Awesome Guy - Bab 151 Mengemudi Dibawah Pengaruh Alkohol

Semuanya menunggu hasil dari Darwin Chen, jika benar-benar berhubungan dengan Wesley Liu, dan dia mengikat orang, dia juga harus memberikan obat penawar pada Friska Li.

Namun bagaimana jika bukan dia?

Bagaimana dengan Friska Li?

Galvin Bai menggelengkan kepalanya, berencana mengendarai mobil untuk pulang ke rumah lebih dulu.

Namun saat di perjalanan terjadi kecelakaan, hingga membuat kemacetan.

Setengah jam kemudian, Galvin Bai baru keluar dari jajaran mobil.

Namun baru saja melewati tempat kecelakaan, tiba-tiba Galvin Bai melihat Bella Ye.

Bella Ye berdiri di pinggir jalan, mengenakan pakaian kerja, terlihat seperti baru pulang kerja, dan di sampingnya, berdiri seorang polisi lalu lintas dan seorang pria paruh baya yang gemuk dan pendek.

Pria paruh baya itu sedang menatap marah pada Bella Ye, mulutnya juga bergerak mengatakan sesuatu, namun dilihat dari raut wajahnya, bisa terlihat jika yang dikatakan olehnya bukanlah kata-kata yang menyenangkan.

Raut wajah Bella Ye terlihat dingin, tidak bereaksi apapun.

Polisi lalu lintas yang berada di samping hanya menasehati, dan tidak membantu sedikit pun.

Galvin Bai melihatnya sekilas berencana untuk pergi, Bella Ye wanita ini tidaklah mudah, di tangannya masih terdapat fotonya, pasti ingin menghancurkannya, jadi dia tidak berencana untuk berhenti.

Hanya saja, baru saja ingin pergi, tiba-tiba Bella Ye melihat mobil Galvin Bai, juga melihat Galvin Bai, lalu berteriak ke arah mobilnya, “Galvin! Orang dermawan! Bantu aku!”

Galvin Bai mengumpat pelan, berpura-pura tidak mengetahuinya.

Namun Bella Ye tidak melepaskannya, langsung berlari menghampirinya, karena berada di tikungan, ditambah lagi dengan banyak mobil, kecepatan mobilnya tidak bisa mengalahkan kecepatan orang yang sedang berjalan kaki, Bella Ye berjalan tidak jauh, kemudian mengetuk jendela mobil Galvin Bai.

Saat ini Galvin Bai tidak bisa berpura-pura tidak mengetahuinya lagi, hanya bisa menurunkan jendela mobilnya.

“Galvin! Cepat bantu aku.”

Galvin Bai berpura-pura tidak tahu lalu bertanya: “Ada apa?”

Ternyata yang mengalami kecelakaan tadi adalah Bella Ye dan pria paruh baya itu, mobilnya hanya lecet, tidak parah, hanya saja jelas-jelas mobil mereka berdua lecet, dan Bella Ye juga telah mengatakan akan mengganti rugi, namun pria paruh baya itu masih tidak menerimanya, bahkan mengatakan kata-kata yang sangat tidak enak untuk didengar.

Sifat Bella Ye juga bukanlah yang mudah diajak kompromi, jadi dia bertengkar dengan pria paruh baya itu, akhirnya polisi lalu lintas datang untuk menyelesaikannya, namun tetap saja tidak membantu, kedua orang itu malah semakin menyeramkan.

Galvin Bai yang mendengarnya, tidak ingin ikut campur dalam masalah ini, “Oh, masalah ini aku tidak bisa membantu, kamu harus mencari polisi lalu lintas.”

“Masalahnya polisi lalu lintas juga tidak berguna!” Bella Ye memutar matanya malas.

Selesai berucap, Galvin Bai ingin mengatakan sesuatu, namun pria paruh baya itu telah menghampiri.

“Jalang, ingin kabur kan? Siapa yang mengharapkan uangmu itu? Kuberitahu saja, jika hari ini tidak menyelesaikannya, jangan harap aku melepaskanmu!”

Polisi lalu lintas juga datang menghampiri, “Tuan, saat ini sedang jam macet karena pulang kerja, tolong kamu jangan menghalangi mobil lain yang ingin pergi.”

“Pergi pergi, cepat menyingkir, aku tahu, tapi nona ini, telah menabrak mobil, dan ingin kabur, hari ini aku harus memberinya pelajaran! Anak muda zaman sekarang, tidak mengerti sopan santun sama sekali."

Bella Ye membalikkan tubuhnya, berucap dengan dingin: “Sopan santun? Lalu apakah pria tua sepertimu mengerti sopan santun? Mobilku berjalan dengan baik-baik saja, tapi kamu dengan anehnya malah menabrak, aku sudah menekan klakson, kamu yang seperti orang tuli tidak mendengarnya, jika aku tidak segera menginjak rem, mungkin hari ini kamu sudah mati di dalam mobil.”

“Astaga, kamu berani menyumpahiku mati?” pria paruh baya itu semakin marah, berjalan mendekat ingin menampar Bella Ye.

Saat ini, Galvin Bai menghentikan mobilnya di pinggir jalan, lalu berjalan menghampiri, dan langsung menahan tangan pria itu.

Sebenarnya Galvin Bai tidak ingin ikut campur, namun sudah seperti ini, dia juga tidak bisa untuk tidak ikut campur.

Tangan pria itu yang dicengkeram, mengangkat kepalanya melihat Galvin Bai yang lebih tinggi dari dirinya, berucap dengan marah: “Siapa kamu? Lepaskan tanganku!”

Galvin Bai tidak melepaskannya, mencengkeram tangan pria itu dengan kuat, pria itu yang melihat hal ini menarik tangannya ke belakang, saat ini, tiba-tiba Galvin Bai mengendurkan cengkeramannya.

Karena hal ini, pria itu langsung mundur ke belakang beberapa langkah, dan hampir terjatuh.

Bella Ye yang melihat hal ini tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum.

Pria itu yang melihat hal ini semakin merasa marah, “Sialan tikus ini ikut campur sekali! Kamu.....”

“Polisi, sepertinya tuan ini meminum alkohol.”

Polisi lalu lintas yang mendengar ucapan Galvin Bai, wajahnya langsung berubah.

Pria itu yang melihat hal ini merasa sedikit ketakutan.

Dia memang meminum alkohol, hanya saja tidak banyak, jadi polisi lalu lintas dan Bella Ye tidak menyadari jika dia meminum alkohol, jika tidak dia juga tidak akan berani bersikap searogan ini di sini.

Sedangkan alasan Galvin Bai bisa menyadarinya, karena ucapan Bella Ye tadi, jika dipikir-pikir lagi, dia menebak pasti dia meminum alkohol, hanya saja tidak banyak.

Setelah terdiam sejenak, pria itu berucap dengan marah: “Omong kosong, aku minum alkohol atau tidak, apa diriku sendiri tidak mengetahuinya? Kulihat kamu ingin membantu perempuan ini, tidak ingin bertanggung jawab kan?”

“Tuan, sejak awal, sudah kukatakan, aku akan memberimu uang kompensasi, tapi kamu yang terus berkelit, dan juga, masalah ini adalah salahmu, kamu yang telah menabrak mobilku, aku bahkan belum memintamu untuk ganti rugi!”

“Jangan karena usiamu yang lebih tua, maka kamu bisa menindas nona ini. Oh, mungkin saja, kamu sengaja karena menginginkan uang.”

Polisi lalu lintas yang berada di samping segera berucap: “Jangan katakan apapun lagi, awalnya hanya masalah kecil, namun malah menjadi sulit seperti ini, kalian semua tunggu aku di sini, aku akan pergi mengambil alat test alkohol.”

Selesai berucap langsung berjalan menuju motornya sendiri.

Pria paruh baya yang mendengar hal ini merasa ketakutan, jika ketahuan bahwa dirinya meminum alkohol, maka berarti dirinya mengemudi dibawah pengaruh alkohol, belakangan ini pemeriksaan pada mengemudi dibawah pengaruh alkohol sangat ketat, hukumannya juga sangat berat, sudah memberikan uang, tapi masih mendapatkan hukuman, sangat merepotkan.

Akhirnya pria paruh baya itu berpura-pura berucap seperti tidak perhitungan: “Sudahlah, kamu bahkan mengatakan hal ini, aku sebagai orang dewasa akan memaklumi, tidak akan perhitungan dengan anak muda sepertimu.”

Selesai berucap, pria itu membalikkan tubuhnya ingin pergi.

Galvin Bai langsung menarik kerah belakangnya, “Jangan pergi terburu-buru, bukankah ingin bertanggung jawab pada nona ini? Jika kamu pergi nona ini harus meminta pertanggung jawaban pada siapa?”

Pria paruh baya itu membalikkan tubuhnya, menarik sejenak tubuhnya yang gemuk, “Sudah kukatakan aku tidak akan perhitungan, apa kamu sedang mencari masalah?”

Bella Ye tersadar dari pemikirannya, melihat pria ini sejenak, pria ini benar-benar meminum alkohol, sikapnya tadi dan sekarang sangat berbeda.

“Kamu tidak perhitungan, aku yang ingin memperhitungkannya! Kamu yang menabrak lebih dulu, aku mencarimu untuk meminta ganti rugi bukankah itu hal yang seharusnya?”

Pria paruh baya itu mulai panik, matanya menatap polisi lalu lintas yang telah mendekat, matanya terus bergerak dengan cepat, menggerakkan kakinya ingin kabur.

Galvin Bai yang telah menyadari pergerakkannya, dengan cepat langsung menghentikan pria itu, “Mau kabur? Takut?”

Polisi lalu lintas juga melihat pria itu yang ingin kabur, dengan cepat dia melangkahkan kakinya mendekat, langsung menangkap pria itu, “Tuan, tolong kerja samanya.”

Pria itu tidak bergerak, lalu berucap dengan pasti: “Polisi, aku tidak minum alkohol, sungguh, lihatlah sekarang baru waktunya pulang kerja, aku bahkan belum makan malam, bagaimana mungkin minum alkohol?”

Polisi yang mendengar hal itu langsung berucap: “Baguslah jika tidak minum alkohol, aku hanya melakukan pemeriksaan, lagi pula kamu juga tidak minum alkohol, juga tidak akan membuang waktumu, kamu hanya perlu meniupnya maka selesai.”

Raut wajah pria itu terlihat kebingungan, dan mengerutkan alisnya, merasa sangat panik, jika tahu akan menjadi seperti ini, seharusnya dia langsung pergi saja sejak tadi saat dia meminta uang.

Galvin Bai berucap dengan datar: “Kamu seperti ini, malah terlihat seperti meminum alkohol, untuk membuktikan jika kamu benar, seharusnya kamu segera meniup alat itu, dengan begini polisi akan membiarkanmu pergi.”

Polisi itu menganggukkan kepalanya, “Cepat tiup! Jangan membuang waktu semua orang.”

Pria itu yang melihat hal ini menggertakkan giginya, hanya bisa meniupnya dengan pasrah, tidak lama kemudian, kartu itu perlahan-lahan berubah menjadi warna orange.

Galvin Bai hanya berdiri tidak mengatakan apapun lagi.

Raut wajah polisi itu menggelap, “Tuan, kebenaran membuktikan jika kamu meminum alkohol, tolong kamu ikut aku ke sana sebentar.”

Pria itu menggelapkan wajahnya, tidak ada lagi sikap arogannya yang seperti tadi? Hanya mengikuti polisi ke sana dengan menurut.

Saat pria itu pergi mengikuti polisi, Bella Ye tersenyum pada Galvin Bai berucap: “Terima kasih! Kamu membantuku sekali lagi. Kamu baru pulang kerja? Ayo, aku akan mentraktirmu.”

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu