Awesome Guy - Bab 19 Orang Lain Boleh Masuk, Tapi Tidak Dengan Galvin Bai

Selesai berucap, seketika Friska Li meluapkan amarahnya: “Steven, kamu jangan selalu merendahkan orang lain!”

Karena suara pertengkaran mereka terlalu besar, orang yang ada di depan pintu mengalikan tatapannya pada mereka.

“Aish, pertunjukkan yang menarik!”

“Jangan mengatakan yang tidak-tidak, itu adalah anggota keluarga Li......”

“Sekarang keluarga Li telah mencapai kejayaan, tidak akan bisa direndahkan......”

Sally Liu merasa sangat marah, ini bukanlah pertama kalinya mereka dipermainkan seperti ini, sebuah kerja sama, saat membutuhkan Friska Li mereka akan mengundang Friska Li, lalu setelah menggunakannya mereka akan membuangnya begitu saja, siapapun juga akan marah!

Galvin Bai juga sangat marah, namun dia berhasil menahannya, saat di acara nanti, dia akan membuat mereka menyesal!

Steven Li masih merasa belum puas, “bukan aku yang merendahkan orang, tapi kalian sekumpulan sampah, binatang, kalian bahkan tidak pantas menjadi manusia! Namun karena melihat kalian semenyedihkan ini, aku akan berbaik hati memberi kalian satu kesempatan lagi, Galvin, pikirkan baik-baik, asalkan kamu berlutut dan menggonggong, aku akan membiarkan kalian masuk hari ini!”

“Steven, kamu jangan keterlaluan!” teriak Friska Li dengan marah.

Steven Li mendengus dingin, “Keterlaluan? Aku hanya sedang menghukumnya!”

Friska Li beserta keluarganya dan juga Fiona Zhou menatap Steven Li dengan marah.

Saat suasana menegang, tiba-tiba terdengar sebuah suara.

“Friska, kamu juga sudah datang?”

Habert Liu berjalan menghampiri dengan tersenyum, menatap Steven Li sejenak, lalu kembali menatap Friska Li dan keluarganya, dia tahu apa yang terjadi.

“Friska, ayo kita masuk ke dalam.”

Saat ini, orang-orang yang sedang menonton menatap ke arah Habert Liu, tidak ada yang berani mengatakan apapun.

Habert Liu terlihat seperti berjalan di bawah cahaya, membuat orang tidak bisa mengalihkan tatapan mereka.

Friska Li sedikit mengerutkan alisnya melihat Habert Liu, dia tidak ingin terlalu sering berhubungan dengan Habert Liu.

Sedangkan Steven Li setelah melihat Habert Liu dia langsung menyimpan kembali aura arogannya, dan berubah menjadi sedikit merendah, “Tuan muda Liu, kamu sudah datang, silahkan masuk ke dalam.”

Habert Liu menatap sekilas Steven Li, terlihat menerima perlakuannya, menganggukkan kepala, menatap ke arah Friska Li, “Friska, ayo! Kita masuk bersama?”

Friska Li menarik lengan Galvin Bai, “Tidak perlu, kami tidak ingin masuk.”

Saat ini, dengan cepat Sally Liu menghentikan Friska Li yang akan pergi, tersenyum berucap pada Habert Liu: “Kamu mengenal Friska?”

“Benar!” Habert Liu tersenyum, “Kamu...... kakak Friska?”

Saat Sally Liu mendengarnya, dia merasa sangat senang, “Hehe...... anak ini manis sekali mulutnya, aku ini ibu Friska.”

Habert Liu terlihat terkejut, “Ternyata Bibi, maaf aku sudah salah tadi.”

“Tidak.” Sally Liu tersenyum berucap, “Bagaimana kamu bisa mengenal Friska?”

Habert Liu tersenyum menjawab: “Aku dan Friska satu universitas, saat itu aku pernah mengejarnya, namun Friska menolakku, aish......”

Setelah mendengar hal itu Sally Liu merasa sangat senang, sekali dilihat dia tahu jika Habert Liu adalah seorang tuan muda, tatapan cintanya pada Friska Li terlihat sangat jelas!

Habert Liu terlihat jauh lebih hebat dari Galvin Bai, menantu seperti ini adalah yang paling diidam-idamkan.

“Tidak masalah, namanya juga anak muda, sekarang ini Friska masih......” belum selesai berucap Sally Liu langsung menutup mulutnya, masih banyak orang lain di sini, tidak baik untuk nama baik keluarganya jika mengatakannya.

Namun Habert Liu mengerti maksud Sally Liu, seketika tersenyum dengan senang, “Bibi, ayo, aku akan membawa kalian masuk.”

Sally Liu mengangguk dengan senang.

Steven Li yang berada di samping merasa tidak puas, Habert Liu menolehkan kepala menatapnya, “Kenapa?”

“Tidak ada, silahkan masuk.” Steven Li tidak berani mengatakan apapun.

Habert Liu membawa mereka masuk bersama, namun setelah Steven Li melihat Galvin Bai, dia langsung menghentikannya, “Tidak boleh! Orang lain boleh masuk, tapi Galvin tidak boleh!”

Semua orang yang ada di sana tercengang.

“Kalau begitu aku juga tidak akan masuk.” Friska Li segera menarik tangan Galvin Bai untuk pergi.

Galvin Bai merasa sangat tersentuh.

Namun Sally Liu sedikit menggertakkan giginya, Galvin Bai lagi!

Orang ini benar-benar menyusahkan, awalnya mengatakan ingin membawa putrinya untuk merayakan ulang tahun, namun hasilnya malah mempermalukannya di depan banyak orang!

“Friska, biarkan saja jika dia tidak masuk, lagipula jika tidak ada dia bukan berarti tidak bisa menghadiri acara, dan lagi orang miskin seperti ini jika masuk ke dalam akan mendapatkan tatapan merendahkan dari orang-orang, apa masalah tadi belum cukup memalukan?”

Friska Li menatap Sally Liu, “Ibu!”

Sally Liu masih ingin mengatakan sesuatu, di sisi lain, Habert Liu mengatakan sesuatu pada Steven Li dengan pelan: “Biarkan dia masuk, jika masuk dia juga hanya akan dihina orang-orang, dia yang akan merasa malu!”

Dan juga satu hal lagi, jika ada yang membandingkan, ibu Friska Li lah yang paling mengerti akan hal ini, siapa yang menjadi menantu terbaik?

Steven Li langsung menganggukkan kepalanya, “Baiklah, untuk menghargai Tuan muda Liu, kamu masuklah!”

Galvin Bai menatap Habert Liu, tatapannya terlihat gelap dan sulit diartikan.

Kemudian semua orang masuk ke dalam.

Setelah masuk, Habert Liu membawa Friska Li dan memperkenalkannya pada orang-orang, Friska Li menatap Galvin Bai dengan sedikit merasa bersalah.

Galvin Bai tersenyum, berucap: “Pergilah, aku tidak apa-apa.”

Friska Li hanya bsia mengangguk, lalu pergi bersama mereka.

Fiona Zhou tahu identitas Habert Liu, sehingga dia juga mengikutinya, ingin melihat apakah dia bisa bertemu dengan presdir Marquis Group.

Setelah mereka pergi, Vonny Long baru berjalan menghampirinya, “Maaf, Presdir, tadi ada sedikit urusan.”

Galvin Bai berucap dengan datar: “Tidak masalah, nanti kamu berpura-puralah menjadi temanku, sisanya lakukan sesuai rencana.”

“Baik, Presdir.” setelah Vonny Long menjawab dia langsung pergi dari sana.

Karena kedua orang itu berada di sudut, jadi tidak ada yang mengetahui apa yang mereka katakan.

Di tengah acara, Kakek Li tersenyum dengan sangat lebar.

Kali ini mereka telah mendapatkan dukungan dari Marquis Group, sikap orang-orang di dunia perbisnisan ini akan sangat baik terhadap keluarga Li, membuat rasa kebanggan Kakek Li mencapai tingkat kepuasan yang tertinggi.

Nanti di Kota T, tidak akan ada yang berani melawan Perusahaan Li.

Saat acara telah berjalan setengah, Kakek Li maju berdiri di podium, berdeham sejenak, lalu berucap di depan microphone: “Selamat datang semua teman-teman di acara ini, aku adalah presdir Perusahaan Li Denny Li.”

Selesai mengatakan beberapa kata sambutan, Kakek Li tersenyum berucap: “Sebelumnya saat aku berulang tahun, ada seorang teman, yang memberikan keluarga Li sebuah mutiara Luminous, mutiara Luminous yang alami, dengan kesempatan hari ini, aku ingin menikmatinya bersama dengan semuanya.”