Awesome Guy - Bab 188 Terselamatkan

Dirinya bisa diselamatkan, Galvin Bai merasa sangat senang.

Yosep yang melihat hal ini berucap: “Ada Dokter Liu yang akan mengendalikannya, tubuhmu akan jauh lebih baik, aku juga merasa tenang.”

Sebenarnya kedatangan Yosep tidak banyak membantu, namun Galvin Bai hanya untuk membuat Yosep merasa tenang.

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, lalu kembali bertanya: “Friska apa bisa pulih kembali?”

Yosep terdiam sejenak, “Ini sangat sulit.”

Sania Liu juga ikut berucap: “Sebenarnya, aku pernah meraba nadinya, kondisinya itu karena pengaruh dari obat, asalkan menyingkirkan obatnya maka bisa, namun prosesnya sangat sulit, dan juga, dia akan merasa sangat kesakitan.”

Satu jam kemudian, Sania Liu merapikan jarum-jarumnya, Galvin Bai baru bertanya: “Mengenai dokter pribadi, apa kamu mau memikirkannya kembali? Untuk berapa yang kamu inginkan kamu bisa mengatakannya dengan bebas.”

Sania Liu yang mendengar hal ini mendecih sejenak, saat Vonny Long mengira Sania Liu tidak akan menerimanya, Sania Liu berucap: “Melihatmu yang menyedihkan seperti ini, dengan terpaksa aku menerimanya!”

Galvin Bai tersenyum, “Kalau begitu suatu kehormatan untukku.”

Sania Liu mendengus sejenak, “Aku lapar, Vonny, ayo, temani aku makan.”

Selesai berucap, langsung menarik Vonny Long yang sedikit tercengang untuk pergi.

Galvin Bai tersenyum, tidak hanya karena Sania Liu menerima menjadi dokter pribadinya, tapi lebih karena merasa tubuhnya yang sekarang tidak selemah sebelumnya.

Harus diakui, kemampuan Sania Liu memang sangat hebat.

Tubuhnya sudah membaik, Galvin Bai harus menyelesaikan masalah Marquis Group, beberapa hari ini karena Friska Li menghilang, urusan Marquis Group menjadi menumpuk, dia harus segera menyelesaikannya.

......

“Vonny, sekarang kita termaksud rekan kerja kan?” tanya Sania Liu sambil makan.

Vonny Long menganggukkan kepalanya, “Tentu saja, selamat memasuki Marquis Group.”

Sania Liu terkikik sejenak, “Kudengar gaji di Marquis Group sangat tinggi.”

Vonny Long memutar bola matanya malas, berucap: “Apa kamu tidak sehebat itu? Kamu ini dokter pribadi, tentu saja gajinya berbeda.”

“Oh iya, sebelumnya aku mendengar Presdir mengatakan, ingin berinvestasi di rumah sakit, menurutku, nanti kamu pasti akan sangat berguna.”

“Benarkah? Bagus sekali!”

Sebenarnya Sania Liu tidak ingin menjadi dokter pribadi, namun merasa Galvin Bai orang yang sangat menarik, ditambah lagi tubuhnya terdapat racun membuatnya yakin, jadi dia menerimanya.

Sekarang Galvin Bai ingin berinvestasi di rumah sakit, kalau begitu nantinya dia bisa tidak menjadi dokter pribadi, dan melanjutkan cita-citanya.

Vonny Long melihat Sania Liu yang seperti ini, tatapannya berkilat.

Jika dia tidak salah ingat, Sania Liu adalah orang yang sangat berprinsip, batas terendahnya adalah menjadi dokter pribadi.

Namun karena Galvin Bai, dia melanggar batas terendahnya.

Tentu saja, ini juga hal yang baik, dengan adanya Sania Liu, dia tidak perlu mengkhawatirkan kondisi tubuh Galvin Bai lagi.

Siangnya, saat Galvin Bai berkutat dengan sibuk hingga langit menggelap, dia menerima telepon Heru Qin.

“Kemarin kedua orang itu, mengatakan mereka membantumu menemukan Nyonya Bai, jadi mereka meminta upah mereka yang dijanjikan.”

Galvin Bai yang mendengar hal ini seketika tatapannya menggelap, “Mereka tidak pantas!”

Heru Qin juga merasakan hal yang sama, “Namun mereka terus membuat keributan di kantor polisi, bagaimana jika kamu datang sebentar ke sini?”

Galvin Bai mengusap keningnya, “Baiklah, aku akan segera ke sana.”

Tiba di kantor polisi, Heru Qin membawa Galvin Bai tiba di sebuah tempat khusus untuk mengunjungi.

Dibatasi dengan kaca, kedua pria itu mengenakan pakaian tahanan, setelah melihat Galvin Bai, mereka langsung merasa sangat senang.

“Presdir Bai!”

Galvin Bai tersenyum dingin sejenak, “Menginginkan dua triliun itu?”

“Presdir Bai, memang kami yang menemukan Nyonya Bai, hanya saja situasinya sedikit berbeda.”

“Benar, Presdir Bai, aku percaya Presdir Bai adalah orang yang menepati ucapannya.”

Kedua orang itu menatap Galvin Bai, dengan sepasang mata yang berbinar, dua triliun!

Galvin Bai tersenyum dingin.

Kedua orang itu tidak menyadarinya.

“Aku datang untuk memberitahu kalian, kenapa kalian bisa menemukan istriku.”

“Kalian bahkan tidak tahu di mana istriku, kalian hanya mendapatkan perintah dari orang lain, untuk melukai wanita, kebetulan, salah satu wanita itu adalah istriku.”

“Dua triliun telah menggerakkan hati kalian, maka dari itu kalian mempertimbangkan, dan tidak melakukan apapun pada istriku, namun tidak bisa dibantah, apa yang kalian lakukan itu termaksud melanggar hukum.”

“Jadi, kalian tidak pantas, meminta dua triliun padaku!”

“Terakhir, kunasehati sekali lagi, berhati-hatilah suatu hari nanti istri kalian sendirilah yang akan direbut!”

Selesai berucap, Galvin Bai tanpa melihat mereka lagi, langsung pergi dari sana.

Kedua orang itu tercengang di tempat, beberapa saat kemudian, baru terdengar suara makian.

“Sialan! Dia benar-benar tidak memberikan uangnya!”

“Seorang presdir Marquis Group! Benar-benar sangat mematuhi aturan!”

Galvin Bai tidak memperdulikan apa yang mereka katakan, yang penting dua triliun itu dia tidak akan memberikan pada mereka, satu-satunya yang disayangkan adalah, dia tidak bisa memukul mereka.

Heru Qin melihat Galvin Bai yang sudah keluar, bertanya: “Bagaimana?”

“Sudah diselesaikan, tidak ada apapun lagi yang dibicarakan, aku pergi dulu.”

“Hmm.” Heru Qin menganggukkan kepalanya, kebetulan ada telepon yang masuk, jadi dia mengangkatnya.

Hanya saja setelah menutupnya, raut wajah Heru Qin terlihat tidak begitu baik, lalu melihat Galvin Bai lagi, yang sudah berjalan keluar dari kantor polisi.

Heru Qin segera mengejarnya. “Galvin, tunggu!”

Saat Galvin Bai akan membuka pintu, dia mendengar suara Heru Qin, lalu menoleh, “Ada apa?”

Heru Qin menganggukkan kepalanya, berucap dengan serius: “Tadi aku menerima telepon, Darwin mencuri barang lalu ditangkap di tempat.”

“Apa yang terjadi?”

Heru Qin berucap sejenak, “Tadi ada orang yang melaporkan, mengatakan dia mencuri handphone, lalu langsung ditangkap, dan sedang menuju kantor polisi, orang yang melaporkan itu, adalah...... Wesley Liu.”

Galvin Bai yang mendengar hal ini memicingkan matanya, “Wesley......”

Setengah jam kemudian, Darwin Chen dan Wesley Liu tiba di kantor polisi.

Wesley Liu yang melihat Galvin Bai, tersenyum menatapnya.

Sedangkan Darwin Chen, tidak menyangka jika dirinya akan ditangkap, bahkan dibawa ke kantor polisi, dan yang lebih tidak disangka adalah, dia melihat bosnya di kantor polisi.

“Bos......” wajah Darwin Chen memerah, bosnya baru saja berucap padanya, harus berbuat jujur, sekarang karena mencuri handphone, dan ditangkap, bahkan bertemu dengan bosnya, hal ini membuat Darwin Chen merasa sangat malu, tidak berani untuk melihat bosnya.

Galvin Bai tidak berucap, Heru Qin berdiri di samping bertanya lebih detail mengenai masalah yang terjadi.

Garis besarnya menyentuh handphone orang yang berjalan lewat, tidak ada yang spesial.

Galvin Bai menggelapkan wajahnya, Darwin Chen yang ingin memeriksa Wesley Liu, jadi berpikir ingin mencuri handphonenya, hanya saja tidak berhati-hati hingga dia ketahuan.

Wesley Liu berucap: “Polisi, pencuri ini sangat licik, harus ditangkap dan diberi pelajaran, jika tidak berlalu lalang di jalan, tidak akan ada yang berani mengeluarkan handphonenya?”

“Tentu saja.” Heru Qin menjawab, lalu menatap Darwin Chen, “Kamu ikuti aku.”

Darwin Chen dibawa oleh Heru Qin, saat pergi dia melihat Galvin Bai sejenak, Galvin Bai hanya menggeleng pelan, sarat akan dirinya untuk jangan bertindak gegabah, Darwin Chen yang melihat hal ini menghela napas lega, dia mengira bosnya tidak akan menginginkannya lagi.

Setelah kedua orang itu pergi, saat ini hanya menyisakan Wesley Liu dan Galvin Bai.