Awesome Guy - Bab 23 Mengembangkan Marquis Group Menjadi Perusahaan Terbesar

Steven Li menatap surat rumah yang ada di tangan Friska Li dengan tidak percaya, ditambah lagi dengan ucapan Vonny Long, membuatnya merasa seperti disambar petir, hingga dia tidak bisa mendengar suara apapun.

“Ini...... bagaimana mungkin?”

Habert Liu semakin mengepalkan tangannya, menatap Galvin Bai dengan tajam.

Namun Sally Liu menepuk punggung Albert Li dengan senang, Albert Li yang tidak siap, hampir saja terjatuh ke depan karena ditepuk cukup keras.

“Haha...... akhirnya manusia tidak berguna ini berubah menjadi sedikit membanggakan!”

Tatapan semua orang pada Galvin Bai telah berubah, karena dia sangguo membeli mansion Blue Port, dan juga memiliki hubungan yang dekat dengan Vonny Long asisten Marquis Group, kalau begitu dia bukanlah orang yang tepat untuk mencari masalah dengannya!

Saat Steven Li kembali tersadar, semua orang menatapnya seperti sedang menatap seorang idiot, seketika wajah Steven Li memanas, merasa sangat ingin di telah oleh tanah yang berlubang.

Kakek Li merasa harga dirinya benar-benar telah hancur, lalu menatap sejenak pada cucu yang menjadi kesayangannya itu, seketika dia merasa murka, “Kamu masih tidak pergi dari sini? Untuk apa berdiri di sini? Apa ingin mempermalukanku terus?”

“Kakek!” Steven Li menatap kakeknya sendiri dengan tidak percaya.

Kakek Li tidak lagi menghargainya, hanya mendengus dengan dingin.

Dengan terpaksa Steven Li berjalan keluar dari tempat itu diiringi dengan tatapan merendahkan dari semua orang.

“Galvin! Urusan kita belum selesai!”

Setelah Steven Li pergi, semua orang mulai memberikan berbagai macam hadiah pada Friska Li, membuat Friska Li terkejut, hingga membuat Sally Liu tersenyum senang.

Setelah acara selesai, Galvin Bai meminta Vonny Long, untuk mengatakan pada Kakek Li: “Harga mutiara Luminous ini sangat mahal, jika Nona Friska tidak keberatan, sebaiknya untuk sementara dijaga oleh Marquis Group.”

Friska Li menganggukkan kepalanya sarat akan tidak keberatan, dia tidak mengenal presdir Marquis Group, dia juga tidak bisa menerima hadiah semahal ini.

Acara selesai dengan sangat cepat.

Hadiah yang Friska Li dapatkan memenuhi mobil yang mereka naiki tadi.

Tidak hanya itu, Galvin Bai bahkan menyuruh orang untuk mengantarkan Maserati ke sini, oleh karena itu Maserati itu juga telah penuh.

Saat Sally Liu melihat Maserati itu dia merasa luar biasa senang, bahkan menarik Albert Li untuk duduk bersama di dalam Maserati, sedangkan Galvin Bai, diusir oleh Sally Liu untuk mengendarai mobil tua mereka.

Saat akan pergi, terdengar suara Kakek Li dari balik tubuhnya.

“Friska...... Albert......”

Beberapa orang ini menolehkan kepalanya, lalu tidak terlihat raut wajah apapun di wajah mereka.

Kakek Li berucap dengan sedikit merasa bersalah: “Friska, Albert, selama ini aku telah bersalah, mulai sekarang aku tidak akan pilih kasih lagi, Friska, Albert, aku juga memiliki kesulitan!”

Sally Liu yang melihat hal ini mendengus: “Ayah memiliki kesulitan apanya? Kamu adalah yang tertua di dalam keluarga, bukankah semuanya bergantung pada ucapanmu, hanya dengan beberapa kalimat apanya yang sulit?”

Kakek Li yang mendengar hal ini merasa sangat canggung.

Albert Li melihat Sally Liu sekilas, berucap: “Jangan bicara lagi.”

Sally Liu mendelik pada Albert Liu, “Kenapa aku tidak boleh bicara? Apa ucapanku salah?”

Dulu Sally Liu tidak berani berucap seperti ini, namun setelah masalah malam ini, terlihat jelas maksud dari presdir Marquis Group, yang memberikan mereka kepercayaan.

Kakek Li tersenyum pahit berucap, “Sejak dulu Ayah memang salah, Ayah akan merubahnya, tidak akan pilih kasih lagi!”

Sally Liu mendengus, Galvin Bai langsung menarik Friska Li untuk duduk di dalam Maserati, “Kita harus pergi, untuk melihat mansion.”

“Benar! Mansion!” Sally Liu yang mendengar hal ini langsung luar biasa senang, segera menarik Albert Li untuk duduk di dalam mobil.

Galvin Bai juga mengajak Fiona Zhou, sekelompok orang ini menaiki dua mobil menuju mansion Blue Port.

Tiba di area mansion Blue Port, Sally Liu berucap mendesak: “Ada di mana? Cepat tunjukkan jalan!”

Galvin Bai berucap dengan pasrah, “Terus lurus, kemudian belok kiri ada di sana.”

Sally Liu langsung merebut kunci yang ada di tangan Friska Li, menarik Albert Li lalu berlari mengikuti petunjuknya.

Fiona Zhou yang melihat hal itu berucap, “Untuk apa Bibi terburu-buru seperti ini? Rumahnya yang ada di sana juga tidak akan menghilang kan?”

Friska Li merasa sedikit sungkan, “Ibuku itu tidak pernah tinggal di mansion seperti ini, jadi membuatnya terlalu bersemangat.”

“Hehe, aku tahu, aku juga sangat tidak sabar! Ini adalah mansion Blue Port!” ucap Fiona Zhou tersenyum.

Friska Li juga tersenyum, lalu menatap Galvin Bai, berucap menjelaskan: “Aku tidak mengenal presdir Marquis Group, jadi aku benar-benar tidak tahu kenapa dia berbuat seperti ini.”

Galvin Bai tersenyum: “Aku tahu, aku percaya padamu.”

Friska Li yang melihat hal itu merasa sangat lega.

Fiona Zhou mengalihkan pandangannya berucap: “Siapa sebenarnya presdir Marquis Group? Kamu bilang kamu juga tidak mengenalnya, lalu untuk apa dia memberikan hadiah sebesar ini?”

Friska Li menggelengkan kepalanya dengan polos, “Bagaimana aku tahu?”

“Oh iya, kamu membeli Maserati, dan juga mansion, sebenarnya uang dari mana sebanyak ini?” tanya Fiona Zhou penasaran.

Friska Li juga menatap ke arahnya.

Galvin Bai berucap dengan ragu: “Hmm, aku meminjam uang dengan temanku.”

“......”

Fiona Zhou langsung berucap: “Bukankah kamu mengatakan memenangkan lotre?”

Friska Li merasa bingung, “Bagaimana kamu bisa tahu?”

Fiona Zhou segera bereaksi, Galvin Bai segera berucap: “Sebelumnya saat aku menyiapkan mobil untukmu, kebetulan aku bertemu dengannya, demi memberi kejutan untukmu, jadi aku tidak memberitahumu.”

Friska Li yang mengerti, mendelik pada Fiona Zhou sejenak, “Baiklah!”

Galvin Bai yang melihat mereka masih ingin menanyakan masalah ini, segera mengalihkan pembicaraan, “Ayo kita segera melihat mansion!”

Fiona Zhou yang mendengarnya segera menarik Friska Li dengan senang untuk berjalan dengan cepat, “Oh iya, aku belum melihatnya!”

Friska Li melihat sekilas Galvin Bai, dan langsung ditarik begitu saja oleh Fiona Zhou.

Galvin Bai tersenyum menggelengkan kepalanya, teringat akan mutiara Luminous itu, dia langsung menelepon Eddy Bai, “Hadiahnya sudah diterima, terima kasih.”

Eddy Bai menjawab sejenak, “Baguslah jika sudah diterima.”

Galvin Bai mendengar suara Eddy Bai yang terdengar lelah, bertanya: “Ada apa? Kenapa kamu terdengar sangat lelah?”

Eddy Bai menghela napas sejenak, “Tidak apa-apa, kamu tinggallah dengan baik di Kota T.”

“Apa terjadi suatu masalah?” Galvin Bai mendengar ada yang tidak beres dalam nada bicaranya, merasakan telah terjadi sesuatu yang besar.

Eddy Bai yang mendengar hal ini berucap: “Sekarang ini kamu masih belum bisa menyelesaikannya, kecuali kamu......”

“Kecuali apa?” tanya Galvin Bai.

Eddy Bai kembali berucap: “Kecuali kamu mengembangkan Marquis Group menjadi perusahaan terbesar di bagian utara negara ini.”

Galvin Bai:“......”

Setelah menutup telepon, Galvin Bai mengerutkan alisnya, sepertinya masalahnya tidak semuda yang dia pikirkan!

Perusahaan terbesar di bagian utara negara ini......

Cih!

Bohong jika tidak sulit, namun dia percaya pada dirinya sendiri, dia bisa melakukannya!

Di sisi lain, Sally Liu sduah membuka pintu mansion, berjalan masuk mengelilingi dengan senang.

Di mansion ini terdapat empat kamar, di lantai satu terdapat ruang tengah, dapur, dan ruang kerja, di lantai dua terdapat kamar tamu, di lantai tiga adalah kamar utama, di lantai empat adalah ruang olahraga, dan sebuah kolam renang outdoor.

Fiona Zhou berjalan ke arah ruang olahraga sendirian, sedangkan Friska Li berjalan ke kolam renang outdoor dan menemukan Sally Liu dan Albert Li.

Sally Liu yang melihat Friska Li telah datang, menarik Friska Li lalu bertanya: “Friska, apa rencanamu untuk mengatur rumah ini?”

“Mengatur apanya?” Friska Li masih belum mengerti ucapan Sally Liu.

Sally Liu langsung berucap: “Friska, kamu ganti rumah ini menjadi nama orang tuamu, mengerti?”

”Kenapa? Ini Galvin yang membelinya.” Friska Li tercengang menatap ibunya sendiri.

Sally Liu mendelik padanya, “Apa kamu bodoh? Cepat atau lambat kamu akan bercerai dengan Galvin, jika rumah ini diganti dengan nama kita, saat kalian bercerai, dia tidak akan bisa mengambil rumah ini! Nantinya rumah ini akan menjadi milik kita!”

“Tidak! Aku tidak akan bercerai dengan Galvin!” ucap Friska Li dengan keras kepala.

Sally Liu menggelapkan wajahnya, “Anak ini kenapa bodoh sekali, apa bagusnya Galvin yang tidak berguna itu? Apa kamu tidak lihat presdir Marquis Group itu sangat baik padamu? Walaupun tidak melihat orangnya, tapi dia memberikan semua saham padamu, bahkan memberikan mutiara Luminous itu, apa kamu tidak bisa membedakan mana yang baik?”

Raut wajah Friska Li terlihat kesal, “Ibu! Tapi ini......”

“Tapi apa? Dengarkan aku, ganti rumah ini menjadi nama kita!” Sally Liu mendengus sejenak.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu