvin Bai menebak Albert Li atau Eddy Bai yang melakukannya, singkatnya, mereka menyuruh Vonny Long untuk mengalihkan uang dalam jumlah besar ini terlebih dahulu, itu sangat membantu Galvin Bai, tetapi mencelakai Vonny Long.

Jika hal ini tidak dijelaskan dengan baik, Vonny Long akan masuk penjara.

Galvin Bai merasa sangat khawatir, dia berjalan semakin cepat, tetapi ketika mereka berdua tiba di bangsal, mereka menyadari bahwa polisi baru saja keluar.

"Ada apa?" ​​Sania Liu tampak tercengang.

Galvin Bai juga tidak mengerti, "Apakah mereka sudah mau pergi?"

Beberapa petugas polisi itu hanya melirik Galvin Bai dan Sania Liu sejenak, lalu berbalik dan keluar dari bangsal.

Sania Liu dan Galvin Bai berjalan masuk ke bangsal bersamaan, mereka menyadari Vonny Long berbaring di tempat tidur, dan baik-baik saja.

Sania Liu buru-buru menghampirinya dan bertanya dengan penasaran: "Apa yang terjadi? Bukankah tadi dibilang ingin menyelidiki masalahmu?"

Vonny Long merasa senang di dalam hati setelah melihat Galvin Bai, setelah mendengar apa yang dikatakan Sania Liu, dia menjawab: "Mereka memang datang untuk menyelidiki masalah ini, tetapi setelah aku menjelaskan situasinya, mereka langsung pergi. "

"Hah?" Sania Liu mengerjapkan matanya, "Apa? Bisakah kamu mengatakannya dengan lebih jelas!"

Galvin Bai mengangguk, "Apa yang kamu katakan?"

"Dana itu, sebenarnya sudah kamu setujui, dengan adanya persetujuan CEO, aku tidak masalah mengambilnya, selain itu, semua dana itu diberikan untuk oraganisasi amal, jadi ..." Vonny Long menjelaskannya dengan perlahan.

"Apa-apaan ini?" Sania Liu benar-benar bingung.

Galvin Bai berpikir untuk waktu yang lama, kemudian dia baru ingat bahwa, seminggu sebelum masalah itu terjadi, dia memang sudah menyetujui sejumlah uang untuk memberikan kompensasi proyek, tetapi dia tidak menyangka akan seperti ini.

"Kamu memberikan semua uangnya untuk organisasi amal?" Tanya Galvin Bai.

"Ya." Vonny Long mengangguk, dia sedikit tidak berani menatapnya, "Presdir, kamu tidak akan menyalahkanku karena sudah membuat keputusan sendiri bukan?"

Galvin Bai menggelengkan kepalanya, "Tentu saja tidak, kamu melakukannya dengan sangat baik!"

Vonny Long tersenyum ketika mendengar apa yang ia katakan, dia tidak bisa menahan diri untuk merasa senang, "Terima kasih, Presdir."

Ketika Sania Liu yang berada di samping melihat ini, dia sedikit kesal, "Aduh, apa yang kalian lakukan ini? Apakah tidak lihat ada aku di sini?"

"Sania!" Vonny Long merasa malu dan memelototi Sania Liu.

Galvin Bai berdeham, "Kalau begitu, kamu beristirahatlah dengan baik, jika kamu butuh sesuatu, beri tahu Sania, aku masih ada urusan, aku pergi dulu."

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu