Awesome Guy - Bab 372 Lebih Baik Berhati-Hati

Rumah Sakit Wolong.

Galvin Bai duduk di sofa dan bertanya pada Michael Zhang, "Apa lagi yang kamu temukan?"

Michael Zhang merasa ragu sejenak, tanpa menjawab pertanyaannya terlebih dahulu, "Kamu ingin membalas dendam sekarang? Tapi ... kekuatanmu saat ini tidak cukup untuk melawan keluarga Cong dan keluarga Ye, jika kamu pergi, itu hanya akan membebanimu sendiri, kamu harus mempertimbangkan istrimu... "

Galvin Bai mengangkat matanya dan menatap Michael Zhang, "Aku bertanya, apa lagi yang ditemukan?"

Michael Zhang terlihat dingin di depan mata Galvin Bai, lalu tanpa sadar dia berkata: " Niko dan Lewis Hu adalah bagian orang dari Bram Ye , orang terakhir yang melempar bom itu adalah bagan orang dari Jordan Cong. "

"Ada yang lain?"

Michael Zhan berhenti, "Mungkin juga ada adikmu, Eric Bai ..."

"Aku tahu."

Setelah itu, Galvin Bai telah menebak dalam benaknya bagaimana Jordan Cong dan Bram Ye merancang drama ini, jadi dia berdiri dan berencana untuk peurgi.

Michael Zhang tiba-tiba memanggil Galvin Bai, “Tunggu, aku baru mendapat kabar tadi pagi, tadi malam, mobil tuan dari Keluarga Cong memasuki Kota B, seharusnya untuk melindungi Jordan Cong. . "

"Dan, Keluarga Ye juga mengirim seseorang ke sini, ada orang di kedua sisi untuk melindungi mereka, ini bukan waktu yang terbaik, lebih baik menunggu sebentar ..."

Galvin Bai membelakangi Michael Zhang dan berkata dengan ringan: "Tidak peduli kapan waktunya, itu tidak bisa diubah."

Setelah itu, Galvin Bai sudah pergi.

Michael Zhang tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya.

Setelah Galvin Bai pergi, dia mengirim pesan teks kepada semua orang di sekitarnya, meminta mereka untuk berkumpul di Rumah Sakit Wolong, dan kemudian sekelompok orang diam-diam berada di ruang konferensi untuk waktu yang lama ...

Setelah mengatur semuanya, Galvin Bai keluar dari Rumah Sakit Wolong dan pergi ke rumah sakit swasta tempat Yosep berada, namun bertemu Kenly Lin di parkiran rumah sakit.

Kenly Lin melihat mobil Galvin Bai dan masuk.

"Kakak Bai, kamu ..."

Galvin Bai menyela Kenly Lin, "Apa yang kamu lakukan?"

Kenly Lin menjawab: "Aku mendengar bahwa kamu diserang, aku khawatir, jadi datang untuk melihat-melihat."

Galvin Bai mendengus, "Aku baik-baik saja, tidak perlu melihat apakah aku sudah mati atau belum."

Kenly Lin tidak bisa berkata-kata, "Aku tidak bermaksud seperti itu, aku benar-benar khawatir, kali ini masalahnya sangat serius sebaiknya kamu bertindak hati-hati dan jangan terlalu berlebihan, ohya, kakakmu meminta aku untuk memberitahumu. . "

Galvin Bai menatapnya dengan rasa ingin tahu, "Apa yang dia katakan?"

"Dia berkata untuk memintamu menanggungnya." Kenly Lin menjawab, "Kamu tidak bisa mengalahkan mereka berdua sendirian."

“Jadi?” Galvin Bai tidak setuju *.

Kenly Lin sempat sedikit cemas, “Dia juga mengkhawatirkanmu, ini benar-benar bukan lelucon, kamu juga tahu kalau keluarga Ye dan keluarga Cong itu merupakan salah satu empat keluarga besar Kota C, apalagi ini adalah dua keluarga, salah satu saja sudah tidak mudah ditangani. "

“Apakah dia bisa mengkhawatirkanku?” Galvin Bai tersenyum, “Dia ingin aku mati! Jika dia benar-benar mengkhawatirkanku, dia harus memberitahuku lebih awal daripada diam-diam membantu Jordan Cong mengirimkan bahan peledak!”

Juga tidak tahu mengapa Eric Bai menyukai bahan peledak? Terakhir kali mereka menggunakan Drake Xu untuk memancingnya, dan Drake Xu punya mempunyai bahan peledak di tubuhnya!

Galvin Bai memandang Kenly Lin yang diam dan berkata sambil menyeringai: "Sepertinya kamu sudah mengetahuinya."

"Aku tidak tahu." Kenly Lin menggelengkan kepalanya. "Tapi saat kamu mengatakan itu, aku sudah menebaknya."

Galvin Bai tidak melihat ke arah Kenly Lin, tetapi berkata dengan datar: "Aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan, mengapa kamu memiliki hubungan yang baik dengan Eric Bai, tetapi aku harus mengingatkanmu, Eric Bai memanfaatkanmu. "

"Di saat perjamuan, Jordan Cong dan Bram Ye datang ke perjamuan, aku seharusnya mengetahuinya lebih awal, tapi karena orang-orangku sudah menemukan berita itu, mereka menyembunyikannya dariku untuk seorang wanita, jadi aku baru tahu di perjamuan makan bahwa mereka berdua ada di sini. "

"Tapi kamu juga ada di sini."

"Eric Bai yang membuatmu datang kesini."

Kenly Lin mengangguk.

Galvin Bai berkata lagi: "Eric Bai memintamu untuk datang, tidak lebih dari memperburuk masalah, sehingga Jordan Cong dan Bram Ye tidak bisa menekanku. "

"Pada saat yang sama, dia mengalihkan perhatianku, membuat aku fokus pada Jordan Cong dan Bram Ye, jadi orang-orang aku hampir memperhatikan mereka dan tidak menyelidiki Eric Bai. "

"Dan Eric Bai diam-diam mengirimkan bahan peledak ke Jordan Cong, jadi pada menit terakhir, jika aku tidak dibunuh oleh Lewis Hu dan para pembunuh itu, aku akan dibunuh oleh bom!"

"Sekarang, Eric Bai memintamu untuk datang lagi, jelas untuk membujukku, demi kebaikanku, tapi sebenarnya, dia menggunakanmu untuk membuatku kesal dan membuatku mencari Jordan Cong dan Bram Ye untuk membalas dendam. "

"Saat itu, aku tidak bisa menahan diri, aku akan diselesaikan oleh Jordan Cong dan Bram Ye, kemudian tidak ada hubungannya dengan Eric Bai, dan keluarga Bai hanya memilikinya satu-satunya pewaris. "

"Bukankah demikian?"

Kenly Lin terkejut ketika mendengar kata-kata ini, "Ini ... hanya tebakanmu?"

Galvin Bai mencibir, "Tidak, itu fakta, hanya dengan mudah menghubungkan orang-orangnya, dan akan mengerti, jadi mempergunakanmu unttuk memudahkan semuanya.

Kenly Lin merasa tak terbayangkan setelah mendengarkannya, sepertinya begitu sederhana, tapi menjadi sangat rumit sehingga dia bahkan tidak bisa memikirkan masalah di dalamnya.

Ini karena Kenly Lin yang terlalu sederhana, dia tidak berpikir secara mendalam, hanya mengerti dengan sekilas, dan dia hanya tidak punya rencana.

"Kak Bai, bahkan jika aku yakin apa yang kamu katakan itu benar, faktanya memang tidak optimis, jika kamu melakukannya dengan gegabah, kamu akan menderita!"

Galvin Bai tidak peduli, dan berkata dengan sungguh-sungguh: "Keputusan yang aku buat tidak akan pernah berubah."

"Kakak Bai, ini ..." Kenly Lin berkata dengan cemas, "Lebih baik mempertimbangkan masalah ini dalam jangka panjang, selain itu, bukankah polisi itu belum mati? Kamu bisa balas dendam dengan perlahan!"

Ketika kata-kata itu jatuh, Galvin Bai memandang Kenly Lin dengan dingin, "Belum mati?"

"Ya, dia tidak mati, tapi dia menjadi tumbuhan, tahukah kamu apa itu sayuran? Dia lebih menyakitkan daripada mati!"

"Kemarin jelas merupakan hari pernikahan yang baru, dia dan istrinya seharusnya sedang dalam kondisi yang mesra, tetapi , dia karenaku, dia menjadi seorang tumbuhan yang tidak bisa berbuat apa-apa selain berbaring di ranjang rumah sakit!"

"Apa kamu tahu kejutan seperti apa bagi istri yang baru menikah?"

"Apa kamu tahu bagaimana perasaanku sebagai adik laki-laki?"

"Aku ..." Kenly Lin tidak bisa berkata-kata, dia tidak bisa berempati dengannya, tapi dia juga bisa memahami Galvin Bai, mengetahui bahwa itu terasa tidak nyaman.

Galvin Bai menarik napas dalam-dalam, "Jadi, tidak ada yang perlu dikatakan."

Kenly Lin tahu bahwa dia tidak bisa membujuknya ketika dia melihat ini, jadi dia berkata, "Keluarga Cong telah mengirim seorang ahli, jadi berhati-hatilah."

Galvin Bai memandang Kenly Lin dan bertanya dengan samar: "Apakah tuan dari keluarga Cong masih melindungi keluarga Ye?"

Kenly Lin tiba-tiba bereaksi, "Bukan Jordan Cong yang akan kamu tangani!"

...

Galvin Bai datang ke rumah sakit karena Yosep memberitahunya bahwa Aldi Liang ingin menemuinya.

Dia tidak mengetahui identitas Aldi Liang, namun dari sikap Bram Ye dan Jordan Cong, cukup terlihat bahwa identitas Aldi Liang tidak sederhana, sehingga saat ini. Aldi Liang datang menemuinya dan membuatnya sedikit penasaran.