Awesome Guy - Bab 164 Keluar Dari Sini Dengan Berguling

“Sania?”

Dalam telepon, Sania Liu dengan kesal berkata: “Kamu bukannya pergi mengundurkan diri? Kenapa lama sekali? Memangnya proses pengunduran diri di perusahaanmu selambat itu? Tidak ada bagus-bagusnya!”

“Aku...Tidak jadi mengundurkan diri, presdirnya tidak jadi ganti.”

Vonny Long menjelaskan kejadian ringkasnya pada Sania Liu.

Sania Liu menarik nafas dalam: “Wa gila, presdir ini mantap kali ya! Hebat.”

Ketika Vonny Long mendengar Sania Liu memuji Galvin Bai, dia merasa sangat bangga, seolah Sania Liu sedang memuji dirinya sendiri, lalu dia dengan senang hati mulai menceritakan awal mula bertemu Galvin Bai hingga saat ini pada Sania Liu.

Setelah mendengarkannya, Sania Liu berkomentar: “Ini memang bukan karakter yang sederhana, kalau ada kesempatan aku ingin pergi mengenalnya.”

Vonny Long baru mau berbicara, Sania Liu tiba-tiba menghela nafas lagi, “Aih! Saat ini sepertinya hanya aku satu-satunya yang harus mencari pekerjaan, sungguh anak yang sangat malang!”

“Hehe...” Vonny Long terkekeh, “Kamu sangat hebat, dan kamu masih khawatir tidak bisa mendapatkan pekerjaan? Aku yakin kamu hanya perlu pergi ke rumah sakit mana saja, orang-orang pasti akan berebut mempekerjakanmu.”

“Cih, ini di dalam negeri, dan ini berbeda dari luar negeri. Sudah lupakan saja, jangan bicarakan semua itu, aku mau pergi mencetak CVku dulu.”

1 jam kemudian, Steven Li bangun.

Dia tiba-tiba membuka matanya, melihat sekeliling, mengingat apa yang terjadi dalam otaknya, berdiri dengan tangan yang menahan lantai dan kemudian melihat Galvin Bai duduk tidak jauh dari sana.

Steven Li kaget, dia tadi pingsan, kah?

Dia mengapa bisa bangun di ruang rapat Marquis Group?

Mengapa tidak ada orang yang membawanya pergi?

Di dalam ruang rapat kenapa hanya ada dia dan Galvin Bai?

Setelah itu apa yang terjadi?

“Galvin!” Dalam hati Steven Li begitu ketakutan, tapi dia sengaja berpura-pura kuat memanggil namanya dengan suara lantang.

Galvin Bai dengan tenang melihatnya, menyenderkan punggung di kursi, dan berkata: “Kamu tahu kenapa aku hanya menyisakanmu seorang diri?”

“Kamu mau apa? Aku beritahu kamu ya, penahanan yang melanggar hukum itu ilegal!”

Galvin Bai tertawa sinis, “Aku tidak akan mungkin sebodoh kamu, segala sesuatunya ingin pergi melakukannya sendiri, babi saja bahkan masih ada otaknya dari pada kamu!”

“Galvin! Kamu memakiku babi?” Steven Li membesarkan kedua bola matanya, “Memangnya kamu sendiri dimana bagusnya? Kamu itu cuma mengandalkan status sebagai presdir Marquis saja, kalau kamu bukan presdir, kamu itu bukanlah apa-apa!”

“Heh, itu kamu sudah bilang, kalau kan, tapi sayangnya, tidak ada kalau.” Galvin Bai menjawab dengan santai.

Steven Li melihat itu tidak bisa bernafas, karena begitu emosi.

Galvin Bai berkata lagi: “Kalau kamu mau keluar dari sini, kamu harus mengikuti kata-kataku.”

“Apa?” Steven Li terdiam.

Galvin Bai berdiri, “Mulai dari ruang rapat ini keluar dengan berguling.”

“Ingat, aku bilang berguling, bukan jalan.”

“Galvin, kamu jangan seenaknya membully orang!”

Galvin Bai tiba-tiba menepuk meja, dengan maray berkata: “Aku membullymu? Kamu sendiri sudah membuat Friska kesal sampai 3 kali, aku belum lagi mencarimu untuk memberimu pelajaran, tapi kamu sendiri datang menyerahkan diri, mengambil foto dan megupdatenya ke media, bahkan mengancamku untuk memberikan Marquis padamu, jadi disini siapa yang sebenarnya membully?”

“Kalau penyerahan kontrak hari ini berhasil, kamu menjadi presdir Marquis, memangnya kamu bisa melepaskanku begitu saja?”

Steven Li tiba-tiba melihat Galvin Bai marah menjadi terkejut dan takut, kata-katanya itu membuat Steven Li tak bisa melawan.

Tapi

Steven Li masih dengan kukuh berkata: “Friska jatuh pingsan apa urusannya denganku? Tubuhnya saja yang lemah, jadi salahku?”

Galvin Bai malas berkata banyak dengannya, “Kamu hanya ada satu pilihan, dari sini cepat berguling keluar.”

Steven Li melihat hanya ada Galvin Bai sendiri, dalam hatinya berpikir kalau dia tidak mau berguling, dia memangnya bisa apa?

“Aku tidak may berguling, aku mau tetap jalan biasa, memangnya kamu bisa apa?” Steven Li mendengus, berbalik badan dan keluar dari ruang rapat.

Hanya waktu membuka pintu ruang rapat, di depan ada macan putih yang tingginya 190 cm dan badan yang penuh otot.

Steven Li terkejut reflek mundur 2 langkah.

“Aku...Aku beritahu kamu ya, jangan sembaragan, kalau tidak, aku akan pergi ke kantor polisi melaporkanmu!”

Galvin Bai tidak peduli, “Pergi lah laporkan, aku mau lihat orang yang akan di proses nanti apakah kamu karena telah sengaja menyebarkan kebohongan, atau aku yang hanya menyuruhmu berguling keluar?”

“Tidak tahu diri!” Steven Li berteriak dengan kesal.

Galvin Bai tiba-tiba merasa tak menarik, “Aku tidak ingin menghabiskan waktu, aku beri kamu waktu 3 detik, kalau kamu tidak guling juga, aku akan menyuruhnya memukulmu sampai kamu mau guling.”

Steven Li mendengar itu melirik tubuh macan putih yang besar, langsung lemas, ya sudah guling tingga guling!

Kemudian Galvin Bai dan macan putih melihat Steven Li berjongkok, berbaring di lantai, dan perlahan berguling pergi keluar dari sana.

“Lihat dia, kalau di tengah jalan bangun, pukul saja, kalau berani berdiri lebih dari sedetik, langsung terjang keluar saja.”

Steven Li yang ada di depannya, tubuhnya bergetar ketika mendengar instruksi Galvin Bai pada macan putih, dia barusan berpikir untuk berdiri di lift istirahat sebentar, tapi Galvin Bai sudah mengunci jalan untuknya.

Jadi 2 menit kemudian, sebuah adegan menarik muncul di aula Marquis Group.

Seorang lelaki gemuk, seperti bola, berguling-guling di lantai.

Dan di belakangnya, diikuti oleh macan putih yang tinggi.

Semua orang berdiri menjauh, dan sengaja memberi jalan.

“Siapa dia?”

“Sepertinya orang perusahaan Li.”

“Berita baru, berita mengenai presdir kita itu palsu, dan Steven mengambil berita ini untuk mengancam presdir kita, meminta presdir menyerahkan Marquis padanya.”

“Hah?”

“Aku baru dengar juga, intinya, dia mau jadi presdir kita, tapi presdir kita melancarkan serangan balik, dan sekarang masih menjadi presdir kita, bahkan berhasil mendapatkan industri hasil perusahaan Li.”

“Wah! Presdir kita hebat sekali!”

“Ya kan? Benar-benar ya masib muda sudah hebat seperti itu, sungguh seorang lelaki idaman banyak wanita!”

“......”

Wajah Steven Li memerah ketika mendengarkan percakapan orang-orang itu, dan dia harus menanggung penghinaan dengan terus berguling.

Steven Li diizinkan berdiri sampai dia meninggalkan gerbang Marquis.

Steven Li tidak berani menunggu lebih lama lagi, dan segera pergi dengan putus asa.

Di kantor, Galvin Bai menelepon Darwin Chen, “Ikuti Steven.”

Pada saat yang sama, botak Liu juga ikut bergerak dengan tenang.

Dia adalah asuransi ganda. Kalau Darwin Chen tidak bisa mengimbangi ke mana Steven Li pergi, maka botak Liu mungkin bisa melakukan itu.

Lebih dari 1 jam kemudian, Steven Li tiba di rumah Bella Ye, memberi tahu Bella Ye masalah itu, dan berkata dengan marah: “Galvin si anjing ini, jahat dan licik, dia sungguh bukan manusia! Dia juga membiarkan aku keluar dari Marquis dengan berguling, orang-orang di sana menonton dan menertawaiku!”

“Kak Bella, kamu harus membantuku, membantuku untuk mendapatkan kembali industri hasil perusahaan Li, kalau tidak keluarga Li benar-benar akan berakhir!” Pada akhirnya, Steven Li berubah menjadi seorang pemohon.

Namun, setelah Bella Ye mendengarkannya, dia mengangkat tangannya dan menampar Steven Li.

“Plak!”

“Dasar bodoh!”

“Segala yang kamu lakukan tidak ada yang berhasil!”

“Aku memberimu foto sebelumnya itu, menyuruhmu untuk mencari Galvin sendiri saja, mengancammya untuk memberikan Marquis padamu, dan kamu? Kamu malah sok ide, mengupdatenya ke media, membuat kehebohan seperti ini.”

“Aku kira degan memanfaatkan Friska, kamu bisa menyelesaikan semuanya dengan baik, tapi hasilnya apa, seperti ini kah?”

“Aku sangat buta, mencari orang bodoh sepertimu menjadikannya sebagai pion!”

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu