Awesome Guy - Bab 700 Usulan Chris Xin

“Heh brengsek, bukannya kamu jago berlagak?”

“Ayo! Tunjukkan lagakmu!”

DUAKK! DUAKK! DUAKK!

Serentetan tinju yang kuat kembali Avel Qin lontarkan. Ketua Dao mengangkat dan menyilangkan kedua lengannya sebagai perisai untuk bertahan, namun ia terus terdorong mundur lagi dan lagi. Ia terlihat dipermalukan dan sangat menyedihkan.

BUAKK!!

Sebuah tinju dengan ancang-ancang kuda kembali meluncur dan kali ini, tinju itu mendarat di dada Ketua Dao.

“HOEEKK!!”

Ketua Dao sontak memuntahkan segumpal darah dari dalam mulutnya dan ia kembali terlempar melayang.

Tapi kali ini, Avel Qin tidak membiarkan Ketua Dao terlempar sepenuhnya. Ia justru menerjang maju untuk mengejar selagi Ketua Dao terlempar lalu mengayunkan tinjunya lagi dan mengarahkannya ke kepala Ketua Dao.

Kalau tinju ini mendarat pada tubuh ketua Dao, walaupun ia memiliki tenaga dalam untuk melindungi tubuhnya, ia pasti akan tetap terluka parah.

Semua orang disitu secara tidak sadar menahan napas mereka saat melihat adegan itu.

Begitu tinju itu mendarat, maka hasil malam ini sudah dapat dipastikan.

Tapi, tiba-tiba muncul sebuah perubahan.

Ketika tinju Avel Qin hampir saja mendarat pada Ketua Dao, sebuah hembusan angin yang lebih kuat berhembus ke arahnya.

Raut wajah Avel Qin pun berubah. Tinjunya yang belum sempat mendarat pun dengan gesit ia tarik kembali, lalu ia menyilangkan tangannya untuk melindungi dirinya sendiri.

WUUUSHH!!

Avel Qin terdorong ke udara dan melangkah mundur beberapa langkah. Ketika kakinya kembali menapak pada tanah, retak pun muncul di permukaannya.

Disaat yang bersamaan, tubuh Ketua Dao pun ditopang oleh seseorang.

“HOEKK!”

Ketua Dao kembali memuntahkan segumpal darah. Ia lalu menoleh ke belakang dan sontak berlutut di depan seorang pria dengan panik.

“Guru!”

Selain Ketua Dao, adik junior Ketua Dao dan juga Fanny yang ada di sisi Galvin Bai pun ikut berlutut dan berseru lantang bersama-sama, “Guru!”

Melihat ini, semua orang pun tercengang.

Sepengetahuan mereka, Ketua Dao sudah bisa dianggap sebagai lawan terberat dan terhebat. Sekarang tiba-tiba muncul berandalan kecil seperti Avel Qin dan ia berhasil melukai Ketua Dao. Kenyataan itu saja sudah sangat mengejutkan bagi mereka.

Tapi sekarang tiba-tiba muncullah seseorang yang bisa membuat Avel Qin terpukul ke udara bahkan hanya dengan gerakan ringan telapak tangannya, selain itu Ketua Dao dan semua orang yang lain semuanya berlutut di depannya dan memanggilnya ‘Guru’.

Semua orang yang hadir disitu hanya memiliki satu pemikiran: Siapa orang itu?

Orang itu adalah Chris Xin.

Chris Xin terlihat seperti berusia 40 tahunan, tidak tua dan juga tidak muda, tapi ia terlihat sangat bersemangat. Ia mengenakan kaus berwarna putih dengan celana panjang santai dan sepasang sepatu kets.

Penampilannya ini terlihat sangat bersemangat dan kalau tidak mengetahui usianya, ia bisa saja disangka masih berusia 20 tahunan.

Chris Xin berujar santai: “Berdirilah.”

Ketiga orang itu bangkit berdiri disaat yang bersamaan. Chris Xin kemudian menatap ke sekeliling dan pandangannya pun jatuh pada Avel Qin. Ia tersenyum ringan dan berujar: “Kamu yang adalah seorang ahli tingkat satu malah menghajar seseorang di tingkat dua? Bukankah itu namanya penindasan?”

Ucapannya itu membuat mulut semua orang menganga kaget.

“Ahli tingkat satu?!”

“Mana mungkin?”

“Bukankah ahli tingkat satu hanya ada di legenda?”

“Mana kutahu? Tapi lihat saja bagaimana ia bisa mengalahkan seorang ahli tingkat dua kelas tinggi seperti Ketua Dao! Sepertinya ia memang benar-benar ahli tingkat satu!”

Orang-orang di sisi Galvin Bai juga terkejut, sampai-sampai tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Mereka benar-benar terkejut setengah mati. Mereka hanya tahu bahwa kemampuan Avel Qin sangatlah hebat, tapi mereka sama sekali tidak mengetahui peringkatnya.

Sekarang, mereka sudah tahu. Ternyata Avel Qin adalah seorang ahli tingkat satu, wajar saja ia bisa menghajar Ketua Dao.

Menghadapi pertanyaan Chris Xin, kepintaran emosional Avel Qin tetap menghadapinya dengan acuh tak acuh, bahkan ia berkata dengan nada meremehkan: “Apa maksudnya itu? Aku tidak tahu! Aku hanya tahu siapa yang bertingkah maka ialah yang harus diberi pelajaran!”

Chris Xin tersenyum singkat lalu memperkenalkan diri, “Aku Chris Xin.”

Galvin Bai tidak begitu terkejut. Ia kenal dengan guru Fanny, jadi bisa dibilang Chris Xin adalah Paman Senironya.

Tapi raut wajah Billy Sha mulai sedikit berubah.

Sedangkan yang lain hanya termangu.

Eddy Bai pun lalu menjelaskan pada semuanya: “Memang benar ahli tingkat satu sering dianggap rumor semata karena orang-orang semacam itu sudah hampir tidak ada lagi sekarang dan mereka juga tidak berpartisipasi dalam hal duniawi. Ini mungkin berkaitan dengan apa yang terjadi diantara negara-negara utara dan selatan 30 tahun lalu.”

“30 tahun lalu, negara-negara bagian utara dan selatan memperebutkan kekuasaan dan banyak ahli tingkat satu yang keluar untuk bertarung. Tapi banyak dari mereka berguguran, dan akhirnya menyebabkan jumlah orang-orang dengan kemampuan khusus yang terlatih semakin berkurang hari demi hari. Pada akhirnya, para ahli tingkat satu yang tersisa pun membuat kesepakatan.”

“Siapapun yang merupakan ahli tingkat satu hanya bisa mengutarakan saran, tapi tidak boleh mengambil keputusan.”

“Itu sebabnya di utara, empat klan keluarga besar di Kota C menjadi kekuatan terbesar saat ini walaupun aliansi bisnis Kota C lebih hebat daripada empat klan itu. Hampir tidak ada yang tahu bahwa yang sebenarnya memegang kendali di utara adalah para ahli tingkat satu.”

“Chris Xin adalah salah satu dari para ahli itu.”

Penjelasan Eddy Bai ini membuat Galvin Bai memahami banyak hal. Tidak heran kenapa seseorang yang sangat kuat seperti itu tidak pernah terdengar isunya oleh orang-orang. Ternyata karena ada perjanjian.

Suasana hatinya sekarang sedikit rumit untuk dijelaskan. Ia hanyalah seorang karakter kecil, tapi bisa-bisanya mengundang dua ahli tingkat satu untuk datang. Apakah seharusnya ia merasa tersanjung? Atau seharusnya merasa tidak berdaya?

Apalagi situasi saat ini berada di luar kendalinya.

Tapi, Galvin Bai dengan jeli menangkap maksud tersembunyi dari penjelasan Eddy Bai, “Chris hanyalah salah seorang dari para ahli, jadi masih adalah ahli tingkat satu selain dirinya?”

Eddy Bai mengangguk serius, “Sepengetahuanku, selain Avel Qin, setidakbta masih ada lima ahli lainnya di utara.”

“Gurumu adalah salah satu dari antara mereka.”

Galvin Bai sontak teringat akan Baju Ungu. Sebenarnya setelah mendengar bahwa Chris Xin adalah salah satu dari para ahli, ia langsung terpikir Baju Ungu juga adalah salah satu dari para ahli. Sekarang setelah Eddy Bai membenarkan dugaannya, ia pun menjadi sedikit bersemangat.

Disaat yang bersamaan, timbul pula sedikit ketidakpuasan: Kenapa wanita tua itu bersembunyi begitu dalam? Lihatlah Ketua Dao. Setelah dirinya dihajar, gurunya pun muncul. Sedangkan ia sendiri? Biarpun ia dikepung oleh begitu banyak orang, bahkan bayangannya saja tidak muncul!

Tapi pemikiran ini hanya terlintas asal saja dan kemudian sebuah pertanyaan lain pun muncul dalam benaknya.

Fanny juga adalah murid Chris Xin, tapi sekarang ia berada dikubu Galvin Bai dan berdiri bersama dengannya. Kenapa ia sama sekali tidak merasa panik? Apalagi, sekarang Chris Xin terang-terangan memihak pada Ketua Dao.

Galvin Bai menolehkan kepalanya dan menatap ke arah Fanny.

Sepertinya Fanny langsung mengetahui apa yang melintas di pikiran Galvin Bai, sehingga dengan suara pelan ia pun berujar: “Guru pernah bilang bahwa ia hanya bertanggung jawab untuk mengajari kami kemampuannya dan tidak akan ikut campur dalam urusan pribadi. Ia tidak akan memusingkan pilihan hidup yang kami buat.”

Di sisi lain, Avel Qin tiba-tiba memutar leher dan pergelangan tangannya lalu berujar santai: “Ayo, kita adu kemampuan!”

Chris Xin tersenyum kecil, “Kamu tidak bisa mengalahkanku.”

Avel Qin mendengus, “Sudah jauh-jauh datang kemari, tidak mau bertarung?”

“Hasilnya sudah jelas. Bertarung lagi hanya akan membuang waktu dan tenaga.” jawab Chris Xin sambil menggelengkan kepalanya.

Avel Qin pun merasa sangat kesal ketika mendengarnya, “Lalu untuk apa kamu datang kesini, bangsat?”

Chris Xin tidak mengacuhkan sikap Avel Qin dan tetap menyunggingkan senyumnya, “Tidak ada benar atau salah dalam sesuatu karena tidak ada hal yang mutlak. Tapi, tetap saja harus ada sebuah hasil dari suatu hal.”

“Aku tidak kesini untuk menyelesaikan pertengkaran. Bagaimanapun juga, banyak orang sudah kehilangan nyawanya dan terluka, aku rasa semua tidak akan senang hati jika diselesaikan begitu saja.”

“Bagaimana kalau begini saja? Mereka dengan tingkat dua keatas tidak boleh berpartisipasi. Kedua sisi masing-masing akan memilih tiga orang untuk diadu pribadi. Bagaimana kalau mengambil dua kemenangan dari tiga ronde?”

Semua orang terdiam ketika mendengar usulan itu.

Avel Qin menepuk-nepuk dadanya, “Tidak masalah. Tapi kalau tanpa banyak peraturan, aku seorang juga bisa mengalahkan kalian.”

Orang-orang di pihak Ketua Dao sontak memucat. Bajingan satu ini bisa mengalahkan Ketua Dao dengan begitu mudahnya, siapa juga yang berani menantangnya?

Tepat pada saat itu, Chris Xin pun mengingatkan: “Kamu adalah ahli tingkat satu, kamu tidak bisa ikut berpartisipasi.”

Avel Qin mengumpat marah: “Brengsek!”

Galvin Bai pun segera berujar pada Avel Qin: “Saudaraku, terima kasih banyak atas bantuanmu. Selanjutnya, serahkan saja pada kami.”

Avel Qin bertanya ragu: “Sungguh?”

Galvin Bai mengangguk.

Avel Qin terdiam sejenak sesaat, sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu. Ia lalu berujar pada Galvin Bai: “Kalau begitu, nanti kamu harus mengatakan pada Fiona bahwa aku sudah menolong kalian dan menyelamatkan kalian dari bahaya. Bilang padanya aku sangat hebat dan sudah melakukannya dengan sangat baik!”

“......”. Galvin Bai terdiam.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu