Awesome Guy - Bab 303 Pergi Ke Reuni Kelas

Merry melihat Vinson Luo mati, sedikit marah, lalu berbalik dan berlari, masih berteriak: "Kalian membunuh suamiku! Ahhhhh ... aku tidak akan melepaskan kalian! "

Heru Qin berada sedikit jauh dari Merry, dan jika dia ingin mengejar, dia tidak bisa mengejar untuk sementara waktu.

"Lupakan, ini tidak aman."

Galvin Bai memandangnya dalam kegelapan dan mendesah.

Kali ini merasa bahwa bisa menangkap mereka semua sekaligus, tetapi tidak disangka, membiarkan mereka lolos, dan akan sulit untuk menangkap mereka lagi di masa depan.

Dapat dikatakan, kali ini dia terlalu percaya diri.

Lewis Hu sendiri pandai menggunakan racun, dan keahliannya bagus, ada begitu banyak orang yang pintar di sekitarnya, tiga atau empat, semuanya tidak mampu menghadapinya sama sekali.

Jika bukan karena Heru Qin tiba tepat waktu, dia mungkin akan berada di sini hari ini.

Hal ini memberikan pelajaran kepada Galvin Bai, mulai sekarang, dia tidak akan ceroboh dan percaya diri secara membuta.

Karena musuh yang akan dia hadapi di masa depan akan lebih kuat dari saat ini.

Heru Qin memandang beberapa orang tersebut dan berkata, "Menurut apa yang dikatakan tadi, kita pergi dulu."

Galvin Bai mengangguk, dan Heru Qin pergi sambil membawa Lisa.

...

Kota T, Vila Blue Wave Port.

Saat Friska Li bangun, dia merasa jauh lebih nyaman, dia meregangkan pinggangnya dan turun setelah mandi.

Setelah berbalik, Friska Li menyadari bahwa dia adalah satu-satunya di vila besar itu.

Saat memikirkannya, tiba-tiba nada dering ponsel datang.

“Friska, apakah kamu sekarang sudah kembali ke Kota T? Aku katakan padamu, salah satu teman sekelas SMA kita adalah Dito Zhang, dia sudah kembali dari belajar di luar negeri dan ingin mengadakan reuni kelas, spakah kamu akan datang? "Fiona Zhou bertanya langsung ketika dia menjawab telepon.

“Tapi… aku tidak ingat.” Friska Li tanpa sadar menolak, dia masih sedikit takut pada orang banyak sekarang.

Fiona Zhou juga mengetahui bahwa Friska Li tidak dapat mengingatnya, tetapi itu adalah teman sekelas, "Aku akan bersamamu nanti, dan belakangan ini suamimu dan perusahaannya mengalami kesulitan? Kebetulan Dito Zhang ingin berinvestasi, mungkin kamu bisa meminta bantuannya, lagipula, dia adalah teman sekelas, jadi aku bisa berbicara dengan sedikit lebih baik. "

Friska Li berpikir sejenak, apa yang dikatakan Fiona Zhou masuk akal, tapi apakah dia benar-benar akan pergi?

Karena penasaran, dia ingin pergi, tetapi dia juga sedikit takut, takut melihat orang-orang asing, dan juga takut jika membuat Galvin Bai mendapat masalah, apakah Galvin Bai akan marah?

“… Baiklah.” Friska Li akhirnya setuju.

Setelah meletakkan telepon, Friska Li mengganti pakaiannya dan keluar setelah berkemas.

Saat keluar, bertemu dengan Darwin Chen yang menjaga pintu.

"Kakak ipar, apakah kamu akan keluar?"

Friska Li dikejutkan oleh Darwin Chen, dia tidak tahu kenapa Darwin Chen ada di depan pintunya.

“Apakah kamu… mencarinya?” Friska Li bertanya dengan hati-hati.

Darwin Chen menggelengkan kepalanya, "Kakak memintaku unutk menjagakakak iparku, Kakak takut ..."

Mendengar hal ini, Friska Li merasa sangat tidak nyaman di hatinya, dan dia juga memiliki kebebasan sendiri, "Apakah aku harus meminta persetujuannya jika aku pergi?"

"Tidak, Kakak hanya khawatir ..."

“Aku mau keluar, dan ada Fiona yang menemaniku.” Friska Li menjawabnya, lalu mengangkat kakinya dan pergi.