Awesome Guy - Bab 196 Hansen Wan Ditipu

Hansen Wan tidak terlihat baik ketika melihatnya, mengingat dua pilihan, menjebak uang Galvin Bai dan tidak kehilangan wajahnya, dia hanya bisa memilih untuk tidak kehilangan muka.

"Kalau begitu sudah diputuskan, Vonny, menjadi saksi."

Vonny Long mengangguk, "Aku menjadi saksi, aku mendengar apa yang dikatakan tadi, jadi silahkan kalian berdua melakukannya dengan serius."

Sania Liu tersenyum, "Tentu saja tidak masalah."

"Aku juga baik-baik saja."

Hansen Wan seharusnya menjebak Galvin Bai, tetapi pada akhirnya, dia menjadi menjebak diri sendiri, ingin tidak berteriak bahwa dia adalah orang bodoh di depan semua orang, dia harus membayar lebih banyak daripada Galvin Bai.

Sialanl!

Galvin Bai juga sudah mengerti saat ini, tetapi tidak memberi reaksi.

Hansen Wan adalah putra Hugo Wan, awalnya dia tidak memikirkannya, tetapi sekarang setelah orang lain yang datang untuk menjebah dirinya sendiri, dia juga tidak akan menghentikannya.

Di belakang, wanita penggoda Hansen Wan berkata, "Hansen, mengapa aku merasa kamu telah ditipu?"

Hansen Wan berkata dengan ekspresi suram: "Jika kamu tidak berbicara, tidak ada yang akan menganggapmu bisu!"

Wanita penggoda itu tidak berani bicara lagi, meskipun Hansen Wan adalah pacarnya, dia juga tahu, dengan identitas yang dimiliki pacarnya, mengganti pacara akan semudah mengganti pakaian, jika Hansen Wan tidak senang, dia selalu bisa mengganti dia, jadi dia juga tidak berani berbicara lebih banyak.

Dengan sangat cepat, benda berikutnya keluar, tempat pembakaran kuno dari Dinasti Song, dengan harga awal 6 miliar.

Saat tuan rumah selesai berbicara, seseorang mengajukan penawaran, tetapi itu bukan Sania Liu atau Hansen Wan.

Sania Liu tidak terburu-buru untuk mengajukan penawaran, lagipula dia ingin menipu orang, tentu saja, akan ada banyak jebakan, dia harus menunggu sampai Hansen Wan mengajukan tawaran terlebih dahulu dan kemudian melakukan tawaran lagi, jika Hansen Wan ingin menang, dia pasti akan melakukannya tawaran lagi.

"10 miliar!"

"11 miliar!"

"..."

Setelah beberapa saat, Hansen Wan melihat bahwa Sania Liu belum melakukan tawaran dan tahu rencananya, agar harganya tidak terus naik, dia harus menawar, "16 miliar!"

Saar suara itu jatuh, mata semua orang melihatnya.

Apa yang terjadi pada pria ini?

Masuk lagi!

Sania Liu tersenyum dan berkata, "18 miliar!"

Hansen Wan mengertakkan gigi dan berkata: "19 miliar!"

Semua orang terkejut, apakah kedua pihak bertarung lagi?

Hugo Wan ingin muntah darah di satu sisi, "Bajingan ini!"

Sangat mustahil bagi Hansen Wan untuk menyukai porselen antik ini, tetapi masih meminta harga sebesar itu membuat Hugo Wan harus meragukan bahwa Hansen Wan ingin berhadapan dengan Galvin Bai di lelang hari ini sampai akhir!

Hugo Wan berkata kepada sekretaris: "Bawa bajingan itu pulang ke rumah!"

Sekretaris itu juga tahu tentang sifat Hugo Wan dan segera bangkit untuk mencariHansen Wan, dan berkata di telinga Hansen Wan: "Tuan Wan, Direktur Wan ingin kamu kembali."

Hansen Wan ingin kembali, tetapi dia sudah membuat taruhan ini, dan dengan adanya taruhan itu, jika dia tidak di sini, Galvin Bai akan sembarangan menawarkan harga, maka dia akan kalah.

“Aku mengerti!” Hansen Wan berkata dengan acuh tak acuh.

Sekretaris tidak tahu harus berkata apa setelah mendengar ini, dan akhirnya kembali dan melapor ke Hugo Wan.

Setelah mendengar itu, Hugo Wan hampir berjalan ke arahnya untuk menampar binatang buas itu, dan akhirnya menahan diri, hanya menatap Hansen Wan, berharap bahwa dia dapat menahan diri dan tidak menyebabkan masalah!

Namun, Hugo Wan tidak bisa melihatnya lagi.

Barang yang diambil oleh Hansen Wan seharga 19 miliar.

Wajah Hansen Wan gelap seperti bagian bawah panci, dan dia sangat sedih.

Wanita penggoda itu ingin mengatakan sesuatu ketika dia melihatnya, tapi dia akhirnya menutup mulutnya ​​ketika dia melihat wajah Hansen Wan.

Kemudian, Hugo Wan tahu apa yang dimaksud dengan siksaan.

Akhirnya ada 15 barang yang tersisa, Hansen Wan langsung melakukan tawaran ke enam benda yaitu, kaligrafi lukisan, permata, Mutiara Luminous, dan harganya juga sedikit lebih tinggi dari perkiraan harga.

Untungnya, Hugo Wan tidak memiliki penyakit jantung, kalau tidak dia pasti tidak akan selamat.

Tapi kemarahan tidak bisa dikurangi.

"Binatang buas ini, anak pemberontak, membuatku merasa sangat kesal!"

Sekretaris itu menatapnya dengan rasa takut, takut Direktur Wang tidak akan bisa menahannya dan jatuh pingsan.

Di pihak Galvin Bai, Sania Liu tersenyum lebar, menoleh ke Hansen Wan dan berkata: "Oh, kamu luar biasa! Banyak sekali yang didapatkan! "

Hansen Wan sedang dalam suasana hati yang lebih baik sekarang, karena dia dapat yakin bahwa dia siap untuk menang sekarang, Galvin Bai tidak mendapat banyak, yang berarti bahwa dia akan berada di depan lelang setelah lelang selesai, dan berteriak bahwa dirinya sendiri adalah orang bodoh.

Meskipun menghabiskan banyak uang, tetapi bisa dilihat bahwa Galvin Bai sedang memperlihatkan sesuatu, yang juga termasuk melelahkan karena harus menghabiskan banyak uang untuk membeli kebahagiaan.

Dan ketiga orang Galvin Bai sama sekali tidak khawatir tentang itu, karena mereka akan melakuakan penawaran di tanah di pinggiran selatan, hampir dihitung dalam ratusan miliar.

Benda yang didapatkan oleh Hansen Wan semuanya hanya sekitar belasan miliar, dengan maksimum sekitar puluhan miliar, dan jumlah totalnya tidak melebihi 100 miliar, apakah masih perlu dikatakan tentang siapa yang menjadi pemenang dan siapa yang akan kalah?

Tentu saja, Hansen Wan tidak tahu ini, jadi dia sangat bangga saat ini.