Awesome Guy - Bab 334 Klub Malam Distrik Utara

Galvin Bai menganggukkan kepala tanpa panjang lebar, ia menghentikan sebuah mobil lalu pergi bersama Drake Xu dan Ervin Chen.

Ketiganya Galvin Bai dengan cepat kembali ke Vila Blue Wave Port, Pelabuhan Lanbo. Galvin Bai memberi tahu Friska Li bahwa ada sesuatu yang harus dia kerjakan malam ini, jadinya dia tidak pulang ke rumah, Friska Li tertegun sesaat, tidak tahu apa yang dia pikirkan, tetapi hanya mengangguk menandakan bahwa ia mengerti.

Galvin Bai khawatir Friska Li akan salah paham, sehingga tidak menjelaskan terlalu banyak. Setelah penjelasan tersebut, Galvin Bai tetap membiarkan Macan Putih tinggal untuk melindungi Friska Li, sedangkan Drake Xu dan Ervin Chen masih mengikuti Galvin Bai.

Langit berangsur-angsur menjadi gelap ...

“Mau kemana?” Tanya Drake Xu.

Galvin Bai berbisik: "Klub malam distrik Utara"

Distrik utara adalah daerah kekuasaan Botak Liu, di daerah timur,barat,selatan, utara, jika terdapat perbandingan, tentu saja dia percaya kepada Botak Liu, lagipula sudah lama bekerja sama, serta pernah menyelamatkan nyawa adik perempuannya.

Drake Xu memutar balik dan melaju menuju tempat tujuannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dengan cepat, akhirnya tiba di klub malam distrik utara.

Ini bukan pertama kalinya Galvin Bai datang ke sini. Begitu dia berjalan ke pintu, seorang adik laki-laki melihatnya, langsung menyapanya dengan senyuman, "Bos, kamu sudah di sini, silakan masuk."

"Kakak ada di dalam, aku akan pergi memanggilkannya untukmu."

Galvin Bai melambaikan tangannya, "Tidak perlu, hari ini aku hanya datang bermain, jadi tidak perlu menghubunginya."

Adik laki-laki itu berhenti dan berkata sambil tersenyum: "Oke, bos, kalau begitu aku sediakan kamar untukmu."

Galvin Bai mengangguk, lalu mengikuti sang adik ke ruangan lantai dua.

Adik laki-laki itu sangat peka. Setelah membuka kamar, dia segera meminta orang untuk membawa minuman dan buah-buahan, serta tiga wanita cantik.

Melihat keindahannya, Galvin Bai melirik Ervin Chen dan Drake Xu di sampingnya, dia tersenyum, "Jangan bilang aku jahat kepada kalian, nikmatilah malam ini dengan baik!"

Selesai berkata, kemudian Galvin Bai berdiri dan berkata lagi, "Oh, seharusnya aku membuka kamar masing-masing untuk kalian, ini aku akan pergi memesannya.”

“Jangan pergi!” Drake Xu tiba-tiba berdiri dengan wajah yang serius, tetapi jika dilihat lebih dekat, akan menyadari bahwa ada sedikit maksud ketidaknyamanan.

Ervin Chen menatap Drake Xu sekilas lalu berkata dengan datar, "Aku tidak membutuhkannya."

“Aku juga tidak membutuhkannya.” Drake Xu mengikuti.

Galvin Bai melambaikan tangannya, "Jangan merasa tidak enak, kita semua adalah laki-laki, aku bisa mengerti, dan sebagai atasan ini adalah keuntungan yang diberikan kepada kalian."

Tapi tidak menginginkan keuntungan seperti ini.

Perkataan ini belum selesai dilontarkan, tetapi ekspresi di mata mereka hampir memiliki maksud seperti itu.

Pada saat ini, panggilan Galvin Bai masuk, dan dia berkata kepada tiga wanita cantik itu: "Kalian jaga diri baik-baik."

Selesai berbicara, dia pergi tanpa melihat ke belakang.

Ervin Chen dan Drake Xu yang tersisa saling memandang.

...

Galvin Bai keluar dari kamar, pergi ke toilet di sisi lantai dua, masuk ke dalam bilik, baru menjawab panggilan telepon.

Suara Heru Qin di sana sangat serius, "Aku menyadari sesuatu, tetapi tidak tahu benar atau tidak, tergantung penilaian kamu sendiri."

Ternyata waktu itu, ketika Heru Qin hendak pergi, orang yang dicekik oleh Galvin Bai belum mati, dia hanya berpura-pura mati, namun Galvin Bai sudah pergi, jadi dia ingin menangkap Heru Qin untuk mengancam Galvin Bai.

Untung saja Heru Qin bereaksi dengan cepat langsung menyerang balik, kemudian Heru Qin membawanya pulang untuk interogasi dan ia menemukan suatu hal.

Mereka adalah organisasi pembunuh Ray R, perintah untuk membunuh Galvin Bai itu berasal dari pemimpinnya, dan pemimpin mereka adalah Drake Xu!

Galvin Bai terkejut dan merasa curiga ketika mendengar ini, "Drake Xu? Mungkinkah dia yang memprovokasi perselisihan?"

“Makanya kamu harus pertimbangkan sendiri.” Heru Qin menjawab, “Drake Xu selalu berada di dekatmu, seharusnya kamu mengetahui apakah itu benar atau tidak.”

Usai menutup telepon, Galvin Bai berdiri di bilik beberapa saat, lalu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Macan Putih.

"Apakah kamu tahu tentang Organisasi pembunuh Ray R?"

"Tahu."

"Siapa pemimpin mereka?"

"Drake Xu."

"Barusan tadi bertemu dengan si pembunuh, itu adalah perintah dari pemimpin organisasi Ray R, Bagaimana pendapatmu?"

"Tidak ada ide."

Apakah itu benar-benar Drake Xu?

Tapi apakah perlu seperti itu?

Jelas-jelas ketika mereka berkumpul bersama, ada begitu banyak kesempatan untuk membunuhnya, kenapa dia tidak melakukannya sendiri, tetapi membiarkan pembunuhnya yang lain untuk melakukannya? Bukankah itu merepotkan?

Galvin Bai tidak mau mencurigai Drake Xu, dia dan Drake Xu termasuk sahabat sehidup semati, jadi sebelum mendapatkan bukti yang pasti, dia akan tetap percaya kepada Drake Xu.

Setelah mengatasi pikirannya, Galvin Bai kembali ke kamar, tetapi ketika dia membuka pintu, dia tertegun.

Tiga wanita cantik yang tadinya begitu sexy, malah tergeletak di lantai, Oh, bisa dikatakan bahwa mereka dipukul pingsan dan terbaring di lantai.

Ervin Chen dan Drake Xu masing-masing duduk di samping dan memainkan ponsel mereka.

“Astaga, aku rasa kalian juga... sangat tidak bisa bersyukur?” Mulut Galvin Bai berkedut.

Keduanya mengangkat kepala bersamaan, menatap Galvin Bai kemudian menarik kembali pandangan mereka dengan acuh tak acuh, lalu mengabaikannya.

"Tidak, kalian sungguh tidak membutuhkannya? Lalu bagaimana caranya kalian hidup selama bertahun-tahun ini? Menggunakan lima jari kalian sebagai pengganti wanita? Selalu menggunakan lima jari sebagai pengganti wanita juga tidak baik?"

Namun tetap saja tidak ada yang peduli dengan Galvin Bai.

Galvin Bai mengangkat bahu, “Baiklah, percuma saja!” Setelah itu dia memanggil adik laki-laki untuk mengurus tiga wanita cantik yang pingsan ini agar dibawa keluar, kemudian satu orang menuangkan segelas anggur dan menyerahkannya kepada mereka.

“Tidak banyak bicara lagi, minum.” Galvin Bai mengambil gelasnya.

Drake Xu dan Ervin Chen melirik Galvin Bai dan ketiganya bersamaan mengangkat kepala lalu menyulangkan minuman anggurnya.

Galvin Bai meletakkan gelas anggurnya dan berkata, "Haish, andai saja bisa seperti manusia pada umumnya, saatnya bekerja ya kerja, saatnya bermain ya bermain, betapa asyiknya.”

Drake Xu memandang Galvin Bai dan berkata tanpa perasaan: "Apakah kamu sedang bermimpi?"

Ervin Chen memandang Galvin Bai dengan penasaran, sebenarnya dia tidak tahu banyak tentang Galvin Bai, tapi dia juga bisa merasakan bahwa Galvin Bai bukanlah orang biasa, makanya dia berlindung padanya.

"Sungguh tidak ada yang menarik?” Galvin Bai bergumam, “Apakah kalian tidak ingin hidup dengan damai? Setiap hari berkelahi dan membunuh, hidup tanpa ketenangan."

Drake Xu mengencangkan tangannya dengan erat, memejamkan matanya dan menyembunyikan pikirannya.

Sejujurnya, orang-orang seperti mereka, yang terbiasa hidup dalam kegelapan, tidak mengerti seperti apa hidup di bawah cahaya terang? Sedangkan kehidupan di bawah cahaya bukan tentang apa yang mereka pikirkan, langsung bisa terjadi.

Galvin Bai melihat mereka diam, ia hanya bisa menggelengkan kepala tanpa daya. Malam ini juga cukup sensitif, tetapi dia tahu apa yang harus dirinya lakukan. Dia ingin memberikan kepada Friska Li sebuah keluarga yang tenang, sebelum itu, dia bersedia melakukan apa saja.

“Mumpung lagi ada kesempatan, bisa bersantai dulu, nanti tidak ada kesempatan lagi,” tutur Galvin Bai dengan penuh arti.

Drake Xu dan Ervin Chen melirik Galvin Bai, bisa dikatakan mereka mengakui apa yang dikatakan oleh Galvin Bai.