Awesome Guy - Bab 66 Kesalahpahaman

“Galvin! Keberanian dari mana hingga kamu mengatakan pantas untuk Friska Li?” Habert Liu mendelik pada Galvin Bai.

Raut wajah Galvin Bai menggelap, mengambil sebuah botol bir kemudian menghempaskannya ke lantai.

Seketika, pecahan kaca dan cairan bir berserakan di mana-mana.

Habert Liu tiba-tiba merasa sangat terkejut, detik berikutnya tubuhnya sedikit bergetar, setelah bereaksi kembali, dan merasa dirinya terlalu takut, seketika menggelapkan wajahnya.

Galvin Bai menatap Habert Liu, berucap dengan suara yang dingin: “Habert Liu, jangan mengira karena kamu penerus Perusahaan Liu jadi kamu merasa dirimu sangat hebat, di mataku, Perusahaan Liu tidak berarti apa-apa!”

“Kuperingatkan untuk terakhir kalinya, Friska adalah istriku, jika kamu berani memiliki maksud lain padanya, aku tidak keberatan untuk langsung menghancurkan Perusahaan Liu, dan juga menghancurkanmu!”

Selesai Galvin Bai berucap, dia langsung membalikkan tubuhnya keluar dari ruangan.

Habert Liu berteriak memaki, “Sialan! Galvin! Ingin menghancurkan Perusahaan Liu, bermimpi saja kamu! Aku tidak mempercayainya, aku harus mendapatkan Friska, memang apa yang bisa kamu lakukan padaku?”

......

Setelah Friska Li keluar dari KTV dia berjalan pelan tanpa tujuan, dia benar-benar tidak tahu harus kembali ke rumah itu atau tidak?

Setelah Galvin Bai keluar, setelah melihat cukup lama akhirnya dia menemukan bayangan Friska Li, dia langsung berlari ke arahnya.

Friska Li yang tidak menyadari Galvin Bai, terus berjalan tanpa tujuan.

“Friska.”

Terdengar suara dari balik tubuhnya, membuat tubuh Friska Li menegang, kemudian dengan cepat berjalan ke pinggir jalan, mengulurkan tangannya menghentikan taksi.

Kebetulan sebuah taksi melihat lambaian tangannya, berhenti ke pinggir jalan perlahan-lahan.

Saat ini, Galvin Bai langsung menarik Friska Li, “Friska!”

Friska Li yang tiba-tiba dicengkeram, detik kemudian menghempaskan tangan Galvin Bai, berucap dengan dingin: “Lepaskan!”

“Friska, dengarkan penjelasanku, tadi aku......”

“Tidak ada yang perlu dibicarakan! Lagi pula kamu juga sudah melihatnya sendiri!” Friska Li teringat akan ucapan Galvin Bai tadi, dia merasa seperti sebuah pisau yang menusuk hatinya.

“Friska, aku melihatmu masuk bersama dengan Habert, seketika aku kehilangan akal sehatku, ditambah lagi, ini hal yang normal, siapapun yang melihat istrinya sendiri datang ke KTV berduaan dengan pria lain, pasti akan berpikir yang tidak-tidak, aku juga melakukannya tanpa sadar!”

Friska Li mendatarkan wajahnya, namun dalam benaknya tahu, masalah malam ini, siapapun yang melihatnya pasti akan salah paham, “Aku dan Habert pergi ke KTV hanya untuk bernyanyi? Apa yang kamu lakukan dengan Fiona? Kamu bahkan menginap di rumahnya!”

Galvin Bai tahu Friska Li masih salah paham dengannya, segera berucap: “Friska, kamu dengarkan penjelasanku, masalahnya tidak seperti yang kamu pikirkan, tidak terjadi apapun di antara aku dan Fiona......”

Kemudian, Galvin Bai menjelaskan masalah yang sebenarnya, “Seperti itu masalahnya.”

Friska Li tercengang, memikirkan sebelumnya Fiona Zhou memang sempat mengeluh padanya mengenai masalah perjodohan, dan juga mengatakan ingin mencari kekasih palsu, namun dia tidak menyangka, ternyata kekasih palsunya itu adalah Galvin Bai suaminya!

Selama ini dia terus sibuk mengkhawatirkan masalah Perusahaan Li, namun malam itu Fiona Zhou tidak menjelaskan padanya, membuatnya salah paham, hingga membuat suasana hatinya memburuk.

Ditambah lagi dengan masalah yang terjadi hari ini, seketika membuatnya tidak tahu harus pergi ke mana? Maka dari itu dengan ceroboh dia menaiki mobil Habert Liu, mengikutinya datang ke KTV.

Jika dipikirkan dengan teliti, Galvin Bai selama ini selalu baik padanya, orang lain selalu mengatakannya tidak berguna, Fiona Zhou juga tidak menyukainya, bagaimana mungkin terjadi sesuatu di antara mereka?

Galvin Bai yang melihat raut wajah Friska Li mulai melembut, dengan cepat mengeluarkan handphonenya, menelepon Fiona Zhou.

“Friska menelepon, kamu jelaskan padanya.”

Selesai berucap, Galvin Bai menyerahkan handphonenya pada Friska Li.

“Friska, kita bersahabat selama ini, ternyata kamu tidak mempercayaiku?”

Seketika Friska Li tidak bisa mengatakan apapun, menghadapi kesalahpahaman seperti ini, pada sahabatnya sendiri, membuatnya merasa sedikit canggung.

Fiona Zhou kembali berucap: “Hanya kamu yang menyukai Galvin!”

“Lagi pula, aku masih memikikan presdir Marquis Group ku itu!”

Friska Li yang mendengar hal ini hatinya merasa lega, raut wajahnya jauh lebih lembut, “Kamu masih belum menyerah? Jelas-jelas dia sudah memiliki istri!”

“Aku tidak perduli, memiliki istri lalu aku tidak boleh berkhayal?” ucap Fiona Zhou mendengus.

Friska Li menunjukkan senyumannya, kembali berbincang sejenak dengan Fiona Zhou, kemudian mematikan sambungan telepon.

Saat ini, supir taksi yang terus menunggu mulai merasa kesal, “Sebenarnya kalian ingin pergi atau tidak?”

“Eh......” Galvin Bai tersenyum meminta maaf, kemudian membiarkan supir taksi itu pergi.

Saat supir taksi itu pergi tanpa bisa menahan diri dia berucap, “Katakan sejak awal! Terus berdebat di sana, seperti orang yang tidak memiliki istri!”

Kemudian sepanjang perjalanan pulang, kedua orang itu tidak pulang menggunakan taksi.

“Friska, lain kali menjauhlah dari Habert.” ucap Galvin Bai mengingatkan, “Dia memiliki niat buruk.”

Friska Li menatap Galvin Bai tidak mengerti, bagaimana bisa Habert Liu memiliki niat buruk?

Sebelumnya karena sedih dia mabuk hingga pingsan di pinggir jalan, jika bukan karena Habert Liu yang mengantarkannya pulang, siapa yang tahu orang lain akan berbuat macam-macam padanya.

Dan juga, setelah Habert Liu mengantarkannya pulang dia juga sangat baik, tidak mengatakan apapun padanya, bahkan membuatkannya sup penghilang mabuk, bagaimana mungkin memiliki niat buruk?

Namun Friska Li mengerti, perselisihan Galvin Bai dengan Habert Liu tadi, ditambah lagi dengan kesalahpahaman mereka yang baru saja terselesaikan tadi, bukan waktu yang tepat untuk mengatakan hal ini, akhirnya berucap dengan tenang: “Aku mengerti.”

Kemudian tidak jauh dari balik tubuh mereka, terlihat Habert Liu berdiri di bawah bayangan, kedua matanya menatap tajam Friska Li.

“Karena seperti ini, aku tidak keberatan hanya mendapatkan dirimu!”

Galvin Bai dan Friska Li bejalan dengan pelan, setengah jam kemudian, mereka tiba di dekat Blue Port.

Di dekat sini terdapat proyek pembangunan, yang sedang dijalankan, di sekitar terdapat pembatas, membuat situasi di dalamnya tidak dapat terlihat.

Saat Galvin Bai berjalan hingga di tempat ini, dia melindungi Friska Li dengan menyuruhnya berjalan di sisi lain, sedangkan dirinya berjalan di sisi yang berdekatan dengan proyek pembangunan.

Karena itu, jarak mereka berdua sangat dekat, saat berjalan, beberapa kali bahu mereka akan saling bergesekan.

Galvin Bai merasakan kehangatan dari tubuh Friska Li, merasa sedikit tidak bisa mengendalikan diri, seketika dia bertanya: “Friska, sebelumnya kamu bilang kamu menungguku......”

Friska Li yang mendengar hal ini seketika wajahnya memerah, menatap Galvin Bai dengan malu.

“Ap...... apa? Aku tidak mengingatnya.” ucap Friska Li memanyunkan bibirnya.

Galvin Bai menggertakkan giginya memejamkan matanya, merasa seperti kehilangan dua ratus miliar!

Malam itu, jika bukan karena Fiona Zhou menariknya pergi ke rumahnya, bukankah dia dan Friska Li akan menjadi suami istri sesungguhnya? Dan juga, tidak akan ada kesalahpahaman yang mengkhawatirkan lagi!

Aish!

“Oh, kalau begitu maukah kamu mengingatnya lagi?”

Friska Li yang mendengar hal ini semakin merasa malu, berucap dengan berpura-pura marah: “Mengingat apanya, aku tidak mengingatnya!”

Baiklah, pelan-pelan saja, tidak perlu buru-buru, sudah melangkah cukup jauh, tinggal langkah kecil terakhir, sungguh tidak perlu terburu-buru!

Friska Li berdehem pelan sejenak, mengalihkan perhatiannya, bertanya: “Di sini sedang memperbaiki apa?”