Awesome Guy - Bab 708 Kedatangan Paman Galvin Bai

Galvin Bai terdiam beberapa saat dan kemudian menjawab: "Terima kasih paman, telah datang berkunjung, tetapi keponakanmu tidak terluka parah."

Setelah mendengar ini, wajah Samuel Bai tenggelam dan berkata dengan marah: "Kamu!"

Tapi setelah hanya satu kata, dia sepertinya menghilangkan amarahnya, tersenyum dan berkata, "Kamu memang dari keluarga Bai, pantas saja sepupumu tidak bisa bermain denganmu."

“Bermain?” Galvin Bai mengira dia salah dengar.

Samuel Bai mendengar kata-kata itu dan berkata: “Galvin Bai, kamu harus tahu bahwa keluarga Bai adalah salah satu dari empat keluarga besar di Kota C, kami berbeda dari keluarga kaya lainnya, jadi antara saudara laki-laki dan perempuan suka bercanda, bermain akan sedikit lebih berisik dari biasanya. "

"Kamu telah dikirim ke tempat itu sejak kamu masih kecil, dan kamu mungkin tidak tahu situasi keluarga besar kita, jadi paman hanya ingin mengatakan, kamu jangan tersinggung."

"Aku mendengar bahwa kamu menangkap sepupumu, demi wajah pamanmu, lepaskan sepupumu, memang benar sepupumu tidak bisa bermain-main denganmu."

Galvin Bai ingin bangun ketika mendengar ini, dan pria berbaju hitam di sebelahnya langsung membantunya.

Kemudian Galvin Bai berkata dengan ringan, "Paman, tubuhku terluka, jadi aku tidak bisa bangun untuk menyambutmu."

Samuel Bai melambaikan tangannya dan berkata, "Kamu tidak perlu peduli dengan tata kesopanan ini."

Galvin Bai terkejut, "Bukankah itu yang dikatakan paman tadi? Empat keluarga besar berbeda dari keluarga biasa, Keponakan tidak memahaminya dengan baik, jadi paman juga jangan kaget."

Ketika kata-kata itu jatuh, wajah Samuel Bai sedikit kaku.

Apa yang baru saja dia katakan adalah suatu penghinaan, karena dia sama sekali meremehkan Galvin Bai yang dari suatu tempat kecil, tetapi sekarang Galvin Bai, karena kalimat ini sebaliknya dengan diam-diam mengisyaratkan suatu maksud bahwa dia tidak sopan seperti orang lain biasanya. .

Jadi Samuel Bai sedikit malu, dia langsung mengubah topik pembicaraan dan berkata, "Seperti yang dibayangkan dari putra Eddy, kalian mirip."

"Tapi, kepribadian ini sedikit mengkhawatirkan, melihat kejadian tadi malam, terlihat jelas bahwa ada solusi lain untuk menyelesaikannya, dan pada akhirnya, harus lari sendiri."

"Tidak hanya itu, ayahmu bahkan memarahi para tetua di keluarga, yang benar-benar membingungkan!"

"Kamu lihat bahwa kamu benar-benar bertentangan dengan aliansi bisnis, bukankah para tetua dari keluarga Bai yang memutuskan sikap keluarga saat itu?"

"Kamu lihat ayahmu benar-benar tidak bijaksana dalam melakukannya kali ini, dia terlalu impulsif, apa gunanya dia pergi ke sana sedirian? Dia juga menyinggung para tetua keluarga."

"Jadi, jangan bermain kata-kata dengan pamanmu di saat ertama kali bertemu, apakah menurutmu, aku tidak mengerti?"

Galvin Bai diam-diam mendengarkan apa yang dikatakan Samuel Bai, dan kemudian kembali sambil tersenyum: "Apakah paman sedang mengajariku sekarang?"

“Bukan itu masalahnya, lagipua, kamu sudah besar, aku khawatir kamu tidak akan bisa diajarkan lagi.” Samuel Bai sedikit mengangkat tangannya dan tersenyum bangga.

Galvin Bai berkata dengan ringan, "Kalau begitu, apakah paman ingin mendengarkan pemikiranku?"

Samuel Bai terhenti, lalu berkata, "Kalau begitu katakan padaku."

Galvin Bai mengulurkan tangan dan menyentuh kain kasa di kepalanya, lalu berkata kepada Samuel Bai, "Paman, aku terluka di sini tadi malam, dan ini sangat serius."

"Setelah mendengarkan apa yang dikatakan paman tadi, juga sudah mengerti, jka itu masalahnya, bukankah seharusnya paman mengkhawatirkan cedera keponakannya terlebih dahulu, bahkan jika itu adalah palsu!"

"Meskipun itu palsu, aku akan merasa lebih nyaman, tapi ketika kamu datang kepadaku, kualifikasi apa yang kamu miliki untuk mengajarku, dan kemudian menilai ayahku?"

"Jika ayahku tidak bijaksana, bagaimana dia bisa duduk di posisi kepala keluarga, dan kamu tidak bisa meskipun sebagai anak tertua, mungkinkah para tetua itu masih belum tahu siapa yang sebenarnya bodoh?"

"Kamu juga mengatakan bahwa Susan Bai sedang bermain-main denganku, itu benar-benar konyol, orang-orang memegang parang dan tongkat dan berteriak ingin membunuhku, apakah ini disebut main-main?"

"Tapi karena kamu mengatakan kamu sedang bermain, maka menganggap itu sebagai permainan, dan permainan itu belum berakhir, kamu datang ke sini sekarang, bukankah kamu melanggar aturan main?"

Setelah Galvin Bai mengatakannya, ekspresi Samuel Bai menjadi semakin jelek, dia ingin membantah tetapi tidak dapat menemukan kata-kata.

Galvin Bai sama sekali tidak peduli dengan wajahnya, dia tanpa ekspresi tadi, dengan nada lemah, dia mendengus langsung sekarang, dengan nada rendah dan sedikit lebih dingin, "Jangan katakan padaku, kamu tidak tahu kenapa aku datang ke Kota C ? "

"Siapa yang memberimu hak untuk membunuh saudaraku?"

Samuel Bai tidak menyangka jika Galvin Ba tiba-tiba akan mendinginkan wajahnya, sehingga Samuel Bai tidak bisa bereaksi untuk beberapa saat.

Butuh waktu lama sebelum Samuel Bai bereaksi, lalu menatap Galvin Bai, menunjuk ke arahnya dan berkata dengan marah: "Kamu berani berteriak padaku, sangat tidak sopan sekali!"

Galvin Bai mencibir: "Aku tidak melakukan apa pun secara langsung denganmu, itu sudah sangat sopan."

“Kamu!” Samuel Bai menunjuk ke tangan Galvin Bai, bergemetar dua kali, dan berseru: “Brengsek, apakah ingin memberontak? Hari ini aku akan memberitahumu bahwa kamu harus melepasan sepupumu, jika tidak sesuatu di luar dugaan akan terjadi, aku hari ini ... "

Sebelum Samuel Bai selesai berbicara, Galvin Bai mengeluarkan ponselnya dan menelepon, berkata dengan dingin, "Hilangkan salah satu jari Susan Bai."

Samuel Bai tercengang ketika mendengar ini.

Kemudian seorang pengawal di samping Samuel Bai langsung melangkah maju ke arah Samuel Bai dan berkata, "Bos, anak kampung seperti ini, dia merasa bahwa dia sudah hebat setelah bertarung."

Samuel Bai sangat marah, tapi sekarang dia tidak berani melakukan sesuatu pada Galvin Bai sama sekali.

Alasan dia tidak berani bertindak bukan karena Galvin Bai mengalahkan Ketua Dao, tapi menurutnya, karena Eddy Bai melindunginya, sehingga dia beruntung bisa selamat dari Ketua Dao.

Alasan kenapa aku tidak berani menyentuhnya adalah karena Susan Bai masih di tangan Galvin Bai.

Samuel Bai masih belum sadar sekarang, kehilangan akal sehatnya, dia melambaikan tangannya untuk mencegah anak buahnya bergerak.

"Galvin Bai, tidak peduli bagaimana kondisinya, kita ada sekeluarga, beritahu padaku apapun yang terjadi, tadi memang kesalahanku pada bawahanmu, aku akan meminta maaf pada mereka, sedangkan untuk bawahanku, mereka hanya mengikuti instruksiku, jangan salahkan dia. "

"Setelah meminta maaf, masalah ini selesai, benar?"

"Bos!"

Anak buah Samuel Bai sedikit terkejut, dan ada juga yang tidak bisa diterima, Samuel Bai adalah bos mereka, dan statusnya jauh lebih tinggi daripada Galvin Bai, kenapa dia harus minta maaf kepada Galvin Bai?

Maka pria yang menembak bawahan Galvin Bai itu berdiri dan berkata, "Aku yang melakukannya, bos tidak perlu meminta maaf padanya. Galvin Bai, jika ada yang harus dilakukan, datanglah padaku, mengapa karena hal kecil ini, mengancam bos dan nona? "

Galvin Bai menoleh setelah mendengar ini, dan bertanya dengan lemah: "Apakah menurutmu ini hall kecil?"

“Awalnya memang benar.” Pria itu mendengus.

Galvin Bai juga tersenyum.

Dia datang untuk membuat keributan di aliansi bisnis Kota C hanya untuk satu tujuan, yang merupakan masalah sepele bagi kelompok ni.

Dia tidak bisa tidak mengingat bahwa ketika Heru Qin menjadi seorang manusia tumbuhan, dia ingin membalaskan dendam Heru Qin, semua orang menasihatinya untuk tidak impulsif, dan juga mengatakan bahwa dia hanya seorang polisi kecil.

Kata-kata mereka jelas menghina dan merendahkan, dan sama dengan perkataan orang ini.

Mereka pikir itu hanya hal kecil, tetapi Galvin Bai tidak berpikir demikian.

Galvin Bai berkata dengan tatapan serius: "Dalam hal ini, mari kita menyelesaikan hal kecil terlebih dulu, lalu bicarakan tentang permainannya."

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Tanya Samuel Bai.

Galvin Bai menunjuk pria tadi dan berkata: "Aku bersumpah tadi malam, jika ada yang berani melakukan sesuatu pada saudaraku, aku tidak akan pernah melepaskannya!"

"Saat kalian datang ke sini hari ini, kalian melakukan sesuatu pada saudaraku, jadi aku ingin membiarkan kalian mengetahui apakah perkataan itu benar atau tidak?"

"Jika kalian bisa melepaskan tangan kalian hari ini, aku masih bisa membiarkan kalian pergi dari sini, jika tidak ..."

Galvin Bai sudah mengetahui bahwa orang yang baru saja berbicara itu yang menyakiti saudaranya, dan orang ini hanya mengandalkan kekuatan Samuel Bai, tidak mementingkan Galvin Bai dan saudaranya sama sekali.

Galvin Bai mungkin juga bisa menebak, bahwa saat di pintu masuk, Samuel Bai ingin masuk, tetapi dihentikan oleh pria berbaju hitam, salah satu ingin masuk dan yang lainnya menolak untuk masuk, secara alamai tentu saja akan ada konflik, jadi untuk menyenangkan Samuel Bai, itu sebabnya dia bertindak

Masalah Samuel Bai bisa disampingkan sementara, tapi dia harus berurusan dengan orang ini terlebih dulu..

Mendengar ini, wajah Samuel Bai menjadi muram: "Apakah kamu berani mengancamku? Orang-orang bawahanmu adalah saudara, jadi pamanmu tidak termasuk?"

“Itu tergantung saudaramu dan putrimu, mana yang lebih kamu hargai?” Galvin Bai mencibir.

"Dan aku berani mengancammu, aku baru saja mengancammu tadi, tidak perlu ragu!"

"Kamu!"

Samuel Bai sangat marah dengan ini, tetapi tidak tahu bagaimana mengatakannya untuk sementara waktu.

Dan Susan Bai masih di tangan Galvin Bai, bagaimana dia akan menjawab pertanyaan ini?

Tetapi orang yang bertindak itu tidak peduli, mengetahui bahwa bosnya merasa malu, dia berinisiatif untuk berkata: "Galvin Bai, kualifikasi apa yang kamu miliki untuk mengancam bos?"

"Kami memiliki lebih dari satu orang di sini, dan aku adalah master tingkat tinggi tingkat tiga, apa yang dapat kamu lakukan denganku?"

"Bos jangan mendengarnya, kami langsung menangkap Galvin Bai, dan tidak percaya bahwa dia tidak membiarkan nona pergi."

Samuel Bai tiba-tiba menyadari hal ini, dan tersadar, dikatakan bahwa jika mereka menangkap Galvin Bai, akankah orang-orang Galvin Bai tidak berani melepaskan Susan Bai? ?