Awesome Guy - Bab 352 Dia Memang Suamiku

Tidak lama kemudian, Vonny Long datang memberitahu Galvin Bai, “Ada telepon dari rumah sakit, mengatakan orang yang hari ini kamu antar ke rumah sakit, ingin menemuimu, berterima kasih secara langsung.”

Mendengar hal ini, tangan Galvin Bai yang ingin meletakkan dokumen terhenti, “Menolong orang hanyalah kebetulan, tidak perlu terlalu berterima kasih padaku.”

Vonny Long merasa serba salah berucap: “Dia bilang orang itu adalah adik pasien, dan bersi keras ingin bertemu denganmu, jika tidak dia juga tidak akan menelepon ke sini......”

Galvin Bai tidak tertarik, hanya bisa bangkit berdiri berjalan ke depan.

Saat keluar Galvin Bai memerintah Vonny Long acara perjamuan malam nanti tidak boleh ada kesalahan, dan juga menyuruh Darwin Chen menyiapkan dokumen.

Ruangan kantor di rumah sakit.

Seorang wanita berkelas berusia tiga puluhan, membungkukkan tubuhnya dengan sangat hormat pada Galvin Bai, “Terima kasih kamu telah menolong kakakku.”

Galvin Bai menebak wanita ini pasti adik pasien, berucap dengan pelan: “Tidak perlu sungkan, sudah seharusnya membantu.”

Wanita itu berucap dengan suara lembutnya: “Jika bukan kamu yang segera memanggil ambulans, mungkin kakakku tidak terselamatkan?”

Pria paruh baya itu tiba-tiba terkena serangan jantung, jika ditunda sedikit saja, maka akibatnya tidak akan bisa dibayangkan.

Teringat sesuatu, wanita itu mengeluarkan sebuah cincin permata biru dari tangannya, “Kuharap Tuan Bai tidak keberatan, menerima hadiah sebagai ucapan terima kasih dariku.”

Galvin Bai sedikit mengerutkan keningnya, menolong orang bukanlah untuk mendapatkan hadiah atas rasa terima kasih, jika seperti ini, maka bukankah orang yang menolong itu tidak tulus? Namun wanita ini seperti sangat ingin memberikan hadiah ucapan terima kasih ini.

Baiklah, hanya sebuah cincin, bukan apa-apa.

“Kalau begitu aku akan menerimanya.” Galvin Bai mengambil cincin itu, dan tidak melihatnya.

Wanita itu yang melihatnya sedikit tersenyum, “Kalau begitu aku tidak akan mengganggu Tuan Bai lagi, aku akan pergi melihat kakakku.”

Galvin Bai melihat jam sejenak, sudah hampir pukul lima, sebaiknya dia langsung saja pulang menjemput Friska Li.

......

Galvin Bai membawa Friska Li bersama pergi ke North Sky Hotel.

Memarikirkan mobil di waktu seperti ini sedikit merepotkan, jadi Galvin Bai berencana menurunkan Friska Li lebih dulu, baru dirinya mencari tempat parkir.

Setelah Friska Li turun dari mobil, berdiri di depan pintu, namun karena aura dan wajahnya yang sangat memukau, setiap orang yang berjalan melewatinya pasti akan meliriknya beberapa kali, bahkan ada orang yang menghampiri untuk membuka percakapan dengannya.

“Nona cantik ini, kenapa sendirian di sini?” yang mengucapkan itu adalah seorang pria muda, terlihat seperti berusia dua puluhan, pakaiannya sangat rapi, terlihat seperti anak dari konglomerat.

Friska Li menghindar sejenak, “Aku sedang menunggu orang.”

Pria itu tersenyum sejenak, “Menunggu orang? Bagaimana jika aku menemanimu menunggu, jika tidak betapa bosannya sendirian?”

“Tidak perlu.” Friska Li menolak, “Dia akan segera datang.”

Pria itu sangat tidak tahu malu, “Tidak masalah, oh iya, hotel ini telah disewa oleh Marquis Group, semua yang datang ke sini untuk menghadiri acara perjamuan, entah kamu putri dari perusahaan mana, apakah aku boleh tahu?”

Friska Li menarik sudut bibirnya berucap: “Aku tidak mengenalmu.”

Sudut bibir pria itu menegang, kemudian tersenyum berucap: “Tidak masalah, namaku Ferron He, tahun ini berusia dua puluh enam tahun, setelah ini kamu sudah mengenalku kan?”

Ferron He masih ingin mengatakan sesuatu, namun Galvin Bai telah datang, berdiri di depan Friska Li.

“Tuan, berjarak sedekat ini dengan istriku apa yang ingin kamu lakukan?”

Ferron He tercengang, istri? Gadis secantik ini sudah menikah?

Setelah bereaksi kembali menatap pria yang ada di hadapannya, pakaiannya memang tidak ada yang salah, namun wajahnya terlihat biasa saja, dia juga tidak pernah melihatnya di dunia bisnis, kalau begitu, dia adalah orang biasa?

“Kamu yakin?” Ferron He masih tidak begitu percaya, kembali menatap Friska Li, saat ini Friska Li lebih bersandar pada Galvin Bai, bersembunyi di belakang tubuhnya, tidak ada lagi sikap acuhnya yang seperti tadi, dia berucap dengan wajahnya yang masih memerah: “Dia memang suamiku.”

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu