Awesome Guy - Bab 274 Bisakah Kamu Memberiku Waktu Untuk Memikirkannya?

Kantor itu menjadi sunyi untuk beberapa waktu, dan pria paruh baya itu berkata: "Keluar sana!"

Setelah asistennya keluar, pemuda itu langsung melempar pulpennya.

"Sekelompok orang tidak berguna!"

Pria paruh baya itu tidak memiliki ekspresi, dia berjalan ke sana dan mengambil pulpen, lalu ia memberi sebuah pulpen baru untuknya, dan pada saat yang sama dia berkata: "Bagaimanapun, dia adalah orang keluarga Bai, tidak semudah itu untuk membunuhnya."

Pemuda itu mendengus, "Jika orang tua itu tidak menyuruh orang untuk melindunginya, dia pasti sudah lama mati!"

"Ya." Pria paruh baya itu mengangguk.

Pemuda itu mengambil pulpennya dan memulihkan penampilannya yang tenang. "Selama dia tidak datang ke Kota C, aku boleh melepaskannya, tetapi jika dia ingin melakukan sesuatu ..."

......

Melakukan pelatihan lagi, dan Galvin Bai menerima telepon dari Darwin Chen.

"Kak, Bella Ye sudah menghasut perusahaan lain untuk bersatu melawan Marquis Group."

Galvin Bai mengangguk, "Aku sudah tahu, kamu pergi beri tahu Vonny, dia tahu apa yang harus dilakukan."

Usai menutup telepon, Galvin Bai mencibir, orang-orang ini semua ingin mendapatkan bagian, tetapi itu tergantung apakah dia ingin memberikannya atau tidak.

Masih ingat apa yang dikatakan Albert Li sebelum dia pergi, "Tangani masalahnya dengan baik dan berikan Friska keluarga yang hangat."

Dia mengerti apa yang dimaksud Albert Li, keluarga yang hangat, aman dan terjamin.

Kota T saat ini tidak aman, ia harus membersihkan semua serangga ini selama periode waktu ini sehingga Friska Li dan yang lainnya dapat kembali dengan tenang.

......

Vonny Long kembali ke rumah kontrakannya setelah pulang kerja, dia sudah terbiasa berndam untuk melepas penat seharian.

Sekarang Galvin Bai tidak berada di perusahaan, dia tidak akan bisa menyelesaikan semua masalah sendirian, pada saat yang sama, dia masih sangat tidak percaya diri, dia selalu merasa tidak tenang.

Dan ketika Sania Liu mengantar bibi keduanya hari itu, dia tiba-tiba ada urusan dan pergi bersamanya.

Setelah menyiapkan air, Vonny Long berbaring di bathub dan perlahan-lahan menghela napas lega.

Tubuh Vonny Long sangat indah, lengkungan tubuhnya seksi, kulitnya putih, dan terlihat lebih putih dan lembut saat berada di air.

Tiba-tiba, Vonny Long mendengar ada sedikit suara.

"Siapa?"

Vonny Long langsung duduk.

Segera, tirai kamar mandi terbuka dan seseorang muncul.

Vonny Long membelalakkan matanya, dia segera bangkit, dan membungkus dirinya dengan handuk mandi, "Wesley Liu, bagaimana kamu bisa masuk?"

Wesley Liu melihat sosok Vonny Long dari atas ke bawah, dan dia berkata: "Tubuhmu cukup indah, hanya saja tidak tahu bagaimana jika digunakan?"

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Wesley Liu mengangkat bahu, "Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan apa pun kepadamu untuk saat ini."

Vonny Long menghela napas lega saat mendengar perkataannya ini.

"Namun, aku tidak datang untuk menikmati tubuhmu." Wesley Liu mengeluarkan sebuah botol porselen kecil dari tangannya, lalu berkata: "Ini adalah sesuatu yang bisa membuat orang patuh, kamu hanya perlu memakannya di depanku, dan aku akan segera pergi. "

"Apa maksudmu?" Vonny Long mengencangkan handuk di tangannya.

Patuh?

Mematuhi siapa?

Wesley Liu?

Wesley Liu tidak menjelaskannya, "Kamu hanya memiliki pilihan ini, jika tidak, aku juga tidak keberatan bersenang-senang malam ini."

Vonny Long tersentak dan menatap benda di tangan Wesley Liu dengan ketakutan, ada serangga kecil di dalamnya, dan serangga kecil itu akan menggeliat sesekali.

Melihat itu, Vonny Long hampir muntah, bagaimana itu bisa dimakan?

Wesley Liu meletakkan botol porselen kecil di wastafel, "Jangan ragu lagi, kamu hanya punya satu pilihan."

Vonny Long memegang handuk mandi dengan erat.

Apa yang harus dia lakukan?

Dia tidak ingin membiarkan seorang pria menghancurkan dirinya begitu saja, tetapi dia juga tidak ingin patuh pada siapa pun.

Dia hanya ingin patuh dengan perkataan Galvin Bai.

Galvin Bai.

Dimana Galvin Bai? Apakah dia tahu situasinya?

Dia pasti tidak tahu, Wesley Liu tidak akan membiarkan Galvin Bai tahu dia datang ke sini.

Vonny Long menertawakan dirinya sendiri.

Wesley Liu mengangkat alis, "Apakah satu pilihan begitu sulit diputuskan?"

"Aku tahu, kamu menyukai Galvin Bai bukan?"

Vonny Long langsung mendongak dan menatapnya.

Wesley Liu berkata: "Kamu tidak perlu begitu terkejut, kamu menunjukkannya dengan terlalu jelas."

"Sungguh?" Vonny Long bergumam.

Tetapi kenapa Galvin Bai tidak menyadarinya?

Atau dia sudah menyadarinya, namun dia berpura-pura tidak tahu.

Wesley Liu berkata sambil menatap Vonny Long: "Hanya ada Friska Li di hati Galvin Bai, jadi kamu jangan berharap lagi, selain itu jika kamu mengikutiku, aku juga bisa memberikan kekayaan dan kemakmuran padamu, bahkan bisa memberimu masa depan yang lebih baik dari sekarang."

Vonny Long menatap Wesley Liu, ekspresinya tampak ragu, akhirnya dia berkata dengan dingin: "Aku tidak akan mengkhianatinya."

Ekspresi wajah Wesley Liu menjadi muram, "Kalau begitu, apakah kamu ingin menjadi wanitaku sekarang?"

Vonny Long bergidik tanpa sadar.

"Bisakah kamu ... memberiku waktu untuk memikirkannya ..." Ujar Vonny Long dengan tak berdaya.

"Ya, tetapi kesabaranku terbatas, aku akan memberimu waktu satu hari." Setelah itu, Wesley Liu memperingatkannya lagi: "Jangan mencoba mencari cara untuk melarikan diri, kamu tidak akan bisa lepas dari genggamanku."

Vonny Long tidak berbicara, dia hanya menyaksikan Wesley Liu pergi.

Setelah mendengar suara pintu ditutup, Vonny Long duduk lemas di dalam bathub yang sudah dingin, air dingin membasahi seluruh tubuhnya, itu membuat Vonny Long merasa sangat dingin.

Tidak tahu berapa lama dia berendam di air dingin, Vonny Long mengganti air panas dan berendam lagi sebentar, kemudian baru keluar.

Vonny Long menelpon Galvin Bai.

Namun, setelah telepon berdering lama tidak ada yang menjawab.

Mengapa tidak menjawab telepon?

Vonny Long merasakan kepanikan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan merasa seperti ditinggalkan oleh semua orang.

Ketika dia diancam oleh orang jahat, tidak ada yang tahu, tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya, meskipun dia menelpon, tetap tidak ada yang datang.

Vonny Long tiba-tiba memikirkan banyak hal.

Sejak kecil, orang tuanya lebih menyayangi anak laki-laki, dan perlakuan mereka selalu berbeda, itu tidak berubah hingga sekarang, ia dengan tidak mudahkan memiliki posisi sekarang ini dan jatuh cinta dengan pria yang baik.

Tetapi pria itu sudah memiliki wanita yang dicintainya, dan dia tidak berani mengungkapkan perasaannya.

Sekarang, karena pria itu, orang jahat datang mengancamnya, dia ingin memperkosanya.

Semua ini membuatnya merasa sangat sedih.

Di malam hari, kota yang ramai ini tampak sangat berbeda dengan Vonny Long yang kesepian.