Awesome Guy - Bab 572 Shitt!! Hanya Benda Sekecil Ini???

Galvin Bai tidak berani sembarangan, menggunakan pisau membelah lukanya.

“Plaaanggg!!”

Pisau jatuh kelantai.

Galvin Bai bersandar di dinding dan menarik nafas panjang.

Dia teringat saat pertama kali bertemu dengan Ervin Chen, Ervin Chen juga menggunakan pisau membelah luka di perutnya sendiri, lalu mengeluarkan peluru itu, waktu itu melihatnya hanya merasa sakit, dan itu hanya perasaan saja.

Sekarang sudah merasakan sendiri, dia hanya ingin mengatakan satu kata: “Shitt!! Benar benar sakit!

Setelah beberapa saat, Galvin Bai tidak berani lama lama lagi, mengulurkan tangannya, menahan sakit, memasukan jari tangannya kedalam lukanya.

“Uhhhhh……”

Galvin Bai menggigit baju dan kain itu dengan sekuat tenaga.

Dia merasa seperti akan menggigit baju dan kain itu hingga putus.

Galvin Bai menggunakan jari tangannya sendiri membuka dagingnya, seperti dijadikan makanan oleh binatang buas.

“Huhhh….”

Galvin Bai menarik nafas sekuat tenaga, akhirnya menemukan sesuatu yang keras didalam lukanya.

Lalu menggunakan tangannya mengambilnya, mengeluarkan sesuatu yang keras ini dari lukanya.

“Ha……”

Akhirnya, Galvin Bai akhirnya mengeluarkan benjolan hitam itu, jatuh ke telapak tangannya.

Itu adalah benjolan hitam seukuran kuku ibu jari, diatasnya masih dilapisin darah yang merah.

Beberapa menit yang singkat, Galvin Bai merasa seperti melewati pengalaman satu abad,dan baju yang dipakainya sudah basah karena keringat.

Galvin Bai menundukkan kepalanya sedikit tersenyum lega melihat peluru ditangannya, “Shittt!! hanya barang sekecil ini!”

Galvin Bai membuang peluru itu dengan kesal kedalam keranjang sampah di toilet, lalu mengeluarkan obat anti inflamasi dari dalam sakunya, pengobatan topikal, sebarkan ke seluruh lukanya, lalu mengeluarkan kain kasa baru untuk membungkus lukanya.

Selesai mengerjakan ini semua, Galvin Bai menarik nafas lalu berdiri,keluar dari ruangan.

Galvin Bai mencuci tangan yang dipenuhi darah,lalu keluar.

Sekali keluar, Galvin Bai menyadari dimana mana ada bodyguard yang berjalan, dan masih ada beberapa yang berjalan kearah gedung besar itu.

Galvin Bai mengamati sesaat lalu kearah lain,menghindari orang, lalu melompat keluar dari jendela.

Setelah melompat keluar hanya pergi dari gedung besar ini, tapi tidak meninggalkan area Keluarga Zhao.

Galvin Bai memantau keberbagai arah, melihat sebuah mobil liar yang berhenti di tidak kejauhan sana, lalu sembunyi sembunyi berjalan kesana.

Dia bersembunyi dibalik mobil liar itu, lalu melihat lagi tidak ada orang, segera membuka pintu mobil itu dan masuk duduk didalam.

Didalam mobil masih ada satu orang, dan kebetulan orang ini adalah Alvis Zhao.

Wajah Alvis Zhao masih bengkak, melihat ada orang masuk, terkejut hingga gemetaran, lalu berkata dengan suara keras: “Shit kamu siapa? Turun sekarang juga!”

Galvin Bai menengok kebelakang, tersenyum, “Tuan Zhao, memang orang terhormat yang pelupa!”

Alvis Zhao melihat itu Galvin Bai, lalu tertegun, lalu mengingat kejadian wajahnya dipukuli, secepatnya sadar kembali, “Kamuu….satpam….wu….”

Galvin Bai menutup mulut Alvis Zhao, tenggorokannya masih di cekik satu tangan.

“Tuan Zhao, jangan menyiksa orang, perasaan membunuh orang apakah sangat menyenangkan?Aaa?” Galvin Bai mencekiknya lehernya dengan sekuat tenaga.

Galvin Bai benar benar tidak habis piker, orang seperti Alvis Zhao, hanya karena sayur yang tidak enak lalu mempermalukan orang lain, bahkan berniat untuk membunuh orang, apa yang membuat mereka begitu tidak takut pada hukum,begitu jahat?

Mengingat kakak beradik keluarga Yang, Galvin Bai semakin kuat tenaganya.

Alvis Zhao merasa nafasnya hampir putus, takut sampai membesarkan matanya,Galvin Bai tidak menutupi mulutnya lagi, tapi tenggorokannya yang di cekik,hanya bias mengeluarkan suara putus putus, “Kamu….lepaskan….”

Galvin Bai tertawa dingin, “Lepaskan boleh saja!”

Selesai mengatakannya,benar benar melepaskan Alvis Zhao, tapi Alvis Zhao belum bereaksi, Galvin Bai memukulnya, Alvis Zhao langsung pingsan.

Galvin bai melepaskan Alvis Zhao, lalu membawanya ke tempat duduk belakang,lalu memeriksa badannya.

Setelah memeriksa seluruh badannya, Galvin Bai menemukan sebuah ponsel,seketika senang.

Dipulau Biru ini tidak sembarangan orang bias menggunakan ponsel, hanya orang seperti Alvis Zhao ini yang boleh menggunakan ponsel.

Dan dia sekarang, jika ingin meniggalkan tempat ini,harus ada sebuah ponsel.

Dia tadi tidak membunuh Alvis Zhao, juga mempertimbangkan kemungkinan menemukan sebuah ponsel,tapi tidak bisa membuka kodenya.

Galvin Bai mengambil ponsel dan berencana membawa mobil itu pergi.

“Kamu dimana?” suara Fanny terdengar dari headset.

Galvin Bai terkejut, didalam hatinya mengatakan: “Astaga! Begini saja tidak mati!

Itu adalah tangki, bahkan jika tembakannya meleset, tapi bangunan itu runtuh, itu bukan main main!

“Kamu dimana?” suara Fanny kembali terdengar.

“Galvin Bai mendengar suara itu lalu menjawab dengan suara lemah: “Di toilet.”

Pelacak itu tertinggal di toilet, beritahu dia tempat ini,tidak aka nada orang yang curiga.

“Kamu di toilet buat apa?” Fanny bertanya.

Galvin Bai segera menjawab: “Aku sudah dikelilingi orang, bersembunyi di toilet, kamu bisa cari cara menyelamatkan ku tidak?”

Fanny terdiam seketika, lalu berkata: “Kamu cari cara sendiri, aku juga mendapatkan masalah disini…”

Suara dia terdengar seperti sedikit gemetar, seperti terluka juga.

Galvin Bai benar benar tidak menyangka, aku pikir kepala botak itu tidak melihatnya, atau itu adalah orang biasa, tetapi tangki itu dibukanya.

Keren!

Saat ini, didepan sana ada seseorang sedang berjalan menuju kemobil liar ini, setelah melihat jelas siapa itu, Galvin Bai tertawa, berkata pada Fanny: “Baiklah kamu sibuk dulu aja, aku disini juga kedatangan orang….”

Selesai mengatakannya, Galvin Bai melepaskan headset itu, menghancurkannya dengan tangannya,lalu membuang ketanah.

Orang yang datang adalah bodyguardnya Alvis Zhao.

Tidak salah, itu yang hanya mempunyai tinggi badan 160 cm,bodyguard yang menendang Galvin Bai didapur tadi.

Galvin Bai membuka pintu dan berjalan kesana.

Setelah bodyguard itu melihat Galvin Bai lalu terkejut, lalu melihat lagi kearah mobil liar itu.

Galvin Bai memanfaatkan kesempatan ini berjalan kearah bodyguard itu, memanfaatkan ketidak siapannya,lalu menendang orang itu.

Terdengar suara “Penggg” , bodyguard itu jatuh ketanah.

Reaksi bodyguard itu juga cepat, baru jatuh ketanah sudah berdiri dengan cepat.

Galvin Bai juga bergerak dengan cepat, dia tahu tenaga bodyguard itu tidak jauh berbeda dengan dia, Jika bukan karena pertarungan jarak dekat, aku khawatir peluang untuk menang tidak besar, jadi dia mengikutinya begitu dia menendang.

Saat bodyguard itu bangun, duduk lagi ditanah, lalu menekan orang itu ditanah, lalu menggunakan tangannya mencekik leher bodyguard itu, mengunci erat lehernya.

Bodyguard itu segera melakukan perlawanan.

Galvin Bai sambil sekuat tenaga,sambil berkata: “Aku sudah bilang ingat tendanganmu itu,jadi harus ingat!”

“Aku adalah orang yang pendendam!”

Perlawanan dari bodyguard itu tidak berguna, dengan tekanan dari badan Galvin Bai, dan juga penguncian dilehernya, sama sekali tidak bisa bangun, juga tidak bisa melawan,bahkan tidak bisa bersuara.

Galvin Bai tertawa dingin, “Aku bukan orang yang suka membunuh,tapi di Pulau Biru ini,kalian yang membuat peraturan boleh asal membunuh orang.”

“Jika kamu sedang melindungi peraturan asal bunuh orang seperti ini, dan masih membantu pembunuh seperti mereka untuk membunuh orang,kalau begitu, kamu harus ikut mendapat balasan dari perbuatanmu sendiri!”

Selesai mengatakannya, Galvin Bai menggunakan tenaga, lalu mendengar suara “Plakkk”, leher bodyguard itu dipatahkan oleh Galvin Bai.

Galvin Bai mengendorkan tangannya,berdiri, bodyguard itu dengan lemas jatuh ketanah,mati begitu saja,mati dengan ngenes.

Galvin Bai berdengus dingin, “Ini adalah akibat dari tendang aku dan menjadi suruhan orang jahat!”

Selesai mengatakannya, Galvin Bai membalikkan badannya berjalan kearah mobil liar.

“Cepat!! Dia disana!!”

Saat ini, terdengar suara, Galvin Bai melihat kesana, ada orang berlarian keluar dari rumah Keluarga Zhao,berlarian kearah dia.

“Astaga!!”

Galvin Bai masuk kemobil dengan cepat, menjalankan mobil,terdengar suara “Pengg” ,buru buru keluar.

Ini adalah tempat kuasa Keluarga Zhao, mereka semua membawa pistol, Galvin Bai tidak berani melawan, hanya bisa membawa mobil melarikan diri, dan jalan yang dia lewati adalah arah jalan yang waktu itu dia datang.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu