Awesome Guy - Bab 348 Undangan Pernikahan

Bella Ye marah hingga bergemetar, "Galvin Bai! Apakah kamu benar-benar ingin menjadi musuh Perusahaan Ye?"

“Mengatakannya seolah-olah kita bukan bermusuhan sebelumnya.” Setelah itu, Galvin Bai mengedipkan mata pada Ricky Su lagi, “Silakan, perlakukan dengan baik, tetapi jika orangnya melarikan diri, mati, tapi aku akan bisa menyelidikinya. "

Ricky Su juga mengerti, memberikan senyum mesum, dan dengan hormat berkata: "Jangan khawatir, aku berjanji akan menyelesaikan tugas!"

...

Setelah Galvin Bai keluar, dia melihat Heru Qin di tempat parkir.

“Tunggu aku?” Galvin Bai sedikit terkejut, Heru Qin seharusnya mengikuti mobil polisi kembali, tetapi saat ini berjalan berlawanan arah, ingin mengatakan sesuatu yang penting.

Heru Qin tiba-tiba tersipu dan menjadi malu, "Lalu apa ... aku ... aku akan menikah ..."

“Hah?” Galvin Bai memandang Heru Qin dengan heran, “Kapan itu terjadi? Kak Qin, kamu bergerak sangat cepat?”

Heru Qin terbatuk dengan sedikit malu, "Baiklah, ingat untuk datang pada saat itu."

Galvin Bai merasa senang, Heru Qin menemukan pasangannya, dia sangat senang sebagai teman! Namun, "Dengan siapa? Apakah aku mengenalnya? Bukankah itu Fiona?"

...

Di Vila Blue Wave Port Pelabuhan Lanbo Friska Li sedang bosan, jadi dia menelepon Fiona Zhou, tapi Fiona Zhou sibuk dan harus menutup telepon, panggilan sudah dilakukan, tetapi sebelum menutup telepon, Fiona Zhou memberitahunya berita terbaru.

"Aku akan menikah, kamu harus datang saat itu!"

Friska Li terkejut dan bertanya dengan rasa ingin tahu: "Bagaimana bisa secepat itu? Sepertinya kamu tidak memberitahuku."

Fiona Zhou merasa malu dan berkata, "Aku tidak menyangka akan secepat itu, bagaimanapun, kamu hanya perlu datang."

“Baik,” jawab Friska Li, dan Fiona Zhou sedang sibuk, jadi dia tidak berkata apa-apa lagi.

Setelah menutup telepon, Friska Li menjadi semakin penasaran saat memikirkannya, dengan siapa Fiona Zhou menikah? Dia tidak bisa mengingat masa lalu, dan tentu saja dia tidak tahu tipe orang seperti apa yang disukai Fiona Zhou, dia bahkan tidak tahu saat Fiona Zhou bersama dengan Galvin Bai.

...

Setelah Galvin Bai mengucapkan selamat tinggal kepada Heru Qin, dia menerima telepon dari Albert Li, mereka akan kembali dari Kota C besok.

Galvin Bai sedikit terkejut ketika dia mengetahuinya, dan kemudian bertanya tentang waktu spesifik ketika dia kembali, kemudian dia menutup telepon, tetapi dia tidak berencana untuk memberi tahu Friska Li sekarang karena dia ingin memberikan Friska Li suatu kejutan

Tiba-tiba, Galvin Bai memikirkan orang lain, Tuan Li.

Selama ini, Sally Liu dan Albert Li pergi ke Kota C, Friska Li tinggal bersamanya lagi, dan Tuan Li tinggal di vila sendirian, juga tidak ada orang yang pergi menemuinya.

Setelah memikirkannya sebentar, Galvin Bai memutuskan untuk mengunjungi Tuan Li.

Satu jam kemudian, Galvin Bai berkendara sampai ke luar vila.

Setelah membuka pintu dengan kunci, melihat pemandangan Tuan Li yangmelihat ke pintu dengan penuh semangat, namun, setelah melihatnya, kegembiraan di matanya memudar, berpikir bahwa itu adalah putranya, Albert Li yang kembali.

“Master.” Galvin Bai meletakkan alat teh di tangannya di atas meja kopi, lalu duduk di sebelah Master Li.

Tuan Li menjawab dengan acuh tak acuh.

Galvin Bai menghela nafas, "Steven Li sudah ditangkap."

Master Li telah menatap TV tanpa menangginya.

Galvin Bai tidak tahu harus berkata apa, Steven Li adalah cucu Master Li yang paling dicintai, tetapi setelah Master Li menyerahkan posisi direkturnya, sikap Steven Li terhadap Tuan Li telah mengalami perubahan 360 derajat, menjadi tidak hormat, tidak patuh, dan bahkan menghina!

Master Li pasti merasa tidak nyaman, dan kecewa!

Setelah sekian lama, Master Li tiba-tiba berkata, "Ini adalah menerima hasil perbuatannya sendiri."

Galvin Bai tidak tahu bagaimana menjawab percakapan itu.

Master Li berkata lagi: "Aku sudah tua, aku tidak ingin mengendalikannya ... dan tidak bisa mengendalikannya ..."

Galvin Bai memandangi tubuh kurus Tuan Li, dan di dalam hatinya merasakan bahwa bagaimanapun juga, dia adalah seorang lelaki tua yang berusia tujuh puluhan dan tidak tahan dengan siksaan.

"Kring kring kring ..."

Ponsel Master Li berdering, itu adalah telepon dari Handi Li, tapi Tuan Li tidak menjawabnya.

Galvin Bai melihatnya dan berkata, "Tuan, apakah kamu tidak menerimanya?"

"Tidak, dia di sini untuk meminta sesuatu, apa gunanya?"

Setelah beberapa saat, suara telepon akhirnya berhenti, tetapi tidak lama kemudian, bel pintu vila kembali berbunyi.

Galvin Bai ingin membuka pintu, tetapi dihentikan oleh Master Li.

Setelah itu, keduanya tidak mengucapkan sepatah kata pun, dan Galvin Bai menonton acara TV bersama dengan Tuan Li *.

Saat dia pergi, Galvin Bai tiba-tiba berbalik dan berkata, "Aku akan mencoba yang terbaik."

Dia tidak mengatakan apapun untuk melakukan yang terbaik, tetapi Tuan Li secara alami mengerti apa maksudnya, matanya bersinar dan ada sedikit air mata.

Galvin Bai menggeleng dengan tak berdaya, apakah sebenarnya adalah anaknya sendiri, cucu, bagaimana bisa tidak mendergarnya dan tidak bertanya? Hanya malu untuk berbicara!

Setelah meninggalkan vila, Galvin Bai berkendara kembali ke rumahnya, tetapi ketika dia berjalan, dia melihat Handi Li.

Handi Li terlihat sedikit bersemangat, "Galvin Bai, Steven Li, dia ..."

Galvin Bai memotong perkataannya, "Paman, aku tahu, kamu memohon kepada Steven Li, tetapi sebelum itu, aku ingin bertanya kepadamu, semua adalah anggota keluarga, mengapa kamu harus memperlakukan mereka secara berbeda?"

ini