Awesome Guy - Bab 514 Dimana Keberadaan Fiona?

“Rencana? Rencana apa?” ​​Galvin Bai sedikit bingung, kemudian dia memikirkannya, dan bertanya: “Apakah kamu kenal dengan Eddy Bai?”

"Ya." Eric Wang mengangguk lagi. "Ayah mertuamu memperkenalkan diri kepada kami."

Sebenarnya, semua yang dilakukan Eric Wang hari ini sesuai dengan rencana Eddy Bai, karena hanya Galvin Bai yang tidak mendapat bantuan, dan orang itu akan muncul secepatnya.

Sehingga lebih cepat untuk mencari orang di balik layar

Jika Galvin Bai menjadi salah satunya yang gagal, maka dia masih mendapat dukungan dari Eric Wang, tetapi tidak ada yang mengetahuinya.

Setelah mendengarkannya, Galvin Bai menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa.

Eric Wang tidak berbicara lagi, menunggu Galvin Bai mencerna semua informasi secara perlahan.

Friska Li memandang Galvin Bai dengan cemas.

Untuk waktu yang lama, Galvin Bai tertawa mencela diri sendiri, "Aku sudah mengerti, tidak peduli dengan apa yang terjadi, dia menggunakan aku sebagai umpan, benarkah? Itu terdengar hebat, heh ..."

“Tidak, Paman sebenarnya benar-benar peduli padamu.” Eric Wang melihat Galvin Bai seperti itu, sehingga tidak tahan jika tidak berbicara untuk Eddy Bai.

Galvin Bai mengangkat matanya dengan ekspresi yang rumit, "Jika dia peduli, mengapa dia harus menggunakan aku sebagai umpan? Bukankah dia cukup mampu? Dia tidak bisa melakukannya sendiri, tapi dia bisa melakukannya dengan nyawa putranya?"

"Apakah dia layak menjadi seorang ayah? Dia tidak layak!"

Galvin Bai menjadi lebih bersemangat saat berbicara, dan suaranya meningkat tanpa disadari, menarik perhatian orang-orang di sekitarnya untuk melihat ke arahnya.

Setelah melihat ini, Eric Wang langsung meminta maaf kepada semua orang: "Maaf, sudah mengganggu semuanya."

Setelah selesai berbicara, berkata pada Galvin Bai: "Kamu tenang, situasinya sedang serius sekarang, tidak mempunyai pilihan lain lagi."

Galvin Bai mencibir, "Tidak punya pilihan? Lalu mengapa dia tidak menggunakan Eric Bai sebagai umpan? Bukankah Eric Bai putranya? Oh, kenanehan yang begitu jelas terlihat, siapa yang tidak bisa melihatnya?"

Eric Wang terdiam sejenak, dan berkata dengan suara yang dalam, "Eric Bai tidak memenuhi syarat!"

"Aku juga pernah merasa ragu, aku juga bertanya pada Paman Li, Paman Li mengatakan kalau Eric Bai tidak layak."

"Keluarga Bai adalah keluarga besar yang sangat mementingkan warisan, mereka sangat penting tentang siapa yang akan diwariskan, tapi Eric Bai telah tidak memenuhi syarat itu, jadi dia tidak layak!"

"Kamu harus tahu bahwa dia mengalami kecelakaan mobil dan tidak memiliki ... kemampuan untuk melahirkan anak."

"Untuk orang seperti itu yang tidak memenuhi syarat untuk mewarisi keluarga Bai, keluarga tidak akan peduli, jadi, siapa yang akan percaya dia dipergunakan sebagai umpan?"

Galvin Bai terkejut, matanya membelalak, apakah yang disebut dengan syarat untuk diturunkan dari generasi ke generasi?

Pada saat ini, Galvin Bai tidak berpikir ada sesuatu yang membahagiakan, dia hanya merasa maksud yang dingin.

Ini yang disebut keluarga besar?

Hanya karena telah kehilangan kemampuan untuk melahirkan anak, menjadi tidak memiliki nilai, dan bahkan tidak memenuhi syarat lagi.

Oh, bagi mereka, kasih sayang bahkan tidak sebanding dengan pendapatan yang kecil!

Galvin Bai tersenyum masam, "Aku lebih suka menjadi Eric Bai."

Dilepaskan oleh keluarga sebenarnya adalah hal yang baik baginya, paling tidak dia bisa hidup sendiri dan tidak akan dipaksa untuk melakukan banyak hal yang tidak ingin dilakukan karena keuntungan keluarga.

Eric Wang memandang Galvin Bai dengan kaget, "Mengapa kamu memiliki pemikiran seperti ini?"

Galvin Bai mendengus, "Aku bukan Eric Bai, aku tidak ingin mewarisi keluarga Bai, aku hanya ingin hidup tenang bersama istriku."

Friska Li tanpa sadar bergidik saat mendengar ini.

Keluarga Bai membutuhkan ahli waris yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi, Eric Bai tidak bisa, tapi Galvin Bai bisa.

Namun, dia sudah tidak bisa melahirkan anak lagi.

Friska Li tidak berani berpikir dengan serius, menundukkan kepalanya dengan panik, menyembunyikan emosi di matanya.

Eric Wang mendengar perkataan Galvin Bai dan menghela nafas ringan, sebagai teman Galvin Bai,dia tidak mengerti pemikiran Galvin Bai, tapi, "Yang harus dilakukan sekarang sudah diselesaikan, jika menyerah, bukankah semua yang dilakukan sebelumnya kurang sukses? "

Galvin Bai memandang Eric Wang dalam-dalam ketika mendengar kata-katanya, lalu melihat ke samping pada Friska Li, akhirnya, dia menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan napas dengan kesal, "Aku akan keluar untuk mencari udara segar . "

“Kamu… tidak aman sendirian.” Eric Wang meraih Galvin Bai.

Galvin Bai tidak melakukan apa-apa, hanya berkata: "Bukankah ingin menjadi umpan? Jika aman, siapa yang akan mengambil umpan?"

Eric Wang terdiam, tetapi berhenti berkata saat mencoba meminta Macan Putih dan Drake Xu untuk mengikuti.

Setelah Galvin Bai selesai berbicara, dia keluar sendirian.

......

Galvin Bai tiba di geladak sendirian dan melihat langit biru dan laut yang tak berbatas lagi, tidak bisa menahan dan nafas dalam-dalam, yang ada di hatinya tadi perlahan menghilang, diikuti oleh keyakinan.

Sekarang setelah semuanya mencapai titik ini, dia ingin mundur dari semuanya, mendapatkan kehidupan yang dia inginkan, dia harus hidup, dalam perjuangan ini, dan berdiri sampai pada akhirnya di tempat yang tinggi

Setelah pikirannya sudah ditenangkan, Galvin Bai pergi ke sudut, sudut tempat dia bertemu dengan pria paruh baya.

Sayangnya, tidak ada orang di sana lagi.

Galvin Bai tidak sedang terburu-buru, melainkan duduk dalam posisi tersebut sambil memandang ke laut dan menunggu perlahan.

Tapi dalam beberapa menit, seorang wanita muncul di belakangnya, dengan kacamata berbingkai hitam dan kulit putih, jika bukan karena pertarungan sebelumnya, kesan pertama yang diberikan kepada orang-orang sebelumnya akan kecil dan indah.

"Galvin Bai!" Wanita itu berdiri di belakangnya dengan nada dingin, "Kamu tidak patuh! Apakah kamu tidak ingin melihat wanita itu?"

Galvin Bai mendengar bahwa ada suara di belakangnya, dia tidak berbalik, tetapi berkata dengan ringan: "Duduk?"

Wanita itu mendengus dingin, tanpa menjawab.

Galvin Bai tidak peduli, dan bertanya, "Tidak tahu bagaimana cara memanggilmu?"

"Dean Xu."

Galvin Bai mengiyakan, tidak banyak berbicara.

Dean Xu sedikit mengernyit, "Apa maksudmu? Bukankah sudah memberitahumu untuk tidak berpartisipasi dalam pemilihan? Apa kamu tidak peduli dengan wanita itu? Jika kamu pergi ke pemilihan, kamu tidak takut kami akan membunuhnya?"

Galvin Bai melihat ke arah laut, ekspresinya samar, tapi nadanya sedikit nakal, "Aku sudah berpartisipasi, apa yang bisa kamu lakukan?"

"Kamu!" Mata Dean Xu tenggelam, dan dia dengan tegas berkata: "Percaya atau tidak, aku akan membunuh wanita itu sekarang?"

Galvin Bai mengangkat bahu ketika mendengar kata-kata itu dan berdiri perlahan, "Kamu benar, aku sangat peduli, bagaimanapun, itu adalah sahabat istriku dan juga istri dari saudara laki-lakiku, jadi ... .. "

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Dean Xu melihat keganasan di mata Galvin Bai, dan dia tiba-tiba mundur selangkah.

Galvin Bai mencibir, "Tentu saja ... membuatmu memberitahuku di mana keberadaan Fiona Zhou."

Dean Xu terkejut dan dengan tenang berkata: "Kamu tidak patuh, pergi ke pemilihan, dan ingin aku memberitahu kamu keberadaannya, kamu ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Galvin Bai sudah mulai menggerakkan tangannya.

Galvin Bai langsung mengerakkan tangannya, meraih pergelangan tangan Dean Xu, memutarnya saat dia tidak siap, dan langsung mematahkan lengan Dean Xu.

"Ah!"

Dean Xu menjerit dan berkeringat, kesadaran akan bertahan hidup membuatnya bereaksi, dia mengeluarkan belati dengan tangan satunya dan menusuknya dengan kasar.

Galvin Bai dengan cepat mengelak ke samping, dan mengambil tangan lainnya lagi, mengulangi gerakannya.

“Ah!” Tangan ini juga sudah patah.